• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Manajemen Risiko Terhadap Produk Ijarah Multijasa Pada PT. BPRS ADAM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Implementasi Manajemen Risiko Terhadap Produk Ijarah Multijasa Pada PT. BPRS ADAM "

Copied!
156
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Skripsi berjudul “Peran Manajemen Risiko Dalam Pembiayaan Ijarah Multijasa Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Kotabumi Cabang Panaragan Jaya” yang ditulis oleh Aldi Bagus Kusuma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan penerapan manajemen risiko pada pembiayaan ijarah multijasa di BPRS Kotabumi kantor cabang Panaragan Jaya. Skripsi yang berjudul “Penerapan Manajemen Risiko Pada Pembiayaan Ijarah Multijasa Sulit Dalam Perspektif Ekonomi Islam” (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Kota Bandar Lampung).

8 Aldi Bagus Kusuma, Peran Manajemen Risiko Pembiayaan Ijarah Multijasa Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Kotabumi KC Panaragan Jaya Tahun 2020. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama membahas manajemen risiko, sedangkan perbedaannya adalah sebelumnya penelitian membahas tentang penerapan manajemen risiko untuk pembiayaan multijasa ijarah yang bermasalah, sedangkan penelitian ini membahas tentang penerapan manajemen risiko untuk produk ijarah multijasa di PT. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama membahas manajemen risiko, sedangkan perbedaannya penelitian sebelumnya membahas penerapan manajemen risiko pembiayaan akad ijarah multijasa di KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah) Sunan Pandanaran Yogyakarta, sedangkan penelitian ini membahas penerapan manajemen risiko produk ijarah multijasa di PT.

Persamaan dalam penelitian ini sama dengan membahas manajemen risiko, sedangkan perbedaan penelitian sebelumnya membahas manajemen risiko pembiayaan ijarah pada koperasi rukun syariah Mandiri Surabaya, dan penelitian ini membahas analisis risiko akad pembiayaan BPR Syariah: Bukti Indonesia11. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama membahas penerapan manajemen risiko, sedangkan perbedaan penelitian sebelumnya membahas Analisis Risiko Akad Pembiayaan BPRS: Bukti Indonesia dan penelitian ini membahas penerapan manajemen risiko untuk produk ijarah multijasa pada PT .

Metode Penelitian

Dalam hal ini, Anda akan melihat langsung penerapan manajemen risiko produk Ijarah Multijasa di perbankan syariah. Pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan kasus, yaitu suatu pendekatan dalam penelitian deskriptif normatif, yaitu penelitian yang berusaha menjelaskan pemecahan masalah berdasarkan data yang jelas BPR Syariah Adam Kota Bengkulu secara langsung pada saat wawancara. Dalam penelitian, sumber informasi adalah informan yang berkompeten dan relevan dengan penelitian.15 Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode untuk mengumpulkan data yang diperlukan, yaitu. Hal ini dilakukan oleh penulis sebagai langkah awal dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang akurat. Peneliti saat melakukan wawancara dengan karyawan Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur, artinya peneliti mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu, namun pelaksanaannya lebih bebas, dalam artian tidak menutup pertanyaan baru yang masih relevan di dapatkan. pendapat dan ide dari berbagai sumber.

Catatan dari berbagai sumber yang ada dan dari hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa permasalahan tersebut sejalan dengan fokus penelitian penulis. Data yang berhasil peneliti kumpulkan dari lokasi penelitian, kemudian dianalisis dan kemudian disajikan secara tertulis dalam laporan yaitu sebagian data yang ditemukan dari observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperoleh dari PT.

Sistematika Penulisan

  • Jenis-Jenis Risiko
  • Jenis-Jenis Manajemen Risiko di Lembaga

17 Riris Wandayanik, “Penerapan Manajemen Risiko Pembiayaan Murabahah di Kantor Cabang Pembantu Bank BNI Syariah Mojokerto”, Vol. Menurut ketentuan Bank Indonesia, manajemen risiko adalah serangkaian prosedur dan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha bank19. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen risiko adalah semua kegiatan praktis yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan setiap tekanan risiko secara komprehensif dan sistematis.

20 Riris Wandayanik, “Penerapan Manajemen Risiko Pembiayaan Murabahah di Kantor Cabang Pembantu Bank BNI Syariah Mojokerto”, vol. Adanya manajemen risiko pada bank dapat memastikan bahwa risiko yang mungkin timbul telah diperhitungkan dalam menjalankan kegiatan usaha pada bank. Mengembangkan budaya manajemen risiko di bank merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanggung jawab pengawas dan regulator.

