• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ifwandi Baja karbon me

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Ifwandi Baja karbon me"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Analisis Faktor Konsentrasi Tegangan Pada Takikan Terhadap Kekuatan Tarik baja Karbon St 60

Oleh: Ifwandi

Baja karbon merupakan material yang banyak digunakan untuk bahan konstuksi seperti;

pilar-pilar jembatan, pembuatan alat pengikat seperti baut tarik, komponen mesin, kompomnen otomotif seperti poros untuk roda kendaraan, poros engkol (cranksaft) yang dalam penggunaanya sering mengalami konsentrasi tegangan. Konsentrasi tegangan merupakan hal yang sangat penting dipahami karena sebenarnya kegagalan tarik terjadi pada titik di mana terdapat konsentrasi tegangan yang tinggi pada elemen mesin seperti pada alur, takik, lubang, ulir, alur pasak, dan sebagainya. Distribusi tegangan yang tidak merata akibat diskontinuitas geometris berupa takikan pada material sebagai penentu nilai kekuatan tarik meterial baja karbon St 60 sehingga dengan penelitian ini dapat diketahui nilai tegangan tarik, perubahan stuktur penampang, dan mekanisme patahan akibat beban tarik penyebab putus pada specimen.

Material baja karbon St 60 untuk spesimen pengujian dikerjakan dengan proses pemesinan NC dengan variasi takikan U 8mm, U 4mm dan V 60°. Geometri dan dimensi spesimen uji tarik disesuaikan dengan standard ASTM A370. Pengujian tarik statis menggunakan Tension Testing Machine dilakukan untuk mendapatkan tegangan tarik maksimum, tegangan tarik nominaldan factor konsentrasi tegangan material baja karbon St 60.

Dari penelitian yang dilakukan pada spesimen dengan jenis takikan U 4mm maka didapatkan nilai tegangan tarik maksimum rata-rata sebesar 945,13 N/mm², nilai tegangan tarik nominal rata-rata sebesar 861,59 N/mm², dan konsentrasi teganganya 1,09. Dengan demikian apabila diperlukan pembuatan takikan pada poros baja karbon St 60, direkomendasikan bentuk takik U 4mm

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menyempurnakan penelitian tentang pengaruh variasi perlakuan panas dan media korosif pada baja karbon rendah terhadap kekuatan tarik yang akan datang, maka

Dalam tugas akhir ini dimaksudkan untuk memahami fenomena korosi erosi secara teoritis dalam material baja karbon rendah dan baja karbon sedang akibat aliran air

Pada pengujian ini bahan yang digunakan sebagai spesimen adalah baja St 37 Sifat mekanik yang dianalisi adalah kekuatan tarik regangan pada lingkungan temperatur yang tinggi..

Dalam penelitian pengaruh variasi suhu pemanasan awal ( pre-heating ) substrat pada metode thermal spray coating terhadap nilai kekerasan material baja karbon sedang

Berdasarkan pada hasil pengujian kekuatan tarik yang digambarkan dalam Diagram 7 di atas menunjukkan kekuatan tarik material baja ST 37 pasca pengelasan dengan

Mengetahui kekuatan tarik dan kekuatan lengkung pada baja karbon rendah yang dilas dengan variasi bentuk sambungan las yang kemudian diberi perlakuan panas (annealing

Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa kekuatan tarik spesimen baja karbon AISI 1040 yang paling tinggi diperoleh pada perlakuan

Mengetahui kekuatan tarik dan kekuatan lengkung pada baja karbon rendah yang dilas dengan variasi bentuk sambungan las yang kemudian diberi perlakuan panas (annealing