• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi model pembelajaran interaktif

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "implementasi model pembelajaran interaktif"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

Model pembelajaran interaktif dirancang agar siswa mengajukan pertanyaan dan kemudian menemukan jawaban atas pertanyaannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI Darul Huda Galih Campang Jaya Bandar Lampung. Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Darul Huda Galih Campang Jaya Bandar Lampung” ini sebenarnya adalah hasil karya penulis sendiri, bukan duplikasi atau adaptasi karya orang lain, dengan pengecualian bagian yang diacu dan diacu dalam catatan kaki atau daftar pustaka.

Latar Belakang Masalah

Perlu diketahui perbedaan kemampuan siswa, sehingga yang harus diperhatikan sebelum melaksanakan pembelajaran adalah pendidik harus mengetahui karakter siswa yang diajarnya. untuk mencari tahu. Model pembelajaran digunakan dalam setiap pembelajaran guru agar setiap siswa dapat memahami materi yang disampaikan. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada saat pra survey peneliti melakukan wawancara dengan guru, diketahui bahwa guru telah menggunakan model pembelajaran yang berbeda salah satunya adalah model pembelajaran interaktif, namun guru menggunakan model pembelajaran interaktif yang diperoleh dari hasil belajar siswa yang masih rendah.

Berikut data hasil belajar siswa di MI Darul Huda Galih Campang Jaya Bandar Lampung. Dari total nilai di atas, siswa yang mencapai KKM sebesar 28% dan siswa yang mencapai KKM di bawah sebesar 72%. Menurut Faire & Cosgrove yang dikutip dalam jurnal Harmaini disebutkan bahwa model pembelajaran interaktif merupakan model yang telah terbukti keefektifannya dalam meningkatkan hasil belajar siswa karena model pembelajaran ini melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.

Dimana pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga siswa mengajukan pertanyaan kemudian menemukan jawabannya sendiri.6 Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran interaktif, guru berinteraksi dengan siswa dan dapat berkomunikasi dengan baik sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Menurut Aminah, model pembelajaran interaktif dengan metode tanya jawab dapat meningkatkan hasil belajar siswa.7 Model pembelajaran interaktif memiliki beberapa ciri antara lain: adanya variasi kegiatan kelompok dan individu, guru berperan sebagai fasilitator, - pola komunikasi terarah, suasana kelas fleksibel, berani bertanya, bisa menjawab pertanyaan, bisa di-deploy di dalam dan di luar kelas.

Fokus dan Sub-fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Implementasi model pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa IV. kelas MI Darul Huda Galih Campang Jaya Bandar Lampung”. Bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan memberikan informasi tentang penerapan model pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI Darul Huda. Hasil penelitian dapat dijadikan referensi bahan penelitian selanjutnya terkait penerapan model pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI Darul Huda.

Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan

8 penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran interaktif berbasis aktivitas dapat meningkatkan hasil belajar dan pemahaman konsep bagi siswa PKN kelas VI SD Negeri 09 Kabawetan menganalisis model pembelajaran interaktif serta perbedaan tempat dan materi yang akan disampaikan dan tentunya hasil penelitian.

Metode Penelitian

Pendekatan dan Prosedur Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan gejala, fakta atau peristiwa secara sistematis dan tepat mengenai karakteristik populasi atau wilayah tertentu. Dalam hal ini peneliti memaparkan bagaimana penerapan model pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV MI Darul Huda dalam penilaian hasil belajar pengetahuan.

Partisipan dan Tempat Penelitian 1. Setting (lokasi riset)

Prosedur Pengumpulan Data

10 dapat mengembangkan pertanyaan tersebut untuk mendapatkan data yang lebih bermakna Wawancara ini ditujukan untuk guru kelas IV. Penelitian dalam dokumen ini adalah hasil belajar siswa tipe asesmen pengetahuan. Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data hasil belajar model pembelajaran interaktif di MI Darul Huda.

Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang sedang dipelajari baik secara langsung maupun tidak langsung, yang bertujuan untuk memperoleh data yang akan dikumpulkan dalam suatu penelitian. Dengan mengamati langsung selama pembelajaran, peneliti dapat mengetahui proses-proses yang dilakukan oleh guru dan siswa selama pembelajaran untuk dijadikan sebagai catatan pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan selama proses pembelajaran dengan menggunakan pedoman observasi yang telah dibuat oleh peneliti.

Peneliti melakukan observasi di kelas IV A untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran interaktif yang diterapkan oleh guru dan siswa. 11 observasi ini bertujuan untuk dapat mengetahui kondisi atau perubahan proses kegiatan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI Darul Huda Galih Campang Jaya Bandar Lampung.

Instrumen Penelitian

Prosedur Analisis Data

Reduksi data dalam penelitian ini adalah dengan menyajikan data inti yang mencakup seluruh temuan penelitian tanpa mengabaikan data pendukung. Data yang direduksi dengan demikian akan memberikan gambaran tentang data tambahan dan pencarian jika diperlukan. Data yang dianggap relevan dan penting adalah data yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran interaktif.

Penyajian data ini dapat dilakukan dalam bentuk deskripsi, penugasan, peta, hubungan antar kategori 13 Agar data yang besar dan yang direduksi mudah dipahami baik oleh peneliti maupun orang lain, maka data tersebut harus disajikan. Kesimpulan awal yang ditarik masih tentatif dan akan berubah jika ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung tahap pengumpulan data selanjutnya. Kemudian data tersebut disimpulkan dengan induksi sehingga dapat ditemukan makna dari data tersebut berupa interpretasi dan argumentasi.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat menjawab atau tidak menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan di awal, karena seperti yang telah dikatakan, rumusan masalah dalam penelitian lapangan adalah sama.

Pemeriksaan Keabsahan Data

Pengertian Model Pembelajaran Interaktif

Cosgrove yang dikutip dalam buku Nelly Wedyawati, Yasinta Lisa, mengatakan bahwa model pembelajaran interaktif sering dikenal dengan pendekatan pertanyaan anak. Model ini dirancang agar siswa akan bertanya dan kemudian menemukan jawaban atas pertanyaannya sendiri.17 Menurut Dasna dikutip dalam Nugroho Widiantono, Nyoto harjono, 2017 model pembelajaran interaktif mengacu pada interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan guru. atau bahkan siswa dengan media/sumber belajar. Kesimpulan dari teori ini adalah bahwa model pembelajaran interaktif sering dikenal dengan pendekatan pertanyaan anak, dimana siswa saling berinteraksi antara siswa dan guru, sehingga siswa dapat mengajukan pertanyaan dan siswa dapat menemukan jawaban atas pertanyaannya.

Ciri-ciri Pembelajaran Interaktif

Tujuan Pembelajaran Interaktif

Langkah-Langkah Model Pembelajaran Interaktif Adapun langkah-langkah model interaktif sebagai berikut

Melakukan evaluasi untuk memastikan hal-hal yang sudah terbukti dan memisahkan hal-hal yang masih perlu perbaikan.

Manfaat Dan Keuntungan Menggunakan Model Interaktif

Kekurangan Model Pembelajaran Interaktif

Hasil Belajar

Pengertian Hasil Belajar

20 Kemajuan Siswa 26 Menurut Nana Sudjana yang dikutip dalam buku Nokman Riyanto, hasil belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam arti luas yang mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Menurut Dimyati dan Mudjiono yang dikutip dalam buku Nokman Riyanto, hasil belajar merupakan hasil interaksi antara perbuatan belajar dan perbuatan mengajar dari sudut pandang guru, perbuatan mengajar diakhiri dengan proses penilaian hasil belajar. Strategi pembelajaran yang digunakan di sekolah akan berkaitan langsung dengan keberhasilan proses pembelajaran yang tidak sesuai dengan keadaan suatu sekolah yang akan berdampak pada keberhasilan siswa.

Mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran memungkinkan guru untuk melihat hasil belajar yang diperoleh melalui pembelajaran. Oleh karena itu, hasil belajar dapat dijadikan sebagai tolak ukur atau ukuran perkembangan keterampilan dalam proses pembelajaran.28 Kesimpulan dari hasil belajar adalah adanya perubahan pada setiap siswa meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik dan mengukur sejauh mana kemampuan siswa. untuk mencapai hasil belajar yang maksimal untuk diperoleh.

Jenis-Jenis Hasil Belajar

Pada penelitian ini terdapat penelitian yang memfokuskan pada hasil belajar pada aspek kognitif, hasil belajar pada aspek kognitif ini dilihat dari nilai siswa yang diperoleh pada tes yang dilakukan pada akhir pembelajaran. 29 Riska Dewi Handayani, Yuli Yanti, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif The Thought Pair’s Share Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas IV MI Terpadu Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung, Skilled Journal, Vol. Menurut Purwanto yang dikutip dalam buku Rahmat Putra Yudha, itu menyatakan bahwa yang dapat mempengaruhi hasil belajar terdiri dari faktor dari dalam diri siswa (internal) dan faktor dari luar (eksternal)31.

Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), yaitu kondisi jasmani dan rohani siswa. Sedangkan faktor eksternal (faktor di luar diri siswa), yaitu kondisi lingkungan sekitar siswa. 32 Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar : Ada dua hal yang mempengaruhi faktor – faktor hasil belajar, yang pertama adalah faktor internal (dari dalam diri siswa itu sendiri), yang kedua adalah faktor eksternal (dari luar siswa). Faktor eksternal yaitu berupa faktor pendidikan (guru), faktor lingkungan, lingkungan memiliki ruang lingkup di luar diri seseorang, namun memiliki hubungan dengan diri sendiri, termasuk lingkungannya, faktor internal dan faktor eksternal.

Manfaat Hasil Belajar

Pembelajaran Tematik (Tema 6 Cita-citaku)

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Alat Peraga Busur Derajat Siswa Kelas IV SDN 2 Sunur Sumatera Selatan. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV MI Terpadu Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Game Tournament di Kelas X Mata Pelajaran Fisika SMK Dharma Bakti Lubuk Alung”.

Aman. “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Interaktif Siswa Kelas III SDN 05 Kabupaten Mukomuko”. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD. Pengaruh Model dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo.

Penggunaan model pembelajaran interaktif untuk meningkatkan hasil belajar IPA (IPA) pada siswa kelas V SD. Pengaruh Model Pembelajaran Practice Pairs terhadap Hasil Belajar Judisial Kelas 3 MI Ismaria Al-Qur'anniyah Rajabasa Bandar Lampung”.

Referensi

Dokumen terkait

Kata Kunci: Komparasi, Hasil Belajar, Buku Paket, Lembar Kerja Siswa (LKS) Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah dilakukan proses belajar

Result and Discussion There are seven aspects of the learning application the researchers want to discover in this study, those are: Visual Appearance Aspect, Material Organization