Oleh karena itu, pengawas juga harus memahami karakteristik risiko bank syariah dan bekerja sama dalam mengembangkan manajemen risiko yang efisien. Perbankan Indonesia dituntut untuk mengembangkan proses penerapan manajemen risiko yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan efektifitasnya. 03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Bank Indonesia menekankan bahwa perbankan dalam menjalankan usaha dan.

5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 003 tentang penerapan manajemen risiko, terdapat 8 jenis risiko yang secara umum perlu ditangani atau diperhatikan oleh lembaga keuangan, yaitu sebagai berikut. Risiko likuiditas adalah risiko bahwa lembaga keuangan tidak dapat memenuhi kewajibannya ketika jatuh tempo. Yang dimaksud dengan manajemen risiko operasional adalah pengelolaan yang berkaitan dengan risiko yang timbul akibat tidak berfungsinya proses internal.

Dalam manajemen risiko operasional, terdapat empat faktor yang menyebabkan terjadinya risiko tersebut, yaitu proses, manusia, sistem dan juga kejadian eksternal. Manajemen Risiko Bahaya (risiko perilaku) Jenis manajemen risiko yang kedua adalah manajemen bahaya, yang menyangkut kondisi bisnis potensial yang dapat menyebabkan kebangkrutan dan kerusakan. Manajemen risiko ini juga tidak terlepas dari perubahan nilai tukar atau mata uang yang terkait erat dengan perubahan.

Bentuk manajemen risiko yang keempat adalah manajemen risiko stratejik, yaitu pengarahan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Elemen manajemen risiko pertama yang terkait dengan perbankan adalah risiko modal atau capital risk yang mencerminkan tingkat leverage yang digunakan oleh bank.

Konsep Produk Ijarah Multijasa Pembiayaan

  • Pengertian Produk
  • Pengertian Ijarah
  • Dasar Hukum Ijarah
  • Rukun dan Syarat-Syarat Ijarah
  • Macam-Macam Ijarah
  • Definisi Pembiayaan Multijasa

Menurut Philip Kotler, produk adalah “segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, untuk dibeli oleh organisasi, informasi dan ide, dan campuran dari bentuk-bentuk ini untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan”. . Sedangkan produk berupa jasa dapat diartikan sebagai kegiatan atau manfaat yang dapat diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada hakekatnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan. Tidak terpisahkan, artinya pembeli jasa tersebut saling terkait, tidak dapat dipercaya kepada orang lain.

Sjafi'jah menjelaskan bahwa Ijarah adalah akad untuk mendapatkan keuntungan tertentu, diperbolehkan dan dapat digunakan dengan imbalan atau imbalan tertentu. Berdasarkan beberapa definisi di atas, akad al-ljarah dapat diartikan sebagai akad pemindahan hak pakai atas barang atau jasa dalam waktu tertentu dengan suatu imbalan (sewa), yang tidak diikuti dengan pemindahan hak milik. hak atas barang yang disewakan. Ungkapan ini menunjukkan adanya pelayanan yang diberikan oleh pihak lain dan adanya kewajiban untuk membayar secara layak atas pelayanan yang diterima.

Apabila akad jual beli dibolehkan, terdapat kewajipan membenarkan akad Ijarah untuk faedah atau perkhidmatan.34 4. Sewa atau upah ialah sesuatu yang dijanjikan dan dibayar oleh pelanggan kepada LKS sebagai bayaran manfaat. Sesuatu yang boleh dijadikan harga dalam jual beli juga boleh digunakan sebagai sewa atau upah dalam Ijarah.

Pembayaran sewa atau gaji dapat dilakukan dalam bentuk jasa (jasa lain) yang sejenis dengan pokok perjanjian. Fleksibilitas dalam menentukan sewa atau gaji dapat diwujudkan dengan memperhatikan waktu, tempat dan jarak. Jika barang sewaan rusak, bukan karena pelanggaran penggunaan yang diizinkan, atau karena kelalaian penerima dalam merawatnya, yang terakhir tidak bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pembiayaan adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan syariah dalam hal ini bank kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit entity). Pembiayaan Multijasa adalah pembiayaan yang diberikan oleh lembaga keuangan syariah baik perbankan maupun non perbankan kepada nasabah untuk memperoleh keuntungan atas sesuatu. Pembiayaan multijasa adalah fasilitas pembiayaan konsumsi yang tidak bertentangan dengan syariah, seperti biaya pendidikan, kesehatan, perkawinan, haji dan umroh.

