Hubungan Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbarbaru Tahun 2020
RELATIONSHIP OF HEALTH SERVICES WITH PATIENT
SATISFACTION IN PUSKESMAS SUNGAI ULIN BANJARBARU IN 2020 Fajar Ramadhan Perdana
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari e-mail:[email protected]
ABSTRAK
Berdasarkan data Puskesmas Sungai Ulin.Penelitian bertujuan menganalisis adanya hubungan pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien d i Puskesmas Sungai Ulin Kota Banjarbaru Tahun 2020.
Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif. Populasi adalah jumlah rata- rata pasien yang berobat di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru selama 3 bulan yakni sebanyak 230 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik metode Proportional Random Sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 146 responden..Uji Statistik menggunakan uji chi square. Ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi tangible di Puskesmas Sungai Ulin (p-Value = 0,001). Ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi reliability di Puskesmas Sungai Ulin (p-Value = 0,000). Ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi responsivines di Puskesmas Sungai Ulin (p-Value = 0,000). Ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi assurance di Puskesmas Sungai Ulin (p- Value = 0,041). Ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi empathy di Puskesmas Sungai Ulin. (p-Value = 0,000).
Kata kunci : Pelayanan Kesehatan, Kepuasan Pasien
ABSTRACT
Based on data from Sungai Ulin Public Health Center, this study aims to analyze the relationship between health services and patient satisfaction at Sungai Ulin Public Health Center, Banjarbaru City, in 2020. This type of research used is descriptive quantitative research. Population is the average number of patients seeking treatment at the Sungai Ulin Banjarbaru Community Health Center for 3 months 230 people. Sampling using the Proportional Random Sampling method in order to obtain a sample of 146 respondents. Statistical test using the chi square test. There is a relationship between health services and patient satisfaction on the tangible dimension at Sungai Ulin Health Center (p-Value = 0.001). There is a relationship between health services and patient satisfaction on the dimension of reliability at Sungai Ulin Public Health Center (p-Value = 0.000). There is a relationship between health services and patient satisfaction on the responsiveness dimension at Sungai Ulin Health Center (p-Value = 0.000). There is a relationship between health services and patient satisfaction on the assurance dimension at Sungai Ulin Health Center (p-Value = 0.041). There is a relationship between health services and patient satisfaction
on the empathy dimension at Sungai Ulin Health Center. (p-Value = 0.000).
Keywords: Health Services, Patient Satisfaction
PENDAHULUAN
Pelayanan merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan kemudahan, kenyamanan,ataukeselamatan. Pelayanan merupakan suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, danmenyediakan kepuasan pasien . Pelayanankesehatan yang diselenggarakan adalah pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat.
Pelayanan kesehatan perorangan lebih mengutamakan pendekatan kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan individu, pada umumnya melalui upaya rawat jalan, rawat inap dan rujukan. Pelayanan kesehatan masyarakat lebih mengutamakan pelayanan promotif dan preventif dengan pendekatan kelompok masyarakat dan keluarga, serta sebagian besar diselenggarakan bersama masyarakat dan keluarga serta sebagian besar diselenggarakan bersama masyarakat yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan yang ada di puskesmas dapat dilihat dari sikap yang diberikan oleh petugas kepada pasien. Sikap petugas kesehatan adalah kesiapannya untuk bertindak, untuk memberikan pelayanan kesehatan termasuk sikapnya dalam berkomunikasi dan berpakaian ketika melakukan pelayanan kesehatan. Cara berpakaian dan berkomunikasi petugas kesehatan (Trihono, 2005).
Kepuasan adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatanyang diperoleh setelah pasien membandingkan dengan apa yang diharapkan .Kepuasan akan di dapatkan oleh masyarakat apabila kualitas pelayanan yang di berikan dalam kondisi yangbagus tentunya sangat mempengaruhi
tingkat kepuasan pasien selanjutnya akan mengakibatkan pasien merasa puas akan pelayanan yang diberikan sehingga akan memberikan nilai positif dan akan berkelanjutan dimasa yang akan datang.
