BANGSALSARI JEMBER SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Akuntansi Syariah (S.Akun) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi Akuntansi Syariah
Oleh:
Nur Qomariyah NIM. E20193060
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JUNI 2023
ii
IMPLEMENTASI SISTEM JUST IN TIME (JIT) DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
PADA PT. LANGGENG MAKMUR UTAMA BANGSALSARI JEMBER
SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Akuntansi Syariah (S.Akun) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi Akuntansi Syariah
Oleh:
Nur Qomariyah NIM. E20193060
Dosen Pembimbing:
Dr. Nur Ika Mauliyah, M.Ak NIP. 198803012018012001
iii
IMPLEMENTASI SISTEM JUST IN TIME (JIT) DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
PADA PT. LANGGENG MAKMUR UTAMA BANGSALSARI JEMBER
SKRIPSI
telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar Sarjana Akuntansi Syariah (S.Akun) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi Akuntansi Syariah Hari : Jumat
Tanggal : 23 Juni 2023 Tim Penguji
Ketua Sekretaris
Dr. H. Saihan, M.Pd Rini Puji Astuti, S.Kom, M.Si NIP. 197202172005011001 NUP. 201708174
Anggota:
1. Prof. Dr. Moch. Chotib, S.Ag., M.M ( ) 2. Dr. Nur Ika Mauliyah, M.Ak ( )
Menyetujui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dr. Khamdan Rifa’i, S.E., M.Si.
NIP. 196808072000031001
iv MOTTO
Artinya : Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepada-Nya.
Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Kemenag RI, Al-Qur‟an dan Terjemahan, 2:148.
v
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap Alhamdulillahirabbil „Alamin segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Tanpa pertolongan, motivasi, dan juga semangat dari-Nya, mungkin skripsi ini tidak akan selesai sebagaimana mestinya.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada sang Revolusioner Dunia, Nabi Paling Agung, Nabi Akhir Zaman, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman akan penuh akan pengetahuan ini sehingga kita semua dapat dengan tenang dan nyaman dalam menimba ilmu sebagaimana yang telah disunnahkan oleh Nabi Muhammad.
Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan iringan doa kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini, sebagai tanda terima kasih skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua saya tercinta, yaitu Bapak Imam Mawardi dan Ibu Nur Hasanah. Terimakasih atas kasih dan sayang yang begitu tulus, nasehat dan motivasi serta doa yang tiada hentinya yang dipanjatkan dan selalu memberikan dukungan baik dalam keadaan suka maupun duka dan telah memberikan kesempatan dalam menempuh jenjang pendidikan S1. Semoga bapak dan ibu selalu dalam lindungan Allah SWT.
2. Seluruh keluarga besar KH. Ahmad Dahlan yang tidak ada henti-hentinya memberikan doa dan sumbangsih kasih sayang.
vi
3. Seluruh teman-teman seperjuangan program studi akuntansi syariah angkatan 2019 dan sahabatku yang telah membantu banyak dan memberikan kenangan serta pengalaman selama masa perkuliahan.
4. Untuk semua adik-adik Akuntansi Syariah, terus semangat dalam berproses, terus berjuang dalam meraih cita-cita, buat bangga orang tua kalian dan kampus tercinta yaitu UIN KHAS JEMBER.
5. Terakhir, tugas akhir ini sebagai bentuk dedikasi terakhirku kepada kampus tercinta Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan yang akan datang.
vii
KATA PENGANTAR
Segenap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Implementasi Sistem Just In Time (JIT) Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT. Langgeng Makmur Utama Bangsalsari Jember”
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana strata (S-1) pada jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE, MM selaku Rektor UIN KHAS Jember yang telah memberikan fasilitas selama masa perkuliahan.
2. Bapak Dr. Khamdan Rifai, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN KHAS Jember yang telah memberikan layanan selama perkuliahan.
3. Ibu Dr. Nikmatul Masruroh, S.H.I., M.E.I selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam UIN KHAS Jember yang telah memberikan pengarahan dan informasi terkait administrasi kepada penulis.
4. Ibu Dr. Nur Ika Mauliyah, M. Ak selaku Koordinator Program Studi Akuntansi Syariah UIN KHAS Jember sekaligus Dosen Pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam skripsi ini, atas sumbangsih ibu dan luang waktunya saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih.
viii
5. Ibu Hikmatul Hasanah, S.E.I., M.E. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan pengarahan dan selalu memberikan motivasi pendidikan kepada penulis serta telah membimbing penulis mulai dari awal masuk kuliah terkait proses KRS dan KHS.
6. Bapak dan Ibu Dosen UIN KHAS Jember yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada peneliti.
7. Bapak Michael Biondi Triyanto, Bapak Ronald, Mbak Novi, Mbak Devi, Mbak Pungki dan seluruh keluarga besar PT. Langgeng Makmur Utama yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan yang tidak penulis dapatkan dalam perkuliahan.
8. Dan seluruh pihak secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan bantuan baik langsung maupun tidak langsung, sejak mulai dari pelaksanaan hingga penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun di masa mendatang. Besar harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta bagi pembaca.
Jember, 10 Maret 2023 Penulis
Nur Qomariyah Nim: E20193060
ix ABSTRAK
Nur Qomariyah, 2023: Implementasi Sistem Just In Time Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT. Langgeng Makmur Utama Bangsalsari Jember.
Kata Kunci: Just In Time, Produktivitas Perusahaan, PT. Langgeng Makmur Utama.
Just In Time merupakan sebuah model dimana perusahaan hanya memproduksi atas dasar permintaan tanpa memanfaatkan tersedianya persediaan dan tanpa menanggung biaya persediaan. Produksi tidak akan terjadi sebelum ada tanda dari proses selanjutnya yang menunjukkan permintaan produksi.
Produktivitas merupakan kemampuan setiap individu, sistem, ataupun perusahaan untuk menghasilkan apa yang mereka inginkan dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien serta menghasilkan barang dan jasa setinggi mungkin.
Fokus penelitian dalam skripsi ini: 1) Bagaimana penerapan metode just in time pada PT. Langgeng Makmur Utama? 2) Bagaimana dampak penerapan metode just in time pada produktivitas perusahaan PT. Langgeng Makmur Utama?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk Mengetahui penerapan metode just in time pada PT. Langgeng Makmur Utama. 2) Untuk Mengetahui dampak penerapan metode just in time pada produktivitas perusahaan PT. Langgeng Makmur Utama.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian bersifat deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di PT. Langgeng Makmur Utama.
