HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IMPLAN
DI WILAYAH KERJA BALAI PENYULUH KB KECAMATAN BANJARMASIN UTARA
Syifa Widya Putri1, Asrinawaty2, M.Febriza Aquarista3
1Kesehatan Masyarakat, 13201, Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-banjari Banjarmasin, NPM18070518
2Kesehatan Masyarakat, 13201, Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-banjari Banjarmasin, NIDN1107118303
3Kesehatan Masyarakat, 13201, Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-banjari Banjarmasin, NIDN1116128801
Email: syifawidya28@gmail.com ABSTRAK
kontrasepsi Implan sebanyak 1.193(6,3%) dan tahun 2021 jumlah peserta KB Aktif 19.208 dengan penggunaan kontrasepsi Implan 1.124 (5,9). Dari jumlah angka tersebut pengguna kontrasepsi implan masih rendah dibandingkan dengan penggunaan metode kontrasepsi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Suami dengan Penggunaan Kontrasepsi Implan di Wilayah Kerja Balai Penyuluh KB Kecamatan Banjarmasin Utara Tahun 2022. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif yang bersifat analitis dengan pendeketan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 99 orang yang akan diambil secara accidental sampling. Uji statistik menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontraspsi Implan (p=0,000), ada hubungan sikap dengan pengguaan kontrasepsi Implan (p=0,002), ada hubungan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi implan (p=0,009). Untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi diharapkan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh petugas KB atau pun Petugas Kesehatan setempat guna menambah wawasan tentang alat kontrasepsi.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Dukungan Suami, Penggunaan Kontrasepsi Implan
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Adisty C. 2012. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta.
Azwar, 2007. Sikap Manusia dan Teori Pengukurannya. Edisi Ke-2. Jakarta
Arliana, W.O.D., Sarake, M., dan Seweng, A. 2012. Faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi Hormonal pada Akseptor KB di Kelurahan Pasarwajo Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Makasar.
Universitas Hasanudin
Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, dan Praktek.
Edisi ke-5. Jakarta: EGC
Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Marliza, A. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implan Sebagai Alat Kontrasepsi di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan.
Musu, A.B. 2012. Faktor-Faktor yang berhubungan pada akseptor KB di Puskesmas Ciomas, Kecamatan Comas, Kabupaten Bogor. Skripsi. Depok : Universias Indonesia.
Mosha, I.H., & Ruben, R. 2013. Communication, Knowledge, social network and family planning utilization among caupls in Mwanza, tarnzania. African Journal Of Reproductive Health. Sep 17 (3): 57-70.
Noviawati, Setya arum Dyah; Sujiyatini. 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2003. Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2003. Metodologi Penelitian Kesehatan.. Jakarta. Rineka Cipta
Saifuddin, A. B. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwon Prawiroharjo.
Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi, 33. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press.
Suparyanto (2011). Konsep Suami dalam Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika Wawan dan Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.
Wiknjosaatro, H. 2013. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasa Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.