Dalam penerapan standar operasional prosedur sistem pengendalian intern akad murabahah pembiayaan kepemilikan rumah, Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung bertindak sesuai dengan prinsip ekonomi syariah. Pimpinan Cabang Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung, dan staf/karyawan lain yang telah meluangkan waktu dan kesediaannya untuk meneliti skripsi ini.
Penegasan Judul
Menurut Muhamad Abdul Manan, ia berpendapat bahwa ekonomi Islam dapat dianggap sebagai ilmu sosial yang mempelajari permasalahan ekonomi masyarakat yang dijiwai oleh nilai-nilai Islam. Berdasarkan uraian istilah dari penegasan judul, maka dapat diperjelas kembali bahwa yang dimaksud dalam pembahasan skripsi yang sedang penulis bahas ini adalah penulis ingin melakukan penelitian mengenai penerapan sistem pengendalian internal dan mempertaruhkan. Kepemimpinan dalam pembiayaan pemilik rumah.
Alasan Memilih Judul
Latar Belakang Masalah
Sehubungan dengan hal tersebut tentunya perlu adanya penilaian sesuai dengan mekanisme pemberian pembiayaan kredit perumahan yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung yang mencakup penerapan standar operasional prosedur sistem pengendalian intern untuk meminimalkan risiko. sebagai upaya untuk mencegah pembiayaan sehingga mengakibatkan buruknya pembiayaan. Karena tentunya perlu dilakukan penilaian sesuai dengan mekanisme pemberian pembiayaan KPR yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia, pembiayaan yang telah dipertimbangkan dengan baik termasuk penerapan standar operasional prosedur sistem pengendalian intern. untuk meminimalkan terjadinya risiko sebagai upaya untuk mencegah pendanaan yang mengakibatkan pendanaan terbebani secara berlebihan.
Rumusan Masalah
Manfaat Penelitian
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan referensi terhadap ilmu perbankan syariah serta pengembangan ilmu muamalah mengenai penerapan standar prosedur operasional sistem pengendalian intern pembiayaan kepemilikan rumah pada Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung dan penerapannya. prosedur operasi standar operasional sistem pengendalian internal akad murabahah untuk pembiayaan kepemilikan rumah pada Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung menurut perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini juga dimaksudkan sebagai sumber informasi bagi Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung dalam standar operasional prosedur sistem pengendalian intern pembiayaan CPR pada Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung.
Kegunaan Penlitian
Peneliti dan Akademisi Secara praktis, wawasan dan pengetahuan penulis tentang perbankan syariah dapat menambah referensi bagi mahasiswa untuk bertambah sebagai penunjang penelitian selanjutnya. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan pegawai dalam pengelolaan kinerja ilmiah dan tunjangan.
Penelitian Yang Relevan
STEBI Tanggamus Lampung dengan judul “Analisis Sistem Pengendalian Intern dan Manajemen Risiko Pada Pembiayaan KPR Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Pada Bank Umum Syariah. Tanggamus)”. UIN Raden Intan Lampung dengan judul “Peran Pengendalian Internal Dalam Mendukung Efektivitas Sistem Pembiayaan BMT Duta Jaya Unit 2 Tulang Bawang”. Hasil dalam penelitian ini menjelaskan bahwa sistem pengendalian internal yang diterapkan pada lembaga ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal yang dimiliki lembaga tersebut mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap efektivitas pemberian pembiayaan kepada nasabah.
Dalam penelitian ini, kami fokus pada peran pengendalian internal dalam mendukung efektivitas sistem pembiayaan.
