• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI KELURAHAN SAMPIR KECAMATAN TALIWANG TAHUN 2022 - Ummat Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI KELURAHAN SAMPIR KECAMATAN TALIWANG TAHUN 2022 - Ummat Repository"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

73 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Pola Asuh Ibu Terhadap Kejadian Stunting Di Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang Tahun 2022 dapat di simpulkan bahwa :

1. Karakteristik responden di Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang berdasarkan Usia, responden terbanyak adalah ibu yang berumur 20-35 tahun (94.9%) atau sebanyak 74 dari 78 responden. Sedangkan umur paling sedikit adalah <20 tahun yakni sebanyak 1 (1.3%). Karakteristik responden berdasarkan pendidikan, responden terbanyak adalah ibu yang tamat SMA (56.4%) atau sebanyak 44 dari 78 responden. Sedangkan pendidikan paling sedikit adalah Tidak Sekolah yakni 1 responden (1.3%). Karaktristik responden berdasarkan pekerjaan, responden terbanyak adalah IRT (55.1%) atau sebanyak 43 dari 78 responden. Sedangkan pekerjaan paling sedikit adalah PNS yakni 3 responden (3.8%).

2. Tingkat pengetahuan di Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang terlihat bahwa dari 78 responden terdapat 29 ibu (37.2%) memiliki pengetahuan kurang, 27 ibu (34.6%) memiliki pengetahuan baik, dan 22 ibu (28.2%) memiliki pengetahuan cukup.

3. Pola asuh di Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang terdapat pola asuh orang tua yang Kurang sebanyak 14 responden, 10 responden dengan pola

(2)

asuh responden Cukup dan 9 responden dengan pola asuh Baik. Sedangkan pada responden dengan status gizi tidak stunting pola asuh terbanyak adalah Baik sebanyak 33 responden, pola asuh Cukup 13 responden dan tidak terdapat pola asuh kurang.

4. Kejadian stunting di Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang sebanyak 33 (42.3%) sedangkan tidak stunting sebanyak adalah 45 (57.7%).

5. Ada hubungan tingkat pengetahuan (p value 0.000<0.05) dan pola asuh ibu (p value 0.000<0.05) terhadap kejadian stunting di Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang

B. Saran

Atas dasar pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, disampaikan saran sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada masyarakat khususnya ibu dapat lebih aktif dalam mencari informasi tentang stunting pada anak dan meningkatkan pola asuh yang seharusnya diberikan kepada anak sehingga tidak ada lagi anak yang mengalami stunting.

2. Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat memberikan lebih banyak informasi-informasi tentang stunting melalui penyuluhan atau melalui media cetak, poster, brosur dan lain-lain.

3. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya supaya menindaklanjuti penelitian ini sehingga dapat menemukan faktor apa yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting.

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Abolila, R. M. (2019). Effect Of Adding Pomegranate Peels And Seeds Powder On Quality Properties Of Pan Bread. Annals Of Agricultural Science, Moshtohor, 57(3), 705-714.

American Academy Of Pediatrics, Rose, S. R., Section On Endocrinology And Committee On Genetics, American Thyroid Association, Brown, R. S., Public Health Committee, & Lawson Wilkins Pediatric Endocrine Society. (2006). Update Of Newborn Screening And Therapy For Congenital Hypothyroidism. Pediatrics, 117(6), 2290-2303.

Anggraini, Y., & Ernita, L. (2022). Peran Amal Usaha Muhammadiyah Dan

„Aisyiyah Dalam Menurunkan Stunting Di Kenagarian Tanjung Bungo.

Jomis (Journal Of Midwifery Science), 6(1), 75-84.

Anggryni, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G.,

& Mediani, H. S. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1764-1776.

Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita (0-59 Bulan) Di Negara Berkembang Dan Asia Tenggara. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 28(4), 247-256.

Arisman, M. B. "Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi Dalam Daur Kehidupan." Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran Egc 2 (2009): 275.

Arisman. 2009.Gizi Dalam Daur Kehidupan. Egc. Jakarta : 193-195

Asbari, M., Nurhayati, W., Purwanto, A., & Putra, F. (2020). Pengaruh Genetic Personality Dan Authoritative Parenting Style Terhadap Pendidikan Karakter Di Aya Sophia Islamic School. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 142-155.

