• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi program samsat keliling dan kepuasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "implementasi program samsat keliling dan kepuasan"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pengembangan pelayanan publik kepada masyarakat merupakan bagian dari tujuan yang ingin dicapai melalui pembangunan nasional ini. Ketersediaan pelayanan publik kepada masyarakat merupakan salah satu cara pemanfaatan sumber pendapatan dan menjadi dasar pembiayaan belanja negara dan pembangunan. Pelayanan publik dalam segala bidang kehidupan, yaitu pelayanan berupa barang dan jasa yang bersifat administratif.

Berdasarkan prosedur yang terlalu berbelit-belit, antrian pelayanan, serta infrastruktur dan pelayanan yang belum memadai, sebagian besar masyarakat berharap mendapatkan penghasilan dari pelayanan keagenan, bahkan masih banyak terjadi pungutan liar atau pungli, terutama calo dalam proses pelayanan publik. Oleh karena itu, sebagai salah satu cara untuk mengatasi semua permasalahan tersebut, terdapat inovasi pelayanan publik seperti SAMSAT keliling, SAMSAT keliling yang menyediakan layanan verifikasi STNK/pembayaran pajak. Implementasi Program SAMSAT Keliling dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Bantaeng.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN TEORI

Landasan Teori

  • Implementasi
  • Pelayanan Publik
  • SAMSAT Keliling
  • Pajak
  • Fungsi Pajak
  • Pajak Daerah
  • Pajak Kendaraan Bermotor
  • Kepuasan pengguna layanan

Oleh karena itu suatu perusahaan harus mempunyai pelayanan yang baik, karena pelayanan yang baik merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan. Pelayanan yang baik dapat diberikan dengan memberikan senyuman yang tulus, sopan santun, dan keramahan kepada konsumen, yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu usaha. Penyelenggara pelayanan publik, pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya memenuhi kebutuhan penerima pelayanan dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pelayanan yang diberikan oleh aparat kepolisian harus terlaksana dengan baik agar pelanggan merasa puas, karena dalam persaingan bisnis yang sangat ketat, kepuasan pelanggan menjadi perhatian yang serius. Bukti material atau fisik yaitu kemampuan perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak luar, penampakan dan kemampuan prasarana dan sarana fisik perusahaan, serta keadaan lingkungan sekitar merupakan bukti nyata atas pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa, yang meliputi fasilitas. (gedung, gudang, dll). SAMSAT Keliling merupakan layanan validasi pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan bagi pengguna jalan dalam kota dengan keuntungan yang tidak didapatkan di kantor SAMSAT bersama.

Menurut Rochmat Soemitro, pajak adalah sumbangan masyarakat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (dipaksakan) tanpa secara langsung menunjukkan jasa timbal balik (counter-kinerja) dan digunakan untuk membayar pengeluaran negara. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah, Pajak Daerah yang selanjutnya disebut Pajak adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan di daerah tanpa imbalan langsung, yang dapat dikenakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu digunakan. untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah. Pajak daerah merupakan salah satu pendapatan asli daerah yang diharapkan dapat menjadi sumber pendanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah guna menambah dana pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Sistem yang digunakan dalam memungut pajak daerah adalah dengan menggunakan self-assessment, dimana wajib pajak dipercayakan untuk menghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri pajak yang terutang dengan menggunakan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD). Namun apabila wajib pajak tidak memenuhi kewajibannya maka akan diterbitkan surat penagihan yaitu Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKBB) atau Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT). Pajak kendaraan bermotor termasuk dalam jenis pajak provinsi yang merupakan bagian dari pajak daerah.

Selanjutnya pajak kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Nomor 12 dan 13 Undang-Undang REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2009, merupakan pajak atas kepemilikan dan penguasaan kendaraan bermotor.

Kerangka Konseptual

Metode Pelaksanaan Penelitian

  • Jenis dan pendekatan penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Sumber Data dan Jenis Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Teknis Analisis Data

Dengan demikian penulis dapat memperoleh data yang obyektif untuk mengetahui implementasi program SAMSAT keliling dan kepuasan wajib pajak terhadap pelayanan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Bantaeng. Misalnya dari data wawancara yaitu data penerimaan pajak kendaraan bermotor dari layanan SAMSAT keliling, dan data laju pertumbuhan penerimaan kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kabupaten Banateng. Pengumpulan data menurut Purhantara dalam Fahri (2017) adalah suatu metode yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yang diperlukan.

Observasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian melalui observasi dan penginderaan. Dari kegiatan ini diperoleh hasil penelitian mengenai penerimaan pajak kendaraan bermotor dari layanan SAMSAT keliling di Kantor Gabungan SAMSAT Kabupaten Bantaeng. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu dengan menggunakan data numerik yang diperoleh dari Kantor Gabungan SAMSAT Kabupaten Banateng.

Dengan analisis data, diharapkan data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Dalam analisis data yang dikumpulkan, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat gambaran tentang situasi atau peristiwa. Analisis difokuskan pada variabel-variabel yang berhubungan dengan penerimaan pajak kendaraan bermotor dari layanan SAMSAT Keliling.

Data yang diperoleh di lapangan cukup besar, kompleks dan rumit yang dapat ditemukan melalui wawancara, arsip SAMSAT Kabupaten Bantaeng dan literatur lainnya. Jadi untuk menentukan data yang diperlukan kita menggunakan reduksi data, reduksi artinya merangkum, memilih data yang pokok dan memfokuskan pada hal-hal yang penting. Dengan demikian, data yang diperoleh akan memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan peneliti dalam mencari dan menemukan data yang dibutuhkan selanjutnya.

Data yang disajikan dalam penelitian ini menggambarkan segala sesuatu tentang penerimaan pajak kendaraan bermotor dari layanan keliling SAMSAT di SAMSAT Kabupaten Bantaeng.

HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

  • Sejarah Berdirinya Kantor Samsat
  • Struktur Organisasi
  • Job Description
  • Hasil Penelitian
  • Pembahasan

Tata cara pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor setahun sekali melalui layanan inovasi Samsat Keliling lebih sederhana dibandingkan layanan melalui Kantor Samsat Umum. Prosedur yang mudah dan tidak rumit membuktikan bahwa pelayanan dalam Program Samsat Mobile telah sesuai dengan prinsip pelayanan berdasarkan kriteria kesederhanaan. Adanya pelayanan Program Samsat Mobile, hal ini menandakan bahwa pelayanan pada Program Samsat Mobile telah sesuai dengan kriteria pelayanan prima pada titik-titik bersyarat.

Dalam hal ini Samsat keliling telah mencapai efisiensi dan mencapai sasaran dalam proses pembayaran pajak. Kerjasama Kantor Gabungan Samsat Kabupaten Bantaeng dalam pelaksanaan program Samsat Keliling ini terdiri dari beberapa instansi yaitu : Polda, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bantaeng dan pemerintah kecamatan. Sesuai dengan indikasi lokasi pelayanan, berarti program Samsat Keliling telah memenuhi prinsip pelayanan publik sesuai kriteria kemudahan akses.

Dalam pelaksanaan program Samsat Keliling juga terdapat beberapa faktor penghambat. Faktor penghambat tersebut antara lain : Dari segi biaya, program Samsat Keliling lebih hemat karena tidak memerlukan biaya perjalanan dan map pendaftaran. Dalam melaksanakan program samsat keliling, sarana dan prasarana sangat diperlukan agar kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.

Dalam pelaksanaannya, program Samsat Keliling menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan, serta penggunaan sarana telekomunikasi dan informasi internal. Oleh karena itu, program Samsat keliling hanya mengutamakan layanan pembayaran pajak mobil setiap tahun, validasi STNK setiap tahun, dan pembayaran SWDKLLJ. Dari aspek ketepatan sasaran dapat dikatakan pelaksanaan program samsat keliling efektif karena program samsat keliling merupakan program yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam proses pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Untuk mengukur pelaksanaan layanan program Samsat keliling dalam upaya meningkatkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan di kantor gabungan Samsat Kabupaten Bantaeng menggunakan teori penyederhanaan pelayanan yang dapat memberikan kemudahan bagi seluruh wajib pajak. Untuk mengukur implementasi layanan program Samsat keliling dalam upaya meningkatkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan di kantor gabungan Samsat Kabupaten Bantaeng menggunakan teori dimana terdapat penyederhanaan layanan yang dapat memberikan kemudahan bagi seluruh wajib pajak, faktor pendukung dan penghambat bagi wajib pajak. dan pegawai Samsat keliling yang setiap tahunnya mengalami amplifier. Berdasarkan kesimpulan penelitian mengenai implementasi program Samsat Keliling dan kepuasan wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Bantaeg, peneliti menyarankan.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi  C.  Job Description
Gambar 3.1 Struktur Organisasi C. Job Description

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Sedangkan fasilitas adalah segala sesuatu yang dijadikan alat dan prasarana, yaitu segala sesuatu yang menjadi penunjang utama terlaksananya suatu proses, seperti tempat antrian bagi orang-orang yang melakukan proses untuk membayar pajaknya. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M-PAN/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, salah satu prinsip pelayanan adalah kelengkapan sarana dan prasarana. Kelengkapan sarana dan prasarana yang dimaksud di sini adalah tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai, termasuk penyediaan sarana telekomunikasi dan informasi.

Banyak pihak yang mengatakan bahwa program samsat keliling sudah berjalan ke arah yang benar, terbukti dari samsat keliling yang seakan selalu ada di benak wajib pajak setiap hari. Penyediaan pelayanan publik adalah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan setiap warga negara dan penduduk sesuai dengan persyaratan hukum mengenai barang, jasa, dan pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Berdasarkan data omzet kantor Samsat Kabupaten Bantaeng tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa dari tahun ke tahun dapat dikatakan target dan realisasi omzet telah tercapai atau bahkan terlampaui.

Bermula dari jumlah pada tahun 2019, hasil survei penerima pajak kendaraan bermotor per hari sebanyak 35.437 orang, kemudian pada tahun 2020 berjumlah 37 orang. Dapat disimpulkan bahwa jumlah kendaraan bermotor yang didaftarkan dari tahun 2019 hingga tahun 2021 terus bertambah setiap tahunnya, terdiri dari dari 3 jenis kendaraan sepeda motor yaitu warna hitam, merah dan kuning. Penyederhanaan layanan yang dimaksud di sini adalah dengan kemudahan samsat keliling yang disediakan pemerintah, masyarakat semakin mudah mengakses dan mengatur pembayaran pajak kendaraan bermotor sehingga wajib pajak membayar pajak tepat waktu dan tidak ada lagi sanksi atau denda. karena keterlambatan pembayaran pajak akibat pelayanan di kantor Samsat Bantaeng sendiri, oleh karena itu disediakan Samsat keliling.

Penulis berasumsi, berdasarkan seluruh pernyataan di atas, bahwa keberadaan program samsat keliling sangat memudahkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, dan penerimaan kas pajak kendaraan bermotor dari layanan samsat keliling secara nominal cukup meningkat. Oleh karena itu, pihak Samsat hendaknya melakukan upaya untuk terus meningkatkan penerimaan kas agar tidak terjadi penurunan penjualan dan terus meningkatkan pelayanan program Samsat keliling agar tidak ada lagi kendala dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Bagi pihak kantor Samsat diharapkan selalu berupaya untuk meningkatkan kemajuan pelayanan kantor bersama Samsat di Kabupaten Bantaeng.

Diharapkan Kantor Gabungan Samsat selalu berupaya meningkatkan dan melengkapi sarana dan prasarana seperti pemberian nomor antrian, sehingga Wajib Pajak pengguna jasa lebih tertib dalam menggunakan jasa. Selanjutnya peneliti diharapkan dapat melakukan penelitian dengan responden yang luas agar penelitian dapat diterapkan secara universal dan objek penelitian tidak hanya pada kantor Bersama di Kabupaten Bantaeng saja, sehingga dapat diperoleh sampel yang lebih baik.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual  C.  Metode Pelaksanaan Penelitian
Gambar 3.1 Struktur Organisasi  C.  Job Description

Referensi

Dokumen terkait

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan pajak daerah yang berisi anggaran dan realisasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bea Balik Nama Kendaraan