• Tidak ada hasil yang ditemukan

Human Computers Network

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Human Computers Network"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Free Powerpoint Templates

Page 1 Free Powerpoint Templates

MANAJEMEN PERUBAHAN

By : Adelina Lubis, SE, M.Si

(2)

Pendahuluan

Panta Rei (bahasa Belanda: alles verandert – bahasa Inggris: evertyhing changes).

Manusia perlu “berubah” sesuai dengan tuntutan perubahan itu sendiri.

– perubahan dalam perilaku.

– perubahan dalam sistem nilai dan penilaian.

– perubahan dalam metode dan cara-cara bekerja.

– perubahan dalam peralatan yang digunakan.

– perubahan dalam cara berpikir.

(3)

Free Powerpoint Templates

Page 3

Perubahan mengandung makna : Beralihnya keadaan sebelumnya (the before condition) menjadi keadaan setelahnya (the after condition).

Transisi dari kondisi awal hingga kondisi kemudian memerlukan transformasi.

Salah satu sasaran dari manajemen perubahan ialah

“mengupayakan agar proses transformasi tersebut berlangsung dalam waktu yang relatif cepat dengan kesulitan-kesulitan seminimal mungkin”.

(4)

Manajemen Perubahan diartikan sebagai proses mengen- dalikan atau mengelola akibat-akibat karena terjadinya pe- rubahan di dalam suatu organisasi. Dengan kata lain Mana jemen Perubahan adalah proses mengatur perubahan agar dihasilkan akibat-akibat sesuai dgn yg ditargetkan atau di- inginkan organisasi.

Manajemen Perubahan menurut Potts dan LaMarsh ada lah proses yang berlangsung sistematis dalam menerap kan pengetahuan, sarana dan sumber daya yang diperlu kan untuk mempengaruhi perubahan pada SDM yg akan terkena dampak dari

proses perubahan tersebut.

@ Manajemen perubahan adalah proses mendorong dan mengendalikan perubahan, baik yang bersumber dari faktor internal maupun faktor eksternal organisasi

@ Manajemen Perubahan adalah proses pengambilan ke- putusan untuk menghasilkan sesuatu yang baru melalui cara kerja baru yang berbeda dari sebelumnya.

Dengan kata lain Manajemen Perubahan adalah pengam bilan keputusan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan pengendalian pelaksanaannya agar sesuatu yang lebih baik dpt diwujudkan secara optimal.

(5)

Free Powerpoint Templates

Page 5

B.Tujuan Manajemen Perubahan

Dari uraian-uraian terdahulu berarti Tujuan Ma- najemen Perubahan adalah menciptakan peru- bahan yg

bermanfaat bagi kelangsungan hidup organisasi, karena dengn perubahan organisasi menjadi dinamis dlm

menghadapi perkembang an dan kemajuan zaman yg berisi berbagai tan- tangan, baik dari dlm maupun luar organisasi. Sebaliknya tanpa perubahan organisasi

menjadi statis dan akan kehilangan daya saingnya yang bagi organisasi profit dapat mengancam eksis- tensinya.

Dengan kata lain tanpa perubahan ba- gi organisasi profit dapat dipastikan usianya ti- dak akan bertahan lama atau manfaatnya akan semakin berkurang.

(6)

Tujuan Manajemen Perubahan secara lebih khusus adalah : 1. Meningkatkan kemampuan organisasi.

2. Meningkatkan peranan organisasi.

3. Melakukan penyesuaian secara internal dan ekster- nal.

4. Meningkatkan daya tahan organisasi.

5. Mengendalikan suasana kerja.

6. Mewujudkan kondisi organisasi yang lebih baik dari kondisi sebelumnya.

# Di lingkungan organisasi profit muara tujuan manajemen perubahan adalah mempertahankan dan mengembang- kan eksistensi organisasi, menjadi organisasi yang lebih baik kondisinya dari kondisi sebelumnya.

(7)

Free Powerpoint Templates

Page 7

PERUBAHAN dalam Organisasi

Tidak banyak individu atau organisasi menyukai adanya perubahan, namun perubahan tak bisa dihindari, harus dihadapi.

Maka diperlukan satu pengelolaan perubahan agar proses & dampak dari perubahan tersebut dapat di arahkan pada titik perubahan yang

positif.

(8)

Masalah dalam PERUBAHAN

Banyak masalah yang bisa terjadi ketika

perubahan akan dilakukan , masalah yang paling sering & menonjol adalah “penolakan atas

perubahan itu sendiri” (resistance to change).

Penolakan bisa jelas terlihat (eksplisit) & segera, misal : mengajukan protes, ancaman mogok,

demonstrasi.