Pengendalian Internal
Pengertian Pengendalian Internal
Sedangkan menurut Herry, pengendalian internal adalah seperangkat kebijakan dan prosedur untuk melindungi aset atau aset perusahaan dari segala bentuk penyalahgunaan, menjamin tersedianya informasi akuntansi perusahaan yang akurat dan memastikan bahwa semua ketentuan hukum (regulasi) atau undang-undang dan kebijakan manajemen telah dilaksanakan. dipatuhi sedang atau telah dilakukan dengan baik oleh seluruh karyawan perusahaan. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal adalah suatu metode yang memuat seperangkat kebijakan dan peraturan untuk mengarahkan, mengawasi dan melindungi sumber daya perusahaan agar terhindar dari segala bentuk penyalahgunaan dan penipuan. Dengan kata lain pengendalian internal dilakukan untuk memantau kegiatan operasional yang dilakukan sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan, selain itu juga dapat dilihat kesesuaiannya dengan kajian teori yang telah diuraikan. menyimpulkan bahwa pengendalian internal mempunyai pengertian yang ruang lingkupnya tidak hanya pada bidang akuntansi saja tetapi mempunyai pengertian yang lebih luas, yaitu lebih komprehensif dimana terdapat cakupan pada aspek-aspek manajemen yang berkaitan dengan pengelolaan suatu perusahaan.
Sistem yang berfungsi sebagai alat agar manajemen dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan merupakan bagian dari pengendalian internal.
Dasar Hukum Sistem Pengendalian Internal
Penerapan sistem pengendalian intern pada satuan kerja dimulai dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Undang-undang tersebut menyebutkan perlunya sistem pengendalian internal untuk mencegah kerugian negara dari pengelola keuangan. Undang-undang tersebut memerintahkan presiden sebagai kepala negara untuk menerapkan sistem pengendalian internal guna meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas yang nantinya akan dinilai oleh pemeriksa keuangan negara yaitu LTD.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sama sekali tidak secara eksplisit menggunakan istilah bank syariah.
SOP Sistem Pengendalian Internal di Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung
Manajemen risiko merupakan tahap kedua setelah departemen unit bisnis yang tugasnya hampir sama yaitu memeriksa kebutuhan data nasabah yang mengajukan pembiayaan KPR. Hanya saja di bagian manajemen risiko semua data akan terlihat jelas jika suatu saat ada nasabah yang melakukan manipulasi data, di bagian manajemen risiko tentunya data nasabah akan dipantau agar tidak terjadi manipulasi data pada pengajuan pembiayaan KPR. . , khususnya di Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung. Serta pengecekan kelengkapan surat keterangan usaha dan legalitas usaha nasabah yang mengajukan pembiayaan KPR di Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung.
Tim pencairan disini yaitu dimana tim kuasa hukum memberikan kepada tim pencairan dokumen-dokumen yang benar-benar lengkap untuk dicairkan atau selanjutnya disetujui dalam pencairan pembiayaan KPR di Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung.
Tujuan Sistem Pengendalian Internal
Lingkungan pengendalian meliputi standar, proses dan struktur yang menjadi dasar pelaksanaan pengendalian internal dalam organisasi secara keseluruhan.Komponen lingkungan pengendalian meliputi integritas dan nilai-nilai etika yang dianut oleh organisasi; parameter yang memungkinkan dewan komisaris melaksanakan tanggung jawab tata kelola, struktur organisasi dan pembagian wewenang dan tanggung jawab, proses untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan individu yang kompeten, . dan kejelasan ukuran kinerja, insentif dan penghargaan untuk mendorong akuntabilitas kinerja. Komunikasi sebagaimana didefinisikan dalam kerangka pengendalian internal COSO adalah proses penerimaan, pertukaran, dan penyediaan informasi yang berulang dan berkelanjutan. Sistem pengendalian internal harus dipantau untuk memungkinkan proses mengevaluasi kualitas kinerja perusahaan dari waktu ke waktu.
Pengendalian internal dapat memberikan kontribusi yang relatif baik terhadap pencapaian tujuan peningkatan kinerja bisnis dan target keuntungan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta mencegah kerusakan dan akibat buruk lainnya.
