• Tidak ada hasil yang ditemukan

IEEE Paper Template in A4 (V1) - Neliti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "IEEE Paper Template in A4 (V1) - Neliti"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 8, NO. 2, NOVEMBER 2018ISSN 2088-6225 E-ISSN 2580-2798

293

DESAIN OVEN PENGERING IKAN LOMEK KAPASITAS 75KG DENGAN BAHAN BAKAR LIMBAH

Pardi1, Jamal2, Budhi Santoso3

TeknikPerkapalanPoliteknikNegeriBengkalis, Jl. LesengSei. AlamBengkalis [email protected]1, [email protected]2, [email protected]3

Abstrak

Salah satuhasiltangkapanikanmasyarakatnelayankabupatenBengkalisadalahikanlomek.Ikaninibiasanyabanyakdidapatpadamusimpenghujan,

sedangkanjenisikaninitidaktahan lama

dalamkondisibasah.Olehkarenaitujenisikaniniharussegeradikeringkansetelahdidapatkanolehnelayan.Sebagianbesar oven yang

dijualdipasaranmenggunakan energy listriksehinggabiayaoperasionalcukuptinggi.Oven

pengeringikanberbahanlimbahinimerupakansalahsatusolusiuntukmenekanbiayaoperasionalpengeringanikan.Oven didesaindengankapasitas 75 kg dengandimensipanjang 2 m, lebar 1,2 m dantinggi 1,2 m. material yang digunakansebagaipenguatbesigalvanisdandindingmenggunakan aluminium.

Prinsipkerja oven initungkupembakaranmemanaskanudara yang beradadiatastungku, kemudianudara yang telahdipanaskantersebutdialirkankedalam

oven menggunakanbantuan blower.Dalampengujianinibahanbakar yang digunakanadalahkayukering,

sabutkepaladanserbukkayu.Berdasarkanhasilpengujiandariketigajenisbahanbakartersebutwaktupengeringanikanberbeda-beda.Jenisbahanbakar yang paling cepatmengeringkanadalahkayukeringdenganwaktu ± 9 jam dantemperatur 50ºC - 60ºC. sedangkansabutkelapadanserbukkayu relative lebih lama dantemperaturpada ovenpengeringikaninitidakstabil.

Kata Kunci:oven pengering ikan, ikan lomek, waktu pengeringan ikan, kayu kering

Abstract

One of the fish catches of the fishermen community of Bengkalis Regency is lomek fish. These fish are usually obtained in the rainy season, while these types of fish do not last long in wet conditions. Therefore, this type of fish must be dried immediately after being obtained by fishermen. Most of the ovens sold in the market use electrical energy so that operational costs are quite high. This fish drying oven made from waste is one of the solutions to reduce the operational costs of drying fish. The oven is designed with a capacity of 75 kg with dimensions of 2 m in length, 1.2 m in width and 1.2 m in height. material used as galvanized iron reinforcement and walls using aluminum. The working principle of this oven is that the furnace heats the air above the furnace, then the heated air is flowed into the oven using the help of a blower. In this test the fuel used is dry wood, coir and wood powder. Based on the results of testing of the three types of fuel the drying time of fish is different. The type of fuel that dries the fastest is dry wood with a time of ± 9 hours and a temperature of 50ºC - 60ºC. while coconut fiber and sawdust are relatively longer and the temperature of the fish drying oven is not stable.

Keywords:fish drying oven, lomek fish, when drying fish, dry wood

1. PENDAHULUAN

Bengkalismerupakansalahsatukabupaten

di Provinsi Riau, yang

sebagianbesarmasysrakatbengkalisberprofesis ebagainelayan.Ikan yang ditangkapbermacam- macamjenisantara lain adalahikanselar, ikantenggiri, ikanparang, ikanduri, ikanBiang, ikanLomek,ikangonjeng, ikanpari, ikanhiu, ikanpuput, ikanbawal, udang, ikantimah, dan lain-lain.Salah satujenistangkapanikan yang unikyaituikanlomek,IkanLomekmerupakansal ahsatujenistangkapanikanunggulannelayantra

disionaldi kabupatenBengkalis.

