• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi peraturan komisi pemilihan umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "implementasi peraturan komisi pemilihan umum"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Afif Fawwaz Sain, 2023: Implementasi Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Pembagian Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Pemilihan Umum Kabupaten Jember Tahun 2024. Fokus Penelitian Tesis ini adalah: 1. Bagaimana pelaksanaan PKPU Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Pembagian Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada Pemilu Parlemen KPU Kabupaten Jember Tahun 2024? Tujuan penelitian skripsi ini adalah : 1. Mendeskripsikan pelaksanaan PKPU No. 6 Tahun 2022 tentang penataan daerah pemilihan dan pembagian kursi anggota dewan perwakilan rakyat pada pemilihan umum KPU Kabupaten Jember Tahun 2024.

Bagaimana pelaksanaan PKPU Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Pembagian Mandat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada Pemilihan Umum Tahun 2024 oleh KPU Kabupaten Jember. Apa saja kendala pelaksanaan PKPU no. 6 Tahun 2022 tentang Pengaturan Daerah Pemilihan dan Pembagian Mandat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada Pemilihan Umum Tahun 2024 oleh KPU Kabupaten Jember. 6 Tahun 2022 tentang penataan daerah pemilihan dan pembagian mandat anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada pemilihan umum tahun 2024 oleh KPU Kabupaten Jember.

Menemukan kendala pelaksanaan PKPU Nomor 6 Tahun 2022 tentang pembentukan daerah pemilihan dan pembagian kursi anggota dewan rakyat pada pemilu tahun 2024 oleh KPU Kabupaten Jember. Manfaat penelitian PKPU Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pembentukan Daerah Pemilihan dan Pembagian Kursi Anggota Dewan Rakyat oleh KPU Kabupaten Jember diharapkan dapat membawa manfaat berupa nasehat dan pengetahuan hukum di bidang tersebut. pemilihan umum.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Fokus Penelitian
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Definisi Istilah
  • Sistematika Pembahasan

Alokasi kursi yang dimaksud di sini adalah penentuan jumlah kursi anggota DPRD pada suatu kabupaten/kota, yang ditentukan dalam suatu kabupaten/kota berdasarkan penentuan jumlah penduduk.

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Kajian Teori

  • Teori Implementasi
  • Teori Demokrasi
  • Konsep Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi

METODE PENELITIAN

Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lokasi Penelitian

Subyek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Analisis Data

Keabsahan Data

Tahap-tahap Penelitian

Penetapan daerah pemilihan dan pembagian kursi DPRD Jember merupakan tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember (KPU). Dalam tahap desain penyesuaian satuan pemilu dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Jember, KPU melakukan Uji Publik. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember melakukan proses konsultasi dengan masyarakat untuk menentukan pengaturan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Jember.

Proses musyawarah masyarakat dalam menentukan susunan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Jember dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penataan daerah pemilihan dan pembagian kursi DPRD Kabupaten Jember. Hasil penetapan rencana penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi oleh KPU Kabupaten Jember.

KPU Kabupaten Jember dalam Penetapan Rancangan Undang-Undang Pengaturan Satuan Pemilihan dan Pembagian Kursi DPPD Jember. Peraturan dan Perundang-undangan yang menjadi kendala dalam penetapan rancangan peraturan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Jember oleh KPU Kabupaten Jember. Dalam hal ini, KPU Kabupaten meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses penetapan rancangan peraturan daerah pemilihan dan pembagian mandat DZHRB Jember.

Komisi Umum Pemilihan Umum Kabupaten Jember memantau dan mengevaluasi proses penetapan rancangan peraturan satuan pemilihan dan alokasi kursi DPRD Jember. Dalam tahap desain penyesuaian satuan pemilu dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Jember, KPU melakukan Uji Publik. Pemilihan Umum Kabupaten Jember Melaksanakan proses musyawarah masyarakat untuk menentukan susunan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Jember.

Keterbatasan dan solusi KPU Jember dalam menetapkan rancangan penetapan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Jember.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Obyek Penelitian

KPU bertugas membentuk daerah pemilihan, daerah yang akan menjadi dasar pemilihan Wakil Rakyat atau Wakil Rakyat Daerah. Proses ini melibatkan faktor-faktor seperti populasi, geografi dan sebaran pemilih di wilayah tersebut. Komisi Pemilihan Umum memastikan setiap daerah pemilihan mempunyai jumlah pemilih yang seimbang dan representatif.