Chávez-Zárate, A., Maguiña, J. L., Quichiz-Lara, A. D., Zapata-Fajardo, P. E., &

Mayta-Tristán, P. (2019). Relationship Between Stunting In Children 6 To 36 Months Of Age And Maternal Employment Status In Peru: A Sub- Analysis Of The Peruvian Demographic And Health Survey. Plos One, 14(4), E0212164.

Dasman, H. (2019). Empat Dampak Stunting Bagi Anak Dan Negara Indonesia. The Conversation, 1.

(4)

Diah, T. A., Mar‟atul, I., Shelfia, C. B., Hans, J. I., & Satrio, D. P. (2022).

Program Pencegahan Stunting Dimulai Dari Ibu Hamil Di Posyandu Kelurahan Sawangan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(11), 3914-3922.

Fitriani, I. S., & Oktobriariani, R. R. (2017). Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Orang Tua Terhadap Pencegahan Penyimpangan Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Balita. Indonesian Journal For Health Sciences, 1(1), 1-9.

Fitriani. S. 2011. Promosi Kesehatan. Ed 1. Yogyakarta: Graha Ilmu

Goyal, G., Young, J. R., Koster, M. J., Tobin, W. O., Vassallo, R., Ryu, J. H., ...

& Mayo Clinic Histiocytosis Working Group. (2019, October). The Mayo Clinic Histiocytosis Working Group Consensus Statement For The Diagnosis And Evaluation Of Adult Patients With Histiocytic Neoplasms: Erdheim-Chester Disease, Langerhans Cell Histiocytosis, And Rosai-Dorfman Disease. In Mayo Clinic Proceedings (Vol. 94, No.

10, Pp. 2054-2071). Elsevier.

Haeriyah, Y. S. (2019). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Menstimulasi Bahasa Dengan Kemampuan Bicara Anak Usia 1 Tahun Di Desa Pamarican Wilayah Kerja Puskesmas Pamarican Kabupaten Ciamis. Jurnal Kesehatan Mandiri Aktif, 2(1), 1-6.

Haerunnisa, A. N. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kabupaten Ciamis Tahun 2019.

Halisah, R. N., Warsiti, W., & Anisa, D. N. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kejadian Stunting Anak Pada Ibu Usia Remaja:

Literature Review.

Hasanah, N., Sembiring, M., Afni, K., Dina, R., & Wirevenska, I. (2022).

Sosialisasi Kurikulum Merdeka Merdeka Belajar Untuk Meningkatkan Pengetahuan Para Guru Di Sd Swasta Muhamaddiyah 04 Binjai. Ruang Cendekia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 235-238.

Hasanah, U. (2016). Pola Asuh Orangtua Dalam Membentuk Karakter Anak. Jurnal Elementary, 2(2), 72-82.

Illahi, R. K. (2017). Hubungan Pendapatan Keluarga, Berat Lahir, Dan Panjang Lahir Dengan Kejadian Stunting Balita 24-59 Bulan Di Bangkalan. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan Rs. Dr.

Soetomo, 3(1), 1-7.

Juliani, U. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Paud Al Fitrah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2018.

(5)

Kemenkes Ri. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Ri, 1(6), 1163–1178.

Khadijah, K., Lestari, P. A., Nis, K., & Siregar, W. S. (2022). Urgensi Tumbuh Kembang Anak Terhadap Pembentukan Karakter. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (Jpdk), 4(4), 442-447.

Khoiriyah, H. I., Pertiwi, F. D., & Prastia, T. N. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bantargadung Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. Promotor, 4(2), 145-160.

La Dodi, P., Faturrahman, T., & Sudarsono, I. M. R. (2020). Studi Literatur Review Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari).

Lineleyan, S., Mamuaja, P., & Munthe, D. (2021). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Motoboi Kecil Kota Kotamobagu. Epidemia: Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima, 52-60.

Lisa, M., Mustika, A., & Lathifah, N. S. (2020). Alat Permainan Edukasi (Ape) Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Kesehatan, 11(1), 125-132.

Mentari, S., & Hermansyah, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Siantan Hulu. Pontianak Nutrition Journal (Pnj), 1(1), 1-5.

Morrison. G. (2016). Dasar- Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). Jakarta: Pt.