Penentuan informan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) manajemen PT. Langgeng Makmur Utama telah menerapkan metode just in time terbukti dengan menghilangkan sebagian kegiatan yang tidak menambah nilai yang dianggap sebagai pemborosan seperti over produksi, waktu menunggu, transportasi, pemprosesan, tingkat persediaan barang, pergerakan kerja dan barang cacat. 2) penerapan metode just in time pada PT. Langgeng Makmur Utama walau belum maksimal namun sudah mampu meningkatkan produktivitas perusahaannya terbukti dengan penghematan biaya, pengendalian biaya, peningkatan laba, persaingan harga, kinerja pengiriman yang baik dan meningkatkan kualitas.
x DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Konteks Penelitian ... 1
B. Rumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Definisi Istilah ... 11
F. Sistematika Pembahasan ... 13
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 15
A. Penelitian Terdahulu ... 15
B. Kajian Teori ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 46
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 46
xi
B. Lokasi Penelitian ... 46
C. Subyek Penelitian ... 47
D. Teknik Pengumpulan Data ... 47
E. Analisis Data ... 49
F. Keabsahan Data ... 52
G. Tahap-Tahap Penelitian ... 53
BAB VI PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS ... 56
A. Gambaran Objek Penelitian ... 56
B. Penyajian Data dan Analisis... 62
1. Penerapan Metode Just In Time Pada PT. Langgeng Makmur Utama ... 62
2. Dampak Penerapan Metode Just In Time Pada Produktivitas Perusahaan PT. Langgeng Makmur Utama ... 75
C. Pembahasan Temuan ... 84
1. Penerapan Metode Just In Time Pada PT. Langgeng Makmur Utama ... 84
2. Dampak Penerapan Metode Just In Time Pada Produktivitas Perusahaan PT. Langgeng Makmur Utama ... 88
BAB V PENUTUP ... 93
A. Kesimpulan ... 93
B. Saran ... 94
DAFTAR PUSTAKA ... 95
xii LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Pernyataan Keaslian Tulisan Lampiran 2. Surat Keterangan Lulus Plagiasi Lampiran 3. Surat Selesai Bimbingan
Lampiran 4. Matrix Penelitian
Lampiran 5. Surat Keterangan Izin Penelitian Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai Penelitian Lampiran 7. Pedoman Penelitian
Lampiran 8. Jurnal Kegiatan Penelitian Lampiran 9. Dokumentasi Penelitian Lampiran 10. Biodata Penulis
xiii
DAFTAR TABEL No Uraian
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 22
Tabel 2.2 Perbedaan Motode Just In Time dan Tradisional ... 38
Tabel 4.1 Jumlah Keseluruhan Karyawan ... 59
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Langgeng Makmur Utama... 61
Tabel 4.4 Harga LOG PT Langgeng Makmur Utama... 83
xiv
DAFTAR GAMBAR No Uraian
Gambar 3.1 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 50 Gambar 4.1 Logo PT. Langgeng Makmur Utama ... 56 Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Langgeng Makmur Utama... 59
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
Bisnis merupakan suatu usaha yang dilakukan secara individu ataupun secara berkelompok yang lahir untuk bertahan dan berdaya saing untuk mendapatkan laba. Bisnis tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan, maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan.1 Bisnis perlu memahami apa yang diinginkan dan dibuat konsumen. Bisnis selalu perlu tahu apa yang menjadi permintaan pelanggan dari produk mereka. Bertujuan buat perusahaan selalu dapat memproduksi produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Sangat penting bagi pelaku usaha untuk memenangkan persaingan di pangsa pasar, sehingga pelaku usaha perlu mengetahui apa yang dipikirkan pembeli ketika akan membeli produk tertentu. Di era globalisasi, persaingan perusahaan sangat ketat, dan perlu dikembangkan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen, memiliki keunggulan, dan mengembangkan produk yang mengungguli persaingan.2
Menurut Hensen dan Mowen terjadinya perubahan di lingkungan bisnis yang meliputi persaingan ekonomi yang semakin ketat antar perusahaan, pelanggan menuntut produk berkualitas tinggi dan harga yang
1 Noviana Wahyuli, Halpiah dan Hery Astika Putra, “Penerapan Metode Just In Time Manufacturing (JIT) Untuk Meningkatkan Produktivitas UD. Gala Mebel” Jurnal Systems, Vol.17, No.5 (Desember 2022): 803.
2 Farmansjah Maliki, Syavilla Anggi Juliansyah dan Rahmat Yuliansyah, ”Penerapan Sistem Just In Time Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT. Permata Gading Autocenter” (Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Jakarta, 2022), 2.
murah terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.3 Persaingan dunia usaha yang semakin ketat mengharuskan pelaku usaha untuk dapat mengembangkan daya saingnya untuk bertahan di pasar. Hal ini menuntut pelaku usaha untuk bertindak secara efektif dan efisien dalam pengendalian sumber daya yang terbatas. Hal ini bertujuan agar perusahaan mampu menghasilkan produk dengan biaya yang rendah dan dengan harga yang bersaing, sehingga perusahaan mampu bertumbuh dan berkembang secara berkesinambungan di tengah persaingan dunia usaha saat ini.4
Heizer dan Render mengatakan bahwa dalam menciptakan keunggulan bersaing yang biasa di sebut dengan competitive advantage, perusahaan disarankan untuk membentuk sebuah sistem yang unik dan memiliki keunggulan dibandingkan pesaingnya. Intinya adalah memberikan nilai terbaik bagi konsumen secara efisien dan dapat dipertahankan. Nilai yang baik bagi konsumen adalah ketika perusahaan dapat memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan yang diharapkan.5
Mengenai konsep persaingan dalam bisnis telah tertulis di dalam Q.S Al-Baqarah /2:148
3 Hensen dan Mowen, Akuntansi Manajemen, Edisi 10, Buku Satu (Jakarta: Salemba Empat. 2018,) 15-18.
4 Baita Rahmawaty, “Analisis Penerapan Just In Time (JIT) Untuk Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku (Studi Pada Home Industry Tahu Bapak Waras di Kecamatan Loa janan Ulu Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021-2022)” (Skripsi, Universitas Mulawarman Samarinda, 2022), 2.
5 Heizer dan Render , Akuntansi Manajemen, (Jakarta:Salemba Empat, 2015).
Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.6
Ayat tersebut mengisyaratkan bahwa anjuran dalam melakukan kebaikan dengan mendorong manusia untuk saling bersaing dan berlomba- lomba dalam melakukan kebaikan. Sikap ini akan menciptakan persaingan dalam kebaikan. Persaingan ini sering disebut persaingan positif (fastabiqul khairat). Dan inilah konsep persaingan bisnis berbasis Al-Qur’an. Al-Qur’an menganjurkan para pebisnis untuk memberikan kebaikan dalam segala hal dan mencari kebaikan dalam berbisnis.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk mencapai keunggulan bersaing adalah dengan meningkatkan produktivitas perusahaan (finansial atau modal, tenaga kerja, produk, penjualan, produksi, efesiensi ketepatan waktu). Karena produktivitas sangat penting bagi perusahaan, yaitu menghasilkan barang yang lebih baik dengan biaya satuan yang lebih rendah.
Hal ini akan meningkatkan daya saing perusahaan, karena ketika semakin tinggi produktivitas perusahaan maka laba perusahaan akan semakin menigkat.