Kepentingan pasien atas pelayanan yang diberikan oleh pihak puskesmas tentunya akan berbeda-beda, sesuatu yang dirasakan baik pada saat ini belum tentu baik untuk yang akan datang. Untuk itu Puskesmas dalam hal ini harus secara jeli melihat pasiennya, apabila diketahui adanya kesenjangan atas kepentingan itu, diperlukan perubahan atau evaluasi dan meningkatkan atas pelayanan yang telah diberikan oleh Puskesmas kepada pasien sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari pasien tersebut (Pohan, 2007:158)
Standar kepuasan pasien di pelayanan kesehatan ditetapkan secara Nasional oleh Departemen Kesehatan. Menurut Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal untuk kepuasan pasien yaitu diatas 95% (Kemenkes, 2016).Bila ditemukan pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasaan pasien berada dibawah 95%, maka dianggap pelayanan kesehatan yang diberikan tidak memenuhi standar minimal atau tidak berkualitas.
Puskesmas adalah sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat indonesia peran strategis ini diperoleh karena puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang padat teknologi dan padat pakar sehingga masyarakat bisa memperoleh suatu kepuasan yang memadai (Aditama,2009).
Pada awalnya puskesmas hanya melayani pasie n rawat jalan, dan bila
pasien membutuhkan rawatan lebih lanjut maka akan dirujuk ke rumah sakit. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat, maka sekarang selain melayani pasien rawat jalan juga sudah ada puskesmas yang melayani pasien rawat inap. Semua program yang dilakukan oleh puskesmas tersebut adalah untuk meningkatkan pelayanan demi tercapainya kepuasan masyarakat dan individu sebagai pasien (Supardi, 2008).
Berdasarkan uraian di atas pasien selalu ingin mendapatkan kepuasan yang lebih baik lagi, oleh karena itu pentingnya pelayanan kesehatan sebagai fokus untuk meningkatkan kepuasan pasien dalam rangka mewujudkan masyarakat (pasien) selalu mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait.
Hubungan Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif dimana variabel independent (bebas) adalah Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin meliputi dimensi tangible, reliability, responsiveness assurance, dan empathy, sedangkan variable dependent (terikat) yaitu Kepuasaan pasien Puskesmas Sungai Ulin meliputi meliputi tangible, realibility, responsiveness assurance, dan empathy Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien Di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada saat pasien berkunjung berobat yang mendapat pelayanan kesehatan. Adapun populasi penelitian ini sebanyak 230
pasien yang diambil berdasarkan jumlah rata-rata kunjungan perbulan pasien menurut data pada bulan Oktober - Desember 2019.
Metode pengambilan sampel dengan Proportional Random Sampling.Sampel diambil 146 orang. Pengumpulan data dimulai dari jam buka pendaftaran sampai selesai dilaksanakan.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi 40 item pernyataan tentang pelayanan kesehatan dan kepuasan pasien yang di terima saat berkunjung berobat ke Puskesmas Sunga Ulin Banjarbaru puskesmas yang meliputi pelayanan loket pendaftaran, pelayanan dokter, pelayanan perawat, pelayanan tenaga kesehatan yang lain-lain pelayanan fasilitas medis/non medis dan keadaan ling- kungan fisik dan seberapa penting pernyataan itu bagi pasien yang terdiri dari subvariabel Tangible (bukti fisik) sebanyak 5 pertanyaan, subvariabel Realiabilty (keandalan) sebanyak 3 pertanyaan, subvariabel Responsiveness (ketanggapan) sebanyak 3 pertanyaan, subvariabel Assurance (jaminan) sebanyak 4 pertanyaan dan subvariable Empathy (empati) sebanyak 5 pertanyaan Responden diminta untuk memberikan tanda (x) pada pernyataan yang sesuai dengan kenyataan dan harapan. Untuk pernyataan yang sesuai dengan kenyataan yang diterima, Untuk harapan pasien terhadap pelayanan kesehatan puskesmas, skor 1 apabila pernyataan sangat tidak baik, skor 2 apabila pernyataan tidak baik, skor 3 apabila pernyataan cukup baik , skor 4 apabila pasien baik dan skor 5 apabila pernyataan sangat baik. skor 1 apabila pasien sangat tidak puas, skor 2 apabila pasien tidak puas, skor 3 apabila pasien cukup puas, skor 4 apabila pasien puas dan skor 5
apabila pasien sangat puas. Tehnik analisa data menggunakan skala Likert dan pengolahannya menggunakan skor
Variabel Penelitian
Variabel Bebas(Independent),variabel bebas yaitu,tangible,reliability,responsiveness, assurance dan empathy terhadap pelayanan kesehatan.