Indeks

Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan Di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal Of Ners And Midwifery), 5(3), 268-278.

Narasiang, B. R., Mayulu, N., & Kawengian, S. (2016). Gambaran Pola Konsumsi Makanan Pada Ibu Hamil Di Kota Manado. Ebiomedik, 4(2).

Ni‟mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13-19.

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak: Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting Di Indonesia. Qawwam, 14(1), 19-28.

Noor, J. (2017). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Notoatmodjo . 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

(6)

Notoatmodjo, S. 2017. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo. (2021). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Ecg.

Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Usia Dini Di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2269- 2276.

Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi.4. Jakarta : Salemba Medika

Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2018). Hubungan Sikap Dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar Di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523-529.

Phansalkar, R. S., Nam, J. W., Leme-Kraus, A. A., Gan, L. S., Zhou, B., Mcalpine, J. B., ... & Pauli, G. F. (2019). Proanthocyanidin Dimers And Trimers From Vitis Vinifera Provide Diverse Structural Motifs For The Evaluation Of Dentin Biomodification. Journal Of Natural Products, 82(9), 2387-2399.

Prawirohartono, Ep. (2021). Stunting Dari Teori Dan Bukti Ke Implementasi Di Lapangan. Yogyakarta : Ugmpress.

Purnama, T. B., Arrazy, S., & Wangge, G. (2021). A Multi-Level Qualitative Analysis Of Sensitive-Intervention Stunting Program: From Regulation To Action.

Qomariyah, N. S. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping Asi Dan Penerapan Basic Feeding Rules Terhadap Kejadian Stunting (Doctoral Dissertation, Politeknik Negeri Jember).

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study Guide- Stunting Dan Upaya Pencegahannya. Buku Stunting Dan Upaya Pencegahannya, 88.

Rahmandiani, R. D., Astuti, S., Susanti, A. I., Handayani, D. S., & Didah, D.

(2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu Dan Sumber Informasi Di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Kesehatan, 5(2).

Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2021, February). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. In Prosiding Seminar Nasional Lppm Ump (Vol. 2, Pp. 28-35).

(7)

Republik Indonesia, 2021, Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Ryadinency, R., & Hasri, D. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pertumbuhan Balita Di Puskesmas Bara Permai Kota Palopo. Infokes, 13(01), 603-610.

Santrock, Jhon W. (2011). Life – Span Development : Perkembangan Masa Hidup, Edisi 13, Jilid Ii. Jakarta : Erlangga.

Siauta, J. A., & Leskona, N. C. (2022). Penggunaan Leaflet Dalam Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Motivasi Ibu Hamil Dalam Mencegah Stunting. Jurnal Smart Kebidanan, 9(1), 51-57.

Stephenson, T., & Schiff, W. (2019). Human Nutrition: Science For Healthy Living, 2e. Mcgrawhill Education.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta, Cv.

Sumardilah, D. S., & Rahmadi, A. (2019). Risiko Stunting Anak Baduta (7-24 Bulan). Jurnal Kesehatan, 10(1), 93-104.

Sutarto, S. T. T., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resikodanpencegahannya. Agromedicine Unila, 5(1), 540-545.

Terjemah Kemenag 2019. Al-Qur‟an Dan Terjemahannya.

Timæus, I. M. (2012). Stunting And Obesity In Childhood: A Reassessment Using Longitudinal Data From South Africa. International Journal Of Epidemiology, 41(3), 764-772.

Unicef. Status Anak Dunia. (2019).

Valencia, S. C., Simon, D., Croese, S., Nordqvist, J., Oloko, M., Sharma, T., ... &

Versace, I. (2019). Adapting The Sustainable Development Goals And The New Urban Agenda To The City Level: Initial Reflections From A Comparative Research Project. International Journal Of Urban Sustainable Development, 11(1), 4-23.

Vitaloka, F. S. W., Setya, D. N., & Widyastuti, Y. (2019). Hubungan Status Anemia Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedangsari Ii Gunung Kidul (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Vizianti, Lis. "Peran Dan Fungsi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Dalam Pencegahan Stunting Di Kota Medan." Warta Dharmawangsa 16.3 (2022): 563-580.

(8)

Wardita, Y., Suprayitno, E., & Kurniyati, E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting Pada Balita. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 6(1), 7-12.

Who ( Whorld Health Orgamization). Level And Trends In Child Malnutrition.

2017.

Wibowo, Y., & Silaen, S. M. J. (2018). Hubungan Self-Esteem Dan Penggunaan Media Sosial Instagram Dengan Perilaku Narsisme Di Kalangan Siswa Kelas Viii Smpk Penabur Bintaro Jaya. Ikra-Ith Humaniora: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 2(2), 109-115.

Widjaja, G. (2022). Kebijakan Dan Peran Lintas Sektor Pemerintah Dalam Penanggulangan Masalah Stunting Pada Anak Di Kota Bekasi. Cross- Border, 5(1), 308-321.

Widyaningsih, N. N., Kusnandar, K., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman Pangan, Pola Asuh Makan Dan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal Of Nutrition), 7(1), 22-29.

Wirth, J. P., Rohner, F., Petry, N., Onyango, A. W., Matji, J., Bailes, A., ... &

Woodruff, B. A. (2017). Assessment Of The Who Stunting Framework Using Ethiopia As A Case Study. Maternal & Child Nutrition, 13(2), E12310.

(9)

Lampiran 1. Etichal Clereance

(10)

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian

(11)
(12)
(13)

Lampiran 3. Informed Consent

FORMULIR PERSETUJUAN UNTUK BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Judul Penelitian : Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu Terhadap

Kejadian Stunting Di kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang Tahun 2022

Peneliti : Rosmini

NIM : 2022E1D071M

Mahasiswa Prodi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram.

Saya (Setuju/ Tidak setuju*) untuk mengisi kuesioner yang diberikan peneliti. Saya mengerti bahwa saya menjadi bagian dari peneliti yang setuju untuk mengetahui tentang

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu Terhadap Kejadian Stunting Di kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang Tahun 2022”. Saya telah diberitahu jawaban terhadap kuisioner tidak akan diberitahukan kepada siapapun.

Partisipasi saya atau penolakan saya untuk menjawab kuisioner ini tidak akan merugikan saya. Saya mengerti bahwa tujuan penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dan masyarakat umumnya.

Demikian secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun, saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Taliwang,

(Responden)

*Coret yang tidak perlu

(14)

Lampiran 4. Kuesioner Penelitian

KUESIONER

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI KELURAHAN SAMPIR

KECAMATAN TALIWANG TAHUN 2022

KODE RESPONDEN: Saya setuju untuk

diwawancarai

__________________ __________________

Tanda tangan A. KARAKTERISTIK RESPONDEN

1. TANGGAL KUNJUNGAN :__________________

2. PEWAWANCARA :___________________

3. NAMA IBU BALITA : ___________________

4. NAMA KEPALA KELUARGA : ___________________

5. RT :__________

6. RW :__________

7. Kelurahan : SAMPIR

8. Jam Mulai Wawancara : ___________________

9. Jam Selesai Wawancara : ___________________

B. KARAKTERISTIK DAN ANTROPOMETRI BALITA

Tanggal Lahir : ___________________

Umur : ___________________

Jenis Kelamin : 1. Laki-Laki 2.Perempuan

Berat badan :

Panjang badan :

(15)

1. Tingkat Pengetahuan Ibu

No Pertanyaan Jawaban responden Scor

(diisi peneliti 1 Apakah ibu mengetahui apa itu stunting? a. Ya

b. Tidak 2 Apakah ibu pernah mendengar istilah

stunting?

a. Ya b. Tidak 3 Apakah ASI Ekslusif selama 6 bulan? a. Ya

b. Tidak, alasannya:

4 Apakah ibu memberikan Asi yang pertama keluar ( kolostrum) saat bayi baru lahir?

a. Ya b. Tidak

,alaannya:

5 Apakah ibu memberikan susu formula sebelum anak berusia 6 bulan?

a. Ya,Alasannya:

b. Tidak 6 Apakah ibu memberikan MP-ASI sebelum

6 bulan?

a. Ya, alasannya:

b. Tidak 7 Apakah ibu sudah menggunakan garam

beryodium?

a. Ya b. Tidak 8 Pada saat masa kehamilan apakah ibu

pernah memeriksakan kehamilan dipelayanan kesehatan (puskesmas ,posyandu, atau bidan)?

a. Ya, brapa kali?