6 Kemenag RI, Al-Qur‟an dan Terjemahan, 2: 148
Sesuai dengan keputusan menteri ketenagakerjaan No. 156 tahun 2021 tentang sistem manajemen peningkatan produktivitas, memutuskan bahwa sistem manajemen peningkatan produktivitas merupakan sistem manajemen diperusahaan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi serta daya saing secara global. Terhadap sistem manajemen peningkatan produktivitas yang dimaksud dalam diktum KESATU, perusahaan melakukan penerapan dan pengukuran berdasarkan prinsip produktivitas yaitu efektif, efisien, dan berkualitas.7
Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan adalah dengan sistem just in time. Sistem yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dengan cara menghilangkan segala jenis pemborosan. Sistem just in time (JIT) adalah sistem produksi untuk membantu memenuhi keinginan pelanggan dalam ketepatan waktu sesuai dengan permintaan para pelanggan tersebut. sistem ini juga dapat mengurangkan pemborosan dalam pemesanan jumlah produksi, bahan produksi yang mengendap dan mengurangkan waktu tunggu.8
Dengan ciri utama minim persediaan atau bahkan tidak adanya persediaan karena persediaan hanya dianggap pemborosan. Manajemen perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga efisiensi dan efektivitas perusahaan. Efisiensi mengacu kepada sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan, sedangkan efektif mengacu pada proses
7 Pemerintah Indonesia. Undang-Undang (UU) Nomor 156 Tahun 2021 Tentang Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas. Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Jakarta
8 Farmansjah Maliki, Syavilla Anggi Juliansyah dan Rahmat Yuliansyah, ”Penerapan Sistem Just In Time Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT. Permata Gading Autocenter” (Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Jakarta, 2022), 3.
pencapaian tujuan. Perusahaan diharapkan mampu menjaga kualitas dari produk yang dihasilkannya. Hal ini dikarenakan fungsi produksi merupakan kegiatan terbesar dari suatu perusahaan manufaktur untuk menghasilkan suatu produk. Tujuan utama just in time adalah menghilangkan pemborosan dan konsisten dalam meningkatkan produktivitas. Produktivitas merupakan kemampuan setiap individu, sistem atau perusahaan untuk menghasilkan apa yang mereka inginkan dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien serta menghasilkan barang dan jasa setinggi mungkin.9
Di Jawa Timur terdapat 29 kabupaten dan 9 kota dan kota Surabaya merupakan ibukota Provinsi Jawa Timur. Salah satu Kabupaten yang terletak di Jawa Timur adalah Kabupaten Jember. Kabupaten Jember sendiri memiliki 31 Kecamatan di daerahnya. Dan salah satu Kecamatan yang ada di Jember adalah Kecamatan Bangsalsari. Terdapat 11 Desa yang tersebar di daerah Kecamatan Bangsalsari salah satunya adalah Desa Gambirono. di Desa Gambirono terdapat dua perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri kayu plywood yaitu PT. Langgeng Makmur Utama dan PT. Sumber Graha Sejahtera (Sampoerna Kayoe Group).10
Peneliti memilih PT. Langgeng Makmur Utama sebagai objek penelitian dikarenakan PT. Langgeng Makmur Utama merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri kayu yang sudah bersertifikasi IUI (Izin Usaha Industri) dan memiliki SVLK (Sistem Verifikasi dan Legalitas
9Noviana Wahyuli, Halpiah dan Hery Astika Putra, “Penerapan Metode Just In Time Manufacturing (JITM) Untuk Meningkatkan Produktivitas UD. Gala Mebel”, Jurnal System, Vol.17 No.5, (2022): 805.
10 Badan Pusat Statistik, http://www.bps.go.id/.
Kayu) yang bermanfaat untuk memperbaiki administrasi tata usaha kayu hutan secara efektif. Sebagai perusahaan manufaktur yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi, maka just in time sangat penting diterapkan pada perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya, sehingga nantinya perusahaan tidak perlu lagi menimbun bahan atau komponen di pabrik dalam jumlah yang banyak, karena supplier dapat memenuhi kebutuhan perusahaan secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat harga, sehingga dengan efisiennya waktu yang digunakan dalam produksi maka secara langsung perusahaan dapat mengukur kemampuannya untuk meningkatkan kapasitas produksi berdasarkan waktu.
Memilih just in time dikarenakan tujuan untuk meningkatkan laba dan posisi persaingan perusahaan yang di capai melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta perbaikan kinerja pengiriman.11
Penerapan sistem just in time pada PT. Langgeng Makmur Utama dianggap masih belum maksimal dikarenakan masih berjalan sekitar tiga tahun terakhir, akan tetapi meskipun PT. Langgeng Makmur Utama dalam menerapkan sistem just in time belum maksimal hal itu sudah mampu bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya, dengan demikian peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem just in time di PT.
Langgeng Makmur Utama dan bagaimana dampak penerapan sistem just in time pada produktivitas perusahaan PT. Langgeng Makmur Utama.
Implementasi sistem just in time (JIT) pada PT. Langgeng makmur Utama
11 Hensen dan Mowen, Akuntansi Manajerial, Edisi Delapan, Buku 2, (Jakarta: Salemba Empat, 2009), 224.
diharapkan dalam proses produksinya memiliki biaya yang rendah, harga jual yang murah, kualitas yang baik, dan kemampuan untuk mengirimkan produk kepada konsumen dengan tepat waktu. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya bahwa penerapan kualitas atau manajemen mutu bermanfaat dalam meningkatkan laba dan daya saing di masa depan dengan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan.12
Penelitian yang dilakukan oleh Siti Atikah Oktaviani, Sofah Listianti dan Ramadhani Irma Tripalupi (2022)13, yang berjudul Penerapan Just In Time (JIT) Sebagai Solusi Pengendalian Persediaan Perusahaan Di Masa Pandemi Covid-19. Adapun hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa just in time menjadi solusi terhadap pengendalian perusahaan terutama pada bahan baku di masa pandemi covid-19. Dampak yang dapat dirasakan ketika menggunakan sistem pengendalian persediaan dengan just in time dimasa pandemi covid-19 ini adalah pengurangan biaya, peningkatan laba.
Pengurangan biaya terjadi karena besar pengendalian berkurang, sehingga biaya untuk menyimpannya akan berkurang, percepatan perputaran persediaan dan percepatan perputaran kas.
12 Noviana Wahyuli, Halpiah dan Hery Astika Putra, “Penerapan Metode Just In Time Manufacturing (JITM) Untuk Meningkatkan Produktivitas UD. Gala Mebel”, Jurnal System, Vol.17, No.5 (2022): 2.
13 Siti Atikah Oktaviani, Sofah Listianti dan Ramadhani Irma Tripalupi, “Penerapan Just In Time (JIT) Sebagai Solusi Pengendalian Persediaan perusahaan Di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah, Vol. 04, No. 1 (Januari 2022): 117-133, https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/aksy/article/view/17106 di akses pada 10 November 2022
Andika Nurikhsan (2022)14, yang berjudul Pengaruh Penerapan Sistem Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Produksi (Studi Kasus Pada PT.
Holcim Indonesia Tbk). Adapun hasil penelitian adalah penerapan sistem JIT pada PT. Holcim Indonesia Tbk pada periode 2011-2020 sudah dapat dialokasikan dengan baik, namun masih belum maksimal dalam penerapannya, efisiensi biaya produksi pada PT. Holcim Indonesia Tbk pada periode 2011-2020 belum sesuai dengan target yang diharapkan oleh PT.