Ikaniniternyatamemilikitinggi protein danrendahlemak,

adapunkandunganproteinnyamencapai

88,88%, kandunganlemak 0,33%,

kandungankolestrol 0,4%

sedangkansisanyayaitukandungan air

sebanyak 10,19%.

Keunikanikaniniadalahwalaupunmemilkibany akkeunggulannamunhargaikanlomeksegarsan gatmurahyaituRp

3.000/kgtetapijikatelahdikeringkanmenjadiika nasin/tawarmemilikiharga yang cukupmahalyaitumencapaiRp 70.000/kg.

(2)

JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 8, NO. 2, NOVEMBER 2018ISSN 2088-6225 E-ISSN 2580-2798

294 Untukmengetahuibentukfisikikanlomekdapatd ilihatpadagambar 1.1

Gambar 1.Ikan lomek segar

Agar ikanlomektahan lama

makacarapengolahan yang

dapatdilakukanadalahdengancaradikeringkan.

Pengeringanikanlomek yang

merekalakukanadalahsangatsederhanasekaliyai tudenganmenjemurikanlomekdiatastumpukanp elepahkelapadanmengandalkanpanasmatahari.

Sehinggapadasaatmusimhujanikanlomekinitida kdapatdiolahsecaramaksimal.

Denganadanyapengeringikan yang menggunakanbahanbakarnabati (kayu, sabutkepala, serbukkayuatau yang lainnya) sangatmembantunelayanuntukmemasksimalka npengolahanikanlomek agar lakudijual.

Olehkarenaitupengujianalatpengeringikanberk apasitas75 kg inisangatdiperlukanuntukmelihat performance darialat yang telahdibuat.

2. METODE

Pengujiandilakukandenganmengisioven denganikansegarsekitar 75 kg yang sudahdibelahdandibersihkandarikotorannya.

Ikantersebutdisusundiatasrak yang terdiridari

4 susunpada oven.

Susunanikanjugamempengaruhiterhadapkecep atanpengeringanikan.

Dalampengujianiniikandisusundalamkondisis udahterbelahduadantidaksalingberhimpitan.Ba

hanbakar yang

digunakanadatigajenisyaitukayukering, sabutkelapadanserbukgergajiankayu.Dalampe ngujiandihindarimasukyaasappembakaran agar

ikantidakberbaudanmengalamiperubahanwarn a.

Prinsippemanasanalatiniadalahpembakaranme

manaskanudara yang

adadiatastungkupembakaran, kemudianudara yang sudahdipanaskandialirkankedalam oven pengering.Dalampembuatan oven pengeringikanperlumemperhatikankekuatansa mbungankonstruksidankerapatandinding agar temperaturpanasdalam oven tetapterjaga.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Desain oven

Oven pengeringanikanlomekberkapasitas

75 kg ikansegardenganyang

dibuatmemilikilebar 1,2 m, tinggi 1,2 m

danpanjang 2 m dengan 4

raktersusunsecaravertikal. Material yang digunakanuntukpembuatan oven iniadalahbesigalvanissebagairangkadanpengu at, sedangkandindingmenggunakan material alumninium. Untukjenissambungan yang digunakanbagiankonstruksimenggunakansam bunganlasdanuntukbagiandindingmenggunaka nsambunganpakukeling. Adapundesainbentuk oven tersebutterlihatsepertipadagambar 1.2 berikutini:

Gambar2.DesainOven pengeringikan

Dari desaintersebutdibuat oven pengeringikansebagaiberikut :

JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 8, NO. 2, NOVEMBER 2018ISSN 2088-6225 E-ISSN 2580-2798

294 Untukmengetahuibentukfisikikanlomekdapatd ilihatpadagambar 1.1

Gambar 1.Ikan lomek segar

Agar ikanlomektahan lama

makacarapengolahan yang

dapatdilakukanadalahdengancaradikeringkan.