Setelah proses daerah pemilihan ditentukan, langkah selanjutnya adalah alokasi kursi pada setiap daerah pemilihan. Alokasi tempat didasarkan pada jumlah penduduk dan keterwakilan yang diinginkan dalam lembaga legislatif terkait. Komisi ini menggunakan data kependudukan dan aturan yang berlaku untuk menentukan jumlah kursi yang akan dialokasikan pada setiap daerah pemilihan.

Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa keterwakilan di lembaga legislatif secara proporsional mencerminkan keberagaman dan kepentingan masyarakat.

Penyajian Data dan Analisis

Hasil informasi dari sumber-sumber di atas dapat dibaca dari Rancangan Pengaturan Daerah Pemilihan yang sangat penting bagi partai politik dan masyarakat, para sumber selalu mengkaji dan meneliti medan mengenai daerah pemilihan dan pembagian mandat, sehingga masyarakat dan partai politik dapat mengetahui strategi observasi untuk mendapatkan calon potensial dan alokasi kursi pada pemilu 2024. nya. Berikut wawancara yang dilakukan peneliti bersama Ahmad Susanto selaku Komisioner Bagian Teknis KPU Kabupaten Jember pada tanggal 28 Juni 2023 mengenai pemeriksaan publik terhadap susunan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Jember. Daerah. Menurut Komisioner KPU Jember, Bagian Teknis Penyelenggara Pemilu, penetapan jumlah daerah pemilihan dan pembagian mandat jelas di luar tiga usulan KPU Jember.

Dan dengan ini KPU RI hanya menyetujui opsi ketiga yaitu usulan salah satu pihak dan masukan dari tanggapan masyarakat 58 Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pengaturan pemilu kabupaten dan pembagian kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bukanlah hal yang mudah, dan disinilah KPU Kabupaten Jember harus terjun langsung di lapangan, dengan melakukan observasi untuk pemetaan khususnya Kabupaten Jember. Berikut wawancara yang dilakukan peneliti bersama Sudiyanto selaku DPD Partai PKS pada tanggal 1 Juli 2023 tentang Uji Publik Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten Jember. Analisis data terkait Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten Jember antara lain menentukan jumlah alokasi kursi pada setiap Daerah Pemilihan (DAPIL) berdasarkan data kependudukan, sesuai peraturan KPU, dan melakukan Uji Publik.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember telah mengumumkan rancangan rencana Peraturan Daerah Pemilihan dan Pembagian Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Pemilihan Umum Tahun 2024. Asas persamaan suara merupakan asas yang bertujuan untuk memberikan penghargaan. mandat yang sama antara satu daerah pemilihan dengan daerah pemilihan lainnya. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, besaran alokasi kursi anggota DPRD kabupaten/kota berkisar antara 3-12 kursi, sehingga KPU mengutamakan alokasi kursi antara 6 hingga 12 kursi.62.

Asas proporsionalitas merupakan asas yang memperhatikan pemerataan kursi antar daerah pemilihan agar jumlah kursi pada setiap daerah pemilihan tetap terjaga. Dengan jumlah kursi antara 6, 7, dan 9, maka alokasi kursi di lima daerah pemilihan di Kota Jember relatif berimbang dan tidak konsisten. Pembangunan asas keutuhan daerah merupakan asas koheren yaitu penataan daerah pemilihan dengan mengutamakan cakupan wilayah yang sama antar daerah pemilihan anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPOD kabupaten/kota.

Perubahan jumlah penduduk mengakibatkan perubahan alokasi kursi daerah pemilihan menjadi lebih dari 12 atau kurang dari 3.

Pembahasan Temuan

Berikut jadwal dan tahapan penyesuaian daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Kabupaten/Kota. Dari hasil Uji Publik dan Sosialisasi Rancangan Peraturan Dapil dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Daerah Perwakilan Rakyat Kabupaten Jember. KPU Jember hendaknya mengikutsertakan masyarakat dalam proses penetapan rancangan peraturan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Jember.

Selain peraturan tersebut di atas, terdapat pula peraturan daerah yang dapat menjadi kendala dalam penetapan rancangan daerah pemilihan dan pembagian amanah DPRD Kabupaten Jember. KPU Daerah Jember harus memastikan proses penetapan daerah pemilihan dan pemberian mandat DPRD Daerah Jember sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Menyikapi kendala yang dihadapi dalam penetapan rancangan rancangan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Jember, KPU Kabupaten Jember mengambil langkah untuk mengatasinya.