Holcim Indonesia Tbk, Just In Time tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya produksi pada PT. Holcim Indonesia Tbk pada tahun 2011- 2020. sehingga memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian pada perusahaan di bidang industri kayu yaitu di PT. Langgeng Makmur Utama yang letak lokasinya berada di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk lebih memahami bagaimana implementasi sistem just in time dalam meningkatkan produktivitas perusahaan yang harus dilakukan, hal inilah yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian dengan mengangkat judul
“Implementansi Sistem Just In Time (JIT) Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT. Langgeng Makmur Utama Bangsalsari Jember”
14 Andika Nurikshan, “Pengaruh Penerapan Sistem Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Produksi (Studi Kasus Pada PT. Holcim Indonesia Tbk)” (Skripsi, Universitas Galuh, Jawa Barat, 2022), 23-50.
B. Fokus Penelitian
Fokus utama penelitian adalah rumusan masalah dalam metode kualitatif. Bab ini merangkum setiap masalah yang akan dibahas melalui proses penulisan.15 Dari kisi-kisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa fokus kajian saat ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan metode Just In Time pada PT. Langgeng Makmur Utama?
2. Bagaimana dampak penerapan metode Just In Time pada produktivitas perusahaan PT. Langgeng Makmur Utama?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan kajian adalah untuk memberikan informasi tentang arah yang akan dipelajari, tujuan penelitian harus membahas masalah yang diangkat sebelumnya.16 Berlandaskan pada fokus diatas, oleh sebab itu tujuan penelitian yang berkehendak dicapai adalah:
1. Untuk mengetahui penerapan metode Just In Time pada PT. Langgeng Makmur Utama.
2. Untuk mengetahui bagaimana dampak penerapan metode Just In Time pada produktivitas perusahaan PT. Langgeng Makmur Utama.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat ini termasuk andil yang akan diberikan setelah penelitian rampung. Dalam pendekatan teoritis (ilmiah), seseorang dapat menerapkan solusi teoritis untuk masalah yang telah diidentifikasi, dan dalam pendekatan
15 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2021), 45.
16 Tim Penyusun UINKHAS Jember, 45.
praktis, seseorang dapat menerapkan solusi dengan menggunakan pengetahuan yang di peroleh melalui studi.17
1. Manfaat teoritis
Sebagai bahan studi penelitian lanjutan diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dibidang akuntansi manajemen terkhusus pada sistem just in time dalam meningkatkan produktivitas perusahaan, maka bisa mencocokan ajaran terhadap kebenaran dengan kenyataan yang ada di perusahaan atau instansi tempat penelitian berada.
2. Manfaat praktis a. Bagi Penulis
Penelitian ini sebagai sarana menyampaikan dan memperluas ilmu yang diperoleh selama perkuliahan serta untuk mengetahui analisis implementasi sistem just in time dalam meningkatkan produktivitas perusahaan pada PT. Langgeng Makmur Utama
b. Bagi Perusahaan
Melalui penelitian ini penulis mampu menyediakan dan membantu para praktisi khususnya manajemen perusahaan dalam menerapkan sistem just in time dan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.
17 Tim Penyusun UINKHAS Jember, 45.
c. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan ilmu pengetahuan dan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan perusahaan khususnya dalam meningkatkan produktivitas perusahaan.
E. Definisi Istilah
Definisi istilah mengandung arti terminologi kukuh yang menyajikan permasalahan utama penelitian pada judul makalah. Tujuannya adalah agar makna kesalahpahaman istilah tidak terjadi.18 istilah-istilah penting yang terkandung dalam judul “Implementasi Sistem Just In Time Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT. Langgeng Makmur Utama Bangsalsari Jember” ditekankan, sebagai berikut:
1. Implemetasi
Implementasi merupakan penyediaan sarana untuk melaksanakan suatu rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu.19 Implementasi disini dimaksudkan untuk penerapan sistem just in time dalam meningkatkan produktivitas perusahaan PT. Langgeng Makmur Utama Bangsalsari Jember.
2. Sistem
Sistem adalah sebuah jaringan dengan berbagai prosedur yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan, yakni mengendalikan fungsi
18 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2021), 93.
19 Muliadi Mokodompit, Implementasi Kebijakan Pendidikan Karakter, Cetakan 1 (Malang: PT Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023), 12.
utama dari suatu usaha. Sistem adalah suatu rangkaian peraturan tertentu yang terkoordinasi untuk mengendalikan semua aktivitas perusahaan.
Sistem tersebut dapat dibagi berdasarkan beberapa subsistem yaitu prosedur dimana antara yang satu dengan yang lainnya berguna untuk mengumpulkan informasi, mengelola dan menghasilkan informasi yang secara otomatis berfungsi untuk mengendalikan dan menilai hasil prestasi kerja perusahaan.20 sistem disini dimaksudkan bagaimana cara PT.
Langgeng Makmur Utama dalam meningkatkan produktivitas perusahaanya.
3. Just In Time
Just In Time adalah model dimana perusahaan memproduksi hanya berdasarkan permintaan, tanpa memanfaatkan tersedianya persediaan dan tanpa menanggung biaya penyimpanan. Setiap operasi hanya memproduksi untuk memenuhi permintaan dari operasi berikutnya.
Produksi tidak akan terjadi sebelum ada tanda dari proses selanjutnya yang menunjukkan permintaan produksi.21
4. Produktivitas Perusahaan
Produktivitas merupakan rasio output dan input suatu proses produksi dalam periode waktu tertentu. Input terdiri dari manajemen, tenaga kerja, biaya produksi, peralatan dan waktu. Output meliputi produksi, penjualan produk, pendapatan, pangsa pasar, dan cacat produk.
20 Rahmanuddin Tomalili, Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, (Yogyakarta:
Deepublish, 2019), 23.
21 Farmansjah Maliki, Syavilla Anggi Juliansyah dan Rahmat Yuliansyah, ”Penerapan Sistem Just In Time Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT. Permata Gading Autocenter” (Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Jakarta, 2022), 8.
Produktivitas harus menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan dalam pengembangan strategi bisnis yang mencakup bidang produksi, pemasaran, keuangan dan bidang lainnya. Produktivitas adalah kemampuan setiap individu, sistem, ataupun perusahaan untuk menghasilkan apa yang mereka inginkan dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien serta menghasilkan barang dan jasa setinggi mungkin.22
F. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan skripsi yang dimulai dengan bab pendahuluan sampai bab penutup merupakan topik pembahasan sistematika. Format penulisan sistematika pembahasan berbentuk deskriptif naratif bukan berupa dokumen kertas.23 Uraian yang lebih terstruktur dalam pembahasan skripsi ini akan dijabarkan dalam sistematika berikut ini:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat judul penelitian , konteks penelitian, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi istilah dan sistematika pembahasan.
BAB II TINJAUAN TEORI
Bab ini menjelaskan mengenai kajian kepustakaan, terdiri dari penelitian terdahulu dan kajian teori.