b. Tidak, alasannya :

9 Selama kehamilan apakah ibu pernah mengkonsumsi tablet tambah dara?

a. Ya,

b. Tidak,alasannya :

10 Menurut ibu apakah penting anakmendapatkan gizi yang baik?

a. Ya b. Tidak 11 Apakah ibu sering membawa anak ke

posyandu?

a. Ya

b. Tidak,alasannya :

(16)

12 Apakah imunisasi anak ibu lengkap? a. Ya

b. Tidak,alasannya :

13 Menurut ibu apakah periode emas pertumbuhan dan perkembangan harus didukung dengan asupan gizi yang baik?

a. Ya b. Tidak

14 Menurut ibu apakah periode emas pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi sejak masa kandungan hingga usia 2 tahun?

a. Ya b. Tidak

15 Apakah porsi makan ibu ketika hamil sebaiknya lebih banyak dibandingkan ketika tidak hamil?

a. Ya b. Tidak

16 Apakah kecukupan gizi ibu ketika hamil akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak ?

a. Ya b. Tidak

17 Apakah anemia atau kurang darah dapat terjadi karena kurang vitamin A dan dapat mengakibatkan berat badan lahir bayi rendah?

a. Ya b. Tidak

18 Apakah anak ibu pernah mengalami diare (Bab cair > 3kali/hari)?

a. Ya b. Tidak 19 Apakah anak ibu pernah mengalami

penyakit infeksi saluran nafas (batuk, pilek, demam selama 1-2 minggu?

a. Ya, kapan?:

b. Tidak

20 Apakah suami ibu merokok, atau ada anggota keluarga lain merokok...?yg tinggal serumah dengan ibu...

a. Ya b. Tidak

2. Kebiasaan Pemberian Makan

no Pertanyaan Jawaban responden Skor

(diisi peniliti) 1 Apakah ibu selalu mencuci a. Ya

b. tidak

(17)

tangan ketika hendak menyuapi anak makan?

2 Apakah ibu mencuci tangan anak sebelum makan?

a. ya b. tidak 3 Makanan jenis apa saja yang

akan diberikan pada anak anda?

a. Bubur susu atau nasi tim,dan buah segar,atau biskuit b. Mkanan

keluarga,snack,dan buah segar atau biskuit

c.

4 Sejak kapan anak anda diberikan makanan tambahan?

a. Sejak lahir b. Sejak usia 2/4

bulan

c. Sejak usia anak 6 bulan

5 Berapa kali dalam satu hari MP-ASI anak anda

diberikan?

a. 1-2 kali b. 3 kali c. 4-6 kali 6 Bagaimana cara memberikan

makan anak anda ?

a. Berikan secara hati-hati sedikit demi sedikit b. Dipaksa jika anak

tidak mau makan c. Berikan makanan

sebanyak mungkin 7 Apakah anak balita anda

dibiasakan sejak dini mengkonsumsi buah?

a. Ya,Apa saja.

Sebutkan : b. tidak 8 Apakah anak balita anda

dibiasakan sejak dini mengkonsumsi sayuran?

a. Ya, Apa saja.

Sebutkan:

b. Tidak 9 Apakah ibu tetap

memberikan ASI sebagai pendamping MP-ASI hingga bayi berusia 2 tahun?

a. Ya b. Tidak

10 Apakah anak ibu diberikan susu formula ( saat dibawah

a. Ya sejak usia b. Tidak

(18)

usia 1 tahun) Alasan ya...:

1. Asi tidak keluar/sedikit 2. Putingnya tidak

mau keluar 3. Ibu keburu hamil

lagi

4. Ibu bekerja 5. Anak tidak mau

ASI

6. Ibunya sakit 7. Lainnya : 11 Apakah saat ini anak ibu

masih diberikan susu sapi ( bukan susu kental manis)

a. Ya, berapa kali hr/minggu

b. tidak 3. Kebiasaan Pengasuhan Anak

No Pertanyaan Jawaban responden Skor

(disisi peneliti) 1 Apakah yang ibu lakukan

kepada anak jika anak membuat ibu kesal atau berperilaku tidak sesuai dengan keinginan ibu

a. Dibiarkan saja b. Dipukul

c. Dibujuk agar anak tidak mengulang lagi 2 Apakah ibu menemani anak

ketika sedang sakit ?

