• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Program Smart City di Kota Bandung

N/A
N/A
wildan jabar

Academic year: 2024

Membagikan "Implementasi Program Smart City di Kota Bandung"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

Implementasi Program Smart City di Kota Bandung

Disusun untuk memenuhi nilai mata kuliah Demokrasi, Kelembagaan dan Isu-isu Kontemporer

Dosen Pengampu: Dr. H. Thomas Bustomi, M.Si. & Dr. Achdiat, M.Si.

Disusun Oleh:

Nama: Fhera Ariyanti NPM: 228010006

PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI & KEBIJAKAN PUBLIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

2023

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur dan ucapan terima kasih kepada Allah SWT atas berkat dan anugerah-Nya yang memungkinkan kami menyelesaikan makalah dengan judul "Implementasi Smart City di Kota Bandung" dengan tepat waktu. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr.

H. Thomas Bustomi, M.Si dan Dr. Achdiat, M.Si, yang telah memberikan tugas ini sebagai dosen pengampu mata kuliah Demokrasi, Kelembagaan, dan Isu-isu Kontemporer.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan ujian mata kuliah tersebut, serta untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai evaluasi implementasi program Smart City di Kota Bandung. Kami memohon maaf jika terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian materi dalam makalah ini, dan menerima kritik dan saran dari pembaca untuk meningkatkan kualitas makalah pada kesempatan berikutnya.

Penulis,

Fhera Ariyanti

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...2

BAB I... 4

1.1. Latar Belakang Masalah...4

1.2. Identifikasi Masalah...5

1.3. Rumusan Masalah...5

1.4. Tujuan Penelitian...5

BAB II... 6

2. 1. Smart City...6

2. 2. Implementasi Smart City...6

2. 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi...6

2. 4. Partisipasi Masyarakat...6

2. 5. Manfaat Smart City...6

BAB III... 7

Metode Penelitian...7

BAB IV... 8

4. 1. Program Smart City di Kota Bandung...8

4. 2. Implementasi Program Smart City di Kota Bandung...8

4. 3. Dampak Positif Program Smart City di Kota Bandung...10

4. 4. Hambatan Implementasi Program Smart City...11

BAB V... 13

5. 1 . Kesimpulan dan Saran...13

(4)

BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

Di era revolusi industri 4.0, teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat penting dan strategis dalam membangun kota yang cerdas dan berkelanjutan. Salah satu konsep yang berkembang dalam hal ini adalah konsep Smart City atau kota pintar. Smart City mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti transportasi, pemerintahan, lingkungan, dan lain-lain.

Salah satu kota di Indonesia yang mengadopsi konsep Smart City adalah Kota Bandung. Sejak beberapa tahun lalu, Pemerintah Kota Bandung telah melakukan berbagai inisiatif untuk mewujudkan visinya menjadi Smart City. Namun seperti di kota-kota lain di Indonesia, implementasi program Smart City di Bandung tidak selalu berjalan mulus. Masih ada beberapa kendala dan masalah yang harus diatasi.

Menurut data yang diperoleh dari laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada tahun 2020 kota Bandung dinobatkan sebagai kota digital terbaik di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Bandung berhasil melakukan inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Namun, di sisi lain, masih banyak tantangan dan kendala yang harus diatasi demi mewujudkan visi menjadi Smart City yang lebih baik.

Pelaksanaan program Smart City di Kota Bandung masih dihadapkan pada beberapa kendala dan permasalahan yang perlu diatasi. Salah satu kendalanya adalah terbatasnya anggaran yang dialokasikan untuk program Smart City. Pada tahun 2019, Pemkot Bandung hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp9 miliar untuk program Smart City yang dinilai belum cukup untuk mewujudkan visi menjadi Smart City yang lebih baik. Selain itu, kesulitan pengelolaan data dan informasi serta keterbatasan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi juga menjadi kendala dalam implementasi program Smart City di Kota Bandung. Survei yang dilakukan Asosiasi IoT Indonesia pada 2021 menunjukkan sekitar 60% responden mengaku masih kesulitan memahami manfaat dan penerapan teknologi Smart City dalam kehidupan sehari-hari.

