• Tidak ada hasil yang ditemukan

hukum menggunakan make up dan skin care ... - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "hukum menggunakan make up dan skin care ... - Digilib UIN SUKA"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Penelitian ini mengambil tema make up dan skin care, dengan judul hukum make up dan skin care bagi pria serta pandangan dosen UIN Sunan Kalijaga fakultas syari’ah dan hukum alumni Universits Timur Tengah dan Universitras Barat. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dari pendapat dosen UIN Sunan Kalijaga fakultas syari’ah dan hukum, yang didukung dengan data pustaka dengan mengambil buku, jurnal dan penelitian lainnya tentang make up dan skin care. Pendekantan penelitian yang akan digunakan adalah intradisiplin, multidisiplin, dan intradisiplin, serta menggunakan teori maqās̩id syari ̄̕ah dan teori changging mind guna mendapatkan hasil yang lebih komperhensif, karena penulis tidak hanya mengumpulkan pendapat dosen dan literatur hukum Islam saja tetapi, peneliti juga mengumpulkan sumber dari berbagaimacam disiplin ilmu lainnya.

Hasil dari penelitian ini menunjukan perbedaan pendapat dari dosen UIN Sunan Kalijaga fakultas syariah dan hukum juga alasan dari perbedaan pendapat tersebut, serta dasar hukum pria menggunakan make up dan skin care. This reaserch is taking the subject of make up and skin care, with title the ruling of make up and skin care for men and the viewpoint of Islamic State University Sunan Kalijaga lecturer alumni of the Middle East and western Unversity. This theme is taken in consideration by increasing sales and use of cosmetics among men, as well as the community's view that cosmetics are synonymous with women, as are the numerous ustadz linked taking care of skin and beautyfication with tasyabuh.

As for the research type that i used were field research, from the lecturer of UIN Sunan Kalijaga's opinion, and library supported data that would take books, journals and other research on make up and skin care. The results of this study point a difference of opinion from professor UIN Sunan Kalijaga, as well as the reason for the dissent, and the basis of the law, in the ruling of men wearing make up and skin care.

Vokal Pendek

Bila Tā Marbūṭah dibaca mati ditulis dengan h, kecuali kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya. Bila Tā Marbūṭah diikuti dengan kata sandang “al’ serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.

Vokal Rangkap

Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata

Huruf Besar

Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan oleh penerbit, seperti judul buku al-Hijab. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari negara yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab, Ahmad Syukuri Soleh. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat berupa jasmani dan rohani serta pengetahuan yang amat besar, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang sederhana dan masih jauh dari kata sempurna.

Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada panutan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman ad-Din al-Islam. Skripsi yang berjudul “hukum make up dan skin care bagi pria serta pandangan dosen UIN Sunan Kalijaga alumni universits Timur Tengah dan unversitras Barat” ini, tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Makhrus, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta staf.

Wawan Gunawan, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Prodi Perbandingan Mazhab beserta staf, yang telah meluangkan banyak waktu dan memberikan ide dalam penyusunan skripsi ini. Ibu Vita Fitria, S.Ag., M.Ag selaku pembimbing skripsi yang dengan sabar membimbing dan telah meluangkan banyak waktu dalam proses penyusunan skripsi ini. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga.

Terkhusus penyusun ucapkan rasa terima kasih kepada mama dan papa tercinta Muhammad Mursyid dan Restu Revina, yang selalu mendoakan, memotivasi, dan memberikan cinta kasih tanpa pamrih. Kepada teman teman Perbandingan Mazhab angkatan 2015 dan teman teman dari fakultas serta angkatan lain, yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini khusus nya Kharisma, Agus Yusuf, Faizal Lazuardi, Jose, Anggi Widya, Devi, Agus, Nabih, Celeng, Asep, Kangtip, Abyan, Uput, dan Jack. Untuk Cici, Steven, Mamih, Eldi, Sera, Theo, Jason, Pepo, Kely, yang selalu menemani ketika sedang penat, dan selalu suport ketika kondisi lagi Down.

Serta kepada pihak-pihak lain yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu oleh penyusun, terima kasih penyusun harturkan. Perbedaan Pendapat Dosen UIN Sunan Kalijaga Lulusan Universitas Timur Tengah dan Barat Tentang Hukum Pria Menggunakan Make up dan Skin care.

Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya skin care dan make up adalah dua hal yang berbeda walaupun termasuk dalam jenis kosmetik. 24 Martha Tilaar Puspita Martha, Make-up 101 Basic Personal Make-up (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013), hlm. Bedasarkan paparan diatas, penyusun bermaksud untuk melakukan penelitian terhadap masalah ini, dalam skripsi dengan judul hukum make up dan skin care bagi pria serta pandangan dosen UIN Sunan Kalijaga alumni Universits Timur Tengah dan Unversitras Barat.

Bagaimana pendapat dosen UIN Sunan Kalijaga alumni Universitas Barat dan Timur Tengah tentang penggunaan make up dan skin care untuk pria. Untuk mengetahui pendapat dosen UIN Sunan Kalijaga lulusan Universitas Timur Tengah dan Barat tentang pria yang menggunakan skin care dan make up. Kegunaan teoritis dari penelitian ini adalah memberi kontribusi dalam keilmuan hukum Islam, khususnya mengenai make up dan skin care untuk pria.

Adapun kegunaan praktis dari penelitian ini adalah untuk menambahkan wawasan kita tentang penggunaan make up dan skin care untuk pria. Oleh karena itu, sebelum skripsi tentang hukum menggunakan make up dan skin care untuk pria menurut dosen UIN Sunan Kalijaga lulusan Universitas Timur Tengan dan Universitas Barat dibahas lebih mendalam, penulis akan menguraikan beberapa karya ilmiah seperti skripsi, artikel, dan jurnal yang memiliki korelasi dengan tema penelitian ini. Ketujuh, artikel yang ditulis oleh Umam Zein dipublikasikan oleh pustaka ilmu sunni salafiyah-KTB dengan judul, Hukum Laki-Laki Menggunakan Make up Bedak.

Penelitian ini mendalami bagaimana perbedaan sosio- kultural dapat mempengharuhi pendapat seseorang terhadap hukum menggunakan skin care dan make up bagi pria. Adapun sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis komparatif, penyusun berusaha mendiskripsikan, menguraikan, menganalisis persoalan yang berkaitan dengan hukum menggunakan skin care dan make up untuk pria, serta membandingkan pendapat dosen UIN Sunan Kalijaga. Secara metodologis penelitian ini menggunakan pendekatan intradisipli, multidisiplin dan transdisiplin, bedasarkan tren dan sikap pria sebagai pengguna make up dan skin care.

Yang membahas hukum menggunakan make up dan skin care bagi laki laki, serta pendapat dari disiplin ilmu lainnya. Metode ini akan digunakan dalam menganalisis hukum menggunakan make up dan skin care untuk pria serta pendapat dosen UIN Sunan Kalijaga lulusan Universitas Barat dan Universitas Timur Tengah. Bab kedua, berisi gambaran umum tentang pengertian skin care dan make up, gambaran umum teori maqās̩id syarī’ah dan teori changing mind, serta pengertian pendekatan interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin, juga dasar dalil hukum menggunakan make up dan skin care.

Bab keempat, berisi tentang analisis pendapat dosen UIN Sunan Kalijaga terhadap hukum menggunakan make up dan skin care bagi pria, serta analisis dalil dalil hukum pria menggunakan make up dan skin care. Narasumber dari kelompok Barat dan Timur Tengah sepakat bahwa pria boleh menggunakan make up dan skin care dengan batasan-batasan yang berbeda. Pria boleh menggunakan produk make up dan skin care selama tidak bertujuan untuk meniru lawan jenis, produk yang digunakan tidak mengandung komposisi yang haram, dan dilarang bagi pria seperti hena, sutra, emas, dan zafaran.

Hukum menggunakan make up dan skin care tidak disebutkan secara jelas dalam literatur Islam, sehingga penentuan hukum nya dapat diambil dari kaidah fiqih dan ushul.

Referensi

Dokumen terkait

menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SKIN CARE MENGGUNAKAN METODE AHP DAN TOPSIS” ini adalah karya ilmiah saya

Penelietian mencakup empat perguruan tinggi Islam yaitu di UIN Sunan Kalijaga, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Wahid