a. Ya b. Tidak

c. Kadang-kadang 3 Jika anak tidak mau makan

sayur apa tindakan yang ibu lakukan

a. Dibiarkan b. Membujuknya c. Memarahinya 4 Bila balita tidak suka makanan

tertentu, apakah ibu

mengusahakan makanan lain?

a. Ya b. Tidak

c. Kadang-kadang

(19)

5 Apakah ibu selalu menyiapkan makanan untuk anak ibu?

a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 6 Bila anak tidak mau makan,

apa yang ibu lakukan?

a. Membujuk b. Memaksa c. Membiarkan

(20)

Lampiran 5. Hasil SPSS

ANALISIS UNIVARIAT

UMUR

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <20 TAHUN 1 1.3 1.3 1.3

25-35 TAHUN 74 94.9 94.9 96.2

>35 TAHUN 3 3.8 3.8 100.0

Total 78 100.0 100.0

PENDIDIKAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TIDAK SEKOLAH 1 1.3 1.3 1.3

SD 9 11.5 11.5 12.8

SMP 12 15.4 15.4 28.2

SMA 44 56.4 56.4 84.6

PERGURUAN TINGGI 12 15.4 15.4 100.0

Total 78 100.0 100.0

PEKERJAAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid BURUH 7 9.0 9.0 9.0

IRT 43 55.1 55.1 64.1

WIRASWASTA 17 21.8 21.8 85.9

PEGAWAI SWASTA 8 10.3 10.3 96.2

PNS 3 3.8 3.8 100.0

Total 78 100.0 100.0

PENGETAHUAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid BAIK 27 34.6 34.6 34.6

CUKUP 22 28.2 28.2 62.8

KURANG 29 37.2 37.2 100.0

Total 78 100.0 100.0

(21)

POLA_ASUH

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid BAIK 41 52.6 52.6 52.6

CUKUP 23 29.5 29.5 82.1

KURANG 14 17.9 17.9 100.0

Total 78 100.0 100.0

KEJADIAN_STUNTING

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STUNTING 33 42.3 42.3 42.3

TIDAK STUNTING 45 57.7 57.7 100.0

Total 78 100.0 100.0

KEJADIAN_STUNTING * PENGETAHUAN Crosstabulation

PENGETAHUAN BAIK CUKUP

KEJADIAN_STUNTING STUNTING Count 0 5

% within

KEJADIAN_STUNTING

0.0% 15.2%

% within PENGETAHUAN 0.0% 22.7%

% of Total 0.0% 6.4%

TIDAK STUNTING Count 27 17

% within

KEJADIAN_STUNTING

60.0% 37.8%

% within PENGETAHUAN 100.0% 77.3%

% of Total 34.6% 21.8%

Total Count 27 22

% within

KEJADIAN_STUNTING

34.6% 28.2%

% within PENGETAHUAN 100.0% 100.0%

% of Total 34.6% 28.2%

KEJADIAN_STUNTING * PENGETAHUAN Crosstabulation

PENGETAH UAN

Total KURANG

KEJADIAN_STUNTING STUNTING Count 28 33

% within

KEJADIAN_STUNTING

84.8% 100.0%

% within PENGETAHUAN 96.6% 42.3%

% of Total 35.9% 42.3%

TIDAK STUNTING Count 1 45

% within

KEJADIAN_STUNTING

2.2% 100.0%

% within PENGETAHUAN 3.4% 57.7%

% of Total 1.3% 57.7%

Total Count 29 78

% within

KEJADIAN_STUNTING

37.2% 100.0%

% within PENGETAHUAN 100.0% 100.0%

% of Total 37.2% 100.0%

(22)