Bank Perkreditan Rakyat Syariah

  • Pengertian Bank Perkreditan Rakyat Syariah
  • Tujuan BPRS
  • Produk- Produk BPRS

BPRS Adam berdasarkan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 72 tahun 1992 tentang bank berdasarkan prinsip bagi hasil. BPRS Adam kota Bengkulu sebenarnya mencari produk ijarah atau pembiayaan lainnya sama saja, pertama isi formulirnya, pas photo suami istri 3x4, 2 lembar untuk yang sudah menikah, fotocopy suami istri, fotocopy KTP buku keluarga dan buku nikah, fotokopi agunan. Artinya manajemen risiko pada lembaga keuangan perbankan sangat penting, tidak hanya sebagai cara untuk meminimalisir risiko yang muncul, tetapi juga sebagai kekuatan dalam strategi yang ditetapkan oleh lembaga keuangan syariah khususnya BPRS Adam Kota Bengkulu.

BPRS Adam meliputi proses pengawasan, kecukupan kebijakan batasan manajemen risiko, identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta pengendalian internal yang menyeluruh. BPRS Adam City di Bengkulu terkait masalah resiko apa saja yang dihadapi produk ijarah multijasa selain kekurangan dana, jelas Bapak. Gustian Bayu itu. Nah dari segi market risk suku bunga atau margin juga menjadi kendala, karena jika kompetitor kita bisa memberikan suku bunga di bawah kita, maka calon nasabah akan berpindah, sedangkan untuk nilai tukar kita masih bisa bersaing dengan kompetitor lain, di BPRS Adam ini apakah nilai tukarnya masih tinggi. 48.

Risiko ini tidak ada di BPRS Adam Kota Bengkulu.50 Berdasarkan wawancara dengan informan, peneliti menemukan bahwa risiko likuiditas muncul dari bank yang tidak memenuhi kewajibannya tepat waktu. Selanjutnya peneliti juga menanyakan kepada responden apa yang menyebabkan risiko operasional produk ijarah multijasa di PT. Jenis BPRS ada bermacam-macam, yang pertama di bidang pelayanan Risiko yang terjadi di bidang pelayanan adalah pegawai atau pegawai tidak menjalankan SOP sesuai dengan yang dibuat dalam peraturan, sehingga.

Selain itu, peneliti juga mewawancarai Ibu Karmila selaku pelanggan Produk Ijarah Multijasa di PT. Saya mengalami keterpurukan usaha akibat Covid 19 dan akibatnya saya tidak bisa membayar penuh lembaga tempat saya meminjam dana, tapi untungnya BPRS Adam mengatur keringanan cicilan sehingga saya bisa melunasi pinjaman dan melaporkannya”54 . Saya mengambil dana dari bprs Adam untuk membiayai bisnis saya tetapi karena Covid-19 perdagangan saya terhambat dan pendapatan suami saya terpengaruh.

Untung bpr Adam ada yang namanya mengurangi cicilan pembiayaan yang saya pinjam, jadi saya bisa melunasi cicilannya sedikit demi sedikit.” 55. Berdasarkan hasil uraian pada skripsi ini, peneliti menyimpulkan tentang penerapan manajemen risiko pada produk ijarah multi jasa di PT. BPRS adam melakukan identifikasi risiko, mengukur risiko, memantau risiko dan mengendalikan tekanan risiko yang ada.

Risiko yang timbul dari produk ijarah multijasa adalah risiko pasar, risiko kredit atau pembiayaan, risiko reputasi dan risiko operasional. Diharapkan lembaga PT BPRS Adam dalam penerapan manajemen risiko untuk produk multijasa ijarah diharapkan lebih berhati-hati dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah karena.

Referensi

Dokumen terkait

1) Suku bunga mempunyai pengaruh positif serta nyata terhadap return saham PT. Hal ini dapat diartikan apabila suku bunga semakin meningkat maka return saham PT. Antam Tbk

Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan suku bunga uang antar Bank merupakan salah satu indikator perkembangan ekonomi dalam negeri sedang Indeks