PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana implementasi metode Ummi untuk meningkatkan hafalan Al-Quran kelompok B TKIT Nabi Muhammad Al-Khairaat Warungboto Umbulharjo. Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan metode Ummi untuk meningkatkan hafalan Al-Quran Kelompok B TKIT Nabi Muhammad Al Khairaat Warungboto Umbulharjo.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Kajian Pustaka
METODE PENELITIAN
- Kehadiran Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Waktu Penelitian
- Subjek Penelitian
- Uji Keabsahan Data
- Sistematika Penulisan
68 Hasil Observasi Hafalan Al-Qur’an Dengan Metode Ummi Kelompok B oleh Nabi Muhammad TKIT Al-Khairaat Tanggal 07 Januari 2019 di 08.30 WIB. Komponen Implementasi Metode Ummi untuk Meningkatkan Hafalan Al-Quran Kelompok B TKIT Nabi Muhammad Al-Khairaat. Guru merupakan sumber utama untuk menjamin keberhasilan tujuan menghafal Al-Quran TKIT Al-Khairaat.
Infrastruktur yang mendukung pelaksanaan kegiatan hafalan Al-Qur'an di TKIT Al-Khairaat adalah sebagai berikut. TKIT Al-Khairaat memiliki 5 ruang kelas yang digunakan sebagai tempat belajar dan menghafal Al-Qur'an. Hasil Penerapan Metode Ummi dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur'an Kelompok B TKIT Nabi Muhammad Al-Khairaat.
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Peningkatan Hafalan Al-Qur'an Anak Kelompok B TKIT Nabi Muhammad SAW Al-Khairaat Warungboto Umbulharjo. Implementasi Metode Ummi dalam Mengembangkan Hafalan Al-Qur’an Kelompok B Anak Nabi Muhammad TKIT Al-Khairaat C.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Letak Geografis
Berdasarkan keterbatasan TKIT Al-Khairaat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa letak geografis TKIT Al-Khairaat berdekatan dengan Taman Kanak-Kanak Salman Alfarisi dan SMP Al-Khairaat. Veteran dan dekat dengan Radio KR, namun tidak mengganggu proses pembelajaran karena TKIT Al-Khairaat memiliki daya tarik tersendiri dalam melaksanakan pembelajaran.
Sejarah Singkat Berdirinya TKIT Al-Khairaat
Pertama berlokasi di rumah ketua yayasan, kemudian kami pindah ke gedung kami sendiri dengan lebih banyak siswa di lokasi yang bersebelahan dengan lokasi sebelumnya. Seiring dengan meningkatnya kesadaran untuk menerapkan nilai-nilai Islam di kalangan ummat, semakin banyak orang tua yang menitipkan pendidikan anaknya pada lembaga pendidikan Islam, khususnya lembaga pendidikan Islam terpadu, seperti di TB-KB-TKIT Al Khairaat. Sistem pendidikan Islam terpadu ini berupaya mengintegrasikan ilmu-ilmu Qauniyah dan Qauliyah, serta menerapkan syamilan Islam dalam kehidupan dan bermanfaat bagi agama dan bangsa.
Identitas Sekolah
Visi, Misi dan Tujuan TKIT Al-Khairaat
Menghasilkan lulusan PAUD yang memiliki kepribadian bertanggung jawab, disiplin dan mampu mengendalikan emosi sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Struktur Organisasi TKIT Al-Khairaat
Garis koordinasi menunjukkan hubungan kerja atau koordinasi antar unit organisasi atau subunit yang ada. Garis Komando atau Komando menunjukkan alur perintah yang mengalir dari pimpinan organisasi ke unit-unit di bawahnya hingga unit organisasi yang paling bawah.
Data Guru dan Siswa TKIT Al-Khairaat
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa setiap kelas memiliki 2 orang guru dan seorang guru sebagai pengawas. Selain itu, sekolah TKIT Al-Khairaat sudah memiliki bagian kebersihan, kesehatan dan kerapian yang membantu kegiatan sekolah, serta guru TPA dan keamanan. Dilihat dari latar belakang masing-masing guru, tidak ada satupun yang berlatar belakang PAUD maupun PGPAUD, padahal guru TKIT Al-Khairaat selalu berusaha menghadirkan dan memberikan yang terbaik bagi siswa dengan mengikuti seminar cara mengajar siswa memberi. .
55 Hasil Pendokumentasian TKIT Al-Khairaat Warungboto Umbulharjo Data siswa tahun pelajaran yang dikutip pada 10 Desember 2018. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah siswa TKIT Al-Khairaat sebanyak 80 siswa dengan 42 laki-laki siswa dan 38 siswa perempuan. Berdasarkan subjek penelitian terkait penerapan metode ummi dalam meningkatkan hafalan anak yang akan dipelajari yaitu pada kelompok B Nabi Muhammad sebanyak 16 siswa.
58 Hasil Pendokumentasian Siswa Kelompok B Nabi Muhammad SAW TKIT Al-Khairaat Warungboto Umbulharjo, dikutip pada 10 Desember 2018 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa Kelompok B Nabi Muhammad adalah sebanyak 16 siswa, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Rentang usia Nabi Muhammad Kelompok B adalah 5-6 tahun dengan rata-rata tahun kelahiran 10 santri pada tahun 2012 dan sisanya pada tahun 2013.
Sarana dan Prasarana TKIT Al-Khairaat
Di pusat Imtaq ini kami mengisinya dengan membaca dan menghafal Al-Quran dengan metode Ummi. 63 Dalam pelaksanaannya, setiap guru yang mendukung hafalan Al-Qur'an dengan metode Ummi memiliki pedoman tersendiri dari Ummi Foundation. Proses pembelajaran hafalan Al-Quran dengan metode Ummi sesuai dengan tata cara atau buku panduan yang ditentukan oleh Yayasan Ummi.
Menghafal Al-Qur'an dengan metode Ummi selalu mengulang hafalan yang telah diberikan. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa anak-anak sudah senang menghafal Al-Qur'an dengan menggunakan metode Ummi. Proses menghafal Al-Quran kelompok B Nabi Muhammad di TKIT Al-Khairaat dengan metode Ummi dilakukan dalam beberapa tahapan seperti yang disampaikan Ibu Eka kepada peneliti saat wawancara.
70 Catatan Hafalan Al-Qur'an Kelompok B Untuk Nabi Muhammad TKIT Al-Khairaat Tanggal 7 Jan 2019 Pukul 08.30 WIB. . hafalan terus menerus untuk ayat tiga dan seterusnya. Sebelum menyelesaikan kegiatan menghafal Al-Qur'an dengan metode Ummi, Bu Eka mengajak anak-anak untuk mengevaluasinya terlebih dahulu. Keberhasilan pembelajaran hafalan Al-Qur'an di TKIT Al-Khairaat tidak akan berhasil tanpa adanya koordinator yang dapat mengelolanya dengan baik dan benar.
Peringkat menghafal Al-Qur'an dengan metode Ummi pada surat At-Tiin adalah sebagai berikut. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam menghafal Al-Qur’an dengan metode Ummi adalah sebagai berikut. Setelah menelaah hasil penelitian dan wawancara dengan pihak-pihak terkait terkait hafalan Al-Qur’an dengan metode Ummi adalah sebagai berikut.
Berdasarkan data di atas terlihat bahwa faktor pendukung penerapan metode Ummi sangat bermanfaat dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an anak. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan tentang menghafal Al-Qur’an dengan metode Ummi pada Kelompok B Nabi Muhammad di TKIT Al-Khairaat, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. TKIT Al-Khairaat memiliki beberapa keunggulan seperti pembelajaran Al-Qur'an yang mudah, menyenangkan dan mengharukan karena menggunakan metode Ummi.
Bagaimana sekolah bekerjasama dengan orang tua siswa terkait pembinaan hafalan Al-Qur'an menurut metode Ummi. Satu minggu sebelum melanjutkan hafalan, Ibu Eka sebagai tutor hafalan Al-Qur'an menurut metode Ummi kelompok B Nabi Muhammad meninjau hafalan anak-anak.
Keadaan Ruang TKIT Al-Khairaat
Kegiatan Ekstrakurikuler TKIT Al-Khairaat
Setiap tambahan kurikulum di TKIT Al-Khairaat tidak mengharuskan setiap anak mengambil tambahan. Ekstrakurikuler tahfidz Al-Qur'an dilaksanakan setiap hari Senin dan Rabu pukul 12.30 hingga 13.30 WIB.
Prestasi Siswa TKIT Al-Khairaat
Sehingga guru yang mengajar hafalan Al-Qur'an dapat mengajar siswa dengan maksimal” 64. Setelah sholat setiap hari, anak-anak menghafal Al-Qur'an setelah membaca jilid bersama kelompoknya masing-masing. Kegiatan menghafal Al-Qur'an dengan metode Ummi dilakukan pada hari Senin hingga Kamis mulai pukul 08.30 hingga 10.00 WIB.
Evaluasi yang dilakukan oleh Ibu Ika dilakukan murojaah setiap hari sebelum melanjutkan menghafal Al-Quran.
Implementasi Metode Ummi dalam Meningkatkan Hafalan Anak
Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Metode Ummi
PENUTUP
Saran
Mengapa TKIT Al-Khairaat memilih metode Ummi untuk menghafal surat pendek dan sejak kapan metode Ummi diterapkan. Seminggu telah berlalu peneliti bermain bersama anak-anak dari kelompok B Nabi Muhammad TKIT Al-Khairaat.