Pengeringanikanlomek yang

merekalakukanadalahsangatsederhanasekaliyai tudenganmenjemurikanlomekdiatastumpukanp elepahkelapadanmengandalkanpanasmatahari.

Sehinggapadasaatmusimhujanikanlomekinitida kdapatdiolahsecaramaksimal.

Denganadanyapengeringikan yang menggunakanbahanbakarnabati (kayu, sabutkepala, serbukkayuatau yang lainnya) sangatmembantunelayanuntukmemasksimalka npengolahanikanlomek agar lakudijual.

Olehkarenaitupengujianalatpengeringikanberk apasitas75 kg inisangatdiperlukanuntukmelihat performance darialat yang telahdibuat.

2. METODE

Pengujiandilakukandenganmengisioven denganikansegarsekitar 75 kg yang sudahdibelahdandibersihkandarikotorannya.

Ikantersebutdisusundiatasrak yang terdiridari

4 susunpada oven.

Susunanikanjugamempengaruhiterhadapkecep atanpengeringanikan.

Dalampengujianiniikandisusundalamkondisis udahterbelahduadantidaksalingberhimpitan.Ba

hanbakar yang

digunakanadatigajenisyaitukayukering, sabutkelapadanserbukgergajiankayu.Dalampe ngujiandihindarimasukyaasappembakaran agar

ikantidakberbaudanmengalamiperubahanwarn a.

Prinsippemanasanalatiniadalahpembakaranme

manaskanudara yang

adadiatastungkupembakaran, kemudianudara yang sudahdipanaskandialirkankedalam oven pengering.Dalampembuatan oven pengeringikanperlumemperhatikankekuatansa mbungankonstruksidankerapatandinding agar temperaturpanasdalam oven tetapterjaga.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Desain oven

Oven pengeringanikanlomekberkapasitas

75 kg ikansegardenganyang

dibuatmemilikilebar 1,2 m, tinggi 1,2 m

danpanjang 2 m dengan 4

raktersusunsecaravertikal. Material yang digunakanuntukpembuatan oven iniadalahbesigalvanissebagairangkadanpengu at, sedangkandindingmenggunakan material alumninium. Untukjenissambungan yang digunakanbagiankonstruksimenggunakansam bunganlasdanuntukbagiandindingmenggunaka nsambunganpakukeling. Adapundesainbentuk oven tersebutterlihatsepertipadagambar 1.2 berikutini:

Gambar2.DesainOven pengeringikan

Dari desaintersebutdibuat oven pengeringikansebagaiberikut :

JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 8, NO. 2, NOVEMBER 2018ISSN 2088-6225 E-ISSN 2580-2798

294 Untukmengetahuibentukfisikikanlomekdapatd ilihatpadagambar 1.1

Gambar 1.Ikan lomek segar

Agar ikanlomektahan lama

makacarapengolahan yang

dapatdilakukanadalahdengancaradikeringkan.

Pengeringanikanlomek yang

merekalakukanadalahsangatsederhanasekaliyai tudenganmenjemurikanlomekdiatastumpukanp elepahkelapadanmengandalkanpanasmatahari.

Sehinggapadasaatmusimhujanikanlomekinitida kdapatdiolahsecaramaksimal.

Denganadanyapengeringikan yang menggunakanbahanbakarnabati (kayu, sabutkepala, serbukkayuatau yang lainnya) sangatmembantunelayanuntukmemasksimalka npengolahanikanlomek agar lakudijual.

Olehkarenaitupengujianalatpengeringikanberk apasitas75 kg inisangatdiperlukanuntukmelihat performance darialat yang telahdibuat.

2. METODE

Pengujiandilakukandenganmengisioven denganikansegarsekitar 75 kg yang sudahdibelahdandibersihkandarikotorannya.

Ikantersebutdisusundiatasrak yang terdiridari

4 susunpada oven.

Susunanikanjugamempengaruhiterhadapkecep atanpengeringanikan.

Dalampengujianiniikandisusundalamkondisis udahterbelahduadantidaksalingberhimpitan.Ba

hanbakar yang

digunakanadatigajenisyaitukayukering, sabutkelapadanserbukgergajiankayu.Dalampe ngujiandihindarimasukyaasappembakaran agar

ikantidakberbaudanmengalamiperubahanwarn a.

Prinsippemanasanalatiniadalahpembakaranme

manaskanudara yang

adadiatastungkupembakaran, kemudianudara yang sudahdipanaskandialirkankedalam oven pengering.Dalampembuatan oven pengeringikanperlumemperhatikankekuatansa mbungankonstruksidankerapatandinding agar temperaturpanasdalam oven tetapterjaga.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Desain oven

Oven pengeringanikanlomekberkapasitas

75 kg ikansegardenganyang

dibuatmemilikilebar 1,2 m, tinggi 1,2 m

danpanjang 2 m dengan 4

raktersusunsecaravertikal. Material yang digunakanuntukpembuatan oven iniadalahbesigalvanissebagairangkadanpengu at, sedangkandindingmenggunakan material alumninium. Untukjenissambungan yang digunakanbagiankonstruksimenggunakansam bunganlasdanuntukbagiandindingmenggunaka nsambunganpakukeling. Adapundesainbentuk oven tersebutterlihatsepertipadagambar 1.2 berikutini:

Gambar2.DesainOven pengeringikan

Dari desaintersebutdibuat oven pengeringikansebagaiberikut :

(3)

JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 8, NO. 2, NOVEMBER 2018ISSN 2088-6225 E-ISSN 2580-2798

295 Gambar3.Hasil Oven pengeringikan

Sumberpanasdaripengeringanikaninimen ggunakanapidaripembakaranserbukkayudanat ausabutkelapadanataukayukering.

Sehinggaalatinimemikikeunggulandiantaranya adalah: dapatmengeringkanikandenganbiaya

yang cukupmurah.

Alatinijugadapatmengeringkanikanselainikanl omek, bahanbakardapatdarisampah yang terbuangsepertiserbukkayudansabutkelapa.

Berdasarkanhasilpengujianproses

pengeringanikanperlu di jaga agar temperature apipembakaranmencapai50ÂşC - 60ÂşC. Berikutini indicator temperature ikansaatpengoperasian

Gambar 4. Pengapian dan indikator temperatur

Berikutini data waktupengeringanikanlomek yang diperlukandenganmenggunakan 3 jenisbahanbakar antara lain sebagai berikut ini:

Tabel 1.Waktupengeringanikanlomek Jenisbahanbak

ar

TemperaturÂş C

Waktupengering an

Kayukering 50-60 ± 9 jam

Sabutkelapa 30-40 ± 13 jam

Serbukkayu 20-30 ± 18 jam

Denganmenggunakan 3

jenisbahanbakartersebutdiatasdidapatkanfluktuasite mperaturpengeringansepertiterlihatpadagrafikdiba wahinibahanbakarkayukering :

Grafik 1. Fluktuasi temperatur pengeringan bahan bakar kayu kering

Bahanbakarsabutkelapa :

Grafik 2.Fluktuasi temperatur pengeringan bahan bakar sabut kelapa

Bahanbakarserbukkayu

Grafik 3.Fluktuasi temperatur pengeringan bahan bakar serbuk kayu

Berikutinihasilpengeringanikanlomek yang sudahdiovenselama ± 9 jam.

Gambar 5.Ikan kering setelah dioven

4. KESIMPULAN JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 8, NO. 2, NOVEMBER 2018ISSN 2088-6225

E-ISSN 2580-2798

295 Gambar3.Hasil Oven pengeringikan

Sumberpanasdaripengeringanikaninimen ggunakanapidaripembakaranserbukkayudanat ausabutkelapadanataukayukering.