Variabel Terikat (Dependent),variable terikat penelitian ini adalah kepada kepuasan pasien puskesmas
HASIL PENELITIAN Tabel 1. Distribusi Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat di ketahui bahwa jumlah responden sebanyak 146 orang dan 68 orang responden berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 46,6%
dan 78 orang responden perempuan dengan persentase 53,4%
Tabel 2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur
Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat di ketahui bahwa sebanyak 33 orang responden dengan persentase 22,6% usia 13-25 tahun. Sebanyak
46 orang responden dengan persentase 31,5%
usia 26-40 tahun. Sebanyak 32 orang responden dengan persentase 21,9%, usia 41- 55 tahun. Sebanyak 28 orang responden dengan persentase 19,2%, usia 56-70 tahun.
Sebanyak 7 orang responden dengan persentase, 4,8% usia 71-84 tahun
Tabel 3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat di ketahui bahwa sebanyak 40 responden dengan persentase sebesar 27,4 % berpendidikan S1. Sebanyak 9 responden dengan persentase sebesar 6,2 % berpendidikan Diploma III. Sebanyak 45 responden dengan persentase sebesar 30,8%
berpendidikan Sekolah Menengah Atas.
Sebanyak 9 responden dengan persentase sebesar 6,2 % berpendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Sebanyak 23 responden dengan persentase sebesar 15,8 % berpendidikan Sekolah Menengah Pertama. Sebanyak 20 responden dengan persentase sebesar 13,7 % berpendidikan Sekolah Dasar
No Jenis Kelamin Frekwensi %
1 Laki – laki 68 46,6%
2 Perempuan 78 53,4%
146 100
No Umur Frekwensi %
1 13 – 25 tahun 33 22,6
2 26 – 40 tahun 46 31,5
3 41 – 55 tahun 32 21,9
4 56 – 70 tahun 28 19,2
5 71 – 84 tahun 7 4,8
TOTAL 146 100
No
Tingkat
Pendidikan Frekwensi %
1 S1 40 27,4%
2 Diploma III 9 6,2%
3 SMA 45 30,8%
4 SMK 9 6,2%
5 SMP 23 15,8%
6 SD 20 13,7%
TOTAL 146 100
Tabel 4 Distribusi Responden Berdasarkan Umur
Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat di ketahui bahwa sebanyak 37 orang responden dengan persentase sebesar 25,3 % berkerja sebagai Pegawai Swasta. Sebanyak 9 orang responden dengan persentase 6,2 % berkerja sebagai PNS. Sebanyak 15 orang responden dengan persentase 10,3 % masih pelajar. Sebanyak 22 orang responden dengan persentase 15,1 % tidak berkerja. Sebanyak 7 orang responden dengan persentase 4,8%
berkerja sebagai Wiraswasta.
Sebanyak 2 orang responden dengan persentase 1,4 % berkerja sebagai Polisi.