22 Noviana Wahyuli, Halpiah dan Hery Astika Putra, “Penerapan Metode Just In Time Manufacturing (JITM) Untuk Meningkatkan Produktivitas UD. Gala Mebel”, Jurnal System, Vol.17, No.5 (2022): 805.
23 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2021), 93.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab tiga ini terkait metode penelitian. Hal ini meliputi pendekatan dan jenis penelitian, lokasi dan objek penelitian, subyek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisa data, teknik keabsahan data, tahap-tahap penelitian.
BAB VI PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Bab empat menjelaskan tentang gambaran obyek penelitian, penyajian data dan analisis, terakhir tentang pembahasan temuan.
BAB V PENUTUP
Bab lima berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang berfungsi untuk memberikan intisari dari penjelasan yang digambarkan dan diakhiri dengan penutup serta daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
15
BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Penelitian Terdahulu
Tinjauan lebih mendalam harus dilakukan dalam menyelaraskan teori yang bersangkut paut bersama perkara yang dihadapi dengan proses pengumpulan dan uraian informasi yang dimanfaatkan. Sehubungan dengan penelitian ini, ada beberapa partisipan yang benar-benar terlibat dalam penelitian kualitatif yang ketat, di antaranya adalah:
1. Siti Atikah Oktaviani, Sofah Listianti dan Ramadhani Irma Tripalupi (2022) “Penerapan Just In Time (JIT) Sebagai Solusi Pengendalian Persediaan Perusahaan Di Masa Pandemi Covid-19”. Adapun hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa Just In Time menjadi solusi terhadap pengendalian perusahaan terutama pada bahan baku di masa pandemi covid-19. Dampak yang dapat dirasakan ketika menggunakan sistem pengendalian persediaan dengan Just In Time dimasa pandemi covid-19 ini adalah pengurangan biaya, peningkatan laba. Pengurangan biaya terjadi karena besar pengendalian berkurang, sehingga biaya untuk menyimpannya akan berkurang, percepatan perputaran persediaan dan percepatan perputaran kas.24
2. Baita Rahmawaty (2022) “Penerapan Just In Time (JIT) Untuk Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku (Studi Pada Home Industry Tahu Bapak
24 Siti Atikah Oktaviani, Sofah Listianti dan Ramadhani Irma Tripalupi, “Penerapan Just In Time (JIT) Sebagai Solusi Pengendalian Persediaan perusahaan Di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah, Vol. 04, No. 1 (Januari 2022): 117-133, https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/aksy/article/view/17106 di akses pada 10 November 2022
Waras Di Kecamatan Loa Janan Ulu Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021-2022)”. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelian bahan baku yang diterapkan oleh perusahaan dinilai belum efisien, karena kebijakan dari perusahaan mengakibatkan pengeluaran biaya yang lebih besar yaitu Rp980.153.964,- sedangkan dengan menerapkan metode Just In Time perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp866.032.443,-.
Dengan menerapkan metode JIT perusahaan dapat menghemat biaya pembelian dan biaya pemesanan bahan baku sebesar Rp114.121.521,-.
Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan efisiensi biaya persediaan bahan baku maka sebaiknya perusahaan menggunakan metode Just In Time.25
3. Andika Nurikhsan (2022) “Pengaruh Penerapan Sistem Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Produksi (Studi Kasus Pada PT. Holcim Indonesia Tbk)”. Adapun hasil penelitian adalah penerapan sistem JIT pada PT. Holcim Indonesia Tbk pada periode 2011-2020 sudah dapat dialokasikan dengan baik, namun masih belum maksimal dalam penerapannya, efisiensi biaya produksi pada PT. Holcim Indonesia Tbk pada periode 2011-2020 belum sesuai dengan target yang diharapkan oleh PT. Holcim Indonesia Tbk, Just In Time tidak berpengaruh signifikan
25 Baita Rahmawaty, “Penerapan Just In Time (JIT) Untuk Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku (Studi Pada Home Industry Tahu Bapak Waras Di Kec. Loa Janan Ulu Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021-2022)” (Skripsi, Universitas Mulawarman Samarinda, 2022), 22- 39.
terhadap efisiensi biaya produksi pada PT. Holcim Indonesia Tbk pada tahun 2011-2020.26
4. Juli Berkat Lase, Kurniawan Sarototonafo Zai dan Natalia Kristiani Lase (2022) “Penerapan Sistem Just In Time (JIT) Dalam Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen Persediaan Bahan Baku Material di CV.
Utama”. Adapun hasil penelitian ini adalah kebutuhan bahan material dalam memproduksi 100 ton asphalt membutuhkan 100.000 kg bahan baku material. Komposisi proses pembuatan Abu batu 34.510 kg, Batu medium 27.680 kg, Abu batu 37.810 kg Setelah penerapan system just in time kebutuhan bahan material dalam memproduksi 100 ton asphalt membutuhkan 80.000 kg bahan baku material.27
5. Puspita Maelani, Najmudin dan Mohamad Husni (2022) “Pengaruh Metode Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Dengan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada PT. Gasbumi Sarana Karya)”. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan Just In Time berpengaruh posistif tidak signifikan terhadap efisiensi biaya, sistem informasi akuntansi berpengaruh positif signifikan terhadap efisiensi biaya, Just In Time berpengaruh positif signifikan terhadap sistem informasi akuntansi dan sistem informasi akuntansi mampu berperan
26 Andika Nurikshan, “Pengaruh Penerapan Sistem Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Produksi (Studi Kasus Pada PT. Holcim Indonesia Tbk)” (Skripsi, Universitas Galuh, 2022), 23- 50.
27 Juli Berkat Lase, Kurniawan Sarototonafo Zai dan Natalia Kristiani Lase, “Penerapan Sistem Just In Time (JIT) Dalam Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen Persediaan Bahan Baku Material di CV. Utama”, Jurnal EMBA, Vol. 10, No. 4 (Oktober 2022): 1234-1238, https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/emba/article/view/43950 diakses pada 13 November 2022
dengan baik dalam memediasi pengaruh antara variabel Just In Time dan efisiensi biaya.28
6. Farmansjah Maliki, Syavilla Anggi Juliansyah dan Rahmat Yuliansyah (2022) “Penerapan Sistem Just In Time Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT. Permata Gading Autocenter”. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem Just In Time dalam sistem pembelian dan sistem produksi dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. hal ini menunjukkan bahwa penerapan JIT-Purchasing dapat mengurangi biaya pergudangan dan penerapan JIT-Production dapat mengurangi waktu produksi. Dengan menggunakan metode Manufacturing Cycle Efficiency (MCE) dapat dibuktikan seberapa besar nilai efisiensi suatu aktivitas proses produksi.29
7. Mufti Khaeriah (2021) “Penerapan Just In Time Sebagai Pengendalian Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus PT. Eastren Pearl Flour Mills Makasar)”. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah Penerapan Just In Time pada PT. Eastren Pearl Flour Mills Makasar sudah efisien diterapkan, baik sebelum maupun selama pandemi ini dikarenakan tidak ada kendala- kendala berarti dalam mendapatkan bahan baku sehingga selama pandemi ini, bahan baku juga tetap stabil, tidak naik dan tidak turun. efisien sistem
28 Puspita Maelani, Najmudin dan Mohamad Husni, “Metode Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Dengan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada PT. Gasbumi Sarana Karya)”, Jurnal Account Vol. 9, No. 2 (2022): 1679-1687, https://jurnal.pnj.ac.id/index.php/acc/article/view/4704 diakses pada 20 November 2022
29 Farmansjah Maliki, Syavilla Anggi Juliansyah dan Rahmat Yuliansyah, ”Penerapan Sistem Just In Time Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT. Permata Gading Autocenter” (Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Jakarta, 2022), 6-20.
