• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Nilai Itsar dalam Pedagang Pasar Tradisional di Ambulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Implementasi Nilai Itsar dalam Pedagang Pasar Tradisional di Ambulu"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Nurul Widyawati, IR, S.Sos., M.Si: Penerapan Nilai-Nilai Itsar pada Pedagang Pasar Tradisional di Ambulu pada Konsep dan Praktik Akuntansi. Misalnya yang dimaksud di sini adalah transaksi jual beli atau perdagangan di pasar tradisional Ambulu. Berdasarkan konteks penelitian fokus masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana pedagang menerapkan konsep dan praktik akuntansinya di pasar tradisional Ambulu. 2) Apa saja kendala penerapan itari pedagang serta konsep dan praktik akuntansi di pasar tradisional Ambulu.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui penerapan nilai perdagangan itsar serta konsep dan praktik akuntansi di pasar tradisional Ambulu. 2) Untuk mengetahui apa saja hambatan penerapan konsep dan praktik akuntansi pedagang itsar di pasar tradisional Ambulu. Lokasi penelitian adalah pasar tradisional Ambulu dan subjek penelitian adalah koordinator pasar, pengelola pasar dan pedagang.

  • Konteks Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Definisi Istilah
  • Sistematika Pembahasan

Apa saja hambatan penerapan konsep dan praktik akuntansi pedagang itsar dan akuntansi di pasar tradisional Ambulu. Untuk mengetahui penerapan nilai-nilai itsar pedagang serta konsep dan praktik akuntansi di pasar tradisional Ambulu. Untuk mengetahui apa saja kendala dalam penerapan itsar pedagang serta konsep dan praktik akuntansi di pasar tradisional Ambulu.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai penerapan nilai pasar pedagang serta konsep dan praktik akuntansi di pasar tradisional. Bab ini membahas penerapannya pada pedagang pasar tradisional di Ambulu dalam kaitannya dengan konsep dan praktik akuntansi.

Tabel 1.1 Data Pasar Tradisional Kecamatan Ambulu 2022
Tabel 1.1 Data Pasar Tradisional Kecamatan Ambulu 2022

Kajian Kapustakaan

Penelitian Terdahulu

Tesis yang disusun oleh Gita Yulanda “Hubungan Nilai Spiritual Pedagang Pasar Tradisional dengan Konsep dan Praktik Akuntansi”. Sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti bertempat di pasar tradisional Ambulu yang fokus pada nilai-nilai para pedagangnya. 21 Gita Yulanda, “Hubungan Nilai Spiritual Pedagang Pasar Tradisional dengan Konsep dan Praktik Akuntansi” (Skripsi, Universitas Bina Dharma, 2019).

Sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti berlokasi di pasar tradisional Ambulu dengan fokus penelitian pada penerapan nilai-nilai itsar serta konsep dan praktik akuntansi para pedagang pasar tradisional. Implikasi Nilai Spiritual Pedagang Pasar Tradisional Terhadap Konsep dan Praktik Akuntansi (Studi Pada Pasar Tradisional di Kabupaten Gowa).

Tabel 2.1   Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Kajian Teori

Etika bisnis secara sederhana dapat diartikan sebagai prinsip yang tidak mengikat secara hukum, namun harus diingat dan diterapkan dalam praktik bisnis sehari-hari. Oleh karena itu, akuntansi mempunyai peranan penting sebagai sarana pencatatan transaksi sesuai dengan prinsip etika bisnis berbasis syariah. Dalam perspektif syariah, etika bisnis memiliki prinsip dan norma yang mengharuskan pelaku bisnis melakukan transaksi, melakukan dan menjalin hubungan dengan tujuan bisnis yang aman.

