• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi nilai-nilai islam terhadap kebersihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "implementasi nilai-nilai islam terhadap kebersihan"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Rumusan penelitian ini secara umum adalah bagaimana permasalahan masyarakat terhadap kebersihan baik lingkungan secara umum maupun individu di Desa Bululoe Kabupaten Jeneponto, permasalahan tersebut dirumuskan dalam beberapa poin pertanyaan sebagai berikut. Bagaimana implementasi nilai-nilai Islam terhadap kebersihan lingkungan di desa Bululoe kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto.

Tujuan Penelitian

Manfaat penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Kebersihan lingkungan dalam Islam

Kebersihan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan terbebas dari kotoran antara lain debu, sampah dan bau-bauan. Manusia harus menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar tidak menyebarkan kotoran atau menularkan kuman kepada diri sendiri atau orang lain. Kebersihan lingkungan sesuai dengan UU No. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1922 Pasal 22 disebutkan bahwa kebersihan lingkungan hidup diselenggarakan untuk mencapai mutu lingkungan hidup yang bebas dari risiko-risiko yang mengancam kesehatan dan keselamatan manusia. Jadi, kebersihan lingkungan adalah kemampuan manusia dalam memahami atau memahami untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, bersih dan sejuk sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit.

Salah satu aspek kehidupan yang penting dalam Islam adalah kebersihan lingkungan dan penting bagi kelangsungan hidup makhluk Tuhan di bumi. Menurut pandangan Islam, nilai-nilai sosial berkaitan dengan bidang sosial. Nilai-nilai sosial dalam Islam adalah berperilaku baik terhadap sesama, dalam artian membantu orang yang sedang kesusahan, hal ini telah dijelaskan dalam kutipan ayat Qs Al-Maidah : 2. Dengan cara ini hendaknya kita menjaga lingkungan hidup, salah satunya adalah menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuangnya.

Takutlah terhadap dua hal yang dikutuk Allah, yaitu orang yang buang air besar di jalan umum atau di bawah pohon tempat orang mencari perlindungan. Hal ini mendahului deklarasi dan komitmen keindahan lingkungan oleh berbagai organisasi dunia dan juga pesan-pesan seperti penelitian ilmiah modern tentang tekanan terhadap lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan, beberapa pedoman dasar yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bagaikan orang yang bersuci dari waro serta bertaubat dari dosa dan kemaksiatan.

Maka sebagai umat islam hendaknya menerapkan ayat-ayat Allah dalam kehidupan bermasyarakat, dan ayat diatas menyatakan bahwa Allah menyukai orang-orang yang bersuci, karena syarat sahnya shalat diketahui bersih atau suci hadas dan najis. Kurangnya pengawasan atau ajakan pemerintah terhadap kebersihan serta belum adanya program kebersihan lingkungan dari pemerintah daerah menjadi salah satu penyebab kurangnya perhatian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Salah satu penyebab utama yang dapat menimbulkan permasalahan kesehatan lingkungan adalah kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya.

Seharusnya masyarakat sadar dan peduli terhadap keadaan lingkungan hidup, namun hal ini juga berdampak pada kehidupan masyarakat itu sendiri. Masyarakat hendaknya turut serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Oleh karena itu, masyarakat harus menjaga hal tersebut agar berbagai penyakit tidak menetap di tubuh akibat lingkungan yang kotor. Nyamuk tersebut tentu saja bisa hadir di lingkungan yang kotor, seperti membuang sampah sembarangan, tidak rajin mengosongkan bak mandi, dan membiarkan barang-barang tak terpakai menumpuk.

Makan dan minum di lingkungan yang kotor sebagai makanan dapat menimbulkan berbagai penyakit, termasuk demam tifoid. Penyelesaian permasalahan tersebut memerlukan upaya masyarakat setempat dan pemerintah dalam menerapkan nilai-nilai Islam terhadap kemurnian lingkungan di Desa Bululoe Kabupaten Jeneponto.

