• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Adat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Hukum Adat"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

Secara keseluruhannya, diharapkan Buku Teks Common Law ini juga berguna kepada pelbagai pembaca. Akhir sekali, penyusun mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak yang membantu dalam penghasilan Buku Teks Common Law ini.

BAB )

ADAT DAN (UKUM ADAT

Sumber hukum Kenbron merupakan sumber common law dalam arti common law dapat diketahui atau ditemukan. Kenbron merupakan sumber hukum adat dalam arti hukum adat dapat diketahui atau ditemukan.

BAB ))

STRUKTUR MASYARAKAT (UKUM ADAT DAN ORGAN)SAS) (UKUM ADAT

Dasar yang mempersatukan anggota masyarakat hukum adat yang mempunyai struktur kewilayahan adalah adanya ikatan antar orang-orang yang tergabung dalam masing-masing masyarakat. Desa merupakan komunitas hukum umum yang disebut Gemeinschaft, dan berbeda dengan desa yang merupakan Gesellschaft.

BAB )))

UKUM ADAT PR)BAD)

Menurut Man Sudiyat, hak kodrati seseorang atas tanah terdiri dari hak milik, hak menikmati hasil, hak pakai, hak memegang jabatan, hak membeli, dan hak memilih. Menurut Soerjono Sukanto, hak ulayat atas tanah dapat dibedakan menjadi hak hukum pribadi masyarakat, keluarga besar, sanak saudara atas tanah, dan hak kodrati perseorangan atas tanah. Menurut Soepomo, dalam hukum adat seseorang dinyatakan berwenang melakukan suatu perbuatan apabila orang tersebut sudah dewasa baik laki-laki maupun perempuan.

Misalnya seseorang mampu bekerja secara mandiri, mampu mengatur harta dan kepentingannya, mampu memimpin kehidupan bermasyarakat, termasuk mampu mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya. Menurut Djjojodigoeno, hukum adat tidak mengenal adanya pembedaan yang tegas antara orang yang sama sekali tidak mampu melakukan perbuatan dan orang yang mampu melakukan perbuatan hukum. Sebaliknya, tidak dapat dikatakan bahwa seseorang yang belum mencapai keadaan demikian sama sekali tidak cakap menerapkan hukum.

Setiap badan hukum mempunyai kekuasaan untuk melakukan suatu transaksi adat, yaitu badan hukum mempunyai kewenangan untuk mengalihkan hak yang dimilikinya kepada badan hukum lain. Jadi setiap badan hukum mempunyai kuasa untuk melakukan transaksi yang menimbulkan hubungan hukum.

BAB )V

UKUM PERKAW)NAN ADAT

Van Volenhoven juga menyatakan bahwa dalam hukum adat terdapat banyak lembaga hukum dan aturan hukum yang menyangkut tatanan dunia di luar kemampuan manusia. Perkawinan dalam pengertian hukum adat adalah suatu perkawinan yang mempunyai akibat hukum terhadap hukum adat yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Setelah terjalinnya ikatan perkawinan maka timbullah hak dan kewajiban orang tua termasuk sanak saudara/kerabat menurut hukum adat setempat, yaitu dalam penyelenggaraan upacara adat dan selanjutnya dalam peranannya dalam memajukan dan menjaga keharmonisan, keutuhan dan umur panjang anak. . anak-anak mereka yang terikat, dalam perkawinan.

Perkawinan dalam hukum adat tidak hanya mengikat secara perseorangan, tetapi juga mengikat masyarakat adat dalam arti masyarakat komunal mempunyai tanggung jawab terhadap urusan perkawinan warganya. Perkawinan ini dilakukan antara suami dan calon istri yang belum dewasa, yang biasanya dilaksanakan menurut ketentuan (ukum) Islam, sedangkan hari raya dan upacara menurut hukum adat ditangguhkan. Sebelum akad nikah, suami-istri tidak boleh melakukan hubungan seksual satu sama lain, ditunda sampai mereka dewasa dan ada pesta dan upacara menurut hukum adat.

Sistem ini masih terlihat pada masyarakat hukum adat di wilayah Toraja, namun sangat bertentangan dengan sifat struktur orangtua yang ada di wilayah tersebut. Sistem ini hanya menggunakan larangan berdasarkan ikatan darah atau ikatan keluarga dekat seperti ibu, nenek, anak kandung, cucu dan saudara kandung, saudara kandung dari pihak ayah atau ibu, seperti dalam masyarakat hukum adat Aceh.

UKUM TANA(

Larangan pemberian hak milik tanah yang merangkumi tanah adat, bermakna persekutuan mahupun ahlinya tidak boleh memutuskan secara mutlak mana-mana bahagian tanah adat sehingga persekutuan kehilangan kuasa sepenuhnya ke atas tanah adat. Proses pemindahan hak kepada tanah yang jelas dan tunai, memutuskan sepenuhnya semua hubungan antara bekas penjual dan tanah. Penjualan gadai adalah suatu perbuatan dimana hak atas tanah dialihkan kepada pihak lain, yaitu orang perseorangan, dan yang dilakukan secara terbuka dan tunai, sedemikian rupa sehingga pihak yang melakukan pengalihan berhak untuk membeli kembali tanah tersebut.

Oleh karena itu, peralihan hak atas tanah dalam jual beli gadai bersifat sementara, walaupun kadang-kadang tidak ada patokan yang pasti mengenai sifat sementara itu. Jualan agresif walaupun sudah terjadi peralihan hak atas tanah kepada pembeli, namun tanah tersebut tetap berada di tangan penjual. Jual beli tanah merupakan suatu perbuatan peralihan hak atas tanah secara jelas dan tunai.

Peralihan hak atas tanah atas dasar pembayaran tunai tanpa hak untuk membeli kembali, sehingga penjualannya bebas untuk selama-lamanya. Peralihan hak atas tanah atas dasar pembayaran tunai dengan perjanjian setelah beberapa tahun pemanenan dan tanpa langkah hukum tertentu tanah tersebut harus dikembalikan.

UKUM WAR)S ADAT

S)STEM PEWAR)SAN MENURUT (UKUM ADAT Sistem yang digunakan untuk menentukan pewarisan

Penerapan sistem ini erat kaitannya dengan adat istiadat yang terdapat pada masing-masing wilayah adat setempat, sehingga sistem adat pada setiap wilayah tidak dapat dibandingkan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Sistem pewarisan diambil berdasarkan garis pihak ayah, dengan kedudukan laki-laki lebih menonjol pengaruhnya dibandingkan kedudukan perempuan dalam pewarisan.Suku yang mempunyai garis keturunan pihak ayah antara lain Gayo, Alas, Batak, Nias, Lampung, Buru, Seram, Nusa Tenggara, rian. Sistem keturunan berdasarkan garis keturunan ibu, dimana kedudukan perempuan lebih menonjol dibandingkan kedudukan laki-laki dalam pewarisan.Suku yang mempunyai garis keturunan ini adalah Minangkabau, Enggano.

Suatu sistem yang tersusun berdasarkan garis orang tua atau garis ayah-ibu dua arah, dimana kedudukan laki-laki dan perempuan dalam pewarisan tidak dibedakan. Suatu sistem pewarisan dimana setiap ahli waris diberikan bagian sehingga mereka dapat menguasai dan/atau memiliki warisan sesuai dengan bagiannya. Setelah pembagian harta warisan, masing-masing ahli waris dapat menguasai dan memiliki sendiri-sendiri bagian dari harta warisan yang diusahakan dan dinikmatinya.

Pemindahan pemilikan harta pusaka daripada ahli waris kepada ahli waris sebagai satu unit kawalan dan pemilikan yang tidak berbelah bahagi, melainkan setiap ahli waris mempunyai hak untuk mencuba menggunakan harta pusaka atau mendapatkan hasil. Sistem pewarisan majoriti sebenarnya juga merupakan sistem pewarisan kolektif, hanya pemindahan harta yang tidak dibahagikan kepada anak lelaki sulung yang diambil bekerja sebagai ketua keluarga menggantikan jawatan bapa atau ibu sebagai ketua keluarga.

DEL)K ADAT

Tindak pidana kebiasaan merupakan perbuatan yang melanggar hukum, namun tidak semua pelanggaran terhadap hukum merupakan tindak pidana. Tindak pidana kebiasaan merupakan perbuatan yang melanggar hukum, namun tidak semua pelanggaran terhadap hukum merupakan tindak pidana. Menurut Soepomo, kebiasaan kejahatan adalah segala tindakan atau peristiwa yang secara serius mengganggu kekuatan batin masyarakat.

Delik yang bersifat kebiasaan dengan demikian merupakan suatu perbuatan yang melanggar rasa keadilan dan ketaatan yang ada dalam masyarakat sehingga mengganggu ketentraman dan keseimbangan masyarakat tersebut. Pelanggaran kebiasaan juga merupakan perbuatan yang melanggar hukum, namun tidak semua pelanggaran merupakan tindak pidana. Lahirnya delik adat ibarat lahirnya ketentuan perundang-undangan yang tidak tertulis, dimana peraturan mengenai

Lahirnya suatu pelanggaran hukum adat juga merupakan lahirnya suatu kejahatan kebiasaan, sehingga pencegahannya menjadi pencegahan kejahatan kebiasaan. Dalam perkembangan saat ini, hakim perdamaian desa juga mengusut pelanggaran adat yang termasuk dalam tindak pidana ringan.