Menurut Mustaq Ahmad (2001), etika bisnis Islam adalah ilmu yang mempelajari prinsip benar dan salah, serta hak dan kewajiban moral dalam konteks perdagangan, termasuk perdagangan barang dan jasa. Etika bisnis Islam mengatur kegiatan perekonomian khususnya dalam dunia bisnis dan perdagangan dengan berpegang teguh pada nilai-nilai agama, serta mengajarkan para pelaku usaha dan pedagang untuk bertindak jujur ​​dan adil, bekerja sama dan menjauhi segala sesuatu yang bertentangan dengan atau aturan syariah. Islam. Menurut Mohammad Jaqfar, etika bisnis Islam adalah standar etika yang mengacu pada Al-Quran dan Hadits, yang harus dijadikan acuan oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan komersial.

Dengan kata lain, etika bisnis modern dan etika bisnis berdasarkan ajaran Islam harus diperhatikan secara keseluruhan, dan tidak hanya sebagian saja. Etika bisnis Islam hendaknya menjadi mata pelajaran akademis yang dapat menghubungkan dunia akademis dengan praktik, serta memberikan pedoman kepada para pedagang dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Pada prinsipnya pengetahuan etika bisnis dalam perspektif Islam hendaknya didengarkan oleh setiap pebisnis, khususnya oleh pengusaha atau pedagang muslim.

Dalam konteks prinsip ketuhanan dalam etika bisnis pedagang di pasar tradisional, ada beberapa unsur yang dapat diperhatikan. Dalam konteks etika bisnis Islam, terdapat beberapa prinsip yang berkaitan dengan kehendak bebas dan usaha manusia. Prinsip tanggung jawab dalam etika bisnis Islam menekankan pentingnya integritas, kejujuran dan pelayanan yang baik dalam praktik bisnis sehari-hari.

Metode Penelitian

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Subjek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data
  • Tahap-Tahap Penelitian

Penjual di Pasar Tradisional Ambulus : Ny. Jumiati (pedagang sayur), Ny. Imroatul (pedagang pakaian dan pakaian), Bpk. Jalis (pedagang buah), Ny. Banyak (pedagang kelontong). Pelayanan Pasar di Pasar Tradisional Ambulu : Bpk. Supriyanto (Kepala Pasar Ambulu), Bpk. Jefri (Anggota Dinas Keamanan Pasar Ambulu). Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa para pedagang di pasar tradisional Ambulu sudah menerapkan nilai-nilainya dalam kegiatan berdagang.

Hasil wawancara menunjukkan bahwa pedagang di pasar tradisional Ambulu sudah menerapkan prinsip tanggung jawab. Seperti halnya di pasar tradisional Ambulu, terdapat kendala terkait penerapan itsar serta penerapan konsep dan praktik akuntansi.

Penyajian Data Dan Analisis

Gambaran Obyek Penelitian

Pasar Ambulu merupakan pasar tradisional yang pusat perdagangannya berada di alun-alun kecamatan Ambulu dan telah berdiri sejak tahun 1978. Untuk fasilitas tentunya disini kami sebagai bagian pasar mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang terbaik seperti memperhatikan kebersihan pasar, jadi di setiap blok kami menyediakan tempat sampah, setiap hari ada yang bertugas membersihkan dan mengambil barang tersebut. sampah, dari segi keamanan juga pasti. "Kami perhatikan di sini ada 2 orang satpam yang juga bertugas membuka dan menutup pasar. Mereka bergantian shift dari siang hingga malam." 61. Terdapat visi dan misi Pasar Tradisional Ambulu yang memuat beberapa poin penting yaitu: Visi : “Terciptanya Pasar Tradisional Ambulu sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat dan sumber pendapatan asli daerah.”

Mewujudkan pasar yang bersih, indah dan nyaman yang diakui oleh masyarakat khususnya oleh para pedagang dan pengguna pasar. Pasar Ambulu merupakan pasar tradisional yang pusat perdagangannya terletak di Alun-Alun kecamatan Ambulu seluas 10.730 m3 dan koordinat 8ᵒ20'.9"S113ᵒ 3'22.1"BT. Umumnya barang yang diperjualbelikan merupakan barang kebutuhan sehari-hari, dimana Pasar Ambulu merupakan pasar Polowijo.

Selain itu, ada juga pedagang yang menjual pakaian, sepatu, makanan ringan, perlengkapan anak, dan lain sebagainya. Di pasar Adik Ambulu terdapat 3 kategori pedagang yaitu pedagang kios, pedagang kios dan pedagang kebun. Pedagang kaki lima bagian ini kini berbeda karena tempatnya di luar dan jam bukanya buka lebih awal yaitu pukul 02:30 WIB hingga 07:00 WIB. Ini paling banyak dikunjungi pada jam-jam ini. Bisa dibilang pasar Ambulu lebih banyak menjual dan membeli. barang lengkap dibandingkan dengan pasar lain di daerah tersebut. terletak di kecamatan Ambulu dan pasar Ambulu merupakan salah satu ikon daerah di kecamatan Ambulu.

Gambar 4.2 Struktur Pasar Tradisional Ambulu
Gambar 4.2 Struktur Pasar Tradisional Ambulu

Penyajian Data dan Analisis

Berbeda dengan informan yaitu Pak. Jalis, Ibu Jumiati, salah satu pedagang sayur di Pasar Tradisional Ambulu berpendapat, dirinya tidak salat di masjid karena mengaku berjualan belum sebelum waktu dhuhur, namun ia selalu salat di rumah. Saya berbelanja dari fajar hingga sekitar 10, tidak sampai dhuhur, jadi saya tidak pernah salat di pasar. Saya tidak berani berbuat curang kecuali karena dosa itu juga akan mempengaruhi kepercayaan pelanggan kepada saya." 68.

Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa para pedagang di Pasar Tradisional Ambulu sudah memperbaiki metrik yang mereka gunakan. Dari hasil wawancara terungkap bahwa para pedagang di Pasar Tradisional Ambulu menerapkan prinsip kehendak bebas dengan tidak memaksa pelanggan dan memberikan kesempatan kepada pedagang lain untuk berjualan bersama mereka meskipun barang yang dijual sama. Saya tidak pernah memaksa pembeli, saya juga mengajak pembeli lain untuk berdagang bersama saya, meskipun penjualannya sama.

Konsep altruisme dalam perspektif ajaran Islam (itsar) merupakan teori yang memuat penerapan nilai-nilai itsar dalam kehidupan berdagang di pasar tradisional. Ya, saya berbelanja di pasar setiap hari dan kebetulan rumah saya dekat dengan pasar Ambulu. Ya, beberapa kali saya menemui pedagang yang tidak jujur ​​dalam menimbang, biasanya timbangan yang digunakan kurang cocok dan akurat, namun pedagang tersebut sudah menyebutkan hasil dan nominalnya. Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa masih terdapat pedagang di pasar tradisional Ambulu yang melakukan penipuan dengan memalsukan takaran dan pengurangan timbangan.

Ya, tapi tidak semua trader seperti itu. Saya juga sering menjumpai pedagang yang baik dan jujur ​​di pasar Ambulu. Mungkin hanya sedikit pedagang yang melakukan hal tersebut.” 80. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, masih terdapat pedagang yang melakukan penipuan untuk mendapatkan keuntungan besar namun melanggar etika bisnis Islam. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Parti, sembako Para pedagang di sini melihat bahwa mereka tidak hanya mencari keuntungan saat berdagang, tetapi juga mencari keberkahan.

Pembahasan Temuan

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap beberapa pedagang di pasar tradisional Ambulu, kami menemukan indikasi bahwa para pedagang di pasar tradisional Ambulu selalu berusaha menerapkan nilai-nilai dan praktik akuntansi tersendiri dalam berdagang dengan tujuan memperoleh keuntungan yang berkah, yaitu dengan menerapkan nilai-nilai persaudaraan, kejujuran dan syukur. Namun berdasarkan temuan selama proses penelitian diketahui masih terdapat pedagang di pasar tradisional Ambulu yang melakukan penipuan dalam perdagangannya. Teori ini memuat penerapan nilai-nilainya dalam kehidupan berdagang di pasar tradisional, diperbolehkan mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, namun jangan lupa mengedepankan nilai.

