HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAMAN KABUPATEN
BANJAR TAHUN 2022
Dimas Pratama Wicaksono1*,Norfai2,Elsi Setiandari Lely Octaviana3
1Kesehatan Masyarakat, 13201, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NPM.18070268
2Kesehatan Masyarakat, 13201, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NIDN. 1115069001
3Kesehatan Masyarakat,13201, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NIDN.1126018602
*Email: [email protected]
ABSTRAK
Diare adalah penyakit lingkungan. Faktor yang mempengaruhi kejadian diare adalah pengetahuan ibu balita, antara lain kebersihan lingkungan seperti ketersediaan sumber air bersih dan tempat sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian diare balita dengan pengetahuan ibu, sumber air bersih dan ketersediaan tempat sampah tahun 2022 di Puskesmas Mataraman Kabupaten Banjar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan sampel sebanyak 82 responden. Langkah-langkah penelitian meliputi angket dan lembar observasi, wawancara, dan analisis data menggunakan uji chi-square. Uji bivariat menggunakan uji statistik menghasilkan nilai variabel pengetahuan (p-value = 0,012), nilai variabel air bersih (p-value
= 0,015), dan variabel rata-rata ketersediaan tempat sampah. nilai (p-value = 0,026).
Puskesmas didorong untuk meningkatkan promosi kesehatan masyarakat khususnya pada ibu melalui penyuluhan diare, serta memperluas pengetahuan dan kebersihan lingkungan tentang diare pada bayi sehingga kejadian diare dapat ditekan.
Kata kunci : Pengetahuan ibu, Sumber Air Bersih, Sarana Ketersediaan Tempat Sampah, Kejadian Diare
ABSTRACT
Diarrhea is an environmental disease. Factors that influence the occurrence of diarrhea are the knowledge of mothers of children under five including environmental sanitation such as sources of clean water, and the availability of trash bins. The purpose of this study was to determine the relationship between mother's knowledge, clean water sources and the availability of trash bins with the incidence of diarrhea in children under five in the Mataraman Health Center, Banjar Regency in 2022. This research is an observational analytic type with a Cross Sectional approach. With a sample of 82 respondents. The research instrument used a questionnaire and observation sheets as well as interviews, data analysis using the chi square test. The results of the bivariate test using statistical tests, the knowledge variable shows the value (p-value = 0.012), the clean water source variable shows the value (p-value = 0.015), and the variable means of availability of trash bins shows the value (p-value = 0.026) . It is recommended that the puskesmas can improve health promotion to the community, especially to mothers through diarrhea counseling so that they
can increase knowledge, and environmental sanitation for diarrhea for toddlers in order to reduce the incidence of diarrhea.
Keywords : Mother’s Knowledge, Clean Water Sources, Facilities Availability of Trash, Diarrhea
REFERENSI :
Annuri , Rizki Prima .2021. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Siulak Gedang Kabupaten Kerinci Tahun 2021.
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Universitas Jambi. Vol 1 No 1. [online] https://repository.unja.ac.id/22731/. [diakses 12 mei 2022]
Azmi, Yusup Herlina.2018. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bambaira Kabupaten Pasangkayu. Jurnal Kolaboratif Sains. Universitas Muhammadiyah Riau. Vol 1 No 3. [online]
https://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/363. [diakses 12 mei 2022].
Bhakti. 2010. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Unversitas Muhammadiyah Surakarta. Vol 1 No 1 Jurnal Penelitian [online] http://eprints.ums.ac.id/9271/. [diakses 12 Mei 2022]
Chandra, B. 2018. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Trans info media
Fajar. 2018. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Kondisi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Ilmu Kesehatan Masyarakat .UNSRI. Vol 5 No 3. Jurnal penelitian [online]
https://repository.unsri.ac.id/28993/ [diakses 12 Mei 2022]
Kansil, Merdy. 2019. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Polindes Wooi Kecamatan Ubi Selatan. Fakultas Keperawatan .Universitas Manado. Vol 1 No 12. Jurnal penelitian. [online]
http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/login?source=%2Findex.php%2FJOCE%2Fa rticle%2Fview%2F210 [diakses 12 Mei 2022]
Kemenkes RI No 3 tahun 2014. sanitasi total berbasis masyarakat. Jakarta : Balitbang Kemenkes RI
Kemenkes RI No 32 tahun 2017. Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum. Jakarta : Balitbang Kemenkes RI
Kemenkes RI.2018. Sanitasi Rumah Sakit. Jakarta : Balitbang Kemenkes RI
Kurniawati. 2020. Peningkatan Akses Air Bersih Melalui Sosialisasi Dan Penyaringan Air Sederhana Desa Haurpugur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1. Jurnal penelitian [online] https:// ejournal. umm.ac.id/ index.php/Janayu /article/download/11784/8042/37213 [diakses 12 Mei 2022]
Mildaniah. 2020. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Sumber Air Bersih Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Baru Kabupaten Banjar Tahun 2020 . Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari [skripsi] eprints.uniska-bjm.ac.id. [diakses 12 mei 2022]
Nasution, Ahmad Rizky. 2019. Hubungan Sanitasi Dasar Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Hutaimbaru Kota Padang. Jurnal kesehatan masyarakat. Vol 5 No 2.
[online] http://repository.uinsu.ac.id/8369/ [diakses 12 mei 2022]
Notoatmodjo . 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Novitasari, Elyza putri. 2018. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Vol 1 No 3. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Surakarta. [online] https://journal.stik- ij.ac.id/index.php/kesmas/article/view/142 [diakses 12 mei 2022].
Puskesmas Mataraman. 2022. Data Kejadian Diare pada Balita Di Puskesmas Mataraman.
Mataraman: Puskesmas Mataraman.
Retno, Arianta Sari. 2019. Perilaku ibu rumah tangga yang mempunyai balita dan sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare pada balita .Jurnal Kesehatan, Volume 13 No 4.
402-
415.[online]http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1635025&val
=13763&title=Perilaku%20ibu%20rumah%20tangga%20yang%20mempunyai%20balit a%20dan%20sanitasi%20dasar%20rumah%20dengan%20kejadian%20diare%20pada%
20balita. [diakses 12 mei 2022]
UNICEF. 2018. Meeting The MDG Drinking Water And Sanitation Target: The Urban And Rural Challenge Of The Decade. Geneva : WHO.
WHO. 2017. Global Action Plan For The Prevention And Control OfNoncommunicable Diseases 2013-2020. Geneva : WHO.