Sehinggaalatinimemikikeunggulandiantaranya adalah: dapatmengeringkanikandenganbiaya

yang cukupmurah.

Alatinijugadapatmengeringkanikanselainikanl omek, bahanbakardapatdarisampah yang terbuangsepertiserbukkayudansabutkelapa.

Berdasarkanhasilpengujianproses

pengeringanikanperlu di jaga agar temperature apipembakaranmencapai50ÂşC - 60ÂşC. Berikutini indicator temperature ikansaatpengoperasian

Gambar 4. Pengapian dan indikator temperatur

Berikutini data waktupengeringanikanlomek yang diperlukandenganmenggunakan 3 jenisbahanbakar antara lain sebagai berikut ini:

Tabel 1.Waktupengeringanikanlomek Jenisbahanbak

ar

TemperaturÂş C

Waktupengering an

Kayukering 50-60 ± 9 jam

Sabutkelapa 30-40 ± 13 jam

Serbukkayu 20-30 ± 18 jam

Denganmenggunakan 3

jenisbahanbakartersebutdiatasdidapatkanfluktuasite mperaturpengeringansepertiterlihatpadagrafikdiba wahinibahanbakarkayukering :

Grafik 1. Fluktuasi temperatur pengeringan bahan bakar kayu kering

Bahanbakarsabutkelapa :

Grafik 2.Fluktuasi temperatur pengeringan bahan bakar sabut kelapa

Bahanbakarserbukkayu

Grafik 3.Fluktuasi temperatur pengeringan bahan bakar serbuk kayu

Berikutinihasilpengeringanikanlomek yang sudahdiovenselama ± 9 jam.

Gambar 5.Ikan kering setelah dioven

4. KESIMPULAN JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 8, NO. 2, NOVEMBER 2018ISSN 2088-6225

E-ISSN 2580-2798

295 Gambar3.Hasil Oven pengeringikan

Sumberpanasdaripengeringanikaninimen ggunakanapidaripembakaranserbukkayudanat ausabutkelapadanataukayukering.

Sehinggaalatinimemikikeunggulandiantaranya adalah: dapatmengeringkanikandenganbiaya

yang cukupmurah.

Alatinijugadapatmengeringkanikanselainikanl omek, bahanbakardapatdarisampah yang terbuangsepertiserbukkayudansabutkelapa.

Berdasarkanhasilpengujianproses

pengeringanikanperlu di jaga agar temperature apipembakaranmencapai50ÂşC - 60ÂşC. Berikutini indicator temperature ikansaatpengoperasian

Gambar 4. Pengapian dan indikator temperatur

Berikutini data waktupengeringanikanlomek yang diperlukandenganmenggunakan 3 jenisbahanbakar antara lain sebagai berikut ini:

Tabel 1.Waktupengeringanikanlomek Jenisbahanbak

ar

TemperaturÂş C

Waktupengering an

Kayukering 50-60 ± 9 jam

Sabutkelapa 30-40 ± 13 jam

Serbukkayu 20-30 ± 18 jam

Denganmenggunakan 3

jenisbahanbakartersebutdiatasdidapatkanfluktuasite mperaturpengeringansepertiterlihatpadagrafikdiba wahinibahanbakarkayukering :

Grafik 1. Fluktuasi temperatur pengeringan bahan bakar kayu kering

Bahanbakarsabutkelapa :

Grafik 2.Fluktuasi temperatur pengeringan bahan bakar sabut kelapa

Bahanbakarserbukkayu

Grafik 3.Fluktuasi temperatur pengeringan bahan bakar serbuk kayu

Berikutinihasilpengeringanikanlomek yang sudahdiovenselama ± 9 jam.