ini dilihat dari pembelian bahan baku yang dilaksanakan secara terplanning yang tidak akan menyebabkan pemborosan terjadi.30
8. Oktaviani (2021) “Analisis Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku Dan Biaya Produksi Dengan Metode JIT Pada PT. An-Flex Perkasa Kota Batam”. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah penerapan metode Just In Time pada Pt. An-Flex Perkasa dilakukan dengan cara memproduksi berdasarkan pesanan dari pelanggan, sehingga pembelian bahan baku dilakukan pada saat dibutuhkan untuk memproduksi hydraulic hose. kendala dalam penerapan metode JIT yaitu perusahaan mengeluarkan biaya pemesanan bahan baku yang lebih tinggi karena sering melakukan pembelian bahan baku dan pemasok terlambat mengirim bahan baku yang menimbulkan lead time yang tidak tepat, dengan adanya keterlambatan pengiriman bahan baku maka dapat mengganggu kegiatan proses produksi karena perusahaan tidak memiliki persediaan. Tingkat efisiensi biaya persediaan bahan baku dalam penerapan metode JIT pada periode 2015-2019 dengan efisiensi rata-rata sebesar 0,00030% artinya tidak efisien sedangkan tingkat efisiensi biaya produksi dalam penerapan metode JIT pada periode 2015-2019 dengan efisiensi rata-rata sebesar 1,69% artinya biaya produksi dalam penerapan metode JIT pada PT. An- Flex Perkasa dinilai sangat efisien.31
30 Mufti Khaeriah , “Penerapan Just In Time Sebagai Pengendalian Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus PT. Eastren Pearl Flour Mills Makasar)” (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makasar, 2021), 34-40.
31 Oktaviani, “Analisis Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku Dan Biaya Produksi Dengan Metode JIT Pada PT. An-Flex Perkasa Kota Batam” (Skripsi, Universitas Putera Batam, Kota Batam, 2021), 36-84.
9. Nabilah Syidrah Munthoha dan Leny Suzan (2021) “Pengaruh Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Produksi (Studi Kasus pada Perusahaan Indogarment Bandung)”. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Just In Time, keeratan komunikasi dengan pemasok, keeratan komunikasi dengan konsumen, keresponsfian pada perubahan informasi memberikan pengaruh simultan terhadap efisiensi biaya produksi. Secara parsial, Just In Time dan keeratan komunikasi dengan konsumen berpengaruh positif terhadap efisiensi biaya produksi. Sedangkan keeratan komunikasi dengan pemasok dan keresponsifan pada perubahan informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya produksi.32
10. Wulan Wahyuning Tias (2020) “Analisis Just In Time Dalam Pengendalian Bahan Baku Guna Mencapai Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku Pada UD. Citra Snack Prigen Pasuruan”. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa setelah di terapkannya sistem Just In Time, perusahaan dapat menghemat biaya persediaan, sehingga terdapat efisiensi biaya persediaan bahan baku sebesar Rp. 82.229.267. biaya yang mengalami penghematan adalah biaya pembelian sebesar Rp. 75.000.000 karena pada saat melakukan pembelian, jumlah bahan baku yang dipesan dan dikirim lebih sedikit dan mengakibatkan biaya penyimpanan
32 Nabilah Syidrah Munthoha da Leny Suzan, “Pengaruh Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Produksi (Studi Kasus pada Perusahaan Indogarment Bandung)”, Jurnal e-Proceeding of
Management, Vol.8, No. 5 (Oktober 2021): 5072-5081,
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/16191/1 5899 diakses pada 30 November 2022
berkurang sebesar Rp. 562.500, serta berkurangnya biaya pemesanan sebesar Rp. 6.666.667.33
11. Muh Afif Umair (2018) “Analisis Penerapan Just In Time dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi Pada PT Frigoglas Indonesia”.
Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah Proses penerapan Just-InTime dalam upaya meningkatkan efisiensi biaya produksi perusahaan harus memperhatikan beberapa hal, yaitu: mengedukasi dan melatih seluruh pihak yang ada dalam perusahaan, menjadikan kualitas sebagai prioritas, menjadikan para pekerja memiliki kemampuan yang beragam dan handal, memperhatikan persediaan, mengurangi jumlah pemasok.34
12. Ali Akbar (2018) “Analisis Penerapan Metode Just In Time Dalam Manajemen Persediaan Bahan Baku Serta Pengaruhnya Pada Peningkatan Efisiensi Biaya Pada PT. Perkebunan Nusantara XIV Pabrik Gula Takalar”. Hasil dari penelitian menunjukkan dengan penerapan Just In Time pada PT. Perkebunan Nusantara XIV pada tahun 2015 dapat menekan biaya persediaan bahan baku, sehingga terdapat efisiensi nilai biaya bahan baku dari penerapan sistem Just In Time.35
Acuan penelitian terdahulu yang digunakan oleh peneliti yaitu penelitian dari tahun 2018-2022. Adapun tabel penelitian terdahulu untuk
33 Wulan Wahyuning Tias, “Analisis Just In Time Dalam Pengendalian Bahan Baku Guna Mencapai Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku Pada UD. Citra Snack Prigen Pasuruan”
(Skripsi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2020), 40-42.
34 Muh Afif Umair, “Analisis Penerapan Just In Time dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi Pada PT Frigoglas Indonesia” (Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Makasar, 2018), 30-62.
35 Ali Akbar, “Analisis Penerapan Metode Just In Time Dalam Manajemen Persediaan Bahan Baku Serta Pengaruhnya Pada Peningkatan Efisiensi Biaya Pada PT. Perkebunan Nusantara XIV Pabrik Gula Takalar”, (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makasar, 2018), 32-67.
meringkas secara spesifik perbedaan dan persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu sebagai berikut:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul Persamaan Perbedaan
1. Siti Atikah, Sofah Listianti dan Ramadhani Irma
Tripalupi (2022)
Penerapan Just In Time (JIT) Sebagai Solusi Pengendalian Persediaan Perusahaan Di Masa Pandemi Covid-19
Sama-sama membahas mengenai just in time dan produktivitas
Objek yang diteliti, Waktu penelitian, Menggunakan metode literature review dan studi pustaka,
Pembahasan mengenai pengendalian persediaan perusahaan 2. Baita
Rahmawaty (2022)
Analisis
Penerapan Just In Time (JIT) Untuk Efisiensi Biaya
Persediaan Bahan Baku (Studi Pada Home Industry Tahu Bapak Waras Di Kecamatan Loa Janan Ulu Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021- 2022)
Sama-sama membahas mengenai just in time
Objek yang diteliti, waktu penelitian, menggunakan metode kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif,
pembahasan lebih fokus kepada efisiensi biaya persediaan bahan baku
3. Andika Nurikshan (2022)
Pengaruh Penerapan Sistem Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Produksi (Studi Kasus Pada PT.