Sebanyak 5 orang responden dengan persentase 3,4 % berkerja sebagai Tenaga Honorer. Sebanyak 1 orang responden dengan persentase 7%
berkerja sebagai pelaut. Sebanyak 47 orang responden dengan persentase 32,2% IRT (Ibu Rumah Tangga), Sebanyak 1 orang responden dengan persentase 7% berkerja sebagai TNI
HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISA UNIVARIAT
Distribusi Frekuensi Pelayanan
Kesehatan Dimensi Tangible Di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru
No Tangible (Bukti Fisik )
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Baik 129 88,36
2 Cukup Baik
17 11,64
Total 146 100
Berdasarkan tabel 4.10 Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi tangible (bukti fisik) adalah sebagai berikut sebanyak 129 orang dengan persentase 88,36%
mendapatkan pelayanan kesehatan baik, sebanyak 17 orang dengan presentase 11,64% mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik
Distribusi Frekuensi Pelayanan
Kesehatan Dimensi Reliability Di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru No Reliabilty
(Keandalan )
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Baik 137 93,84
2 Cukup Baik 9 6,16
Total 146 100
Berdasarkan tabel 4.11 Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi Reliability (Keandalan) adalah sebagai berikut sebanyak 137 orang dengan No Pekerjaan Frekwensi %
1 Pegawai Swasta 37 25,3
2 PNS 9 6,2
3 Pelajar/Mahasiswa 15 10,3 4 Tidak Berkerja 22 15,1
5 Wiraswasta 7 4,8
6 Polisi 2 1,4
7 Tenaga Honerer 5 3,4
8 Pelaut 1 7
9 IRT 47 32,2
10 TNI 1 7
total 228 100
persentase 93,84% mendapatkan pelayanan kesehatan baik, sebanyak 9 orang dengan presentase 6,16 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik
Distribusi Frekuensi Pelayanan
Kesehatan Dimensi Responsiveness Di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru
No Responsiveness (Ketanggapan )
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Baik 129 88,36
2 Cukup Baik 17 11,64
Total 146 100
Berdasarkan tabel 4.12 Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi Responsivines (Ketanggapan) adalah sebagai berikut sebanyak 129 orang dengan persentase 88,36% mendapatkan pelayanan kesehatan baik, sebanyak 17 orang dengan presentase 11,64 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik
Distribusi Frekuensi Pelayanan Kesehatan Dimensi Assurance Di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru No Assurance
(Jaminan)
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Baik 134 91,78
2 Cukup Baik 12 8,22
Total 146 100
Berdasarkan tabel 4.13 Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi Assurance (Jaminan) adalah sebagai berikut
sebanyak 134 orang dengan persentase 91,78% mendapatkan pelayanan kesehatan baik, sebanyak 12 orang dengan presentase 8,22 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik
Distribusi Frekuensi Pelayanan Kesehatan Dimensi Empathy Di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru No Assurance
(Empathy)
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Baik 138 94,52
2 Cukup Baik 8 5,48
Total 146 100
Berdasarkan tabel 4.14 Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi Empathy (Empati) adalah sebagai berikut sebanyak 138 orang dengan persentase 94,52% mendapatkan pelayanan kesehatan baik, sebanyak 8 orang dengan presentase 5,48 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik
Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien Dimensi Tangible Di Puskesmas Sungai
Ulin Banjarbaru No Tangible
(Bukti Fisik)
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Baik 124 84,93
2 Cukup Baik 22 15,07
Total 146 100
Berdasarkan tabel 4.15 Kepuasan pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi Tangible (Bukti Fisik) adalah sebagai berikut sebanyak 124 orang dengan persentase 84,93% mendapatkan kepuasan pasien puas, sebanyak 22 orang dengan persentase 15,07% mendapatkan kepuasan pasien cukup puas
Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien Dimensi Reliabilty Di Puskesmas Sungai
Ulin Banjarbaru No Reliabilty
(Keandalan)
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Baik 133 91,10
2 Cukup Baik 13 8,90
Total 146 100
Berdasarkan tabel 4.16 Kepuasan pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi Reliability (Keandalan) adalah sebagai berikut sebany 133 orang dengan persentase 91,10% mendapatkan kepuasan pasien puas, sebanyak 13 orang dengan persentase 8,90% mendapatkan kepuasan pasien cukup puas
Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien Dimensi Responsiveness Di Puskesmas
Sungai Ulin Banjarbaru No Responsiveness
(Ketanggapan)
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Baik 129 88,36
2 Cukup Baik 17 11,64
Total 146 100
Berdasarkan tabel 4.17 Kepuasan pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi Responsivines (Ketanggapan) Fisik adalah sebagai berikut sebanyak 129 orang dengan persentase 88,36 % mendapatkan kepuasan pasien puas, sebanyak 17 orang dengan persentase 11,64%