Penolakan yang tersirat (implisit) & lambat laun, misal : loyalitas pd organisasi berkurang,

motivasi kerja turun, kesalahan kerja meningkat

(9)

Free Powerpoint Templates

Page 9

Mengapa perubahan ditolak ?

• Penolakan atas perubahan oleh individual

• Penolakan perubahan oleh kelompok atau organisasional

(Stephen P. Robbins, Organizational

Behavior, Concepts, Controversies, and Application, 1991)

http://herwanparwiyanto.staff.uns.

ac.id

(10)

Individual Resistance

• KEBIASAAN,

• RASA AMAN,

• FAKTOR EKONOMI,

• KETIDAKPASTIAN,

• PERSEPSI,

(11)

Free Powerpoint Templates

Page 11

Kebiasaan :

• Merupakan pola tingkah laku yang

ditampilkan berulang –ulang sepanjang hidup. Kebiasaan dilakukan karena

merasa nyaman, menyenangkan, jika

perubahan berpengaruh besar terhadap pola kehidupan maka akan muncul

mekanisme diri yaitu Penolakan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.

ac.id

(12)

Rasa Aman :

• Jika kondisi saat ini memberi rasa aman

(nyaman), & kita membutuhkan rasa aman yg relatif tinggi, maka potensi menolak

perubahan pun besar. Status quo dikedepankan sbg alasan.

(13)

Free Powerpoint Templates

Page 13

Faktor Ekonomi :

Segala sesuatu yang terkait dengan

pendapatan/income. Dengan perubahan tertentu mungkin akan mengurangi pendapatan, misal

konsep 5 hari kerja akan mengurangi upah lembur

http://herwanparwiyanto.staff.uns.

ac.id

(14)

Ketidakpastian :

• Takut akan sesuatu yang tidak diketahui, karena sebagian besar perubahan tidak mudah diprediksi hasilnya. Dengan kata lain, kondisi sekarang sudah pasti,

sedangkan kondisi nanti setelah

perubahan belum pasti. Maka orang

akan cenderung memilih kondisi sekarang dan menolak perubahan.

(15)

Free Powerpoint Templates

Page 15

Persepsi :

• Persepsi merupakan cara pandang

individu tehadap dunia sekitarnya (cara pandang ini mempengaruhi sikap

individu).

http://herwanparwiyanto.staff.uns.

ac.id

(16)

Bagaimana mengatasi penolakan atas Perubahan ?

a. Pendidikan & komunikasi.

b. Partisipasi.

c. Fasilitas & dukungan.

d. Negosiasi.

e. Manipulasi & kooptasi.

f. Paksaan.

(17)

Free Powerpoint Templates

Page 17

a. Pendidikan & komunikasi

• Memberikan penjelasan secara tuntas

tentang latar belakang, tujuan, akibat, dari diadakannya perubahan kepada semua

pihak terkait. Komunikasikan dlm berbagai macam bentuk. Ceramah, diskusi,

laporan, presentasi, bahkan sosialisasi.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.

ac.id

(18)

b. Partisipasi

• Ajak serta semua fihak untuk mengambil keputusan bersama. Leader hanya

sebagai fasilitator & motivator, biarkan anggota organisasi yg ambil keputusan.

(19)

Free Powerpoint Templates

Page 19

c. Fasilitas & dukungan

• Jika anggota organisasi merasa takut atau cemas terhadap perubahan yg diterapkan, lakukan konsultasi atau bahkan terapi.

Berikan juga pelatihan-pelatihan, terkait peningkatan kemampuan individual.

Tujuannya untuk mengurangi tingkat penolakan terhadap perubahan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.

ac.id

(20)

d. Negosiasi

• Melakukan negosiasi dengan fihak-fihak yg menentang perubahan. Cara ini bisa dilakukan jika yg menentang memiliki kekuatan yg tidak kecil, misal serikat

pekerja yg menentang kebijakan baru dari manajemen perusahaan.

(21)

Free Powerpoint Templates

Page 21

e. Manipulasi & kooptasi

• Manipulasi adalah menutupi kondisi yang sesungguhnya. Misal memlintir (twisting) fakta agar tampak lebih

menarik, tidak mengutarakan hal yg negatif. Kooptasi dilakukan dengan cara memberikan kedudukan penting kepada pimpinan penentang

perubahan dlm mengambil keputusan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.

ac.id

(22)

f. Paksaan

• Berikan ancaman & jatuhkan hukuman bagi siapapun yang menentang

dilakukannya perubahan organisasi.