KPU Jemberi dapat menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam proses penetapan rancangan peraturan satuan pemilihan dan alokasi kursi DPRD Jemberi. Mereka dapat mewakili suara dan kepentingan masyarakat dalam proses penetapan rancangan peraturan daerah pemilihan dan pembagian mandat DPRD Jember. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, KPU Kabupaten Jember dapat mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam penetapan rencana penataan satuan pemilihan dan pembagian kursi DPRD Jember secara efektif dan efisien.

KPU Kabupaten Jember merupakan lembaga yang bertugas menyelenggarakan pemilihan umum di Kabupaten Jember, termasuk penetapan daerah pemilihan dan pembagian kursi DPRD Jember. Mengenai temuan peneliti mengenai implementasi KPU Jember dalam penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD pada pemilu 2024. Partai politik juga bisa saja berbeda pandangan mengenai penetapan rancangan penetapan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD.

Masyarakat juga bisa menggugat terkait rancangan penetapan daerah pemilihan dan pembagian kursi DPRD.

PENUTUP

Kesimpulan

Alokasi mandat ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (GEC) berdasarkan jumlah pemilih di setiap daerah pemilihan. Implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) no. 6 Tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Pembagian Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kabupaten Jember. “Implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) no. 6 Tahun 2022 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Pembagian Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Pada Pemilihan Umum Tahun 2024.”

Saran

73. daerah pemilihan, jumlah minimum dan maksimum pemilih per daerah pemilihan, dan kriteria penentuan batas daerah pemilihan. Dengan mengikuti saran-saran tersebut, KPU Kabupaten Jember dapat memastikan proses penetapan daerah pemilihan dan pembagian kursi berlangsung adil, transparan, dan inklusif. Arend Lijphart, Sistem pemilu dan sistem kepartaian: studi terhadap dua puluh tujuh negara demokrasi New York: Oxford University Press, 1994, en;.

Michael Gallanger dan Paul Mitchel (ed), The Politics of Electoral System, New York: Oxford University Press, 2005. Update terlengkap mengenai hukum pemilu: UU RI No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Penjelasannya. Kholil AR Rahman “Peraturan daerah pemilihan (Studi Pengaturan dan Penetapan Daerah Pemilihan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2019 di Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunung Kidul).

Kalimah Wasis Lestari, Dampak Pemekaran Daerah dalam Mewujudkan Pemilu Demokratis di Daerah Pemilihan III Jawa Barat (Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur). Idrus, Andi Ruslan. “Dinamika Perumusan Kebijakan Penyelesaian Daerah Terpilih pada Pemilu 2019: Studi Kasus Kabupaten Kepulauan Selayar,” JAKKP, 5 No. 2, (Desember 2019). Kalimah wasis lawan, “Dampak Pemekaran Daerah Pemilihan Dalam Mewujudkan Pemilu Demokratis di Daerah Pemilihan III Jawa Barat,” JPM, Vol.5 No.2, April-Juli 2016.

Strategi KPU dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah.” Ilmu Sosial dan Politik 6, no.

Referensi

Dokumen terkait

BAB I Pendahuluan. Pembahasan dalam bab ini meliputi Latar Belakang Masalah, Penegasan Istilah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Hipotesis,

Setelah gambaran permasalahan penelitian pada Bab Pendahuluan, selanjutnya pada Bab II Kajian Pustaka yang dimulai dengan Landasan Teori yang menjelaskan 1)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN, pada bab ini penulis menguraikan mengenai gambaran umum perpustakan SD N Terbansari 1 Yogyakarta yang meliputi sejarah, fungsi perpustakaan, tujuan

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu Sebelum melakukan penelitian ini, telah dilakukan beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yang berkaitan

Membahas mengenai kajian Pustaka yang meliputi pembahasan teori, kajian teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan judul yang ingin diangkat oleh peneliti

BAB II KAJIAN PUSTAKA: Kajian Pustaka memuat tentang Prestasi Belajar yang meliputi: Pengertian Prestasi Belajar, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar, Upaya

Bab II: Dalam bab ini terdiri dari: kajian pustaka, penelitian terdahulu, Ilmu Falak yang mencakup tentang pengrtian Ilmu Hisab/Falak, dan ruang lingkup Ilmu Hisab/Falak,

5 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ..... vi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN