• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI AKAD HIWALAH DALAM JUAL BELI LAPTOP DITINJAU DARI HUKUM EKONOMI SYARIAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI AKAD HIWALAH DALAM JUAL BELI LAPTOP DITINJAU DARI HUKUM EKONOMI SYARIAH "

Copied!
97
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka muncul pertanyaan dari peneliti yaitu: Bagaimana pelaksanaan akad hiwalah dalam jual beli laptop di Toko Kreatif di Kota Metro ditinjau dari hukum ekonomi syariah. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang pelaksanaan akad hiwalah dalam jual beli laptop ditinjau dari hukum ekonomi syariah.

Penelitian Relevan

Maka kedudukan hukum akad hiwalah di BMT Al-Hasanah Batanghari Cabang Lampung Timur Fasid (Akad Batal) adalah akad yang semua rukunnya terpenuhi tetapi ada syarat yang tidak terpenuhi. Tapi ada perbedaan di antara mereka; Tesis Novi Oktaviana menjelaskan bahwa fee yang ditetapkan untuk akad hiwalah di BMT Assyafi'iyah terlalu tinggi.

LANDASAN TEORI

Pengertian Jual Beli

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian laptop adalah komputer pribadi yang berukuran cukup kecil, yang dapat dibawa dan diletakkan di pangkuan pengguna, terdiri dari satu perangkat dengan keyboard, display, mikroprosesor. , biasanya dilengkapi dengan baterai isi ulang. mengulang. 17. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, jual beli laptop adalah jual beli berupa barang berupa laptop dengan uang, yang dilakukan sesuai dengan akad tertentu dengan maksud untuk memiliki laptop yang diinginkan.

Dasar Hukum Jual Beli

Jual beli yang sah adalah setiap jual beli tanpa dusta dan khianat, dan dusta adalah penyembunyian barang yang dijual, dan penyembunyian ini adalah penyembunyian aib dari mata pembeli. Dari tafsir ayat di atas dan hadits tersebut, jelaslah bahwa Allah dan Rasul-Nya menghalalkan jual beli berdasarkan keridhaan mereka dan mengharamkan unsur riba di dalamnya.

Rukun dan Syarat Jual Beli

Tentunya dengan suatu perjanjian harus ditemukan hal-hal yang berkaitan dengannya, seperti pihak-pihak yang berakad, tujuan jual beli nilai tukar. barang-barang kecil tanpa persetujuan dan izin seperti membeli sebungkus rokok.25. Dari pendapat di atas jual beli akan sah apabila memenuhi semua ketentuan rukun dan syarat yang ada, karena kegiatan jual beli adalah untuk saling membantu dengan rasa senang dari semua pihak.

Macam-macam Jual Beli

Berdasarkan jual beli dengan syarat pembayaran, maka jual beli meliputi: jual beli langsung, jual beli dengan sistem pembayaran tertunda, jual beli dengan penyerahan barang tertunda dan jual beli dengan penyerahan barang dan pembayaran . keduanya terlambat.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Jual Beli

Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan peneliti adalah menganalisis pelaksanaan akad Hiwalah dalam jual beli laptop di Toko Kreatif Kota Metro. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Toko Creative, telah terjadi jual beli laptop dengan sistem hiwalah di tempat tersebut.

Akad Hiwalah

  • Pengertian Akad Hiwalah
  • Dasar Hukum Akad Hiwalah
  • Rukun Dan Syarat Akad Hiwalah
  • Pembagian Hiwalah
  • Akibat Hiwalah
  • Berakhirnya Akad Hiwalah

Multi Akad

  • Pengertian Multi Akad
  • Hukum Multi Akad
  • Batasan dan Standar Multi Akad

53 Hasanudin Maulana, “Akad Multi Akad dalam Transaksi Syariah Kontemporer pada Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia” Al-Iqtishad, Vol III No. Status hukum beberapa kontrak belum tentu sama dengan status hukum kontrak yang membuatnya. Artinya, hukum akad yang berlipat tidak dapat dilihat hanya dari hukum yang membentuknya, tetapi akad yang membentuknya boleh jika akad tersebut berdiri sendiri, tetapi bisa dikatakan haram jika akad tersebut membentuk satu transaksi menjadi

Akad ganda menyebabkan riba, setiap akad ganda yang mengarah ke riba adalah ilegal, meskipun akad yang mereka buat diperbolehkan. Larangan memperbanyak akad adalah karena pihak-pihak dalam kedua akad itu berbeda syarat dan undang-undangnya, sehingga membuat kewajiban dan hasil tidak sinkron.

Hukum Ekonomi Syariah

Hal ini terjadi karena kedua akad tersebut menjadi satu objek dan satu waktu, sedangkan hukumnya berbeda. Hukum ekonomi memiliki arti operasional karena memiliki dua pendekatan yaitu pendekatan makro yang menggunakan pengetahuan lain untuk digunakan sebagai pisau untuk menganalisis masalah hukum dan untuk mempelajari perlindungan masyarakat dan konsumen sedangkan pendekatan mikro adalah untuk mengeksplorasi hubungan hukum para pihak menurut tujuan untuk mencapai tujuan bisnis. Ruang lingkup hukum ekonomi syariah dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES), meliputi: Topik hukum dan Amwal, akad jual beli (bai'), syirkah mudharabah, muzaraah, khiyar, ijarah, kafalah, hiwalah, wadi' ah, gashb dan itlaf, wakalah, pembiayaan multijasa, qardh, rekening giro syariah, dana pensiun syariah, zakat dan hibah.62.

Berdasarkan Himpunan Hukum Ekonomi Syariah (KHES) dalam Pasal 362 ayat (2) disebutkan bahwa “akad sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e (akad) dinyatakan oleh para pihak secara lisan, tertulis atau dengan sikap". Maka yang dimaksud dalam pasal ini adalah ketika melakukan akad hiwalah, para pihak harus menyatakannya, antara lain muhil, muhal, muhal 'alaih secara lisan, tertulis dan dengan isyarat.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Sumber data primer adalah subjek yang dapat diperoleh datanya masing-masing baik melalui wawancara, observasi, maupun laporan dalam bentuk dokumen informal yang kemudian diolah oleh peneliti 69 Sumber data utama dalam penelitian ini adalah Toko Creative yaitu Bapak . Mamat sebagai Manager, customer dan FIF (Federal International Finance) yaitu Septa sebagai sales. Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen 70 Dalam penelitian ini data diperoleh melalui dokumen, buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.

Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi adalah cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber atau dokumen tertulis, baik berupa buku, jurnal, peraturan, catatan harian dan sebagainya yang dapat menyediakan sumber dokumentasi 74 Dapat dipahami bahwa dokumentasi adalah cara untuk mendapatkan informasi. berupa sumber – sumber tertulis yang ada. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi keras dengan mengambil data langsung dari sumbernya mengenai struktur organisasi Toko Metro Kota Kreatif.

Teknik Analisis Data

Kemudian ditambahkan bahwa “bagi konsumen yang ingin membeli laptop secara kredit, Toko Creative mengalihkan jual belinya kepada pihak leasing yaitu FIF (Federal International Finance) dimana jual beli tersebut dapat dicicil setiap bulan dengan Berdasarkan wawancara di atas dapat dipahami bahwa pelaksanaan jual beli dengan akad hiwalah di Creative Shop telah dialihkan kepada pihak leasing yaitu FIF FIF (Federal International Finance) dengan tujuan untuk mendirikan kerjasama antara kedua pihak Demikian pula yang terjadi di Toko Metro Kota Kreatif, toko tersebut telah menerapkan akad hiwalah untuk menjual produk elektronik seperti laptop kepada konsumen khususnya konsumen Kota Metro.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan akad hiwalah dalam jual beli laptop yang dilakukan di Toko Kreatif Kota Metro tidak sesuai dengan syariat Islam, dikarenakan ketidakjelasan hutang. yang harus dibayar oleh konsumen dibayarkan kepada Creative Shop atau kepada FIF (Federal International Finance) yang menambah jumlah utang yang dibayarkan oleh konsumen dan keputusan sepihak oleh FIF (Federal International Finance) yang diberikan kepada konsumen (muhil ). Bagi Toko Creative Kota Metro dan FIF (Federal International Finance) perlu menjelaskan praktik jual beli laptop secara detail dan detail kepada konsumen agar konsumen lebih memahami prosedur dan teknik yang akan dilakukan khususnya pembelian laptop berhutang.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Implementasi Akad Hiwalah Dalam Jual Beli Laptop di Toko

Jual beli laptop yang dilakukan oleh Creative Shop sejalan dengan hasil wawancara dengan Bapak Mamat selaku manager Creative Shop Kota Metro, dimana beliau menyampaikan bahwa “pelaksanaan jual beli laptop yang dilakukan di Creative Shop Toko tidak jauh berbeda dengan jual beli barang pada umumnya yaitu menjual barang sesuai kebutuhan Kemudian beberapa pernyataan dari seorang konsumen seperti pernyataan dari konsumen lain yang bernama Regi yang juga membeli laptop secara kredit bahwa “konsumen yang membeli laptop di kredit harus memenuhi semua persyaratan Toko Creative dan FIF (Federal International). Finance) sendiri, sebagai syarat utama untuk mendapatkan laptop yang diinginkan. Lebih lanjut, pernyataan dari Septa selaku Sale of FIF menyebutkan bahwa, “jika semua syarat terpenuhi, FIF (Federal International Finance) akan memberikan rekomendasi kepada Toko Creative bahwa konsumen yang bersangkutan berhak untuk membeli laptop secara kredit.” 87.

Cicilan pertama yang dibayarkan konsumen ke Toko Creative merupakan bentuk keuntungan yang diperoleh Toko Creative.”90. Jadi secara otomatis jika konsumen yang bersangkutan meninggal dunia, maka keluarga wajib membayar utangnya.” Kemudian ditambahkan bahwa “harga laptop ditentukan oleh Toko Creative dan penentuan besarnya cicilan ditentukan oleh FIF.”92.

Implementasi Akad Hiwalah Dalam Jual Beli Laptop Ditinjau

Implementasi Akad Hiwalah dalam Jual Beli Laptop Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Toko Kreatif Kota Metro). Dalam jual beli laptop, pihaknya mengusahakan kerjasama yang baik antara toko dengan pihak leasing dan memudahkan konsumen untuk memiliki laptop yang diharapkan. Kejelasan sangat penting dalam transaksi pengalihan utang, karena dalam kongsi jual beli harus ada kesepakatan bersama dan kesepakatan yang dibuat harus jelas.

Menurut Hukum Dagang Syariah, sangat perlu diperhatikan bahwa keikutsertaan dalam hiwala akad dalam jual beli laptop tidak sia-sia. Pelaksanaan hiwala dalam jual beli laptop oleh Toko Metro Kota Kreatif dilakukan sesuai dengan syariat Islam, karena dalam syariat atau hukum niaga syariah syarat dan rukun jual beli serta akad hiwala berlaku bagi pembelian dan penjualan. telah dipenuhi oleh konsumen dan perdagangan tidak menumpuk barang, tidak memonopoli dan mengutamakan solidaritas sosial konsumen.

PENUTUP

Saran

Burhanuddin Susamto, "Niveauer for brug af flere kontrakter i Fatwaen af ​​National Sharia Council-Indonesian Ulema Council (DSN-MUI)", Al-Ihkam, Vol 11 No. Edi Darma Saputra, "Debt Settlement Using Hiwalah Contract Case Study at Bmt L-Risma Raman Utara Branch East Lampung", IAIN Metro, 2015. Hasanudin Maulana, "Multi Contracts in Contemporary Sharia Transactions at Islamic Financial Institutions in Indonesia" Al-Iqtishad , bind III nr.

Novi Oktaviana, “Penarikan Fee Akad Hivala di Bmt Asyafi’iyah, Studi Kasus Kota Gajah”, IAIN Metro, 2016. Siti Fatimah, “Review Hukum Islam Tentang Praktik Hivala di BMI Bin Ihsanul Fikri”, UIN Perpustakaan Digital Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008, Sri Sundari, “Akad Hawalah dalam terang studi kasus Hukum Dagang Syariah di BMT Al-Hasanah Cabang Batanghari Lampung Timur”, IAIN METRO, 2015.

Yosi Aryanti, “Akad Berganda (Al-Uqud Al-Murakkabah) Pada Perbankan Syariah Perspektif Fiqh Muamalah”, Jurnal Ilmiah Syariah, Vol.15 no.

Referensi

Dokumen terkait

penggunaan kartu kredit dalam perjanjian jual beli barang ditinjau dari. aspek

Selanjutnya kalau kita memperhatikan proses pelaksanaan akad jual beli kendaraan dengan angsuran di Bank Mandiri Syariah KCP Bandar Jaya Lampung

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan ( field research ), data diperoleh secara langsung dari penelitian lapangan terhadap hiwalah dalam transaksi jual beli ayam

Murabahah dalam konteks lembaga keuangan syariah adalah akad jual beli antara lembaga keuangan dengan nasabah atas suatu jenis barang tertentu dengan harga yang

Dalam kaitannya dengan jual beli perkebunan sengon yang menjadi topik penelitian ini, maka ketiga rukun jual beli sebagaimana yang telah disebutkan di atas dapat

JUAL BELI BAJU BATIK DENGAN SISTEM KONSINYASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Di Rumah Batik Yaa Salaam-Sallimna Pekalongan). Sistem jual-beli konsinyasi

Dalam sebuah perbankan islam akad merupakan suatu ikatan antara pihak bank dan nasabah yang mana didalamnya terdapat suatu akad jual beli dan terdapat ijab qobul atau zighat yang sesuai

Pandangan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Akad Jual Beli dan Penanggung Jawab Resiko Kerusakan Bulu Mata Konsumen di Evi Salon & Spa .... 66 PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN