• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN GEJALA DISPEPSIA DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD DR SAYIDIMAN MAGETAN - Umpo Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN GEJALA DISPEPSIA DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD DR SAYIDIMAN MAGETAN - Umpo Repository"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

40

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarakan dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta diuraikan pada pembahasan yang terpapar di bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Pola makan pada pasien di poli penyakit dalam RSUD dr Sayidimaan Magetan adalah baik yaitu sebagian 44%.

2. Dispepsia pada pasien di poli penyakit dalam RSUD dr Sayidiman Magetan yang terjadi dispepsi yaitu sebagian 64%.

3. Ada hubungan yang signifikansi antara pola makan dengan gejala dispepsia pada pasien di poli penyakit dalam RSUD dr Sayidiman Magetan dengan p-value = 0,049 < α = 0,05.

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan peneliti terkait dengan hasil penelitian dispepsia pada pasien di poli penyakit dalam RSUD dr Sayidiman Magetan, yaitu :

1. Saran Bagi universitas muhammadiyah ponorogo

Hasil penelitian ini bagi pembaca dan dijadikan bahan kepustakaan, sehingga dapat digunakan sebagai media acuan referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai hubugan pola makan dengan gejala dispepsia.

40

(2)

41

2. Saran Bagi Responden

Hasil yang didapatkan dari penelitian ini bahwa pola makan berpengaruh terhadap gejala dispepsia, maka pola makan pasien dapat terjaga dengan baik.Dengan pola makan yang baik di rumah diharapkan dapat menekan angka gejala dispepsia.

3. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dan membantu memperdalam pola makan dan gejala dispepsia. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan faktor atau variabel lain yang mempengaruhi dispepsia untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

4. Saran Bagi perawat di poli penyakit dalam RSUD dr Sayidiman Magetan.

Perawat bisa berperan aktif dalam penyuluhan dengan media yang mudah di pahami lansia ,memberitahukan pasien agar menjaga pola makan dengan baik untuk mengurangi gejala dispepsia.

(3)

42

DAFTAR PUSTAKA

Azwar Saifuddin. 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.

Arikunto, Suharsimi. 2018. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2018. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.

British Society of Gastroenterology (BSG), 2019. Test and treat for Helicobacter pylori (HP) in dyspepsia. Quick reference guide for primary care: For consultation and local adaptation, , pp. 5–7.

Chaidir R, Maulina H (2015). Hubungan tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa akhir prodi s1 keperawatan stikes yarsi sumbar bukittinggi. Jurnal Ilmu Kesehatan ‘Afiyah. 2(2) : 1-6.

Djojoningrat D.(2019) Dispepsia fungsional. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

Edisi ke-5. Jakarta: Balai Penerbit FK UI..hlm. 529-32..

Evalina,(2020)Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian dyspepsia pada pasien rawat jalan poli penyakit dalam di RSUD KOJA.vol no 1 Fithriyana,(2018).Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian dyspepsia pada

pasien di wilayah kerja puskesmas Bangking Kota.jurnal Kesehatan Masyarakat.vol,2(2),43-53

Irianto, (2015). Memahami Berbagai Macam Penyakit. Bandung: Penerbit Alfabeta Made. 2018. Tanya Jawab Seputar Gastritis. Jakarta. Trans Info Media

Nototamodjo. 2018. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nursalam. 2013. Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis.

Edisi III. Jakarta Selatan : Salemba Medika

Purnamasari. 2017. Faktor Resiko Klasifikasi dan Terapi Sindrom Dispepsia. Jurnal Continuing Medical Education. Volume 44 (12):1-4

Rista, Rumpiati, Syamsu. 2017. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis pada Remaja

Setiati. 2016. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta. Interna Publishing Sujarweni W. 2014.Metodelogi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Gava Media.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif. Bandung: ANDI

42

(4)

43

Press

Suzanni. 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dispepsia Pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh. Volume 3 (1):105- 111

Vera Sesrianty, Nursyila Apzari Hamzah. 2022 Hubungan Pola Makan Dan Makanan Iritatif Dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Di Puskesmas X Kota Payakumbuh , Jurnal Kesehatan Tambusai

Wagustina. 2018. Terapi Diet Pada Berbagai Penyakit Degeneratif. Poltekkes Kemenkes Aceh

Zulfah. 2018. Terapi Diet Pada Berbagai Penyakit. Poltekkes Kemenkes Aceh

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN POLA ASUH, POLA MAKAN DAN PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI KABUPATENi. MAGETAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Susanti (2011) pada mahasiswa IPB pola makan merupakan salah satu faktor yang berperan dalam terjadinya gastritis dan tukak peptik dengan

responden yang memiliki pola makan..

Hasil penelitian yang dilakukan kepada 26 pasien dengan diagnosa gastritis di IGD RSUD Dr.Soegiri Lamongan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien berpola makan buruk

Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Makan dengan Kejadian Dispepsia di Wilayah Kerja Puskesmas Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan tahun 2016 Berdasarkan hasil uji statistic diketahui

Pada penelitian ini terdapat hubungan antara jadwal makan dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim dengan hasil p 0,003 sedangkan

KESIMPULAN Berdasarkan penelitian tentang hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada pasien di puskesmas Bahu dinyatakan bahwa responden memiliki pola makan dengan kategori

Bagi Peneliti Selanjutnya Temuan-temuan dari penelitian ini bagi peneliti selanjutnya mampu memberi bantuan dalam memberikan landasan penelitian 1.5 Keaslian Penelitian Beberapa