PERAD)LAN (UKUM ADAT

DASAR (UKUM DAN PENGERT)AN PERAD)LAN (UKUM ADAT

- perkara yang penyidikannya menurut hukum adat menjadi kewenangan hakim komunitas hukum kecil hakim desa, tetap diperiksa; Kemudian juga dikatakan dalam Penjelasan Undang-Undang Nomor Tahun bahwa semua pengadilan di seluruh Indonesia adalah pengadilan negara, yang harus mencakup segala kemungkinan yang ada atau akan ada. terdapat lebih banyak pengadilan independen atau pengadilan adat yang dijalankan oleh lembaga non-pemerintah. Peredaran Laujeng mengartikan hukum adat yang berkembang adalah suatu sistem hukum yang lahir, berkembang dan diamalkan oleh masyarakat hukum adat di Indonesia, berdasarkan hukum adat, dimana keadilan bukan merupakan bagian dari sistem hukum negara. Putusan menyimpang, dimana putusan hakim mengandung muatan yang menyimpang dari aturan hukum adat yang berlaku.

Putusan peremptory, dimana putusan hakim mengandung muatan yang mengesampingkan atau meniadakan aturan hukum adat yang berlaku. Perubahan putusan, dimana putusan hakim memuat muatan perubahan aturan hukum adat yang lama dengan aturan hukum adat yang baru. Apakah hukum adat tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD serta politik hukum nasional?

Penyelesaian kasus secara damai pada masyarakat adat merupakan bagian dari budaya hukum adat masyarakat Indonesia. Dasar hukum penerapan hukum adat di Aceh diatur dengan undang-undang nomor tahun tentang penyelenggaraan masakan khas Aceh.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Implementasi Syariat Islam dan Adat istiadat di Aceh, makalah dipresentasikan pada workshop sehari Implementasi Syariat Islam di Daerah Istimewa Aceh, Januari di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. asbullah Bakry, , Pedoman Islam di )ndonesia , Jakarta, Penerbit Universitas )ndonesia Press. Pengantar Hukum Asli Indonesia, Bandung, Mandar Maju. )man Sudiyat, , (Ukum Adat Sketsa Asas, Yogyakarta, Liberty. Rusdi Sufi, , Struktur Pemerintahan Desa/Gampong di Aceh Dulu dan Sekarang, Banda Aceh, LAKA Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Mukim Sebagai Pengembang Hukum Adat Aceh, Makalah Dipresentasikan pada Workshop Penguatan Kelembagaan Adat dengan Pendokumentasian Hukum Adat, Diselenggarakan oleh JKMA Jaringan Masyarakat Adat Aceh dan Gen Asist di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar, Masyarakat Pengelola Hutan Adat (Hukum Adat Mukim di Provinsi Aceh, Disertasi, Fakultas Universitas Sumatera Utara, Medan Djuned, Penyelesaian Sengketa Hukum Adat Aceh, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Kajian Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisional Banda Aceh.

Van Vollenhoven, , Orientasi Common Law Indonesia, Jakarta, Jangkat. Yusi Amdani, Proses Implementasi Penyelesaian Sengketa Pada Lembaga Peradilan Adat Aceh Tingkat Desa Gampong, Jurnal Ilmu Syariah Asy-Syirah dalam (Ukum, Vol.

Peraturan Perundangan

Adat bak po teumuruho = adat yang ada pada masa raja yang berkuasa Adat ngon hukom lagei zat ngon = adat yang hukumnya seperti substansi. Penjualan tahunan = penyerahan hak atas sebidang tanah tertentu kepada badan hukum lain, dengan diterimanya sejumlah uang dengan syarat setelah jangka waktu tertentu. Parental/bilateral = ikatan keturunan melalui garis ayah dan ibu.

Reuloh nanggroe hana lee tanda = Tanah rusak tidak ada tanda Rites De Passage = ritus peralihan. Ta pageu lampoh ngon kawat = kami memagari taman dengan kawat Ta pageu nanggroe ngon adat = kami memagari tanah dengan adat.

Referensi

Dokumen terkait

Jual beli (tanah) dalam hukum adat merupakan perbuatan hukum pemindahan hak yang harus memenuhi tiga (3) sifat yaitu: 6 (1) Harus bersifat tunai, artinya harga yang

Menurut tafsiran kami hakekat keeratannya itu mungkin peralihan hak yang abadi, yaitu apabila dalam jual gadai sipemilik tanah semula tidak mampu (tidak sanggup) untuk

Jual tahunan merupakan suatu perilaku hukum yang berisikan penyerahan hak atas sebidang tanah tertentu kepada subyek hukum lain, dengan menerima sejumlah uang tertentu dengan

Jual beli tanah adalah Suatu pemindahan hak tanah untuk mengalihkan hak atas tanah kepada pihak lain. Akan tetapi dalam jual beli tanah masih banyak dijumpai

Terwujudnya tujuan merupakan akibat Hukum pokok akad, seperti pemindahan hak kepemilikan dari si penjual kepada si pembeli pada akad jual beli, lihat macam-macam tujuan akad

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul ” PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH BEKAS MILIK ADAT KARENA JUAL BELI DI KECAMATAN TAJURHALANG

Yang dimaksud dengan jual lepas adalah suatu transaksi dimana satu pihak menyerahkan kepemilikannya atas tanah untuk selama-lamanya kepada pihak lain/pihak ke-2 dan pihak ke-2

Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, tukar menukar,hibah, pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan