• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V DI MI MA’ARIF KARANGTURI KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V DI MI MA’ARIF KARANGTURI KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

KURSUS BAHASA INDONESIA KELAS V MI MA'ARIF KARANGTURI KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran interaktif pada mata pelajaran bahasa Indonesia dan sejauh mana guru memahami pembelajaran interaktif dengan media audiovisual pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran interaktif dengan media audiovisual pada bahasa Indonesia kelas V MI Ma'arif Karangturi.

Subyek penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran interaktif dengan media audio visual untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Ma'arif Karangturi Karangturi Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bahasa Indonesia kelas V menerapkan pembelajaran interaktif dengan media audiovisual yang meliputi tujuh tingkatan pembelajaran interaktif dan prinsip pemilihan media yang berubah dengan media audiovisual pada tingkatannya. . Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang disusunnya berjudul “Pelaksanaan Pembelajaran Interaktif Dengan Media Audio-Visual Untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V MI Ma’arif Karangturi Kabupaten Sumbang , Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2015/2016.

Ulfah Utami, S.Pd.I sebagai Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V. MI Ma'arif Karangturi Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Implementasi pembelajaran interaktif dengan media audiovisual mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi cerita rakyat. Lampiran 4 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Interaktif Bermedia Audiovisual Kelas V Bahasa Indonesia MI Ma'arif Karangturi.

Lampiran 8 Pernyataan melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V MI Ma'arif Karangturi.

Latar Belakang Masalah

Penggunaan media secara kreatif memungkinkan siswa belajar lebih baik dan meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai (Asnawir, 2002: 11). Media pembelajaran merupakan sesuatu yang dapat membantu menyampaikan pesan dan merangsang pikiran serta kesiapan siswa sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Media merupakan sumber daya yang berkaitan dengan proses melihat dan mendengar yang selanjutnya merangsang siswa untuk merekam pengetahuan yang disampaikan melalui penggunaan media.

Pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan dapat melatih siswa untuk mengenal diri sendiri dan orang lain. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi (1) sebagai lambang kebanggaan bangsa, (2) sebagai lambang jati diri bangsa (3) sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya dan bahasa, dan (4 ) sebagai alat komunikasi antarbudaya dan antardaerah dan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi (1) sebagai bahasa resmi negara, (2) sebagai bahasa pengantar resmi di lembaga pendidikan, (3) sebagai bahasa resmi dalam komunikasi tingkat nasional untuk keperluan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan, dan (4) sebagai bahasa resmi dalam pembangunan dan kebudayaan serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern (Ramlan, 1997: 5). Pada kenyataannya keterampilan berbahasa yang diharapkan dapat mengembangkan pola pikir siswa masih belum berjalan sebagaimana mestinya, keadaan di dalam kelas siswa belum mampu melaksanakan aspek keterampilan berbahasa secara sungguh-sungguh untuk memperoleh pemahaman bahasa Indonesia untuk memperolehnya. mata pelajaran. .

Selain itu, dalam pembelajaran bahasa Indonesia tidak bersifat komunal, kurangnya penggunaan sumber ajar dan kurangnya perubahan penggunaan guru. Untuk itu tentunya guru harus memberikan strategi yang tepat agar dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia. MI Ma'arif Karangturi merupakan lembaga pendidikan yang pembinaannya masih berada di bawah pengawasan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas yang beralamat di Jl.

Berdasarkan wawancara peneliti dengan salah satu siswa kelas V MI Ma'arif Karangturi yang bernama Muhamed Rifqi, menurutnya selama mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia sering merasa bosan dan tidak bisa memahami materi yang diberikan oleh guru, karena Guru materi yang disampaikan kurang menarik. Hal ini sejalan dengan apa yang dirasakan guru ketika mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berdasarkan permasalahan tersebut, guru kemudian mulai mencari tahu apa yang menyebabkan siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia, sehingga guru dapat mendesain ulang pembelajaran menjadi lebih menarik.

Dalam hal ini guru kemudian mulai menggunakan strategi pembelajaran interaktif dengan menggunakan media audiovisual seperti film dan video yang sebelumnya telah disesuaikan dengan materi bahasa Indonesia. Kemudian guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setelah kelompok terbentuk guru meminta siswa memperhatikan pemutaran film pendek tentang cerita rakyat Sangkuriang. Dari pemaparan diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian implementasi pembelajaran interaktif dengan media audio visual pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V MI Ma’arif Karangturi Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas dalam menciptakan proses pembelajaran interaktif yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Rumusan Masalah

Definisi Operasional

Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritik

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan data atau informasi (referensi) tentang strategi dan media pembelajaran dalam prosesnya. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan data sebagai acuan dalam mengembangkan penggunaan pendekatan atau strategi dan media yang lebih beragam dalam pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Indonesia guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga kualitas pembelajaran menjadi optimal dan menumbuhkan kreativitas pada siswa.