Gambar 5.Ikan kering setelah dioven

4. KESIMPULAN

(4)

JURNAL INOVTEK POLBENG, VOL. 8, NO. 2, NOVEMBER 2018ISSN 2088-6225 E-ISSN 2580-2798

296 Berdasarkanhasilpenelitian yang telahdilakukandapatdiambilkesimpulansebagai berikut :

Dalamtahapdesainperlumempertimbanganjenis

material yang

mudahmenghantarkanpanasuntukbagianatastu ngkupembakaransehinggapemanasanudaraoleh proses pembakarandapatmaksimal.

Pemanfaatanjenisbahan yang

dipergunakanperludilihatnilaikalordalambahan bakarlimbah, sehingga proses pengeringandapatdipercepat.

Untukmengalirkanudarapanas yang dihasilkanolehtungkupemanasperlumemperhat

ikankecepatan blower yang

digunakansehinggapanasdapattersalurkansecar amaksimal.

Denganmenggunakanalatinibahanbakar yang cocokadalahkayukering.

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapanterimakasih kami

sampaikankepadasemuapihak yang telahmembantuterlaksananyapenelitianiniterut amakepadaPusatPenelitiandanPengabdianMas yarakat (P3M) PoliteknikNegeriBengkalis yang

telahmemberikandanahibahuntukkegiatanini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] BambangSetyoko, IrengSigitAtmanto,

“ModifikasiMesinPengeringIkanDengan MenggunakanSistem Rotary”, Seminar NasionalRekayasaTeknologiIndustridanIn formasi, STTN, 2013

[2]YusakMukkun, Sumartini Dana,

“PembuatanAlatPengeringIkan Ramah LingkunganDenganMenggunakan Panel Surya”, JurnalIlmiah FLASH vol.2 no.2.

2016

[3] AsriSalehdkk,

“AnalisaKualitasBriketSerbukGergajiKay udenganPenambahanTempurungKelapaSe bagaiBahanBakarAlternatif”, Al Kimia Vol. 5 No. 1, 2017

[4] Usman

Malik,“PenelitianBerbagaiJenisKayuLimb ahPengolahanUntukPemilihanBahan Baku BriketArang”, JurnalIlmiahEdu Research Vol. I No.2 Desember 2012

[5] Youce M. Bintang. dkk.

“KonstruksidanKapasitasAlatPengeringIk anTenaga Surya SistemBongkar-Pasang”, Jurnal Media TeknologiHasilPerikanan, Vol. 1 No.2 , 2013

[6]Aneka Firdaus, “Perancangan Dan AnalisaAlatPengeringIkanDenganMemanf aatkanEnergiBriket Batubara”, JurnalTeknikMesin (JTM): Vol. 05, EdisiSpesial 2016

Referensi

Dokumen terkait

Kenken puzzle level of difficulty expert can not be done only by using single square, naked pair, naked triple, evil twin, hidden single, killer combination, and X-wing rules.. It needs

108-111 MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR DALAM PELAJARAN IPA KONSEP ORGAN PERNAPASAN MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS V SD Ummu Fajariah Akbari1, Ummu

Pada penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Bazrafshan et al., 2013, limbah cair yang digunakan adalah limbah cair produki susu yang diolah dengan proses elektrokuagulasi

Perancangan Aplikasi CMS Proses perancangan aplikasi CMS Joomla ini ditunjukkan pada flowchart dibawah ini : START DOWNLOAD APLIKASI JOOMLA PERANCANGAN WEB DAN PENGELOLAAN CONTENT

So in general, this study aims 1 to develop calculus learning devices in the form of Maple software practicum modules and GUI-based Matlab software, 2 to measure the level of student

183 ENGLISH TEACHERS’ CHALLENGES IN CONSTRUCTING REMOTE ENGLISH SUMMATIVE ASSESSMENTS DURING COVID-19 PANDEMIC Nurwahidah1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Maulana Rizki

Sommerville[2] mengemukan empat tahapan fundamental dalam model proses perangkat lunak, yakni; 1 Software specification proses pendefinisian kebutuhan perangkat lunak; 2 Software

Comparison of yaw angle between models and experiment A fascinating case happened at the yaw angle in Figure 9 that the identification method provided an accurate signal of both