• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of IMPLEMENTASI MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH MELALUI SENAM IRAMA DAN EDUKASI KEBUTUHAN GIZI DI DESA PANTAI MEKAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of IMPLEMENTASI MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH MELALUI SENAM IRAMA DAN EDUKASI KEBUTUHAN GIZI DI DESA PANTAI MEKAR"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI MENINGKATKAN IMUNITAS

TUBUH MELALUI SENAM IRAMA DAN EDUKASI KEBUTUHAN GIZI DI DESA PANTAI MEKAR

Andhika Muhamad Firdaus1, Hasan Basri2 Universitas Islam 451,2

firdauzzandhika@gmail.com1, hasanbasriunisma1984@gmail.com2

Abstract

The lack of understanding of the people of Pantai Mekar Village, Muara Gembong Subdistrict, regarding the importance of maintaining health and increasing body immunity by light exercise makes the community vulnerable to disease. Community service activities aim to improve the health and immunity of the people of Pantai Mekar Village by doing rhythmic gymnastics. The method of implementing community service applies socialization and counseling methods related to rhythmic gymnastics to the local community which aims to increase understanding and awareness of the people of Pantai Mekar Village about the importance of maintaining and increasing body immunity and educating the community about the importance of maintaining a balanced nutritional intake for adolescents to the elderly. The results of this activity have a positive impact on activity participants in the form of insight, knowledge and abilities about the importance of routinely doing rhythmic gymnastics, and applying the principles of balanced nutrition to increase body immunity.

Keywords: Body Imunity, Rhythmic Gymnastics, Balanced Nutrition

1. Pendahuluan

Pandemi covid yang sudah berlangsung dalam dua tahun terakhir berdampak untuk pemberlakuan pembatasan jaga jarak dan berbagai aktifitas masyarakat dibatasi guna menghindari terjadinya penularan virus covid–19 (Abidin et al., 2020). Virus covid-19 adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia. Adanya batasan jaga jarak dan minimnya sosialisasi serta tekanan keadaan berakibat pada menurunnya tingkat imunitas tubuh masyarakat. Sistem imunitas adalah sistem pertahanan alamiah tubuh untuk melawan (organisme) patogen yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia (Aeni, 2021; Chodijah et al., 2020; Putra, 2021).

Rutin berolahraga dapat berpengaruh terhadap kesegaran jasmani masyarakat sebagai kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berkepanjangan (Abdurrohman Muzakki, 2022). Dampak negative yang timbul dari adanya pasca pandemic menyebabkan banyak masyarakat yang enggan berolahraga secara rutin (Buana, 2020). Padahal terdapat aktifitas fisik ringan yang dapat dilakukan dengan mudah salah satunya adalah senam irama. Senam irama dapat diartikan sebagai salah satu senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian yang kemudian terbentuk suatu koordinasi gerak antara gerakan

(2)

anggota badan dengan alunan irama (Ulfah et al., 2021). Perlunya masyarakat melakukan senam irama ini adalah untuk membantu masyarakat meningkatkan keterampilan gerak dasar serta mengembangkan kebugaran jasmani (Ahmad Muchlisin Natas Pasaribu, 2019). Selain itu, juga dapat digunakan untuk meningkatkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh.

Menurut beberapa penelitian terdapat studi kasus masyarakat yang enggan mementingkan kesehatan tubuh terhadap kebutuhan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari dan kurangnya aktivitas olahraga yang dilakukan oleh masyarakat (Zuhdy, 2015). Fakta yang terjadi pada saat ini adalah banyaknya masyarakat, remaja, dan orang tua saat ini mengkonsumsi zat garam dan karbohidrat yang berlebihan mengakibatkan terkena penyakit diabetes dan darah tinggi. Hal ini diimplementasikan dengan jelas di dalam konvensi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita- cita bangsa Indonesia (Hanissa et al., 2018; Kurniali, 2014; Thahir & Masnar, 2021).

Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua RW.05 RT.02 Desa Pantai Mekar Kecamatan Muaragembong mengatakan bahwa pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap perlunya menjaga kesehatan dan imunitas tubuh dengan berolahraga serta mengenai akan pentingnya kebutuhan gizi yang seimbang, terdapat masih banyak masyarakat yang abai dalam menjaga kesehatan tubuh, tidak memperhatikan pola makan kecukupan gizi yang seimbang serta malas berolahraga(Ketua RW. 05, personal communication, 2023). Maka dari itu, dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak sebagai pemberdaya agar masyarakat memiliki pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan meningkatkan imunitas tubuh dan timbulnya kesadaran untuk tidak mengkonsumsi zat karbohidrat dan zat garam yang berlebihan. Dengan demikian, tim abdimas melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait implementasi meningkatkan imunitas tubuh melalui senam irama dan edukasi kebutuhan gizi di Desa Pantai Mekar Kecamatan Muaragembong.

2. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat menerapkan metode pendidikan masyarakat berupa sosialisasi atau edukasi dan advokasi melalui pendampingan praktik langsung bersama target sasaran pengabdian masyarakat (Basri et al., 2022). Pada metode pendidikan masyarakat ini, kegiatan yang diselenggarakan secara langsung yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebutuhan gizi yang seimbang (Suharto, 2005). Metode advokasi digunakan untuk pendampingan secara lansung kepada masyarakat Desa Pantai Mekar terkait implementasi pelaksanaan senam irama yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam menjaga kekebalan daya tahan tubuh dengan berolahraga melalui senam irama, dan edukasi terhadap pengetahuan gizi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan suatu usaha yang sistematis, terperinci, dan terorganisir dengan

(3)

tujuan mempengaruhi sebuah kelompok serta mendorong terjadinya perubahan dalam lingkungan masyarakat secara sehat dan menjaga imunitas yang baik.

3. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Implementasi Meningkatkan Imunitas Tubuh Melalui Senam Irama dan Edukasi Kebutuhan Gizi Di Desa Pantai Mekar” dilaksanakan di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dimulai pada tanggal 18 Februari 2023 sampai dengan 15 Maret 2023. Berikut beberapa tahapan kegiatan yang dapat dilihat dalam table 1, sebagai berikut :

Tabel 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

No Kegiatan Pelaksanaan Lokasi

1 Observasi 15 Februari 2023

Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi 2 Perencanaan Program 15-17 Februari

2023 3

Implementasi Peningkatan Imunitas Tubuh Melalui Senam Irama dan Edukasi Kebutuhan Gizi Seimbang (Guru dan Siswa SDN Pantai Mekar 01)

09-10 Maret 2023

4

Implementasi Peningkatan Imunitas Tubuh Melalui Senam Irama dan Edukasi Kebutuhan Gizi Seimbang (Masyarakat Desa Pantai Mekar)

13-14 Maret 2023

5 Evaluasi 18 Maret 2023

3.2 Hasil Pelaksanaan Program

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Kegitan pengabdian masyarakat dengan program yang berjudul “Implementasi Meningkatkan Imunitas Tubuh Melalui Senam Irama & Edukasi Kebutuhan Gizi Yang Seimbang, RW.05 RT.02, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong” Pelaksanaannya program ini diikuti oleh kurang lebih 20 orang partisipan berupa kalangan masyarakat Ibu PKK, Remaja, dan Dinas Pemerintah setempat, serta Tenaga Pendidik dilingkungan Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong. Program ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan kegiatan mulai dari tahap observasi sampai dengan tahap evaluasi.

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam 45 ini dilakukan dalam 5 tahapan kegiatan dengan kurun waktu 35 hari, dimulai dari masa observasi yang dilakukan pada tanggal 15 Februari 2023 hingga kegiatan evaluasi yang dilakukan pada tanggal 15 Maret 2023 yang dilaksanakan di kediaman masyarakat. Adapun tahapan – tahapan pada program pengabdian masyarakat terkait peningkatan imunitas tubuh melalui senam irama dan edukasi kebutuhan gizi yang seimbang sebagai berikut :

Tahap pertama (observasi) yang dilakukan sebelum melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), dilakukan observasi terlebih dahulu yang dilaksanakan pada tanggal 15 februari 2023 dilingkungan masyarakat RW.05 RT.02 Desa Pantai

(4)

Mekar, Kecamatan Muara Gembong. Observasi secara umum merupakan cara atau metode penghimpunan keterangan atau data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap penomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan (Hasanah, 2017). Dalam kegiatan ini pelaksana kegiatan selaku peserta KKN melakukan pengamatan mengenai perilaku masyarakat diwilayah Desa Pantai Mekar yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan wawancara bersama ketua RW.05 RT.02 Pantai Mekar guna memperdalam informasi yang didapat. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa di lingkungan masyarakat RW.05 RT.02 masih banyak masyarakat yang kurang menjaga kesehatan dan imunitas tubuh dibuktikan dengan perilaku masyarakat RW.05 RT.02 yang masih mengabaikan dalam pola hidup dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, kesehatan dalam kehidupan sehari–hari serta malas berolahraga (Ketua RW. 05, personal communication, 2023).

