Sehubungan dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan protein hewani, maka penyediaan produk ternak unggas sangat diperlukan, hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Perkembangan peternakan unggas di Indonesia menunjukkan peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, dimana setiap manusia membutuhkan protein baik hewani maupun nabati. Salah satu hewan ternak yang dapat menghasilkan protein hewani adalah unggas petelur yaitu ayam broiler.
Stok unggas yang terdiri dari unggas petelur dan daging, merupakan produk yang sangat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Unggas merupakan sumber protein hewani yang dapat diperoleh dalam bentuk telur dan daging ayam yang merupakan sumber protein hewani. Pengendalian penyakit pada unggas merupakan langkah penting dalam beternak ayam agar ayam sehat dan berproduksi maksimal.
PERENCANAAN PEMELIHARAAN
- Jenis/ bibit ayam petelur
- Syarat Bibit Ayam Petelur
- Tatalaksana kandang dan perkandangan ayam petelur . 4
- Tipe kandang
- Jenis-jenis peralatan kandang
- Soal latihan
- Sumber Pustaka
Kemampuan produksi ayam petelur cukup tinggi, yaitu antara 250 – 280 butir/tahun, dengan bobot telur antara 50 g – 60 g/tahun. Masa bertelur pada ayam petelur lebih lama, bisa 13-14 bulan, atau sampai ayam berumur 19-20 bulan. Walaupun ayam ras hanya mengalami satu kali masa bertelur, namun masa bertelurnya sangat lama dan produktif.
Kebutuhan hidup ayam petelur tinggi, yaitu selalu membutuhkan pakan dalam jumlah dan kualitas yang tinggi, air minum yang cukup, dan seluruh hidupnya bergantung pada peternak. Setelah mengetahui jenis-jenis ayam petelur, maka pemilihan ayam petelur (DOC) yang dikeluarkan dari peternakan (perusahaan peternakan ayam) harus hati-hati agar bibit yang ditanam tidak menimbulkan banyak kerusakan nantinya. Untuk bahan atap sebaiknya menggunakan genteng atau asbes, jangan pernah menggunakan seng, karena seng dapat meningkatkan suhu udara di dalam kandang, sehingga kondisi di dalam kandang menjadi panas dan akan membahayakan ayam itu sendiri, karena jenis ini ayam paling tidak tahan terhadap udara, panas, juga jika hujan, atap dengan bahan seng akan mengeluarkan suara yang mengkhawatirkan, sehingga ayam bisa stres yang mengakibatkan produksi berkurang, karena pada ayam yang stres, ayamnya berhenti. bertelur.
PENGELOLAAN PEMELIHARAAN
Fase Awal
Apabila tidak dilakukan pengasapan, sehari sebelum kedatangan ayam dilakukan penyemprotan kembali dengan disinfektan. Fungsi dari cincin pemisah ini adalah untuk mengelompokkan ayam agar lebih mudah mendapatkan makanannya. Untuk setiap 500 anak ayam, tempatkan 5-6 penyiram satu galon (1 buah per 100 burung).
Penghangat anak ayam berguna sebagai pengganti induk dan mencegah anak ayam kedinginan (ayam belum mempunyai bulu untuk mengatur suhu tubuhnya). Siapkan minuman berupa campuran 50 gram gula pasir, 1 gram vitamin C dan antibiotik satu jam sebelum ayam tiba. Setelah kedatangan ayam di rumah kelapa, maka peternak harus menjaga kehidupan ayam tersebut hingga memasuki masa ayam.
Yaitu taburan sekam dan kotoran ayam yang harus dibersihkan terlebih dahulu baru kemudian pakan dimasukkan kembali. Jika diperhatikan, ayam ini belum memiliki bulu yang menutupi tubuhnya sehingga perlu dilakukan pemanasan buatan. Angin kencang yang bertiup ke dalam kandang akan menurunkan suhu di sekitar tempat makan dan mendinginkan ayam.
Prinsip utama dalam mencegah penyakit pada ayam adalah dengan menjaga kesehatan ayam dengan melakukan beberapa langkah berikut ini. Satu feeding tray diameter 37,5 cm dapat digunakan untuk 80 ekor ayam. Untuk ayam yang ditempatkan di kandang baterai, digunakan feeder memanjang di dalam kandang.
Untuk ayam yang dipelihara di kandang kotoran dapat diberikan tempat minum berbentuk galon kecil.
Fase dara
Jika ayam relatif mudah mencapai berat standar saat dewasa, maka perlu dilakukan pembatasan pemberian pakan per hari. Kedua ras ini memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan ayam yang sehat, kuat, dan tingkat pertumbuhan yang seragam. Sebagai pedoman umum, peralatan yang tersedia cukup bila sekitar 80% anak ayam mampu makan dan minum secara bersamaan.
Mereka terlihat berebut makanan atau berkerumun saat minum sehingga tempat makan dan minum tidak mencukupi. Ruang pakan dan air minum ditempatkan secara merata di seluruh ruangan, dan diatur setinggi punggung ayam. Pada pagi hari, saat jam kerja dimulai, tugas utama anak kandang adalah memeriksa dan membersihkan tempat minum.
Palung pakan dapat digunakan untuk ayam di kandang kotoran atau kandang baterai. Dalam pergantian jenis pakan, peternak perlu lebih memperhatikan kotoran ayam, terutama pada ayam yang berada di kandang yang berlantai serasah. Air minum untuk ayam sebaiknya air dingin dan bersih, karena ayam lebih menyukainya.
Ayam berukuran besar akan mengonsumsi pakan lebih banyak, sedangkan ayam dalam kelompok kecil akan semakin mendapat tekanan, sehingga peluang mendapatkan pakan yang cukup semakin kecil. Untuk kelompok ayam yang mempunyai bobot lebih, penambahan pakan harian atau mingguan ditunda hingga mencapai standar bobot yang diinginkan. Oleh karena itu, ayam yang kami nilai sebagai kalkun sebaiknya dikeluarkan, karena ayam petelur komersial (finishing stock) tidak membutuhkan pejantan.
Pada saat pindah ke kandang produksi perlu dilakukan seleksi untuk mendapatkan produksi ayam yang baik, oleh karena itu perlu dilakukan seleksi untuk mendapatkan ayam produksi yang baik maka perlu dilakukan seleksi ciri-ciri ayam yang baik untuk diketahui.
Fase bertelur
Produksi HD 5% dicapai pada saat ayam berumur 20-21 minggu, kemudian akan terus meningkat selama ± 2 bulan. Wadah pakan berupa tabung 3 kg digunakan untuk 10 ekor ayam petelur, 5 kg untuk 15 ekor burung dan 10 kg untuk 25 ekor ayam petelur. Feeder yang terbuat dari papan, dengan tinggi 12 cm, lebar alas 7 cm, dan lebar atas 15 cm, digunakan khusus untuk kandang baterai.
Selama ini penglihatan ayam masih terbatas sehingga ayam tidak dapat melihat keadaan sekitar dengan jelas. Perlu dicek apakah kandangnya dibongkar karena dicuri atau ada ayam yang mati/sakit di beberapa tempat. Pakan sesuai kuota pada pagi hari dan merata dari ujung ke ujung.
Mangkuk makanan berbentuk persegi panjang dengan bibir menghadap ke dalam adalah bentuk terbaik, karena jumlah makanan yang tumpah sedikit. Penempatan umpan (ransum) pada baterai pada masa peletakan dapat berupa pengumpan manual atau otomatis dengan rantai berputar. Hen-day membandingkan produksi yang dicapai pada hari itu dengan jumlah ayam hidup pada hari itu.
Prinsipnya sama dengan henday, namun produksi mingguan diukur seminggu sekali (tujuh hari). Kandang ayam merupakan indikator produksi yang mengukur produksi berdasarkan jumlah ayam pada awal produksi. Untuk menghemat pakan dan ruang, sebaiknya dilakukan seleksi dan pemusnahan pada masa produksi terhadap ayam yang dianggap tidak produktif lagi atau pada ayam yang sifatnya miskin.
Faktor pengelolaan atau pemeliharaan yang kurang baik, misalnya stok yang terlalu padat, pemberian pakan dan air minum yang tidak teratur dan lain sebagainya.
Soal Latihan
Pemberian ransum dengan kandungan nutrisi yang kurang memadai, karena protein dan energi yang masuk ke dalam tubuh ayam rendah akibat suhu yang sangat tinggi.
Sumber Pustaka
Pemanfaatan keong mas (Pomacea Canaliculata) dalam pakan terhadap produksi telur dan kualitas telur ayam broiler. Profil peternakan ayam petelur dan analisis faktor pemicu belum tercapainya swasembada konsumsi telur di Nusa Tenggara Barat.