Jenis Penelitian

Lokasi dan Objek Penelitian

Fokus Penelitian

Dimana observasi atau pemusatan perhatian dilakukan terhadap objek-objek yang akan digunakan untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai Islam dalam kebersihan lingkungan di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Berdasarkan tabel diatas terlihat sarana dan prasarana di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto sudah memadai. Bentuk penerapan nilai-nilai Islam terhadap kebersihan lingkungan di desa Bululoe kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto.

Upaya pemerintah dalam menerapkan nilai-nilai kebersihan lingkungan yang Islami di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Hal ini menandakan seruan merupakan upaya yang sering digunakan dan sangat diperlukan dalam penerapan nilai-nilai Islam kemurnian lingkungan di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Bagaimana penerapan nilai-nilai Islam terhadap kemurnian lingkungan di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto.

Adakah perubahan yang lebih baik dalam penerapan nilai-nilai Islam terhadap keindahan lingkungan di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Bagaimana peran pemerintah dalam penerapan nilai-nilai Islam terhadap keindahan lingkungan di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Bagaimana bentuk kegiatan penerapan nilai-nilai Islam terhadap kebersihan lingkungan di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto.

Apakah implementasi nilai-nilai Islam terhadap kebersihan lingkungan berjalan dengan baik dan efektif di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Apa saja faktor penghambat penerapan nilai-nilai Islam terhadap kebersihan lingkungan di desa Bululoe kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dalam penerapan nilai-nilai Islam terhadap kebersihan di desa Bululoe kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto.

Bagaimana peran toko religi dalam penerapan nilai-nilai Islam terhadap kebersihan lingkungan di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Upaya apa yang harus dilakukan pemimpin dalam menerapkan nilai-nilai Islam kebersihan di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Bagaimana peran dan tokoh masyarakat dalam penerapan nilai-nilai Islam terhadap kebersihan lingkungan di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto.

Deskripsi Fokus Peneltian

Sumber Data

Baik yang berupa benda nyata, sesuatu yang abstrak, peristiwa/. 27 Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh atau dikumpulkan dari buku referensi ilmiah dan jurnal yang ada. Data sekunder yang dimaksud peneliti ini adalah data yang digunakan untuk melengkapi dan menunjang sumber data primer sebagai sumber data tambahan berupa buku atau catatan, jurnal ilmiah, dokumen, surat kabar, dan sebagainya.

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Metode ini digunakan untuk memperoleh sumber data yang berkaitan dengan penelitian, seperti latar belakang berdirinya remaja masjid, kegiatan remaja masjid pada umumnya dan remaja masjid pada khususnya. Tokoh masyarakat dan agama desa untuk memperoleh informasi pola atau tata cara penerapan nilai-nilai Islam terkait lingkungan hidup di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Pemerintah memperoleh informasi mengenai program yang dilaksanakan untuk mengatasi dampak pencemaran lingkungan di Desa Bululoe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto.

Dalam penelitian ini dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data tertulis di Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto.

Teknik Analisis Data

Reduksi data artinya merangkum, memilih pokok-pokok, memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting kemudian mencari tema dan polanya. Penarikan kesimpulan atau verifikasi (Conclusion Drawing/verification) Langkah keempat adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat tentatif dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pengumpulan data tahap selanjutnya. Namun apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan tersebut merupakan kesimpulan yang kredibel.

Dalam pengambilan keputusan didasarkan pada reduksi data dan penyajian data yang merupakan respon terhadap permasalahan yang ditonjolkan dalam penelitian.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

  • Kebersihan Lingkungan Desa Buluoe Kecamatan Turatea
  • Bentuk Implementasi Nilai-Nilai Islam Terhadap
  • Upaya Pemerintah Dalam Implementasi Nilai- Nilai

Referensi

Dokumen terkait

Karakteristik sediaan hand and body lotion Hasil Uji Parameter Uji F I F II F III Warna Orange Coklat muda Coklat Tua Bau Khas Khas Khas Homogenitas Homogen