Holcim
Sama-sama membahas mengenai just in time
Objek yang diteliti, waktu penelitian, menggunakan metode kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif,
Indonesia Tbk). pembahasan lebih fokus terhadap efisiensi biaya produksi 4. Juli Berkat
Lase, Kurniawan Sarototonafo Zai dan Natalia Kristiani Lase (2022)
Penerapan Sistem Just In Time (JIT) Dalam Perencanaan Dan
Pengendalian Manajemen Persediaan Bahan Baku Material di CV.
Utama
Penelitian ini sama-sama mengunakan metode kualitatif dan sama-sama membahas mengenai just in time
Objek yang diteliti, waktu penelitian, pembahasannya mengenai perencanaan dan pengendalian manajemen persediaan bahan baku material
5. Puspita Maelani, Najmudin dan Mohamad Husni (2022)
Pengaruh Metode Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Dengan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada PT.
Gasbumi Sarana Karya)
Penelitian ini sama-sama membahasan tentang just in time
Objek yang diteliti, waktu penelitian, pembahasan mengenai efisiensi biaya dengan sistem informasi
akuntansi sebagai variabel
intervening
6. Farmansjah Maliki, Syavilla Anggi Juliansyah dan Rahmat Yuliansyah (2022)
Penerapan Sistem Just In Time Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT. Permata Gading Autocenter
Penelitian ini sama-sama menggunakan metode deskriptif kualitatif dan membahas mengenai just in time dan produktivitas perusahaan
Perbedaan dalam penelitian ini adalah objek penelitian dan waktu penelitian
7. Mufti
Khaeriah B (2021)
Penerapan Just In Time Sebagai Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Penelitian ini sama-sama menggunakan metode
kualitatif dan
Objek yang diteliti, waktu penelitian,
pembahasan mengenai
(Studi Kasus PT. Eastren Pearl Flour Mills Makasar)
Pembahasan mengenai just in time
persediaan bahan baku
8. Oktaviani (2021)
Analisis
Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku
Dan Biaya
Produksi
Dengan Metode JIT Pada PT.
An-Flex Perkasa Kota Batam
Penelitian ini sama-sama membahas mengenai just in time
Objek penelitian, waktu penelitian, menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif, pembahasan mengenai biaya persediaan bahan baku dan biaya produksi
9. Nabilah Syidrah Munthoha dan Leny Suzan (2021)
Pengaruh Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Produksi (Studi Kasus pada Perusahaan Indogarment Bandung)
Penelitian ini sama-sama membahas mengenai just in time
Objek yang diteliti, waktu penelitian,
menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan
convienve sampling, pembahasan mengenai biaya produksi
10. Wulan Wahyuning Tias (2020)
Analisis Just In Time Dalam Pengendalian Bahan Baku Guna Mencapai Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku Pada UD. Citra Snack Prigen Pasuruan
Penelitian ini sama-sama menggunakan metode kualitatif deskriptif dan membahas mengenai just in time
Objek penelitian, waktu penelitian, pembahasan lebih fokus terhadap biaya persediaan bahan baku
11. Muh Afif Umair (2018)
Analisis
Penerapan Just In Time dalam Upaya
Meningkatkan
Penelitian ini sama-sama membahas mengenai just in time
Objek yang diteliti, waktu penelitian,
menggunakan metode
Efisiensi Biaya Produksi Pada PT Frigoglas Indonesia
kuantitatif, Pembahasan mengenai
efisiensi biaya produksi
12. Ali Akbar (2018)
Analisis Penerapan Metode Just In Time Dalam Manajemen Persediaan Bahan Baku Serta
Pengaruhnya Pada
Peningkatan Efisiensi Biaya
Pada PT.
Perkebunan Nusantara XIV Pabrik Gula Takalar
Penelitian ini sama-sama menggunakan metode
kualitatif dan pembahasan mengenai just in time
Objek yang di teliti, waktu penelitian,
Pembahasan mengenai biaya persediaan bahan baku
Sumber: Data diolah oleh peneliti
Penelitian penulis yang berjudul “Analisis Implementasi Sistem Just In Time (JIT) Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT.
Langgeng Makmur Utama Bangsalsari Jember” terdapat persamaan dan perbedaan dari hasil penelitian terdahulu. Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah pembahasan mengenai Just In Time yang berhubungan dengan mengeliminasi biaya-biaya yang tidak menambah nilai, sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu antara lain, objek penelitian, waktu penelitian, metode penelitian serta penelitian terdahulu lebih berfokus membahas mengenai efisiensi bahan baku dan biaya produksi, sedangkan penelitian penulis berfokus mengenai produktivitas perusahaan.
B. Kajian Teori
Bagian ini berisi tentang pembahasan teori yang dijadikan sebagai perspektif dalam melakukan penelitian. Pembahasan teori secara lebih luas dan mendalam akan semakin memperdalam wawasan peneliti dalam mengkaji permasalahan yang hendak dipecahkan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Berbeda dengan penelitian kuantitatif, posisi teori dalam penelitian kualitatif diletakkan sebagai perspektif, bukan untuk diuji.36
Memilih landasan teori sangat berguna untuk mendapatkan suatu pengetahuan baru setelah itu dapat dijadikan sebagai pegangan secara umum.
Perihal ini untuk memudahkan periset atau peneliti dalam melakukan penelitian, perihal ini peneliti memakai acuan teori sebagai berikut:
1. Akuntansi Manajemen
a. Pengertian akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen (management accounting) adalah proses mengidentifikasi, mengukur, mengakumulasi, menyiapkan, menganalisis, menginterpretasikan, dan mengomunikasikan kejadian ekonomi yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan perencanaan, mengendalian, pengambilan keputusan, dan penilaian kinerja dalam organisasi. Ada dua esensi utama dalam pengertian akuntansi manajemen yang diuraikan di atas, yaitu penyediaan informasi dan penggunaan informasi tersebut. penyediaan informasi
36 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2021), 46.
dilakukan oleh akuntan manajemen. Penggunaan informasi dilakukan oleh manajer tingkat bawah sampai tingkat atas.37
Sementara itu, menurut Halim & Supomo, akuntansi manajemen ialah aktivitas kegiatan yang menghasilkan informasi keuangan untuk manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi manajemen.38
b. Tujuan akuntansi manajemen
Ada beberapa tujuan dari akuntansi manajemen, yaitu diantaranya:
1) Menghasilkan informasi keuangan
Informasi keuangan diperlukan oleh manajemen sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan manajemen serta melihat atau menilai hasil-hasil yang sudah didapatkan suatu perusahaan.
2) Mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi keuangan dalam melakukan penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen dalam sebuah organisasi perusahaan.
misalnya: kalkulasi biaya produk, kalkulasi biaya suatu kegiatan, kalkulasi biaya suatu departement.
