• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Obat dan Makanan

N/A
N/A
Neni Ramayani

Academic year: 2025

Membagikan "Hukum Obat dan Makanan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

“HUKUM OBAT DAN MAKANAN”

NENI RAMAYANI (22080 53031)

(2)

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan perekonomian dan gaya hidup yang semakin pesat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan manusia semakin berkembang.

tidak hanya kebutuhan akan sandang, papan, pangan, pendidikan melainkan kesehatan juga ikut serta

Kesehatan merupakan salah satu unsur kebutuhan dasar manusia yang harus

terpenuhi. salah satu penunjang pelayanan kesehatan adalah dengan tersedianya obat.

(3)

• Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,

penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia.

• Pangan merupakan kebutuhan hidup yang utama bagi manusia di dunia, bahkan dari pangan sangat erat kaitannya dengan pembentukan

peradapan, kemunculan kembali peradapan, dan runtuhnya peradapan

dari umat manusia

(4)

• Keamanan obat dan makanan merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. pengawasan terhadap produk obat dan makanan harus dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut aman dikonsumsi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Regulasi hukum yang mengatur obat dan makanan bertujuan untuk

melindungi konsumen dari produk yang berbahaya dan tidak layak

konsumsi.

(5)

B. RUMUSAN MASALAH

Apa saja regulasi hukum yang mengatur obat dan makanan di indonesia dan apa peran badan pengawas obat dan makanan (BPOM) dalam

memastikan keamanan obat dan makanan?

(6)

C. TUJUAN

• Menjelaskan regulasi hukum yang mengatur obat dan makanan di indonesia

• Menilai peran BPOM dalam pengawasan obat dan makanan

 

(7)

PEMBAHASAN

A

.

PENGERTIAN OBAT DAN MAKANAN

Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia.

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin didalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
(8)

B. REGULASI HUKUM OBAT DAN MAKANAN DI INDONESIA

Regulasi hukum mengenai obat dan makanan di indonesia diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, di antaranya:

Undang-undang no. 17 tahun 2023 tentang Kesehatan

Undang-undang no. 18 tahun 2012 tentang Pangan

Peraturan pemerintah no. 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan

Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
(9)

C. PERAN BPOM DALAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

Badan Pengawas Obat dan Makanan yang selanjutnya disingkat BPOM adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan

Obat dan Makanan adalah obat, bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan
(10)

Pengawasan obat dan makanan sebelum beredar sebagai tindakan pencegahan untuk menjamin obat dan makanan yang beredar memenuhi standar dan

persyaratan keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu produk yang ditetapkan

Pengawasan obat dan makanan selama beredar untuk memastikan obat dan makanan yang beredar memenuhi standar dan persyaratan keamanan,

khasiat/manfaat, dan mutu produk yang ditetapkan serta tindakan penegakan hukum

(11)

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN WEWENANG BPOM

PASAL 2

BPOM berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

BPOM dipimpin oleh kepala badan

PASAL 3

BPOM mempunyai tugas menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang

pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan

(12)

PASAL 4

Dalam melaksanakan tugas pengawasan obat dan makanan, BPOM menyelenggarakan fungsi:

Penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan obat dan makanan;

Pelaksanaan kebijakan nasional di bidang pengawasan obat dan makanan;

Penyusunan dan penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengawasan sebelum beredar dan pengawasan selama beredar;

Pelaksanaan pengawasan sebelum beredar dan pengawasan selama beredar;

Koordinasi pelaksanaan pengawasan obat dan makanan dengan instansi pemerintah pusat dan daerah;
(13)

Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan obat dan makanan;

Pelaksanaan penindakan terhadap pelanggaran ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang pengawasan obat dan makanan;

Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan bpom;

Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab bpom;

Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan bpom; dan k. pelaksanaan

dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan BPOM

(14)

PASAL 5

Dalam melaksanakan tugas pengawasan obat dan makanan, BPOM mempunyai kewenangan:

Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan persyaratan keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu, serta pengujian obat dan makanan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

Melakukan intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

Pemberian sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(15)

PENUTUP

A. KESIMPULAN

• Regulasi hukum yang mengatur obat dan makanan di Indonesia

bertujuan untuk melindungi konsumen dari produk yang tidak aman dan

peran BPOM sangat penting dalam menjaga keamanan dan kesehatan

masyarakat melalui pengawasan obat dan makanan.

(16)

B. SARAN

Diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memperhatikan izin edar bpom pada produk obat dan makanan.

BPOM perlu meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi terkait hasil pengawasan produk.

Pengawasan harus terus diperketat, terutama terhadap produk impor yang masuk ke pasar Indonesia.
(17)

DAFTAR PUSTAKA

B. R. (2023). BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA.

BPOM RI, 11, 1–172.

BPOM RI. (2022). PERBPOM NO. 13 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERBPOM NO. 21 TAHUN 2020 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BPOM.

PERKA BPOM, 629. WWW.PERATURAN.GO.ID

CAHYANI, R. L. (2019). PENEGAKAN HUKUM OLEH BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TERHADAP MAKANAN DAN OBAT TANPA IZIN EDAR. RESEARCHGATE, OCTOBER.

RI, 2012. (2012). NO TITLEФОРМИРОВАНИЕ ПАРАДИГМАЛЬНОЙ ТЕОРИИ РЕГИОНАЛЬНОЙ ЭКОНОМИКИ. UU NOMOR 18 TAHUN 2012, HTTP://WZA.

RI, P. (2023). UU NOMOR 17 TAHUN 2023. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, 1–300.
(18)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Peran Balai Pengawas Obat dan Makanan dalam mewujudkan perlindungan hukum terhadap konsumen produk kosmetik yang berbahaya di Batam yang terdiri dari peran dan

Waktu makan dan obat juga dapat mempengaruhi interaksi makanan dan obat, seperti tidak mengkonsumsi susu bersamaan dengan obat tetracycline.. Tetracyclin dapat

Faktor-faktor yang menyebabkan Inkonsistensi dalam rangka Pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap Peredaran Produk Pangan Kadaluwarsa ………. Dampak

Hal ini menimbulkan potensi risiko terhadap kesehatan masyarakat, antara lain lemahnya sanksi hukum yang diberikan terhadap pelaku tindak pidana di bidang pengawasan obat dan

Suplemen makanan hanya dapat diproduksi oleh industri farmasi atau industri obat tradisional atau industri pangan yang telah memenuhi persyaratan Cara Pembuatan yang Baik..

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Logo Pengawas Obat dan Makanan.. Jakarta: Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik

Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Persyaratan Cemaran Logam Berat Dalam Pangan

Pengaruh Makanan dan Minuman Terhadap Kerja