Gambar 1. Observasi Kepada Kepala Desa Pantai Mekar

Observasi tahap kedua kepada pihak sekolah SDN Pantai Mekar 01 pada tanggal 15 Februari 2023 dengan melakukan perizinan tentang program yang akan dilaksanakan di SDN Pantai Mekar 01 dan mengkonfirmasikan kepada Kepala Sekolah dan guru-guru SDN Pantai Mekar 01 untuk berpartisipasi sebagai peserta dalam edukasi dan impelemntasi meningkatkan imunitas tubuh. Perizinan ke Kepala Sekolah SDN Pantai Mekar 01 dapat terlihat pada gambar 2.

Gambar 2. Observasi Sekolah SDN 01 Pantai Mekar

Tahap kedua adalah pelaksanaan perencanaan program sebelum pelaksanaan kegiatan sosialisasi, pada tanggal 15-17 Februari 2023. Berdasarkan asil observasi yang sudah dilakukan, tim abdimas memutuskan untuk melaksanakan program “Implementasi Meningkatkan Imunitas Tubuh Melalui

(5)

Senam Irama dan Edukasi Kebutuhan Gizi Seimbang Di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong”. Target sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang berada di wilayah di Desa Pantai Mekar. Dalam perencanaan tim abdimas melakukan diskusi bersama Dosen Pembimbing Lapangan dengan tujuan mendapatkan arahan dan bimbingan proses perencanaan program, sehingga gagasan tim abdimas dapat melaksanakan pengabdian dapat terealisasikan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Gambar 3. Perencanaan Program Bersama Tim Abdimas

Tahap ketiga adalah pelaksanaan kegiatan pertama terkait edukasi kebutuhan gizi yang seimbang yang dilaksanakan pada tanggal 09 Maret 2023.

Peserta dalam pelaksanaan edukasi atau sosialisasi ini adalah para guru SDN Pantai Mekar 01. Pada alur edukasi ini juga edukator dapat dengan mudah memberikan edukasi terkait stunting dan pedoman gizi seimbang. Tujuan pedoman gizi seimbang untuk masyarakat adalah mengajak konsumsi makanan bernutrisi, membiasakan hidup bersih, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan ideal. Selain itu, tim abdimas juga menjelaskan terkait pentingnya 4 sehat 5 sempurna, jenis asupan yang sehat serta bergizi seimbang, mencuci tangan harus selalu dilakukan sebelum makan dan setelah buang air kecil maupun buang air besar dengan air mengalir dan sabun. Berikut dokumentasi edukasi kebutuhan gizi seimbang kepada guru SDN Pantai Mekai 01.

Gambar 4. Edukasi Kebutuhan Gizi Seimbang

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kedua adalah impelemntasi praktik senam irama yang dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2023 dengan target sasaran para

(6)

siswa dan guru SDN Pantai Mekar 01. Adapun manfaat yang didapat melalui senam irama adalah menjaga keseimbangan, kelenturan, kesehatan jantung, koordinasi antara bagian tubuh dan kekuatan otot (Juliasti et al., 2020).

Gambar 5. Implementasi Praktik Senam Irama

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ketiga adalah edukasi kebutuhan gizi yang seimbang yang dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2023 di Aula Desa Pantai Mekar, RW.05 RT.02 Kecamatan Muara Gembong. Kemudian pada tanggal 14 Maret pelaksanaan implementasi praktik senam irama. Berikut hasil dokumentasi kegiatan pengabdian.

Gambar 6. Edukasi Kebutuhan Gizi dan Praktek Senam Irama

Pelaksanaan edukasi kebutuhan gizi seimbang berjalan dengan baik dan mendapat antusias yang luar biasa dari para tenaga pendidik dan masyarakat Desa Pantai Mekar. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menghasilkan beberapa dampak kegiatan, yaitu Meningkatnya informasi mengenai pentingnya 4 sehat 5 sempurna, jenis asupan yang sehat serta bergizi seimbang, mencuci tangan harus selalu dilakukan sebelum makan dan setelah buang air kecil maupun buang air besar dengan air mengalir dan sabun. Pentingnya mengurangi zat garam, dan

(7)

karbohidrat tidak berlebihan agar tidak beresiko penderita darah tinggi, dan diabetes sekala 1 serta mengetahui perbedaan zat gizi makro, dan mikro.

4. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat terkait implementasi meningkatkan imunitas tubuh melalui senam irama dan edukasi kebutuhan gizi di Desa Pantai Mekar, dapat ditarik kesimpulan bahwa meningkatnya pengetahuan terkait pentingnya menjaga kebutuhan gizi yang seimbang, mengaplikasikan prinsip gizi seimbang untuk keluarga dirumah, serta dapat melakukan implementasi praktik senam irama yang dapat dengan mudah dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kegiatan ini juga meningkatkan keinginan dan motivasi partisipan kegiatan untuk rutin melakukan senam irama, dimana banyak partisipan yang menginginkan agar program ini terus berlanjut dan kegiatan senam irama rutin dilaksanakan.

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijabarkan, terdapat beberapa usulan yang disarankan oleh penulis guna meningkatkan kualitas program selanjutnya berupa sosialisasi aktif dan promotif terkait dengan meningkatkan imunitas tubuh bagi masyarakat setempat, pelaksanaan senam rutin yang diadakan di balai desa, dan pemeriksaan kesehatan secara teratur kepada masyarakat desa khususnya para lansia.

Daftar Pustaka

Abdurrohman Muzakki, M. P. (2022). BUKU AJAR PEMBELAJARAN PENJAS SEKOLAH DASAR: Disertai Panduan Pembelajaran Olahraga dan Permainan Tradisional. Feniks Muda Sejahtera.

Abidin, Z., Hudaya, A., & Anjani, D. (2020). Efektivitas pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi covid-19. Research and Development Journal of Education, 1(1), 131–146.

Aeni, N. (2021). Pandemi covid-19: Dampak kesehatan, ekonomi, & sosial. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 17(1), 17–

34.

Ahmad Muchlisin Natas Pasaribu, A. (2019). Peranan senam irama terhadap kebugaran jasmani untuk siswa sekolah dasar. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 5(1), 89–97.

Basri, H., Putra, P., Supratno, S., Irham, I., Rofieq, A., Rusham, R., Maysaroh Chairunnisa, N., & Amin Ash Shabah, M. (2022). Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Era Covid-19 Periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022.

Buana, D. R. (2020). Analisis perilaku masyarakat indonesia dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19) dan kiat menjaga kesejahteraan jiwa.

Salam: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-i, 7(3), 217–226.

Chodijah, M., Nurjannah, D. S., Yuliyanti, A. Y., & Kamba, M. (2020). SEFT sebagai terapi mengatasi kecemasan menghadapi Covid-19. Karya Tulis Ilmiah LPPM UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

(8)

Hanissa, M., Nur, H., & Waryana, W. (2018). Efektivitas penggunaan media leaflet

dan video terhadap pengetahuan tentang pedoman gizi seimbang pada siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta.

Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8 (1), 21–46.

Juliasti, E., Kuswari, M., & Jus’at, I. (2020). Senam irama lagu gizi seimbang meningkatkan kebugaran pada anak sekolah. Journal Sport Area, 5(1), 22–

29.

Ketua RW. 05. (2023). Observasi: Implementasi Meningkatkan Imunitas Tubuh Melalui Senam Irama dan Edukasi Kebutuhan Gizi Di Desa Pantai Mekar (A.

M. Firdaus, Interviewer) [Personal communication].

Kurniali, P. C. (2014). Hidup bersama diabetes. Elex Media Komputindo.

Putra, P. (2021). Menilik Niat Masyarakat berpartisipasi dalam Crowdfunding pada Masa Pandemi Covid 19:(Studi Implementasi konsep Planned Behaviour Theory). Paradigma, 18(2), 73–83.

Suharto, T. (2005). Konsep dasar pendidikan berbasis masyarakat. Cakrawala Pendidikan, 3.

Thahir, A. I. A., & Masnar, A. (2021). Obesitas Anak dan Remaja: Faktor Risiko, Pencegahan, dan Isu Terkini. Edugizi Pratama Indonesia.

Ulfah, A. A., Dimyati, D., & Putra, A. J. A. (2021). Analisis Penerapan Senam Irama dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1844–1852.

Zuhdy, N. (2015). Hubungan pola aktivitas fisik dan pola makan dengan status gizi pada pelajar putri SMA kelas 1 di Denpasar Utara. Public Health and Preventive Medicine Archive, 3(1), 78.

Referensi

Dokumen terkait