mendapatkan kepuasan pasien cukup puas
Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien Dimensi Assurance Di Puskesmas Sungai
Ulin Banjarbaru No Assurance
(Jaminan)
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Baik 133 91,10
2 Cukup Baik 13 8,90
Total 146 100
Berdasarkan tabel 4.18 Kepuasan pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi Assurance (Jaminan ) Fisik adalah sebagai berikut sebanyak 133 orang dengan persentase 91,10% mendapatkan kepuasan pasien puas, sebanyak 13 orang dengan persentase 8,90%
mendapatkan kepuasan pasien cukup puas
Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien Dimensi Empathy Di Puskesmas Sungai
Ulin Banjarbaru No Empathy
(Empati)
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Baik 126 86,30
2 Cukup Baik 20 13,70
Total 146 100
Berdasarkan tabel 4.19 Kepuasan pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi Empathy (Empati) adalah sebagai berikut sebanyak 126 orang dengan persentase 86,30% mendapatkan kepuasan pasien puas, sebanyak 20 orang dengan persentase 13,70%
mendapatkan kepuasan pasien cukup puas
ANALISA BIVARIAT
Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien pada Dimensi Tangible di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru
NO
Pelayanan Kesehatan
Tangible Kepuasan Pasien Tangible Total Persen P
Cukup Puas Persen Puas Persen 1 Cukup
Baik 7 4,80 10 6,85 17 11,65
0,000
2 Baik 15 10,27 114 78,08 129 88,35
Total 22 15,07 124 84,93 146 100
Dari tabel diatas data diketahui sebanyak 7 orang pasien atau 4,80 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan cukup puas , dan sebanyak 10 orang pasien atau 6,85 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien puas dan sebanyak 15 orang pasien atau 10,27 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan
kepuasan pasien puas dan sebanyak 114 orang pasien atau 78,08 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien puas yang di lakukan petugas kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru Tahun 2020
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai signifikansi Pearson Chi-
Square adalah 0,005. Karena nilai signifikansi ini (0,005) kurang dari 0,05, maka Ho ditolak dan diterima Ha.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pelayanan
kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi tangible di Puskesmas Sungai Ulin.
Hubungan Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Pada Dimensi Reliability di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru
NO
Pelayanan Kesehatan
Reliability Kepuasan Pasien Reliability Total Persen P
Cukup Puas Persen Puas Persen 1 Cukup
Baik 4 2,74 5 3,43 9 6,17
0,000
2 Baik 9 6,16 128 87,67 137 93,83
Total 13 8,9 133 91,1 146 100
Dari tabel diatas data diketahui sebanyak 4 orang pasien atau 2,74 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien cukup puas , dan sebanyak 5 orang pasien atau 3,43 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien puas dan sebanyak 9 orang pasien atau 6,16 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien cukup puas dan sebanyak 128 orang pasien atau 87,67 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien puas yang di lakukan petugas kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru Tahun 2020
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai signifikansi Pearson Chi- Square adalah 0,000. Karena nilai signifikansi ini (0,000) kurang dari 0,05, maka Ho ditolak dan diterima Ha.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi reliability di Puskesmas Sungai Ulin.
Hubungan Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Pada Dimensi Responsiveness di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru
NO
Pelayanan Kesehatan Responsiveness
Kepuasan Pasien Responsiveness Total Persen P Cukup
Puas Persen Puas Persen
1 Cukup Baik 13 8,90 4 2,74 17 11,64
0,000
2 Baik 4 2,74 125 85,62 129 88,36
Total 17 11,64 129 88,36 146 100
Dari tabel diatas data diketahui sebanyak 13 orang pasien atau 8,90 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien cukup puas, dan sebanyak 4 orang pasien atau 2,74 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien puas dan sebanyak 4 orang pasien atau 2,74 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien cukup puas dan sebanyak 125 orang pasien atau 85,62 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien puas yang di lakukan petugas kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru Tahun 2020
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai signifikansi Pearson Chi- Square adalah 0,000. Karena nilai signifikansi ini (0,000) kurang dari 0,05, maka Ho ditolak dan diterima Ha.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi responsivines di Puskesmas Sungai Ulin.