(5)

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang dihadapi dalam penerapan program Smart City di Kota Bandung meliputi terbatasnya anggaran yang tersedia, kesulitan dalam pengelolaan data dan informasi, serta masih terbatasnya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Kota Bandung.

1.3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penerapan program Smart City di Kota Bandung adalah mengidentifikasi hambatan dan permasalahan yang dihadapi serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, dampak dari program Smart City terhadap kualitas hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi, serta peran masyarakat dan sektor swasta dalam penerapan program Smart City di Kota Bandung.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dari topik Smart City di Kota Bandung adalah untuk menggali informasi tentang implementasi program Smart City di Kota

(6)

BAB II Kajian Teori 2. 1. Smart City

Smart City dapat didefinisikan sebagai suatu konsep atau gagasan yang mencakup penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Smart City juga bertujuan untuk menciptakan kota yang lebih aman, hijau, dan inovatif.

2. 2. Implementasi Smart City

Implementasi Smart City melibatkan beberapa tahapan yang meliputi perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Tahapan ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mencapai tujuan Smart City.

2. 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi kunci utama dalam penerapan Smart City. TIK memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan dan informasi publik secara online, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, serta mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pemerintah.

2. 4. Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyarakat juga menjadi kunci penting dalam penerapan Smart City.

Masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan, pengembangan dan evaluasi program Smart City untuk memastikan bahwa program tersebut memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

2. 5. Manfaat Smart City

Manfaat Smart City antara lain meningkatkan kualitas hidup masyarakat, efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, penghematan biaya dan energi, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan perkotaan.

(7)

BAB III Metode Penelitian

Metode penelitian analisis dokumen/data adalah salah satu metode penelitian kualitatif yang digunakan untuk menganalisis dokumen atau data yang relevan dengan topik penelitian.

Dokumen atau data yang dianalisis bisa berupa teks tertulis, data statistik, gambar, rekaman audio atau video, dan lain sebagainya. Tujuan dari metode analisis dokumen/data ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai topik penelitian, serta menemukan hubungan atau pola tertentu yang muncul dari data yang dianalisis. Metode ini sering digunakan dalam penelitian ilmu sosial, seperti studi kebijakan, sejarah, antropologi, dan lain sebagainya. Salah satu kelebihan metode analisis dokumen/data adalah bahwa peneliti tidak perlu melakukan observasi atau wawancara langsung dengan subjek penelitian, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya dalam pengumpulan data. Namun, kelemahan dari metode ini adalah bahwa peneliti terbatas pada data yang tersedia dan tidak bisa mendapatkan informasi yang lebih dalam mengenai konteks dan situasi di lapangan.

Dalam konteks implementasi program Smart City di Kota Bandung, metode analisis dokumen dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis berbagai dokumen terkait program Smart City, seperti laporan keuangan, laporan proyek, kontrak, dokumen perencanaan, dokumen pengadaan, dan lain-lain.

(8)

BAB IV Pembahasan 4. 1. Program Smart City di Kota Bandung

Program Smart City di Kota Bandung merupakan inisiatif Pemerintah Kota Bandung untuk mewujudkan kota yang lebih cerdas dan berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Program ini mencakup berbagai sektor penting, seperti transportasi, pelayanan publik, keamanan, dan lingkungan.

Di bidang transportasi, Pemerintah Kota Bandung berupaya membangun sistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah proyek pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) yang telah dilaksanakan di Kota Bandung. Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga telah menerapkan sistem parkir pintar untuk mengatasi masalah kemacetan kota. Program Smart City juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung memperkenalkan sistem e- government untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik, seperti layanan pembayaran pajak online dan perizinan usaha. Pemerintah Kota Bandung juga memperhatikan masalah keamanan dan ketertiban di kota melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu contohnya adalah penggunaan kamera pengintai (CCTV) yang terintegrasi dengan sistem pengatur lalu lintas. Terakhir, program kota pintar di Kota Bandung juga memperhatikan masalah lingkungan dengan mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan seperti polusi udara dan limbah. Pemerintah Kota Bandung telah memperkenalkan sistem pengelolaan sampah otomatis serta proyek pembangunan jalur sepeda yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara.

4. 2. Implementasi Program Smart City di Kota Bandung

Pemerintah Kota Bandung telah melakukan berbagai upaya untuk mengimplementasikan program Smart City. Salah satu inisiatif pemerintah kota adalah membuat aplikasi Bandung Smart City yang memungkinkan masyarakat mengakses informasi berbagai layanan publik, seperti jadwal angkutan umum, lokasi parkir, dan layanan kesehatan. Selain itu, pemkot juga memperbarui sistem penerangan jalan umum dengan teknologi LED yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

(9)

Implementasi program Smart City di Kota Bandung telah dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah mengembangkan aplikasi Bandung Smart City yang semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik.

Selain itu, pemkot juga memperbarui sistem penerangan jalan umum dengan teknologi LED yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Pembaruan ini dilakukan dengan tujuan untuk menghemat energi dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh penerangan jalan konvensional.

Pemerintah Kota Bandung juga telah memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan sistem transportasi. Salah satu contohnya adalah penggunaan sistem informasi kendaraan untuk mengetahui posisi kendaraan angkutan umum secara real time. Hal ini memungkinkan masyarakat mengetahui jadwal dan lokasi angkutan umum secara lebih akurat dan efektif.

Selain itu, pemerintah kota juga mencanangkan program Bank Sampah atau Bank Sampah. Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal pengelolaan sampah. Mantan Wali Kota Oded M. Danial mengatakan program Bank Sampah merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Semua program tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah kota Bandung dalam menerapkan Smart City. Terkait hal tersebut, beliau juga mengatakan bahwa “Smart City adalah cara kita menggunakan teknologi untuk mengoptimalkan pelayanan publik dan memajukan kota kita. Tidak hanya mengejar modernitas, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” Melalui program Smart City yang dilaksanakan, diharapkan kota Bandung menjadi kota yang lebih modern, efisien dan berkelanjutan.

Selain itu, terdapat tambahan contoh implementasi program Smart City di Kota Bandung:

1. Program Cerdas Lampu Jalan

Program Cerdas Lampu Jalan adalah program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan tujuan mengoptimalkan penerangan jalan umum di kota Bandung. Program ini melibatkan penggunaan teknologi LED dan sensor gerak pada lampu jalan sehingga dapat menyala secara otomatis ketika ada orang yang melewatinya. Hal ini dapat menghemat energi

(10)

dan mengurangi biaya operasional. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Budi Novian, program ini telah berhasil menghemat energi sebesar 50%.

2. Program Transportasi Cerdas

Program Transportasi Cerdas adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi di Kota Bandung. Program ini meliputi pengembangan sistem transportasi berbasis aplikasi, seperti Bandung Integrated Smart Transit (BIST), yang memungkinkan penumpang untuk memantau posisi kendaraan dan waktu kedatangan secara real-time. Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga telah melakukan perluasan jaringan kereta api ringan dan pengembangan sistem parkir cerdas.

3. Program Pengelolaan Sampah Cerdas

Program Pengelolaan Sampah Cerdas adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di Kota Bandung. Program ini meliputi penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) pada tempat sampah pintar yang dilengkapi sensor untuk mendeteksi tingkat kebersihan dan kapasitasnya. Data dari sensor tersebut akan dikirimkan ke sistem pusat untuk diolah dan dianalisis. Dalam program ini, Pemerintah Kota Bandung juga melibatkan partisipasi masyarakat dengan memperkenalkan sistem reward bagi warga yang aktif dalam membuang sampah pada tempatnya.

4. 3. Dampak Positif Program Smart City di Kota Bandung

Implementasi program Smart City di Kota Bandung telah dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah mengembangkan aplikasi Bandung Smart City yang semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik.

Selain itu, pemkot juga memperbarui sistem penerangan jalan umum dengan teknologi LED yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Pemutakhiran ini dilakukan dengan tujuan untuk menghemat energi dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh penerangan jalan konvensional.

Pemerintah Kota Bandung juga telah memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan sistem transportasi. Salah satu contohnya adalah penggunaan sistem informasi kendaraan untuk mengetahui posisi kendaraan angkutan umum secara real time. Hal ini memungkinkan masyarakat mengetahui jadwal dan lokasi angkutan umum secara lebih akurat dan efektif.

(11)

Selain itu, pemerintah kota juga mencanangkan program Bank Sampah atau Bank Sampah. Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal pengelolaan sampah.

4. 4. Hambatan Implementasi Program Smart City

Beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program Smart City di Kota Bandung, antara lain:

1. Keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan program Smart City di Kota Bandung. Meskipun sejumlah inisiatif telah dilakukan, namun anggaran yang tersedia terbatas sehingga tidak semua program yang diinginkan dapat dilaksanakan secara optimal.

2. Tantangan pengelolaan data dan informasi menjadi kendala lain dalam implementasi program Smart City di Kota Bandung. Pemerintah kota harus memastikan bahwa data yang diperoleh akurat dan terpercaya, serta dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

3. Keterbatasan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu kendala dalam implementasi program Smart City di Kota Bandung. Beberapa wilayah di Kota Bandung masih memiliki keterbatasan akses internet yang memadai, sehingga tidak semua masyarakat dapat memanfaatkan program Smart City secara maksimal.

4. Sulitnya mengubah perilaku masyarakat menjadi salah satu kendala dalam implementasi program Smart City di Kota Bandung. Meski berbagai upaya telah dilakukan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait manfaat program Smart City, namun masih banyak masyarakat yang belum memahami dan menerapkan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari.

A. Korupsi Yana Mulyana dalam Program Smart City Kota Bandung

Kasus korupsi Bandung Smart City yang menyeret Yana Mulyana bermula pada 2018, ketika Kejaksaan Agung menerima laporan dugaan korupsi terkait proyek tersebut. Usai melakukan penyelidikan, pada 16 April 2021, tim kejaksaan KPK melakukan operasi penangkapan Yana Mulyana dan beberapa orang lainnya terkait dugaan suap terkait proyek tersebut.

(12)

Dalam kasus pembangunan yang dihimpun KPK, Yana Mulyana diduga menerima suap Rp. 2,5 miliar dari kontraktor pemenang proyek Bandung Smart City. Suap itu diduga diberikan agar proyek bisa berjalan dan dana yang dikucurkan untuk proyek itu bisa bertambah.

Yana Mulyana juga diduga melakukan pencucian uang dalam kasus ini dengan menggunakan sejumlah perusahaan sebagai perantara. Saat ini Yana Mulyana dan beberapa orang lainnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kasusnya masih dalam penyelidikan dan persidangan.

(13)

BAB V Penutup 5. 1

.

Kesimpulan dan Saran

Program Smart City di Kota Bandung memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pelayanan publik dan kualitas hidup masyarakat, seperti meningkatkan efisiensi transportasi, pelayanan kesehatan, keamanan, dan penerangan jalan. Implementasi program Smart City di Kota Bandung telah dilakukan melalui berbagai upaya, seperti menciptakan aplikasi Kota Bandung Smart City, memperbarui sistem penerangan jalan umum dengan teknologi LED, dan membangun pusat komando dan kontrol.

Namun, ada dugaan terkait korupsi yang melibatkan tokoh terkait dalam program Smart City, seperti Yana Mulyana. Hal ini menimbulkan keprihatinan dan memperlihatkan adanya kelemahan dalam penerapan program Smart City di Indonesia. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada beberapa hambatan dalam implementasi program Smart City di Kota Bandung, seperti kurangnya partisipasi masyarakat dan koordinasi antar instansi terkait.

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dan terintegrasi dalam penerapan program Smart City di Indonesia, seperti memperkuat regulasi dan pengawasan, melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan implementasi, dan memperkuat koordinasi antar instansi terkait. Dengan demikian, program Smart City dapat berjalan dengan lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat secara menyeluruh.

(14)

Daftar Pustaka Jurnal dan Artikel Ilmian

Giffinger, R., Fertner, C., Kramar, H., Kalasek, R., Pichler-Milanovic, N., & Meijers, E. J.

(2007). Smart cities. Ranking of European medium-sized cities. Final Report.

Angelidou, M., Psaltoglou, A., Komninos, N., Kakderi, C., Tsarchopoulos, P., & Panori, A.

(2018). Enhancing sustainable urban development through smart city applications. Journal of science and technology policy management, 9(2), 146-169.

Gil-Garcia, J. R., Pardo, T. A., & Nam, T. (2015). What makes a city smart? Identifying core components and proposing an integrative and comprehensive conceptualization. Information Polity, 20(1), 61-87.

Mayangsari, L., & Novani, S. (2015). Multi-stakeholder co-creation analysis in smart city management: an experience from Bandung, Indonesia. Procedia Manufacturing, 4, 315-321.Sholeh, C., Sintaningrum, S., & Sugandi, Y. S. (2019). Formulation of innovation policy: Case of Bandung smart city. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 22(3), 173.

Kota Bandung Raih Penghargaan Sebagai Smart City atau Kota Pintar. (22 Mei 2017).

Diakses pada April 22, 2023, dari https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr- 01280555/kota-bandung-raih-penghargaan-sebagai-smart-city-atau-kota-pintar-401747

Mengenal Bandung Smart City yang Disebut KPK dalam OTT Yana Mulyana. (15 April

2023). Diakses pada 22, 2023,

dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230415115808-12-938150/mengenal- bandung-smart-city-yang-disebut-kpk-dalam-ott-yana-mulyana

Referensi

Dokumen terkait

Để nâng cao chất lượng và hiệu quả của hoạt động này, cần có các biện pháp quản lí phù hợp xuất phát từ cơ sở lí luận và cơ sở thực tiễn như: nâng cao nhận thức về đổi mới phương pháp

Thực trạng và một số giải pháp - Thực trạng và các giải pháp nâng cao chất lượng phục vụ tiệc ở khách sạn Hà Nội – Daewoo - Các giải pháp nhằm nâng cao chất lượng phục vụ trong kinh

Trên cơ sở kết quả nghiên cứu về nhiệm vụ giáo dục nâng cao chất lượng giảng – dạy môn GDQP&AN cho sinh viên, để nâng cao chất lượng giáo dục nhiệm vụ bảo vệ Tổ quốc Việt Nam XHCN cho

Thứ nhất, quản trị điện tử mở ra một phương thức mới nhằm cải thiện chất lượng quản trị thông qua việc nâng cao hiệu quả cung cấp các dịch vụ công, tăng cường phổ cập thông tin và mở

Một số giải pháp nhằm nâng cao hiệu quả dạy học môn Pháp luật theo hệ thống tín chỉ ở Trường Đại học Quảng Nam Để nâng cao hiệu quả trong dạy học môn Pháp luật theo hệ thống tín chỉ ở

Tóm lại, để nâng cao chất lượng đội ngũ cán bộ, công chức, cũng như chất lượng và hoạt động hiệu quả của Nhà nước và hệ thống chính trị trong giai đoạn hiện nay cần quán triệt quan điểm

Do đó, chúng tôi thực hiện nghiên cứu này nhằm đánh giá chất lượng cuộc sống của bệnh nhân, khảo sát các yếu tố liên quan làm ảnh hưởng đến chất lượng cuộc sống cũng như giúp bệnh nhân

quả quản trị quốc gia, những định hướng về đổi mới và nâng cao hiệu quả hoạt động của các tổ chức xã hội ở Hàn Quốc tập trung vào một số phương diện sau: i nâng cao chất lượng của các