• Tidak ada hasil yang ditemukan

IBADAH SELAMA COVID-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "IBADAH SELAMA COVID-19 "

Copied!
89
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Kajian Penelitian Terdahulu

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

Kajian Strategi Komunikasi

  • Pengertian Strategi
  • Pengertian Komunikasi
  • Defenisi Strategi Komunikasi
  • Tujuan Strategi Komunikasi
  • Teori Strategi Komunikasi

Rogers mendefinisikan definisi strategi komunikasi sebagai suatu rancangan yang diciptakan untuk mengubah perilaku manusia dalam skala yang lebih besar melalui transmisi ide-ide baru. Seorang ahli perencanaan komunikasi, Middleton, membuat definisi dengan menyatakan: “Strategi komunikasi adalah kombinasi terbaik dari seluruh elemen komunikasi, mulai dari komunikator, pesan, saluran (media), penerima hingga pengaruh (efek) yang dirancang untuk mencapai komunikasi yang optimal. sasaran." 10.

Covid-19 dan Dampaknya

  • Asal Usul dan Perkembangannya
  • Dampak-Dampak Covid-19

Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada bukti bahwa virus corona SARS-CoV-2 diciptakan oleh manusia atau dibuat di laboratorium. Virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit dengan tingkat keparahan yang luas. Virus Corona (CoV) merupakan keluarga besar virus yang dapat menginfeksi burung dan mamalia, termasuk manusia.

Para ilmuwan pertama kali mengisolasi virus corona pada tahun 1937, yang menyebabkan bronkitis menular pada burung. Virus corona yang pertama kali muncul dan menyebar ke manusia berasal dari kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Sebuah penelitian menyatakan bahwa virus ini memiliki urutan genetik yang 88% mirip dengan virus corona yang berasal dari kelelawar.

Kehadiran pandemi Covid-19 telah membawa perubahan dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Setelah menunjukkan kemajuan dalam pengentasan kemiskinan dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kemiskinan kembali meningkat pasca pandemi Covid-19. Covid-19 yang terjadi di Indonesia memberikan dampak yang besar terhadap aspek keagamaan, khususnya masjid.

Tata Cara Ibadah Selama Covid-19

  • Ibadah Sholat
  • Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri

Sholat gerhana berlangsung di Masjid Raya At-Taqwa Kota Bengkulu dan dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kota Bengkulu, para Kasi, Ketua KUA, ustadz, Wakil Wali Kota Bengkulu serta warga. dari Bengkulu. Kota Bengkulu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti yang diterapkan pada masa pandemi Covid-19. Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 telah menetapkan beberapa kriteria daerah berdasarkan risiko penyebaran virus. Kakanwil juga menyampaikan bahwa SE ini bertujuan untuk memberikan panduan beribadah sesuai dengan protokol kesehatan, serta untuk mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi masyarakat dari risiko Covid 19.42.

Solat fardhu lima waktu, solat tarawih dan witir, tilawah Al-Quran, dan iktikaf dengan had bilangan peserta kepada maksimum 50 daripada kapasiti masjid atau musala dengan menerapkan protokol kesihatan yang ketat dan menjaga jarak yang selamat. sebanyak 1 meter antara jemaah, dan setiap jemaah membawa sejadah dan mukena setiap satu;. Zikir Nuzulul Quran di masjid/musala dilakukan dengan had maksimum penonton 50? dan kapasiti bilik dengan penerapan ketat protokol kesihatan; 43. Aktiviti ibadah Ramadan di masjid/musala seperti solat tarawih dan witir, tadarus Al-Quran, iktikaf dan zikir Nuzulul Quran tidak boleh dilakukan di kawasan yang termasuk dalam kategori zon merah (risiko tinggi) dan zon jingga (risiko sederhana) ) penularan Covid-19 berdasarkan penentuan kerajaan tempatan.

Peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan di dalam atau di luar gedung, pada wilayah yang termasuk kategori risiko rendah (zona kuning) dan aman dari penyebaran Covid-19 (zona hijau), harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan memiliki kapasitas penonton maksimal 50%. /bidang. Vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan pada bulan Ramadhan berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Undang-Undang Vaksinasi Covid-19 Saat Puasa dan hasil fatwa fatwa Islam lainnya. tubuh. organisasi. Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, kecuali perkembangan Covid-19 semakin negatif (mengalami peningkatan) berdasarkan pemberitahuan Satgas untuk Percepatan Penanganan Covid-19 bagi seluruh wilayah negara atau pemerintah daerah di daerahnya masing-masing.45.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Pendekatan Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Sumber Data Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Teknik Keabsahan Data

Dalam penelitian ini tujuannya adalah untuk mewawancarai langsung para pimpinan di bidang komunikasi tata cara beribadah pada masa Covid-19. Informan ditempatkan pada posisi aktif dan diketahui memahami dengan baik strategi komunikasi Kementerian Agama Kota Bengkulu dalam menyampaikan tata cara beribadah pada masa Covid-19. Sebagai seorang komunikator wajib mengetahui kondisi atau mengetahui kondisi sasaran saat menyampaikan tata cara beribadah di masa Covid-19.

Sebagai komunikator, Anda perlu mengetahui detail pesan yang ingin disampaikan terkait tata cara beribadah di masa Covid-19. Dari hasil penelitian diatas diperoleh informasi berupa wawancara mengenai strategi komunikasi dalam menyampaikan tata cara beribadah pada masa Covid-19. Pertama yaitu menentukan komunikator, dalam menyampaikan tata cara ibadah pada masa Covid-19, dalam menyampaikan tata cara ibadah Covid-19.

Menyiapkan pesan untuk menyampaikan tata cara beribadah di masa Covid-19 dengan menggunakan brosur, leaflet, dan media sosial lainnya. Penguasaan materi dalam menyampaikan tata cara beribadah di masa Covid-19 mudah dipahami. Sasaran pengalihan tata cara ibadah di masa Covid-19 adalah masyarakat atau jemaah di masjid.

LAPORAN, TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Profil Informan

Topik-topik tersebut dipilih bukan berdasarkan proporsi yang representatif, namun secara pragmatis, topik-topik tersebut dapat sepenuhnya menjadi masukan bagi strategi komunikasi Kementerian Agama Kota Bengkulu dalam menyampaikan tata cara ibadah di masa Covid-19.

Deskripsi Objek Penelitian

Penyusunan pesan-pesan untuk menyampaikan tata cara ibadah di masa Covid-19 dilakukan dengan menggunakan brosur, pamflet dan menggunakan media sosial. Bahwa gagasan dalam mengikuti tata cara beribadah pada masa Covid-19 adalah dengan tetap menjalankan ibadah sesuai tata cara yang telah ditetapkan. Informasi mengenai Covid-19 kini juga menjadi perhatian masyarakat, khususnya mengenai tata cara ibadah di masa Covid-19.” 75.

Sebagai komunikator, mengetahui kondisi atau menemukan kondisi tujuan dalam mengikuti tata cara beribadah pada masa Covid-19, seperti yang dijelaskan oleh Bapak. Yurlan Hamidi, S.Pd., M.Pd.i, selaku Anggota Dewan. :. Setiap komunikator wajib mengetahui atau mempelajari sikap, keyakinan dan nilai-nilai sasaran dalam menyampaikan tata cara beribadah pada masa Covid-19.” 80. Peneliti menganalisis strategi komunikasi Kementerian Agama Kota Bengkulu dalam menyampaikan tata cara beribadah pada masa Covid-19. Hal ini diimplementasikan dalam langkah-langkah strategi komunikasi dalam penyuluhan tindak lanjut tata cara ibadah pada masa Covid-19.

Kemudian media informasi yang disebar untuk menyampaikan tata cara beribadah di masa Covid-19 menggunakan media Instagram Bimas Kemenag dan juga media lainnya. Setiap masjid harus menyiapkan hand sanitizer dan sebelum melakukan tata cara ibadah selama Covid-19 sebaiknya mengecek tempat terlebih dahulu. Setelah melakukan strategi komunikasi menyampaikan tata cara beribadah di masa Covid-19, mengetahui tujuan apa saja yang telah dicapai agar wabah Covid-19 tidak semakin bertambah.

Namun Kementerian Agama dan Penyuluhan Kota Bengkulu di KUA Selebar telah memberikan panduan strategi penyampaian ibadah di masa Covid-19. Strategi komunikasi Kementerian Agama Kota Bengkulu dalam menyampaikan tata cara beribadah pada masa Covid-19 adalah dengan memberikan penyuluhan tata cara beribadah pada masa Covid-19.

Surat Edaran Menteri Agama Sebagai Pedoman Kebiijakan

Hasil Wawancara Dengan Informan

Untuk menciptakan daya tarik dalam menyampaikan tata cara ibadah di masa Covid-19 dengan tidak membuat takut sehingga terlihat daya tarik yang Anda lihat, setiap masjid memiliki mis. minuman beralkohol tangan yang telah disiapkan, selain itu anda juga dapat memberikan doorprize agar anda tetap dapat menunaikan ibadah di mesjid sekitar dan jangan lupa untuk mengikuti proker yang telah ditetapkan”.71. “Bahwa informasi yang disebarkan untuk menyampaikan tata cara beribadah di masa Covid-19 ini melalui media sosial, seperti melalui WhatsApp, Instagram, Zoom dan media sosial lainnya.” 72. Dari hasil wawancara dengan Ibu Roziana, S.Pd.I, Himbauan dalam menyampaikan tata cara ibadah di masa Covid-19 adalah dengan menggunakan bahasa yang baik dan dapat dimengerti, dengan tampilan yang baik, menggunakan bahasa yang baik , ceria, antusias, dan tidak menakut-nakuti masyarakat tentang covid-19.73.

Bahwa tujuan menjalankan tata cara beribadah di masa Covid-19 ini adalah untuk masyarakat, karena selain penerapan protokol kesehatan yang ketat, seluruh masyarakat Indonesia juga harus saling menjaga dengan cara saling peduli dan mengingat. Untuk mengetahui perlunya informasi yang tepat sasaran dalam menyampaikan tata cara beribadah pada masa Covid-19 yaitu menyiapkan hand sanitizer, pengecekan lokasi sebelum menyampaikan informasi dan juga alat komunikasi sangat diperlukan untuk dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat. Tokoh agama atau masyarakat yang terlibat dalam penyampaian pesan tata cara ibadah di masa Covid-19 yaitu Yurlan Hamidi, S.Pd., M.Pd.i selaku pengajar menyampaikan bahwa:.

Tokoh agama atau masyarakat yang terlibat dalam penyampaian pesan pada saat tata cara ibadah pada masa Covid-19 adalah Tokoh Agama, Pak Rt, Pak Imam, Pengurus Masjid, Khotib, Bilal”.78. Komunikator dapat memprediksi dan mengantisipasi informasi atau pesan yang disampaikan kepada sasaran akan disampaikan dalam menyampaikan tata cara beribadah di masa Covid-19, dengan menjaga jarak dan tidak berkerumun, sehingga seluruh masyarakat Indonesia selain harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, juga harus saling peduli dengan cara saling menjaga dan mengingat. hati-hati jangan bicara monoton, agar komunikan tidak mudah bosan, menyampaikan pesan dengan baik dan mudah dipahami terkait tata cara ibadah di masa Covid-19.” 85.

Pembahasan Hasil Penelitian

Pesan yang disampaikan kami sampaikan dengan menambahkan unsur humor agar masyarakat tidak merasa takut dalam menjalankan tata cara ibadah pada masa Covid-19 dengan menggunakan bahasa yang indah.” 86. Kemudian dilakukan atraksi penyampaian tata cara ibadah pada masa Covid-19 dengan cara memberikan bingkisan, agar masyarakat tertarik untuk beribadah walaupun di saat wabah Covid-19. Himbauan dalam memediasi tata cara beribadah di masa Covid-19 adalah dengan menggunakan bahasa yang baik, menyampaikan dengan riang dan memediasi tata cara beribadah di masa Covid-19 dengan tetap menjaga menerapkan prosedur yang ditetapkan agar tidak menambah wabah virus Covid-19.

Menurut peneliti, sebelum wabah Covid-19 melanda, khususnya ibadah salat Ramadhan dan Idul Fitri banyak jamaah dan masyarakat yang melakukan aktivitas ibadah, namun saat Covid-19 melanda aktivitas ibadah sangat terbatas sehingga masyarakat melakukan aktivitas ibadah. di rumah. Lembaga tersebut bekerja sama dengan Satgas Covid-19 agar masyarakat bisa menjalankan aktivitas keagamaan di masa Covid-19. Dan masyarakat mengetahui protokol kesehatan yang diberlakukan untuk memastikan kegiatan ibadah tetap berjalan dan melakukan sosialisasi, sehingga mengetahui apa saja yang bisa disampaikan tentang tata cara beribadah di masa Covid-19.

PENUTUP

Saran

Dari kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran kepada Extension kedepannya untuk mempertahankan dan menambah strategi, misalnya menggunakan media lain selain WhatsApp, Facebook dan Instagram, bisa juga menggunakan website dan lain-lain. Bagi peneliti yang akan datang, peneliti berpesan jika ingin melakukan penelitian yang sama sebaiknya mencoba penelitian komunitas. Surat Edaran Kemenag Kota Bengkulu Sesuai Surat Edaran Kemenag Nomor 29 Tahun 2021, Berikut Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Raya.

Pelaksanaan kegiatan ibadah keagamaan di tempat ibadah pada masa PPKM level 4, level 3 dan level 2 Covid19 di wilayah Jawa dan Bali, PPKM level 4 di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Maluku dan Papua, PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 sesuai kriteria destinasi, serta penerapan Protokol Kesehatan 5M.

Referensi

Dokumen terkait

Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah Penghapusan Gedung Bappeda Dan Bina Graha Di Badan