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan mendorong guru untuk menerapkan pembelajaran yang lebih bervariasi dalam proses pembelajaran. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan memberikan pengalaman, keterampilan dan kemampuan kepada peneliti dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di universitas.

Kajian Pustaka

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Lilis Suryani, mahasiswi Universitas Sriwijaya dengan disertasinya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran IPA pada Pendidikan dan Pelatihan Guru Bidang Ilmu Pengetahuan Alam MTs (Madrasah Tsanawiyah)”. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa model pembelajaran interaktif dengan kerja kelompok dapat digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas. Kemiripan antara penelitian yang dilakukan oleh Lilis Suryani dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah pada pembelajaran interaktif.

Bedanya, Lilis Suryani mengkaji penerapan model pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPA sedangkan peneliti meneliti pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Fitria Eva Martina (2014), mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madresah Ibtidaiyah, Jurusan Tarbiyah, STAIN Purwokerto, dengan judul tesisnya, “Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran IPA di kelas V C MI Ma’arif NU 1 Tahun Ajaran Pageraji Kecamatan Cilongok Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa penggunaan media audio visual pada mata pelajaran IPA sudah sesuai dengan teori yaitu penyajian melalui indera pendengaran dan penglihatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pendidikan yang lebih realistis bagi siswa. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Fitria Eva Martina dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama menggunakan media audio visual.

Kelima, penelitian yang dilakukan oleh Nihayah Purnamasari (2012), mahasiswa Program Studi Keguruan Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto, dengan judul tesisnya, “Menerapkan Strategi Panduan Membaca Dalam Pembelajaran Membaca Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas II MI JA BAKII Kesugihan Tahun Ajaran 01 Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa pelaksanaan Panduan Membaca dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia meliputi tiga tahap yaitu tahap pertama terdiri dari salam, melakukan presentasi kelas, memberikan motivasi dan pengkondisian kelas. Tahapan terdiri dari pemaparan materi dan penerapan strategi Panduan Bacaan dan tahap ketiga adalah kesimpulan. Perbedaan tesis penulis dengan tesis yang dilakukan oleh Nihayah Purnamasari (2012) adalah Nihayah Purnamasari lebih menekankan pada penggunaan strategi Panduan Bacaan, sedangkan penulis dalam penelitian ini menekankan pelaksanaan pembelajaran interaktif dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Dari berbagai tulisan tersebut di atas, peneliti tidak menemukan penelitian yang serupa dengan penelitian yang ingin peneliti lakukan yaitu penelitian dengan judul “Implementasi Pembelajaran Interaktif Dengan Media Audio-Visual Bahasa Indonesia Kelas V MI Ma’arif Karangturi Kabupaten Sumbang , Kabupaten Banyumas, Tahun Pelajaran.

Sistematika Pembahasan

Dari berbagai tulisan tersebut di atas peneliti tidak menemukan penelitian yang serupa dengan penelitian yang ingin peneliti lakukan yaitu penelitian dengan judul “Implementasi Pembelajaran Interaktif Dengan Media Audio Visual Bahasa Indonesia Kelas V MI Ma’arif Karangturi Kecamatan Sumbang Banyumas Kabupaten Tahun Pelajaran 2015/2016”. Sub bab ketiga membahas tentang pengertian mata pelajaran bahasa Indonesia, tujuan mata pelajaran bahasa Indonesia, ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia MI, standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran bahasa Indonesia MI. Sub bab keempat bab ini membahas tentang penggunaan media audiovisual dalam pelaksanaan pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

PENUTUP

Kesimpulan

Tahap implementasi Ny. Ulfah Utami, S.Pd.I menyampaikan tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, media dan tahapan kegiatan pembelajaran interaktif dengan media audiovisual. Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V MI Ma’arif Karangturi dalam pelaksanaan pembelajaran interaktif dengan media audiovisual sudah sesuai dengan tahapan pembelajaran interaktif seperti: 1) tahap persiapan (preparation) ditandai dengan guru mempersiapkan audio persiapan. alat media visual yang akan digunakan untuk belajar bahasa Indonesia; Penialain menguji dengan memberikan beberapa soal kepada siswa setelah mereka belajar baik secara lisan maupun tulisan.

Sedangkan penilaian nontes guru menilai keaktifan siswa dalam berdiskusi dengan kelompoknya.

Saran

Kata Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Some main theories were used to analyze the data, namely Poplack’s theory 1980 to analyze the types of code switching, Holmes’s 2004 theory to analyze the function of code switching and