• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI WILAYAH KERJA BALAI PENYULUH KB KECAMATAN JEJANGKIT KABUPATEN BARITO KUALA Santi Nur Safitri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "1 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI WILAYAH KERJA BALAI PENYULUH KB KECAMATAN JEJANGKIT KABUPATEN BARITO KUALA Santi Nur Safitri"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI METODE KONTRASEPSI JANGKA

PANJANG (MKJP) DI WILAYAH KERJA BALAI PENYULUH KB KECAMATAN JEJANGKIT KABUPATEN BARITO KUALA

Santi Nur Safitri1*,Ari Widyarni2, Hilda Irianty3

1,2,3

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin,

*E-mail : santisafitri63@gmail.com

ABSTRAK

Data Balai Penyuluh KB Kecamatan Jejangkit tahun 2021 jumlah peserta KB aktif sebanyak 979 (100%) dengan pengguna kontrasepsi terbanyak yaitu Suntik sebanyak 485 (49,54%). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi MKJP di wilayah kerja Balai Penyuluh KB Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala.

Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif yang bersifat analisis dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta KB aktif yang memiliki suami di wilayah kerja Balai Penyuluh KB Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala. Sampel berjumlah 89 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional sampling. Instrument penelitian menggunakan Kuesioner dan wawancara. Dianalisis mengunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan ibu (p value = 0,000) dan dukungan suami (p value = 0,000) dengan penggunaan alat kontrasepsi MKJP. Untuk meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi MKJP dengan upaya melakukan sosialisasi dan mempromosikan melalui media sosial mengenai penggunaan MKJP kesemua masyarakat, agar mereka mengetahui dan mampu memilih metode kontrasepsi apa yang tepat untuk digunakan.

Kata Kunci : Dukungan, Pengetahuan, Penggunaan, MKJP.

ABSTRACT

Data from the Jejangkit District Family Planning Extension Center in 2021 the number of active family planning participants was 979 (100%) with the most contraceptive users, namely injections as many as 485 (49.54%), this study aims to analyze the relationship between mother's knowledge and husband's support with the use of MKJP contraceptives in Indonesia. the working area of the Family Planning Extension Center, Jejangkit District, Barito Kuala Regency. This research method is a quantitative method that is analytical using a cross sectional approach. The population in this study were all active family planning participants who had husbands in the work area of the Family Planning Extension Center, Jejangkit District, Barito Kuala Regency. The sample is 89 respondents. Sampling was done by proportional sampling.

The research instrument used questionnaires and interviews. Analyzed using chi square test. The results showed that there was a relationship between mother's knowledge (p value = 0.000) and husband's support (p value = 0.000) with the use of MKJP contraceptives. To increase the use of MKJP contraceptives by conducting socialization and promoting through social media regarding the use of MKJP to all people, so that they know and are able to choose what contraceptive method is right to use.

(2)

2 Keywords: Support, Knowledge, Use, MKJP.

DAFTAR PUSTAKA

Afiah, d. H. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku akseptor KB terhadap pemilihan MKJP di Wilayah kerja puskesmas tambang tahun 2018. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusari, 1-12.

Assagaff, S. N. (2018). Hubungan tingkat pengetahuan akseptor wanita tentang MKJP dengan minat pemilihan metode kontrasepsi di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.

Azwar, S. (2010). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,1995.

Balai Penyuluh KB.(2020). Data Peserta KB Aktif dan Data Penggunaan Kontrasepsi.

Kecamatan Jejangkit.

Bangun, S. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi Implan Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Pangkalan Masyur Tahun 2017. Jurnal Ilmiah PANNMED, 12(2), 217–221.

BKKBN, (2017), Pedoman pelaksanaan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. (2017). Jakarta: BKKBN.

Dewi Canda, J. S. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kelurahan Lolu Selatan Wilyah Kerja Puskesmas Birobuli.

DPPKBP3A. (2020). Profil DPPKBP3A. DPPKBP3A. Kabupaten Barito Kuala.

Era Haryati. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di UPTD Puskesmas Lompoe Kota Parepare Tahun 2020.

Fitriani, F. (2017). Dukungan suami dengan minat ibu dalam pemilihan kontrasepsi IUD. Jombang : Skripsi S1 Ilmu Keperawatan.

FKM. Uniska. (2022). Panduan Skripsi. Uniska MAB. Banjarmasin.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI,2002:852).Pengertian Penggunaan.

Kemenkes RI. (2014) "Situasi dan Analisis Keluarga Berencana" Kementerian kesehatan Republik Indonesia.

Mega, & Wijayanegara, P. H. (2017). Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana. Trans Info Medika.

Monalisa, D. N., & Ulfah, M. (2021). Hubungan Dukungan Suami Dengan Keikutsertaan Ibu Dalam Mengikuti Progam KB di Masa Pandemi Wilayah Desa Mangunegara, Kecamatan Mrebet, Purbalingga. RESEARCH FAIR UNISRI, 5(2), 62-75.

Mulyani, N. S. (2013). Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Yogyakarta Nuha Medika 2013.

Ningsih. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) pada daerah jumlah cakupan AKDR tinggi dan jumlah cakupan AKDR rendahnya di Kota Pontianak.

Noor Khalisha Puteri, M. S. (2019). Hubungan Pengetahuan suami dan pola komunikasi suami-istri dengan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). 147-154.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidika dan Prilaku Kesehatan. Jakarta Rineka Putra, 2003.

Pandiangan, R. S. (2018). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor KB Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2017.

(3)

3 Safitri. (2021). Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami berhubungan dengan

Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Saifudin, (2010). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : YBPSP.

Siregar A. Kebijakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan pembangunan keluarga dalam membangun keluarga sehat.BKKBN.Jakarta : Kementerian Kesehatan . (2016). 1-75.

Referensi

Dokumen terkait

Tidak ada kepercayaan mengenai adanya larangan dalam pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), hal tersebut dilihat dari pernyataan akseptor bahwa di

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di wilayah kerja Puskesmas

Pengaruh Konseling Petugas Kesehatan Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Selayang II

Jangka Panjang Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu 1 Bantul Yogyakarta Sebagian Besar Menggunakan MKJP Sebanyak 25 Responden (52,1%). Sikap Suami

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, dan Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya penggunaan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) PUS di Kelurahan Gunung Terang dengan

Pinelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat pingnrohuo, din sikap ,"/hodop pemilihan KB Metode Kontrasepsi Jangka Paniang MKJP Pasien Jaminan Persalinan Jampersal postpartum

faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang MKJP adalah karakteristik wanita umur, pendidikan dan paritas, pengetahuan dan sikap, pendapatan keluarga,