Tabel 4 1. Tabel Identifikasi dan Potensi Pengembangan Pariwisata
No Aspek Data/Deskripsi Interpretasi Fisik
1 Kemiringan Lereng
Lereng bawah (datar – landai)
Topografi stabil, risiko erosi rendah 2 Drainase Sedang hingga cepat Air mudah meresap, tidak tergenang 3 Tekstur Tanah Lempung berliat Cukup porous, menyimpan air namun tetap
berdrainase
4 Kedalaman Batu 15 cm (sangat dangkal) Lapisan tanah tipis, dekat dengan batuan permukaan
5 pH Tanah 7,7 (sedikit basa) Mendukung tumbuhan tertentu, bukan tanah asam
6 Warna Tanah 7,5 YR 3/2 – Dark brown Kandungan bahan organik tinggi, visual tanah menarik
7 Struktur Tanah Granular Mudah digarap, aerasi baik 8 Lokasi Studi Desa Gosong Panjang,
Kotabaru
Wilayah pesisir pulau dengan potensi alam yang khas
Sumber: Observasi lapangan, 2025
Desa Gosong Panjang, yang terletak di Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, memiliki karakteristik bentanglahan yang cukup menarik untuk dikembangkan sebagai kawasan pariwisata berbasis alam dan geografi. Secara topografis, wilayah ini memiliki lereng bawah yang menunjukkan kemiringan datar hingga landai. Kondisi ini memberikan keuntungan dari sisi pembangunan dan aksesibilitas, karena risiko erosi rendah dan stabil untuk kegiatan wisata seperti jalur trekking ringan, area berkemah, hingga taman edukasi terbuka. Drainase tanah yang sedang hingga cepat turut mendukung kondisi lahan yang tidak mudah tergenang, sehingga cocok untuk aktivitas luar ruangan sepanjang tahun.
Dari aspek tanah, tekstur permukaan berupa lempung berliat memberikan karakter tanah yang cukup seimbang antara daya serap air dan retensi kelembapan. Ini mendukung keberadaan vegetasi alami yang dapat menjadi objek wisata berbasis ekowisata atau wisata pendidikan. Namun, kedalaman batu yang hanya 15 cm menunjukkan lapisan tanah yang sangat tipis, sehingga tidak cocok untuk konstruksi berat atau budidaya pertanian skala besar.
Sebaliknya, kondisi ini justru membuka potensi besar untuk pengembangan geowisata, karena wisatawan dapat langsung mengamati dan mempelajari batuan permukaan serta proses-proses geomorfologi yang terjadi di lokasi. Salah satu keunikan lain dari tanah di wilayah ini adalah pH yang sedikit basa (7,7) serta warna tanah gelap (7,5 YR 3/2 – dark brown) yang mengindikasikan kandungan bahan organik cukup tinggi.
Warna tanah yang mencolok ini dapat dijadikan daya tarik visual dan bahan edukatif dalam wisata tanah atau konservasi. Selain itu, struktur tanah granular memperkuat daya dukung lahan untuk kegiatan wisata, karena tanah dengan struktur seperti ini lebih stabil dan mudah dilalui, memungkinkan pembangunan jalur sepeda, trekking, atau taman interpretasi alam yang ramah lingkungan. Dengan menggabungkan seluruh karakteristik tersebut, Desa Gosong Panjang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata berbasis bentanglahan, baik dalam bentuk geowisata, ekowisata, maupun wisata edukatif. Pemanfaatan lanskap alami tanpa mengubah struktur tanah secara signifikan dapat menciptakan kawasan wisata yang berkelanjutan. Keunikan geologi, tekstur dan warna tanah, serta stabilitas topografi menjadikan kawasan ini sangat cocok untuk wisata eksplorasi geografi, yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik wisatawan tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pemahaman terhadap kondisi alam setempat.