PENDAHULUAN
Fokus Penelitian
10 Fendi Kurniawan, “Strategi Bisnis Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas (BMC) Pada Bisnis Roti Jaya Bakery Lampung” (Skripsi Universitas Lampung, Bandar Lampung: Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2017), 10. 11M. Taufan Hidayat, “Penerapan Business Model Canvas Sebagai Alternatif Strategi Pengembangan Bisnis Pada UMKM Industri Kerajinan Gerabah Rumahan Erri Art” (Skripsi Universitas Lampung, Bandar Lampung: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2018), 10. 12 Eldho Restu Maulana, “Penerapan Alternatif Model Bisnis dan Strategi Berdasarkan Business Model Canvas (Studi pada UKM RadjaPromosi)” (Skripsi, Universitas Lampung, Bandar Lampung: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2016), 9.
Bagaimana Penerapan Model Bisnis Kanvas pada Industri Kerajinan Rumah Tangga Kreatif di Desa Karangharjo Kecamatan Silo. Apa saja faktor pendukung penerapan model bisnis kanvas pada industri kerajinan rumah tangga kreatif di Desa Karangharjo Kecamatan Silo.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
Bisnis rumahan atau bisnis rumahan adalah suatu usaha yang dilakukan di rumah atau rumah sebagai tempat kerja, baik yang berbentuk industri jasa maupun ruang perkantoran komersil. Awalnya, para pelaku industri perabot rumah tangga yang mengadopsi desain ini adalah para pebisnis profesional di kalangan masyarakat umum.17 Memiliki lokasi yang strategis untuk mengembangkan usaha kewirausahaan yang dapat berperan dalam membuka masa depan masyarakat. Salah satu desa yang ada di Kecamatan Silo adalah Desa Karangharjo. Ada industri rumahan kerajinan kreatif yang sudah ada sejak lama dengan menggunakan perencanaan model bisnis.
16 Yusuf Mauluddin dan Aziman Fathurrahman, “Analisis Model Bisnis dalam Pengembangan Bisnis Outbound di Villa Bulead”, Jurnal Kalibrasi.
Sistematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Kajian teori
Model bisnis menetapkan aturan yang tepat bagi perusahaan tentang bagaimana, di mana, dan kapan produk yang dihasilkan dapat berfungsi dengan baik. Meluncurkan model bisnis dengan melakukan riset pasar, bahan baku, dan lainnya untuk mempersiapkan produk/jasa untuk diluncurkan. Model bisnis membantu Anda untuk tidak kewalahan dengan penelitian, sehingga Anda tahu cara melakukan penelitian dan tidak melewatkan apa pun.
Weleen dan Hunger mendefinisikan model bisnis sebagai cara perusahaan menghasilkan uang dalam lingkungan bisnis tempat perusahaan beroperasi. Sistem yang cukup sederhana menjadi salah satu aktor utama yang membangkitkan minat terhadap model bisnis ini. Model bisnis paling baik digambarkan dalam Sembilan blok bangunan dasar yang menunjukkan bagaimana perusahaan berpikir tentang cara berproduksi.
Model bisnis dapat menggambarkan satu atau lebih segmen pelanggan besar atau kecil. memutuskan segmen mana yang akan dilayani dan mana yang diabaikan. Hanya dengan cara ini organisasi dapat merancang model bisnis dengan hati-hati dan dengan pemahaman yang tepat tentang kebutuhan spesifik pelanggan. Blok sumber daya utama menjelaskan sumber daya utama yang diperlukan untuk mengoperasikan model bisnis.
Setiap model bisnis memerlukan sumber daya utama untuk menciptakan dan menawarkan nilai yang diinginkan pasar, memelihara hubungan dengan segmen pelanggan, dan menghasilkan pendapatan. Aktivitas yang diperlukan dalam model bisnis ini merupakan kunci dari tindakan yang harus dilakukan oleh manajemen bisnis agar tetap berjalan dengan baik dan lancar. Seperti sumber daya inti lainnya, aktivitas inti diperlukan untuk menciptakan dan menyampaikan proposisi nilai, menjangkau pasar, memperkuat hubungan pelanggan, dan menghasilkan pendapatan.
Kolaborasi ini diperlukan organisasi untuk mencapai berbagai tujuan, seperti menghemat biaya dengan tidak menerapkan skala ekonomi dan mengurangi risiko dalam perolehan sumber daya. Sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya fisik (bangunan, kendaraan dan peralatan), uang, sumber daya manusia, dan sumber daya intelektual.
METODE PENELITIAN
- Lokasi Penelitian
 - Subyek Penelitian
 - Teknik Pengumpulan Data
 - Analisis Data
 - Keabsahan Data
 - Tahap-Tahap Penelitian
 
Tempat yang digunakan dalam Home Industri Kreatif Krey Craft terletak di Desa Karangharjo Kecamatan Silo. Implementasi Model Bisnis Kanvas pada Home Creative Craft Industry di Desa Karangharjo Kecamatan Silo. Faktor-Faktor Penghambat Penerapan Model Bisnis Kanvas Pada Industri Kerajinan Kreatif Dalam Negeri di Desa Karangharjo Kecamatan Silo.
Implementasi Model Bisnis Kanvas pada Home Creative Craft Industry di Desa Karangharjo Kecamatan Silo. Faktor pendukung diperkenalkannya model bisnis kanvas pada industri kerajinan kreatif dalam negeri di Desa Karangharjo Kecamatan Silo. Bahkan industri kerajinan dalam negeri pun mengalami kendala dalam merencanakan model bisnis kanvas.
Penerapan model bisnis kanvas yang diterapkan pada home industri kerajinan kreatif di Desa Karangharjo sudah berjalan dengan baik. Implementasi Model Bisnis Kanvas pada Home Industry Kerajinan Kreatif di Desa Karangharjo Kecamatan Silo. Mengenai kapan penerapan model bisnis kanvas pada Home Industry Kreatif Krey Craft di Desa Karangharjo Kecamatan Silo.
Apa saja faktor pendukung penerapan model bisnis kanvas pada Industri Kerajinan Kreatif Rumah Krey? Apa saja faktor penghambat penerapan model bisnis kanvas pada Industri Kerajinan Kreatif Rumah Krey? Penerapan Model Bisnis Kanvas pada Home Industry Kerajinan Kreatif di Desa Karangharjo Kecamatan Silo.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Penyajian Data dan Analisis
Dari segmen pelanggan industri kreatif artisanal ini yaitu dari seluruh lapisan masyarakat baik individu, keluarga, dan kelompok masyarakat. Dari hasil wawancara yang diperoleh peneliti dapat disimpulkan bahwa segmen pelanggan sangat membantu dalam menjalankan industri kerajinan rumah tangga, karena industri rumah tangga tanpa segmen pelanggan tidak akan stabil dan tidak akan bertahan lama. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa industri kerajinan rumah tangga Krey memberikan kemudahan dalam pemesanan, memberikan gratis biaya dalam kota dan gratis pemasangan sesuai keinginan konsumen, dan juga apabila pesanan tidak sesuai dapat dibatalkan.
Maka kita juga memikirkan saluran atau alat pemasaran yang tepat dan baik untuk kita gunakan dalam industri kerajinan rumah tangga ini, karena menentukan alat pemasaran merupakan salah satu unsur penting untuk keberhasilan suatu usaha. Channel yang kami gunakan dalam home industri kreatif ini bersifat offline yaitu anda bisa datang langsung ke home industri kami, home industri kami juga bisa dilakukan secara online yaitu dengan menggunakan SMS, Whatsapp dan media sosial lainnya. Home industri kerajinan kami mewujudkan keinginan pelanggan untuk tetap menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai cara yaitu melalui jasa pengiriman, ada yang hanya melalui SMS, ada pula yang datang langsung ke home industri kami.
Dari beberapa hasil wawancara yang diperoleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa Krey home industri memfasilitasi pelayanan kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan pelanggan, seperti desain yang juga dapat diukir sesuai selera konsumen, sehingga setiap konsumen merasa senang dan dalam kondisi prima. tuntutan. Kegiatan inti industri rumahan kami meliputi proses pembuatan produk kerajinan seperti kursi, tirai pelindung panas, kursi seperti yang ada di tempat wisata dengan variasi model yang berbeda-beda. Jadi Beranda Industri kerajinan krey kreatif ini memerlukan kegiatan-kegiatan utama yang sudah menjadi kegiatan pemiliknya untuk menghasilkan seluruh produksi kerajinan krey yang ditawarkan.
Industri rumah tangga yang baik selain menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan juga harus mempunyai hubungan yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan, sehingga harus mampu menggambarkan siapa saja yang akan menjadi pemangku kepentingan dalam industri rumah tangga kerajinan ini. Berdasarkan hasil wawancara di atas dijelaskan bahwa Industri Kerajinan Kreatif Rumah Krey mempunyai faktor pendukung dalam perencanaan model bisnis kanvas yaitu kerjasama dengan masyarakat sekitar dengan memanfaatkan lahan untuk bahan baku dan energi serta sumber daya energi. Berdasarkan hasil wawancara diatas dijelaskan bahwa Home Industri Kreatif Krey Craft mempunyai faktor pendukung berupa sumber daya utama yang terdiri dari sumber daya manusia karena daya pikir dan daya fisik setiap manusia berfungsi sebagai penggerak produksi. kegiatan pada industri rumah tangga, sedangkan sumber keuangan berupa modal yang diperlukan untuk pembelian bahan baku, biaya transportasi, biaya administrasi dan biaya operasional lainnya.
Pembahasan Temuan
Blok-blok dalam industri rumah tangga kreatif kerajinan Krey mencakup segmen pelanggan dalam industri rumah tangga kreatif kerajinan Krey yaitu dari berbagai kalangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model bisnis kanvas pada home industri kerajinan kreatif di atas telah dibuktikan dengan penerapan sembilan building block yang telah dilakukan, memberikan efek dan hasil yang dapat menimbulkan rasa percaya diri. apa yang diterapkan berhasil sesuai teori yang digunakan. Faktor pendukung penerapan model bisnis kanvas pada home industri kreatif kerajinan Krey di desa Karangharjo adalah kerjasama dengan masyarakat sekitar dan juga hubungan baik dengan pelanggan yang disampaikan oleh pemilik home industri dan karyawan kerajinan Krey.
Peneliti dapat menyimpulkan bahwa hubungan baik dengan masyarakat setempat dan antusiasme masyarakat sekitar akan memberikan kontribusi terhadap berkembangnya industri rumahan. Sumber daya utama yang terdiri dari Manusia, Finansial, Material dan Informasi pada industri rumahan, sumber daya utama tersebut merupakan faktor pendukung yang juga penting untuk menghasilkan usaha yang optimal karena model bisnis tanpa sumber daya utamanya tidak akan berkembang dengan baik. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa sumber daya utama merupakan salah satu faktor pendukung berjalannya suatu industri rumah tangga, keempat sumber daya utama tersebut sangat berkelanjutan bagi perkembangan industri kerajinan di desa Karangharjo.
Industri rumahan kerajinan kreatif merupakan industri rumahan yang sudah berdiri sejak lama dan memiliki pelanggan yang cukup banyak. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa faktor penghambat industri kerajinan tangan adalah kurangnya waktu yang dapat menimbulkan untung dan rugi. Faktor pendukung penerapan model bisnis kanvas yang diterapkan pada home industri kreatif Krey Crafts di desa Karangharjo adalah kerjasama dengan masyarakat sekitar dan pelanggan.
Oleh karena itu, industri kerajinan kreatif rumahan bekerja sama dengan baik dengan pekerja dan masyarakat di luar desa sehingga kendala yang ada dapat diatasi. Industri kerajinan kreatif desa Karangharjo harus terus mempertahankan dan lebih meningkatkan perencanaan sembilan building block industri kanvas. Bagaimana visi, misi dan struktur organisasi Industri Kreatif Rumah Tangga Krey Craft di Desa Karangharjo Kecamatan Silo.
PENUTUP
Saran
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat membahas pengaruh penerapan model bisnis Canvas dan permasalahan lain yang terkait dengan model bisnis. Implementasi Model Bisnis Kanvas Sebagai Alternatif Strategi Bisnis Dalam Pengembangan Industri Kreatif (Studi Kasus Pada Usaha Flower Board Dian Florist Di Bandar Lampung)”, Skripsi Universitas Lampung Bandar Lampung, 2017. Implementasi dan Alternatif Bisnis model berdasarkan Canvas Business Model (Studi pada UKM Warung Nasi Uduk Mang Acin)”, Skripsi Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2016.