Hubungan Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Pada Dimensi Assurance di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru
NO
Pelayanan Kesehatan
Assurance Kepuasan Pasien Assurance Total Persen P
Cukup Puas Persen Puas Persen 1 Cukup
Baik 3 2,06 9 6,16 12 8,22
0,000
2 Baik 10 6,85 124 84,93 134 91,78
Total 13 8,91 133 91,09 146 100
Dari tabel diatas data diketahui sebanyak 3 orang pasien atau 2,06 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien cukup puas, dan sebanyak 9 orang pasien atau 6,16 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien puas dan sebanyak 10 orang pasien atau 6,85 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien cukup puas dan sebanyak 124 orang pasien atau 84,93 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien puas yang di lakukan petugas kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru Tahun 2020
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai signifikansi Pearson Chi- Square adalah 0,045. Karena nilai signifikansi ini (0,045) kurang dari 0,05, maka Ho ditolak dan diterima Ha.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi assurance di Puskesmas Sungai Ulin.
Hubungan Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Pada Dimensi Empathy di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru
NO
Pelayanan Kesehatan
Empathy Kepuasan Pasien Empathy Total Persen P
Cukup Puas Persen Puas Persen 1 Cukup
Baik 8 5,48 0 0 8 5,48
0,000
2 Baik 12 8,22 126 86,30 138 94,52
Total 20 13,7 126 86,30 146 100
Dari tabel diatas data diketahui sebanyak 8 orang pasien atau 5,48 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien cukup puas, sebanyak 12 orang pasien atau 8,22 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien cukup puas dan sebanyak 126 orang pasien atau 86,30 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien puas yang di lakukan petugas kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru Tahun 2020
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai signifikansi Pearson Chi- Square adalah 0,000. Karena nilai signifikansi ini (0,000) kurang dari 0,05, maka Ho ditolak dan diterima Ha.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi empathy di Puskesmas Sungai Ulin.
PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi Tangible (bukti fisik)
Pelayanan kesehatan juga dapat dirasakan secara langsung oleh pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru dengan menyediakan fasilitas fisik dan perlengkapan yang memadai. Yang dimaksud dalam penelitian ini adalah fasilitas dan perlengkapan yang tersedia di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru, serta kerapihan yang dilihat pada penampilan para petugas kesehatan.
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru yang merupakan salah penunjang kualitas pelayanan dan salah satunya adalah pelayanan kesehatan. Dengan fasilitas dan perlengkapan para petugas di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru akan mampu bekerja secara optimal sesuai dengan keterampilan masing- masing, maka pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi tangible adalah baik
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi reliability (keandalan)
Pelayanan kesehatan bisa dilihat dari segi keandalan pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru. Keandalan yang dimaksud adalah keandalan yang meliputi kemampuan petugas untuk memberikan layanan kesehatan dengan tepat waktu dan terpercaya. Ketepatan waktu di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru juga diperuntukan terhadap jam layanan yang diberikan Puskesmas terhadap para pasien maka pelayanan kesehatan
di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi reliability adalah baik
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi responsivines.(daya tanggap)
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru dapat diukur dengan adanya daya tanggap dari pemberian pelayanan. Responsiveness merupakan kesadaran serta kesiapan petugas kesehatan Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru untuk membantu pasien dan memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tanggap dalam menyelesaikan serta memenuhi keinginan, harapan, aspirasi, maupun tuntutan dan keluhan pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan atau pemberi layanan dituntut untuk memberikan informasi yang jelas serta mudah dipahami oleh pasien dan dapat mengakomodir semua harapan dan tuntutan pasien. Keresponsifan yaitu kemampuan petugas kesehatan menolong dan kesiapannya melayani sesuai prosedur dan bisa memenuhi harapan pasien, secara tepat dan akurat.
Semua tenaga kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru baik dokter, perawat maupun bidan sudah memberikan pelayanan yang maksimal dan cepat serta selalu tanggap dan siap merespon keluhan-keluhan, harapan dan keinginan pasien yang datang untuk berobat, maka pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi responsivines adalah baik
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi assurance (jaminan) Kemampuan tenaga kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang aman dan tepat pada pasien. Keyakinan yang dimaksud ini adalah keyakinan yang meliputi pengetahuan para pemberi pelayanan atau tenaga kesehatan untuk mendiagnosis serta menganalisa keluhan dari pasien yang datang berobat, secara tepat dan akurat sehingga menimbulkan rasa aman dan terpercaya dari dalam diri pasien Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru.
Tingkat pengetahuan para tenaga kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru tentunya dapat diukur atau diketahui dengan melihat dari tingkat pendidikan, sudah semakin tinggi pendidikan serta kesesuaian jurusan yang ditempuhnya dengan jabatan atau pekerjaan yang dilakoni sekarang akan semakin meningkatkan pengetahuan petugas mengambil tindakan dalam menganalisa dan mendiagnosis para pasien yang membutuhkan pertolongan mengenai kesehatannya. maka pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi assurance adalah baik
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi empathy(empati)
Kualitas pelayanan kesehatan juga dapat dilihat dari empathy yaitu kepedulian petugas kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru dan perhatian khusus dari tenaga kesehatan terhadap pasien. Perhatian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa keadilan dalam memberikan layanan terhadap semua pasien yang datang berobat ke Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru, keadilan tersebut berkaitan dengan tidak membedakan golongan atau status masyarakat yang akan dilayani, maka pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi empathy adalah baik
KEPUASAN PASIEN
Kepuasan pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi tangible (bukti fisik) bahwa pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru mengatakan sangat puas atas pelayanan semua dokter ,perawat dan tenaga kesehatan yang selalu berada pada jam kerja dan berpenampilan rapi di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru Kepuasan pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi reliability (keandalan) bahwa pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru mengatakan sangat puas atas pelayanan kemampuan semua tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang sesuai di janjikan secara akurat dan terpercaya, kehadiran semua dokter ,perawatan dan tenaga kesehatan tepat waktu, semua dokter ,perawat dan tenaga kesehatan yang lain mempunyai keterampilan yang memuaskan
Kepuasan pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi responsivines (dimensi daya tanggap) bahwa pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru mengatakan sangat puas dalam kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsif).Semua Dokter, perawat dan tenaga kesehatan memberikan informasi tentang pengobatan dan prosedur pelayanan dengan jelas dan semua dokter,perawat dan tenaga kesehatan menanggapi keluhan pasien dengan cepat
Kepuasan pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi assurance (dimensi jaminan) Bahwa pasien Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru mengatakan sangat puas dalam memberikan jaminan dan kepastianyaitu,pengetahuan,kesopanan dan kemampuan, semua dokter, perawat dan tenaga kesehatan untuk menumbuhkan rasa percaya pasien.
Semua dokter mampu memegang rahasia penyakit pasien, semua dokter perawat dan tenaga kesehatan bersikap ramah, pasien yakin semua dokter memeriksa dan memberikan obat dengan tepat,semua dokter perawat dan tenaga kesehatan memiliki pengalaman yang memuaskan
Kepuasan pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru pada dimensi empathy bahwa pasien di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru mengatakan sangat puas, dalam memberikan perhatian yang tulus yang bersifat individual atau pribadi yang di berikan kepada pasien dengan berupaya memahami keinginan pasien.Semua Dokter, perawat dan tenaga kesehatan tidak membeda- bedakan pasien dalam memberi pelayanan, semua dokter , perawat dan tenaga kesehatan menanggapi keluhan pasien dengan menjadi pendengar yang baik, semua dokter
mempunyai waktu untuk
berkomunikasi dengan pasien
HUBUNGAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN
Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien pada dimensi tangible di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa Secara keseluruhan (total) sebanyak 17 orang pasien dengan persentase 11,65%
mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien cukup puas, dan sebanyak 129 orang pasien dengan persentase 88,35 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien puas di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru tahun 2020
Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien pada dimensi Reliability di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru.Berdasarkan hasil penelitian bahwa Secara keseluruhan (total) sebanyak 9 orang pasien dengan persentase 6,17 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien cukup puas, dan sebanyak 137 orang pasien dengan persentase 93,83% mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien puas di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru tahun 2020 Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien pada dimensi Responsivenes di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru. Berdasarkan hasil penelitian bahwa. Secara keseluruhan (total)sebanyak 17 orang pasien dengan persentase 11,64 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien cukup puas, dan sebanyak 129 orang pasien dengan persentase 88,36 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien puas di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru tahun 2020
Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien pada dimensi Assurance di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Secara keseluruhan (total) sebanyak 12 orang pasien dengan persentase 8,22 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien cukup puas, dan sebanyak 134 orang pasien dengan persentase 91,78 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien puas di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru tahun 2020
Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien pada dimensi Empathy di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Secara keseluruhan (total) sebanyak 8 orang pasien dengan persentase 5,48 % mendapatkan pelayanan kesehatan cukup baik dengan kepuasan pasien cukup puas, dan sebanyak 138 orang pasien dengan persentase 94,52 % mendapatkan pelayanan kesehatan baik dengan kepuasan pasien puas di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru tahun 2020
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru dapat di simpulkan sebagai berikut:
1. Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Ulin pada dimensi tangible berada dikategori baik sebanyak 88,36 %, cukup baik 11,64%, Pada dimensi realibility berada dikategori baik sebanyak 93,84%, cukup baik 6,16%. Pada dimensi responsivines berada dikategori baik yaitu sebanyak 88,36 %, cukup baik 11,64 % . Pada dimensi assurance berada kategori baik yaitu sebanyak 91,78 %,cukup baik 8,22 %. Pada dimensi empathy berada kategori baik yaitu sebanyak 94,52% cukup baik 5,48%
2. Kepuasan Pasien di Puskesmas Sungai Ulin pada dimensi tangible di kategori puas yaitu sebanyak 84,93%, cukup puas 15,07 %,.