(sumber : L. Coch & JRP French, Jr. Overcoming Resistant to Change. 1948)

(23)

Free Powerpoint Templates

Page 23

Aneka macam kekuatan yang membantu

dan menghalangi perubahan keorganisasian (George/Jones, 2002: 645- 646)

Kekuatan yang Membantu Kekuatan yang Menghalangi Kekuatan-kekuatan yang kompetitif. Kendala-kendala keorganisasian

kekuasaan dan konflik.

Kekuatan ekonomi dan politik. Perbedaan-perbedaandalam orientasi fungsional.

Struktur mekanistik.

Kekuatan-kekuatan global. Kultur keorganisasian.

Kekuatan-kekuatan demografik dan

kekuatan-kekuatan sosial. Kendala-kendala kelompok.

Norma-norma kelompok.

Kohesivitas kelompok.

Kekuatan-kekuatan etikal. Pemikiran kelompok dan eskalasi komitmen.

Kendala-kendala individual.

Ketidakpastian dan Perasaan tidak aman.

Persepsi selektif dan retensi kebiasaan.

(24)

Sifat dari Perubahan Keorganisasian

(Schermerhorn, Hunt, Osborn, 1991: 494-495)

Dalam proses perubahan ada yang disebut agen perubahan (a change agent)

seorang atau kelompok yang bertanggung jawab untuk mengubah pola perilaku yang ada pada orang tertentu atau sistem sosial tertentu.

Dua konsep perubahan

Perubahan yang direncanakan (Planned Change).

Perubahan yang tidak direncanakan (Unplanned Change).

(25)

Free Powerpoint Templates

Page 25

Target-target Keorganisasian yang

dapat diubah dan metode-metode Menghadapinya

Target Metode-metode perubahan yang dapat di terapkan

Tujuan-tujuan dan sasaran- sasaran.

Jelaskan misi secara keseluruhan; laksanakan modifikasi sasaran- sasaran yang ada; terapkan asas manajemen berdasarkan sasaran- sasaran.

Kultur Laksanakan klarifikasi, modifikasi, dan atau ciptakan keyakinan- keyakinaninti dan nilai-nilai guna membantu membentuk perilaku individu-individu dan kelompok-kelompok.

Strategi Modifikasi rencana-rencana strategik; modifikasi rencana-rencana operasional,modifikasi kebijakan-kebijakan serta prosedur-prosedur.

Tugas-tugas Modifikasi desain pekerjaan; terapkan perkayaan pekerjaan (job enrichment)dan kelompok-kelompok kerja otonomi.

Teknologi Perbaiki peralatan serta fasilitas-fasilitas; perbaiki metode-metode dan arus pekerjaan.

Orang-orang Modifikasi kriteria seleksi, modifikasi praktek-praktek rekruiting, terapkan program-program pelatihan dan pengembangan; klarifikasi peranan dan ekspektasi-ekspektasi.

Struktur Modifikasi uraianpekerjaan, modifikasi desain keorganisasian,

sesuaikan mekanisme-mekanisme koordinasi; modifikasi penyebaran otoritas.

(26)

Fase Proses Perubahan (Kurt Lewin)

Fase I Pencairan:

Menciptakan kebutuhan akan perubahan.

Meminimasi tantangan terhadap perubahan

Fase II Mengubah :

Mengubah orang- orang (individu dan kelompok).

tugas-tugas struktur.

teknologi

Fase III

Pembekuan Kembali Memperkuat hasil- hasil.

Mengevaluasi hasil- hasil.

Membuat modifikasi- modifikasi konstruktif.

(27)

Free Powerpoint Templates

Page 27

Tentangan atau Penolakan Individu terhadap Perubahan

Penolakan Individual Penolakan

Individual KepastianKepastian

Perasaan takut terhadap

hal-hal yang tidak diketahui

Perasaan takut terhadap

hal-hal yang tidak diketahui

Pemrosesan informasi secara selektif

Pemrosesan informasi secara selektif

Faktor-faktor ekonomi Faktor-faktor

ekonomi

Kebiasaan Kebiasaan

(28)

Sejumlah Target Perubahan (Jones, 1998; 512-513)

Perubahan keorganisasian yang terencana ditujukan kearah upaya perbaikan kinerja pada salah satu diantara tingkatan berikut:

•Tingkat Sumber daya manusia.

•Tingkat sumber-sumber daya fungsional.

•Tingkat kemampuan teknologi.

•Tingkat kemampuan keorganisasian.

Referensi

Dokumen terkait

877 Session: 2020-2021 A thesis submitted in the partial fulfillment of the requirements for the degree of Master of Science in Fishing & Post-Harvest Technology Department of

Conclusions In this article we have argued for the following ideas: a Hace dos días “two days ago” structures correspond to the spell out of a temporal relator; the nominal