37 Baldric Siregar, Akuntansi Manajemen (Jakarta: Salemba Empat, 2013), 1.
38 Zainal Abidin, Akuntansi Manajemen (Yogyakarta: Grup Penerbitan CV Budi Utama, 2021), 4.
3) Menyajikan laporan-laporan
Sebagai suatu kegiatan untuk kepentingan pihak internal dalam rangka untuk melaksanakan proses manajemen yang meliputi suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
c. Fungsi akuntansi manajemen
Fungsi dari akuntansi manajemen yaitu:
1) Manajer keuangan
Memberikan informasi terkait aktifitas keuangan perusahaan seperti dalam pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan sebagainya.
2) Manajer produksi
Memberikan dan mengenai rincian biaya cost of good sold atau harga pokok produksi misalnya seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja langsung, serta dalam biaya overhead lainnya yang secara langsung mempunyai peran dalam proses produksi.
3) Manajer pemasaran
Menyampaikan informasi komponen biaya terkait dalam suatu penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan yang secara kredit atau tunai, beban komisis penjualan, marketing
fee, serta informasi nilai discount untuk produk tertentu dalam suatu rangka peningkatan volume penjualan.
4) Top manajemen
Menjabarkan informasi data dalam pengembilan kebijakan strategis perusahaan. misalnya didalam penyusunan anggaran ekspansi usaha, diversifikasi produk, maupun kebijakan investasi lainnya.39
d. Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah suatu ilmu yang membahas secara komprehensif bagi pihak manajemen produksi perusahaan dalam menggunakan ilmu dan seni yang mengarahkan dan mengatur orang- orang untuk mencapai suatu hasil produksi yang diinginkan, atau manajemen dari bagian suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk kegiatan produksi barang atau jasa. Menurut Haming dan Mahfud untuk mencapai peningkatan efisiensi persediaan, pakar manajemen operasional telah menawarkan berbagai konsep, antara lain konsep Just In Time, Lean Production System, Deman Pull Production System dan lain sebagainya. Keseluruhan konsep menawarkan cara menurunkan biaya persediaan, yaitu berproduksi dengan persediaan minimal atau tanpa persediaan bahan digudang.40
39 Zainal Abidin, Akuntansi Manajemen, 4-5.
40 Baita Rahmawaty, “Penerapan Just In Time (JIT) Untuk Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku (Studi Pada Home Industry Tahu Bapak Waras Di Kec. Loa Janan Ulu Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021-2022)”, (Skripsi, Universitas Mulawarman Samarinda, 2022), 8.
e. Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan adalah kemampuan suatu perusahaan dalam mengatur dan mengelola setiap kebutuhan barang baik barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi agar selalu tersedia baik dalam kondisi pasar yang stabil dan berfluktuasi (turun-naiknya suatu harga).41
Persediaan menurut IAI dalam Standart Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 merupakan (1) aset yang tersedia untuk tujuan dijual dalam kegiatan usaha normal. (2) aset dalam proses produksi atau dalam perjalanan. (3) aset dalam bentuk bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi atau dalam pelayanan jasa.
Sedangkan persediaan bahan baku pada perusahaan manufaktur merupakan kebutuhan akan bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi.42
2. Just In Time
a. Pengertian Just In Time
Just In Time adalah sebuah model dimana perusahaan hanya memproduksi atas dasar permintaan tanpa memanfaatkan tersedianya persediaan dan tanpa menanggung biaya persediaan. Setiap operasi hanya memproduksi untuk memenuhi permintaan dari operasi
41 Baita Rahmawaty, “Penerapan Just In Time”, 9.
42 Siti Atikah Oktaviani, Sofah Listianti dan Ramadhani Irma Tripalupi, “Penerapan Just In Time (JIT) Sebagai Solusi Pengendalian Persediaan perusahaan Di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Vol. 04, No. 1 (Januari 2022), 123-124
berikutnya. Produksi tidak akan terjadi sebelum ada tanda dari proses selanjutnya yang menunjukkan permintaan produksi.43
Just in time sangat penting bagi perusahaan manufaktur di karenakan sistem ini memiliki implikasi penting dalam manajemen biaya sangat sederhana, yaitu berproduksi hanya apabila ada permintaan atau dengan kata lain hanya memproduksi sesuatu yang diminta, pada saat diminta, dan hanya sebesar kuantitas yang diminta karena tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan menghilangkan pemborosan.44
Fujio Cho dari Toyota mendefinisikan pemborosan sebagai segala sesuatu yang berlebih, di luar kebutuhan minimum atas peralatan, bahan, komponen, tempat, dan waktu kerja yang mutlak diperlukan untuk proses nilai tambah suatu produk. Bisa diartikan pemborosan adalah segala sesuatu yang tidak memberi nilai tambah.
Pemborosan dalam perusahaan manufaktur diantaranya seperti:
1) Over Produksi
Memproduksi produk jauh lebih besar dari permintaan konsumen yang nantinya akan mengakibatkan penumpukan barang jadi. Hal ini terjadi karena kurang akuratnya prediksi yang dilakukan oleh bagian marketing.
43 Farmansjah Maliki, Syavilla Anggi Juliansyah dan Rahmat Yuliansyah, ”Penerapan Sistem Just In Time Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Pada PT. Permata Gading Autocenter” (Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Jakarta, 2022), 8.
44 Farmansjah Maliki, Syavilla Anggi Juliansyah dan Rahmat Yuliansyah, ”Penerapan Sistem”, 9-10.
2) Transportasi
Pengangkutan barang misalnya ada perpindahan barang dari pabrik atau tempat pembuatannya kegudang. Hal ini yang menyebabkan ketidakefisienan karena pergerakan yang menambah resiko, maka perlu dibuat pengaturan lokasi gudang seefisien mungkin.
3) Pemprosesan
Pemprosesan yang dimaksud adalah apabila perusahaan memiliki alat atau mesin yang terlalu canggih yang sebenarnya belum dibutuhkan pada saat itu. Jadi, dalam hal ini perusahaan sudah terlanjur membeli mesin yang canggih dengan harga ratusan juta dan sebenarnya secara manual semua permintaan masih bisa ditangani dengan maksimal.
4) Tingkat persediaan barang
Persediaan yang menumpuk digudang akan menjadi usang karena menempati begitu banyak ruang serta menyerap tenaga kerja yang sebenarnya dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain.
5) Cacat produk atau barang rusak
Pelanggan atau konsumen tidak akan membayar barang cacat atau rusak. Hal ini akan menimbulkan biaya tambahan, misalnya untuk melakukan perbaikan atau bahkan memproduksi ulang.
6) Gerak atau pergerakan kerja
Hal ini berkaitan dengan urusan tata letak pabrik atau tempat produksi. Misalnya mencari barang atau alat disetiap sudut ruang gudang, aktivitas mondar-mandir mencari barang disetiap sudut ruang gudang itu termasuk pemborosan yang tidak memberikan nilai tambah.
7) Waktu menunggu
Hal ini berkaitan dengan persediaan