Pada dimensi reliability di kategori puas yaitu sebanyak 91,10%, cukup puas 8,90. Pada dimensi responsivines di kategori puas yaitu sebanyak 88,36% , cukup puas 11,64 %. Pada dimensi assurance dikategori puas yaitu 91,10%, cukup puas 8,90 % . Pada dimensi empathy di kategori puas 86,30 %, cukup puas 13,70 %
3. Ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi tangible di Puskesmas Sungai Ulin (p-Value = 0,001).
4. Ada hubungan antara pelayanan kesehatandengan kepuasan pasien pada dimensi reliability di Puskesmas Sungai Ulin (p-Value = 0,000).
5. Ada Hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien padadimensi responsivines di Puskesmas Sungai Ulin (p-Value
= 0,000).
6. Ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi assurance di Puskesmas Sungai Ulin (p-Value
= 0,041).
7. Ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pada dimensi empathy di Puskesmas Sungai Ulin. (p-Value
= 0,000).
SARAN
Adapun saran-saran yang di kemukakan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Instansi Kesehatan Puskesmas Diharapakan bagi instansi kesehatan Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru untuk dapat meningkatkan. Kinerja Pelayanan yang baik dari segi pelayanan langsung terhadap pasien maupun dari segi fasiilitas yang digunakan dalam melakukan pelayanan kesehatan, kedepannya kepuasan pasien semakin baik sehingga dapat memberikan kepuasan bagi pasien yang berkunjung dan berobat di Puskesmas
2. Bagi Pasien
Di harapkan dapat memberikan masukkan mengenai pelayanan kesehatan sehingga dapat menjadi acuan dalam pencapaian kepuasan dalam pelayanan kesehatan yang diharapakan
3. Bagi peneliti
Mengadakanpenelitian lebih lanjut terhadap permasalahan yang sama namundapat memberikan gambaran dan hasil yang lebih baik lagi dan semakin banyakpelayanan kesehatan yangdapatdi capai untuk meningkatkan kepuasan pasien Peneliti menyarankan kepada pihak Instansi Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru untuk selalu memantau setiap keluhan dan harapan pasien yang berkaitan dengan Pelayanan Kesehatan seperti akses kompetensi yang dimiliki dokter dan perawat,ketepatan waktu pelayanan
kesehatan, dan hubungan antar manusia yang ada di Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru tersebut, agar menjaga hubungan yang baik dengan pasien dalam proses pelayanan keramahan dan kesopanan petugas kesehatan saat melayani pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. (2009).
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota Astawa.2012.Hubungan Dimensi
Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas.Jurnal Kesehatan Atmojo.2006.Mengukur Kepuasan Pelanggan.
Azwar. 2012. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Pustaka Sinar.Jakarta.
Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.Jakarta.
Supardi. 2008. Faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien.
Purwoto A, Irawan P. B, Asra A.
2014. Metode Penelitian Survey.
Bogor : IN MEDIA
Notoatmodjo. 2013. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta
Istrianingsih. (2010). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RSUD Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta, Skripsi Tidak Dipublikasikan.STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
.