Berdasarkan temuan lapangan mengenai penerapan nilai-nilai itsar serta konsep dan praktik akuntansi di kalangan pedagang tradisional di pasar Ambulu, kendala yang dihadapi hingga saat ini adalah kurangnya kesadaran diri para pedagang yang masih belum menerapkannya. sesuai dengan etika bisnis Islam yang masih melibatkan penipuan dengan cara menurunkan timbangan sehingga merugikan pembeli, dan perhitungan berat tidak sesuai dengan harga yang dibayarkan pembeli. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pedagang di pasar tradisional Ambulu terdapat indikasi bahwa sebagian pedagang di pasar tradisional Ambulu selalu berusaha menerapkan nilai-nilai terkait dalam berdagang yaitu nilai-nilai persaudaraan, kejujuran dan rasa syukur. Penerapan nilai-nilai pedagang dapat mempengaruhi konsep dan praktik akuntansi, yaitu selain dapat meningkatkan pendapatan juga dapat menghasilkan keuntungan yang menguntungkan bagi para pedagang di pasar tradisional Ambulu.

Melalui hasil penelitian ini, diharapkan pihak pengelola pasar tradisional Ambulu lebih melakukan pengawasan terhadap aktivitas pasar yang sedang berlangsung. Seluruh pedagang pasar tradisional Ambulu diharapkan menerapkan tata cara berdagang yang baik sesuai dengan ajaran Islam atau Itsar yaitu nilai-nilai persaudaraan, kejujuran, kepedulian dan syukur. Analisis Sumber Permodalan Pedagang Pasar Tradisional Di Kota Pekanbaru, Jurnal Ekonomi, Volume 22, Nomor 1, Maret 2014, PP 4.

Penutup

Kesimpulan

Namun masih terdapat pedagang yang melakukan penipuan demi memperoleh keuntungan besar dan melanggar etika bisnis Islam. Penerapan konsep dan praktik akuntansi serta itsar terhambat karena kurangnya kesadaran diri para pedagang yang masih belum sesuai dengan etika bisnis Islam, dimana masih terjadi penipuan dengan cara memperkecil skala sehingga menimbulkan kerugian bagi pembeli dan pelaku usaha. menghitung berat tidak sesuai harga, sudah dibayar pembeli.

Saran – Saran

Apakah Anda melaksanakan salat berjamaah ketika memasuki waktu salat atau tidak?

Gambar

Tabel 1.1 Data Pasar Tradisional Kecamatan Ambulu 2022
Tabel 2.1   Penelitian Terdahulu
Gambar 4.1 Pasar Tradisional Ambulu
Gambar 4.2 Struktur Pasar Tradisional Ambulu

Referensi

Dokumen terkait

Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “ Kehidupan Perempuan Pedagang pada Malam Hari di Pasar Tradisional dalam Perspektif Gender (Studi

Skripsi yang berjudul Pasar Kredit Formal dan Informal Pedagang Pasar Tradisional di Kota Solo yang disusun sebagai syarat guna mendapat gelar Sarjana Ekonomi di

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh revitalisasi pasar tradisional terhadap kinerja pedagang pasar di Kota Denpasar dan untuk

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan realisasi tindak kesantunan komisif di kalangan masyarakat pedagang pasar tradisional Pengging, mendeskripsikan pemenuhan

Hasil penelitian yang mengetahui bahwa cara meningkatkan,mengedukasi dan pandangan tentang inklusi keuangan pada pedagang di pasar tradisional Pasar Gede Kabupaten

Dalam penyusunan Skripsi penulis memilih judul “ ANALISIS DAMPAK REVITALISASI PASAR TRADISIONAL TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR MASARAN CAWAS (STUDI KASUS DI PASAR

Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa para pedagang di pasar tradisional Petepamus Makassar tidak mengetahui etika bisnis Islam, akan tetapi dalam melaksanakan

Penelitian yang telah dilakukan terhadap pedagang sayur-sayuran di pasar tradisional Raman Utara tentang strategi pemasaran sayur-sayuran ditinjau dari ekonomi Islam