KEJADIAN_STUNTING * POLA_ASUH Crosstabulation

POLA_ASUH BAIK CUKUP

KEJADIAN_STUNTING STUNTING Count 9 10

% within

KEJADIAN_STUNTING

27.3% 30.3%

% within POLA_ASUH 22.0% 43.5%

% of Total 11.5% 12.8%

TIDAK STUNTING Count 32 13

% within

KEJADIAN_STUNTING

71.1% 28.9%

% within POLA_ASUH 78.0% 56.5%

% of Total 41.0% 16.7%

Total Count 41 23

% within

KEJADIAN_STUNTING

52.6% 29.5%

% within POLA_ASUH 100.0% 100.0%

% of Total 52.6% 29.5%

KEJADIAN_STUNTING * POLA_ASUH Crosstabulation

POLA_ASU H

Total KURANG

KEJADIAN_STUNTING STUNTING Count 14 33

% within

KEJADIAN_STUNTING

42.4% 100.0%

% within POLA_ASUH 100.0% 42.3%

% of Total 17.9% 42.3%

TIDAK STUNTING Count 0 45

% within

KEJADIAN_STUNTING

0.0% 100.0%

% within POLA_ASUH 0.0% 57.7%

% of Total 0.0% 57.7%

Total Count 14 78

% within

KEJADIAN_STUNTING

17.9% 100.0%

% within POLA_ASUH 100.0% 100.0%

% of Total 17.9% 100.0%

ANALISIS BIVARIAT

Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Kejadian Stunting Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance (2-

sided)

Pearson Chi-Square 58.215a 2 .000

Likelihood Ratio 73.996 2 .000

Linear-by-Linear Association 53.301 1 .000

N of Valid Cases 78

(23)

Pengaruh Pola Asuh Terhadap Kejadian Stunting Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance (2-

sided)

Pearson Chi-Square 26.065a 2 .000

Likelihood Ratio 31.629 2 .000

Linear-by-Linear Association 23.894 1 .000

N of Valid Cases 78

(24)

1 A 20 2 SD 2 BURUH 1 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

2 S 28 2 SMA 4 IRT 2 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

3 S 28 2 SMA 4 IRT 2 BAIK 1 CUKUP 2 tidak stunting 2

4 S 26 2 SMA 4 PEGAWAI SWASTA 4 BAIK 1 CUKUP 2 tidak stunting 2

5 N 27 2 SMA 4 IRT 2 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

6 J 28 2 SMA 4 IRT 2 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

7 B 30 2 SMA 4 IRT 2 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

8 A 29 2 PT 5 PEGAWAI SWASTA 4 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

9 I 26 2 PT 5 PEGAWAI SWASTA 4 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

10 A 34 2 PT 5 PNS 5 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

11 L 36 3 SMA 4 IRT 2 CUKUP 2 BAIK 1 stunting 1

12 L 29 2 SMA 4 IRT 2 KURANG 3 BAIK 1 stunting 1

13 A 30 2 SMA 4 IRT 2 KURANG 3 BAIK 1 stunting 1

14 S 30 2 SMA 4 IRT 2 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

15 B 27 2 SMP 3 BURUH 1 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

16 N 27 2 SMP 3 IRT 2 CUKUP 2 BAIK 1 stunting 1

17 I 28 2 SMA 4 WIRASWASTA 3 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

18 I 19 1 SMP 3 WIRASWASTA 3 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

19 L 26 2 SMA 4 WIRASWASTA 3 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

20 W 26 2 SMA 4 IRT 2 KURANG 3 CUKUP 2 stunting 1

21 S 26 2 SMA 4 IRT 2 KURANG 3 BAIK 1 stunting 1

22 H 30 2 SMA 4 IRT 2 KURANG 3 BAIK 1 stunting 1

23 S 29 2 PT 5 PNS 5 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

24 H 33 2 PT 5 PEGAWAI SWASTA 4 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

(25)

