• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tingkat Pengetahuan Fibroadenoma Mammae

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Hubungan Tingkat Pengetahuan Fibroadenoma Mammae"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

IV Nama : Anjani Khoirrunnissa Utami Program Studi : Kedokteran Umum

Judul : Hubungan Tingkat Pengetahuan Fibroadenoma Mammae Dan SADARI Dengan Perilaku SADARI Dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam

ABSTRAK

Latar Belakang : Fibroadenoma Mammae (FAM) adalah jenis tumor jinak pada payudara yang umumnya ditemukan pada wanita dengan usia 21-25 tahun, untuk mencegah dan mendeteksi adanya FAM dapat dilakukannya SADARI yaitu Pemeriksaan Payudara Sendiri. SADARI dianjurkan untuk dilakukan secara rutin pada wanita yang berusia 20 tahun keatas. Salah satu faktor yang mempengaruhi baik atau tidaknya perilaku SADARI adalah pengetahuan. Menurut Islam, pencegahan sebuah penyakit yang membahayakan diri sendiri harus dilakukan secara maksimal.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2017,2018, dan 2019 dengan responden berjumlah 200 orang yang masuk dalam kriteria inklusi penelitian

Hasil : Berdasarkan uji Fisher yang dilakukan terhadap tingkat pengetahuan FAM dengan perilaku SADARI didapatkan p-value sebesar 1.000 (p>0.05) dan uji chi- square yang dilakukan terhadap hubungan tingkat pengetahuan SADARI dengan perilaku SADARI didapatkan p-value sebesar 0.967 (p>0.05)

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan Fibroadenoma Mammae dan SADARI dengan perilaku SADARI pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Kata Kunci : Fibroadenoma Mammae, Pengetahuan, Perilaku SADARI

Referensi

Dokumen terkait

v HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP TENTANG TRANSPLANTASI WAJAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2015 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Tujuan Penelitia: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap kadar glukosa darah sewaktu pada mahasiswi fakultas kedokteran universitas YARSI angkatan