PANEN DAN PASCA PANEN
- Proses terbentuknya telur
- Bagian-bagian telur
- Grading telur
- Penanganan telur pascapanen
- Soal Latihan
- Sumber Pustaka
Ovulasi kedua terjadi dengan keluarnya sel telur pertama sekitar 15-40 menit setelah sel telur pertama keluar dari lubang. Jika perbedaan waktunya besar maka akan dihasilkan dua butir telur dalam satu hari, namun biasanya telur kedua bercangkang lunak. Jika intervalnya normal, sekitar 23 hingga 26 jam antara ovulasi, lebih banyak sel telur diproduksi dengan cacat cangkang, termasuk tekstur kasar, garis-garis putih, dan timbunan kalsium berceceran putih.
Ukuran telur yang sudah jadi lebih erat kaitannya dengan ukuran kuning telur dibandingkan faktor lainnya, meskipun variasi sekresi protein di tuba falopi juga mempunyai pengaruh. Beberapa jaringan yang terpisah dari kantung folikel atau tuba fallopi mungkin juga terdapat di bagian sel telur yang sedang berkembang saat melewati tuba fallopi. Pada telur yang pecah, terdapat dua pita berbentuk ular yang memanjang dari ujung kuning telur hingga putih telur.
Pada saat telur dilepaskan, sepertiganya terdiri dari putih telur encer, yang tersisa dari lebih dari separuh albumen telur. Telur yang dihasilkan oleh induk yang masih muda mempunyai selaput cangkang yang lebih tebal dibandingkan dengan telur yang dihasilkan oleh induk yang lebih tua. Sel telur yang sedang berkembang bertahan di dalam rahim selama sekitar 18-20 jam, lebih lama dibandingkan di bagian tuba falopi lainnya.
Seluruh cangkang telur hampir seluruhnya terdiri dari kalsit (CaCO3) dengan sedikit kandungan natrium, kalium dan magnesium. B. Rongga udara yang terletak di ujung terbuka telur berfungsi sebagai tempat suplai oksigen untuk respirasi embrio di dalam telur. Kuning telur merupakan bagian telur yang berbentuk bulat yang berwarna kuning hingga oranye dan terletak di tengah-tengah telur.
Tali kuning telur merupakan bagian telur yang berbentuk seperti anyaman tali yang memisahkan putih telur dan kuning telur. Menutup pori-pori cangkang telur dari dalam dilakukan dengan cara merendam telur bersih dalam air mendidih selama kurang lebih 5 detik. Telur yang dibungkus ditempatkan dalam wadah dan disimpan pada suhu kamar selama kurang lebih dua minggu.
ANALISA USAHA AYAM PETELUR
- Biaya-biaya dalam usaha peternakan ayam ras
- Analisa usaha dalam ternak ayam ras
- Soal latihan
- Sumber Pustaka
- Ayam Petelur Tipe Ringan
- Ayam Petelur Tipe Dwiguna
- DOC Petelur
- Kandang Layer
- Ayam Dalam fase Layer
- Kualitas Telur AA
- Kualitas Telur A
- Kualitas Telur B
- Kualitas Telur C
Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan karena terdapat ayam di peternakan, sedangkan biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan meskipun tidak ada ayam di dalam kandang. Jadi, perhitungan biaya pangan harus hati-hati karena porsi biaya produksinya cukup besar. Jika total biaya variabel dibagi dengan rata-rata jumlah ayam, maka disebut “biaya variabel rata-rata”.
Yang termasuk dalam biaya tetap adalah biaya penyusutan, antara lain penyusutan perlengkapan kandang ember, tempat makan, minuman dan lain-lain, penyusutan kandang, penyusutan kotak kandang. Biaya tetap dalam hal ini disebut dengan biaya operasional tetap dan umumnya dihitung pada saat menyusun laporan laba rugi rinci suatu usaha peternakan. Apabila biaya operasional tetap dan biaya variabel digabungkan, maka disebut biaya produksi.
Bila menggunakan sistem batch, ini adalah biaya produksi per batch; bila semuanya digabungkan, ini disebut biaya produksi ternak; jika tidak menggunakan sistem batch maka biaya produksi batch yang dimaksud juga akan menjadi biaya produksi ternak. Jika biaya produksi dibagi dengan jumlah ayam (jumlah ayam dalam satu kelompok atau total jika menggunakan pendekatan total), maka hasil pembagian ini disebut “expected price” yaitu harga telur yang diharapkan. . Misalnya, penyusutan kandang dan peralatan akan dimasukkan ke dalam biaya tetap peternakan.
Dengan biaya tetap, ada dua hal yang dapat menggoyahkan peternakan, yaitu penggunaan tenaga kerja tetap yang berlebihan. Analisa bisnis merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari bisnis beternak ayam petelur.