27 L 38 3 SMA 4 WIRASWASTA 3 KURANG 3 CUKUP 2 stunting 1

28 A 36 3 SMA 4 WIRASWASTA 3 KURANG 3 CUKUP 2 stunting 1

29 U 29 2 PT 5 PEGAWAI SWASTA 4 BAIK 1 CUKUP 1 tidak stunting 2

30 A 28 2 PT 5 WIRASWASTA 3 CUKUP 2 CUKUP 1 tidak stunting 2

31 D 28 2 SMA 4 IRT 2 CUKUP 2 CUKUP 2 stunting 1

32 C 28 2 SMA 4 IRT 2 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

33 N 28 2 SMP 3 IRT 2 KURANG 3 CUKUP 2 stunting 1

34 N 27 2 SMP 3 IRT 2 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

35 W 27 2 SD 2 BURUH 1 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

36 Q 22 2 SD 2 IRT 2 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

37 A 22 2 SMA 4 WIRASWASTA 3 BAIK 1 CUKUP 2 tidak stunting 2

38 A 26 2 SMA 4 WIRASWASTA 3 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

39 Z 26 2 SMA 4 PEGAWAI SWASTA 4 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

40 S 26 2 TS 1 BURUH 1 KURANG 3 CUKUP 2 stunting 1

41 D 26 2 SD 2 IRT 2 KURANG 3 BAIK 1 stunting 1

42 L 28 2 SMP 3 IRT 2 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

43 N 30 2 SMA 4 IRT 2 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

44 N 30 2 SMP 3 IRT 2 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

45 W 31 2 SMA 4 IRT 2 KURANG 3 CUKUP 2 tidak stunting 2

46 Q 32 2 PT 5 PNS 5 CUKUP 2 CUKUP 2 tidak stunting 2

47 A 20 2 SD 2 IRT 2 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

48 A 21 2 SMP 3 IRT 2 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

49 Z 23 2 SMA 4 WIRASWASTA 3 BAIK 1 CUKUP 2 tidak stunting 2

(26)

52 L 26 2 SD 2 BURUH 1 KURANG 3 KURANG 3 stunting 1

53 M 29 2 SMA 4 IRT 2 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

54 L 30 2 PT 5 PEGAWAI SWASTA 4 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

55 Y 30 2 PT 5 PEGAWAI SWASTA 4 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

56 L 30 2 PT 5 WIRASWASTA 3 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

57 L 30 2 SMA 4 IRT 2 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

58 A 28 2 SMA 4 IRT 2 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

59 S 28 2 SMA 4 IRT 2 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

60 B 28 2 SMA 4 IRT 2 CUKUP 2 CUKUP 2 tidak stunting 2

61 N 27 2 SMA 4 IRT 2 BAIK 1 CUKUP 2 tidak stunting 2

62 I 27 2 SMA 4 WIRASWASTA 3 BAIK 1 CUKUP 2 tidak stunting 2

63 I 22 2 SMA 4 WIRASWASTA 3 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

64 L 22 2 SMA 4 WIRASWASTA 3 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

65 W 26 2 SMP 3 IRT 2 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

66 S 26 2 SD 2 IRT 2 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

67 H 26 2 SD 2 IRT 2 CUKUP 2 BAIK 1 stunting 1

68 S 26 2 SMP 4 IRT 2 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

69 H 28 2 SMA 4 WIRASWASTA 3 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

70 I 27 2 SMA 4 WIRASWASTA 3 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

71 K 30 2 SMA 4 IRT 2 CUKUP 2 BAIK 1 stunting 1

72 L 31 2 SMA 4 IRT 2 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

73 A 32 2 PT 5 WIRASWASTA 3 CUKUP 2 BAIK 1 tidak stunting 2

74 U 20 2 SD 2 BURUH 1 BAIK 1 BAIK 1 tidak stunting 2

(27)

77 C 22 2 SMA 4 IRT 2 BAIK 1 CUKUP 2 tidak stunting 2

78 A 27 2 SMA 4 WIRASWASTA 3 CUKUP 2 CUKUP 2 tidak stunting 2

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan : Tiga faktor dominan pola asuh yang memiliki pengaruh besar terhadap kejadian stunting di Kabupaten Lebong yaitu, pemanfaatan pelayanan kesehatan,

menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan kejadian stunting pada balita Namun, ibu harus memiliki pengetahuan gizi

Pola asuh memiliki pengaruh terhadap kejadian stunting dikarenakan pola pemberian makan yang kurang tepat, pemberian makanan secara tidak lengkap, kurang

Implikasi penelitian bahwa masih ada beberapa responden yang mengalami kejadian stunting karena pola asuh ibu yang kurang baik Rekomendasi: perlu adanya peran

1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum Mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu, pola asuh dan pemberian MP-ASI terhadap status gizi balita usia 6-24 bulan di wilayah kerja

vi HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA SELAT KABUPATEN BULELENG ABSTRAK Stunting merupakan salah satu bentuk

Tinjauan Umum Tentang Pola Asuh.... Tinjauan Umum Tentang Stunting

Nur Alam Fajar et al., Hubungan Pola Asuh Ibu Balita dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota Hasil penelitian ini sebanyak 88 responden pada usia