Prinsip Pada Pengendalian Internal
Misalnya, karyawan yang merancang sistem komputer tidak boleh ditugaskan pada pekerjaan yang menggunakan sistem tersebut karena mereka mungkin merancang sistem yang menguntungkan mereka secara pribadi dan melakukan penipuan. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan terkait dengan pengendalian sumber daya manusia antara lain memantau karyawan yang memegang uang tunai, merotasi pekerjaan karyawan dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berlibur, melakukan pemeriksaan latar belakang. Pada uraian di atas, prinsip-prinsip pengendalian internal yang harus diterapkan meliputi penetapan tanggung jawab, pemisahan tugas, prosedur dokumentasi, pengendalian fisik, verifikasi internal yang independen, dan pengendalian sumber daya manusia. yang harus dijalankan dengan baik sesuai prosedur perusahaan agar proses pengendalian internal atas pembiayaan kepemilikan rumah.
Dalam menyusun pengendalian intern yang dapat dikategorikan baik maka harus terdapat struktur organisasi pada setiap perusahaan atau bank agar terdapat pemisahan tanggung jawab yang jelas, harus dilaksanakan prosedur pencatatan di perbankan agar data terkait jelas dan data terarsip.
Manajemen Resiko dalam Pengendalian Internal
Prosedur pendanaan kebijakan seringkali memerlukan analisis potensi dan permasalahan suatu proyek yang akan dikapitalisasi. Pengelolaan risiko diawali dengan proses identifikasi risiko untuk mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang dapat timbul dalam industri perbankan. Kemudian pengukurannya untuk mengetahui seberapa besar risiko yang akan terjadi. Risiko ada di semua sistem keuangan, yaitu risiko yang terkait dengan uang pemerintah (uang fidusia), fluktuasi nilai tukar dan suku bunga, kredit macet, kegagalan operasional, bencana alam, kejahatan lainnya, dan lemahnya regulasi lingkungan hidup.
Jelas dari ayat dan hadis di atas bahwa hendaknya setiap umat Islam mempersiapkan dan mempelajari penerapan manajemen risiko agar dapat melihat risiko-risiko yang akan timbul apabila ia melakukan perbuatan tersebut di kemudian hari.
Sistem pengendalian internal dalam perspektif ekonomi Islam
Tawa Shaubil Shabri, saling menasehati atas dasar kesabaran, dengan kata lain pengecekan dilakukan secara berulang-ulang pada umumnya seseorang sering mengulangi kesalahan yang pernah diperbuatnya. Tawa Shaubil Marhamah, saling menasehati atas dasar ketaqwaan yaitu pengendalian dengan pendekatan personal, dimana kita dituntut untuk bersabar, cara penyampaiannya harus baik, dan tidak putus asa dengan tujuan mencegah (preventif). Kepemimpinan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW menempatkan manusia sebagai dalil atau fokusnya, bukan semata-mata sebagai faktor produksi yang tenaganya ditekan semata-mata untuk mengejar tujuan produksi.
Nabi Muhammad SAW mengatur atau menjaga kerjasama dengan para stafnya dalam jangka waktu yang lama dan bukan sekedar hubungan sementara.
Aplikasi Pembiayaan Akad Murabahah pada KPR Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung
Aplikasi Pembiayaan Akad Murabahah untuk KPR Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung, Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung. Untuk pembayaran online nasabah cukup melalui BSI Mobile menggunakan menu transfer dan menu pembayaran dan pembiayaan offline, nasabah datang langsung ke kantor Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung untuk melakukan pembayaran melalui teller yang bertugas memeriksa pembayaran kredit nasabah ke memasukkan data. Fasilitas canggih ini menawarkan berbagai kemudahan yang dapat diakses masyarakat, termasuk dalam proses pembiayaan, cukup dengan BSI Mobile masyarakat dapat dengan mudah membayar cicilan.
Pembiayaan Kredit Pepemilikan Rumah 1. Pengertian Kredit Kepemilikan Rumah
Nomor 21/13/PBI/2019 tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia No. 20/8/PBI/2018 tentang Loan-to-Value Ratio Untuk Kredit Real Estate, Funding-to-Value Ratio Untuk Pembiayaan Real Estate Dan Uang Muka Pinjaman Atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Edisi 227 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6423). Nomor 22/13/PBI/2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bank Indonesia No. 20/8/PBI/2018 tentang Rasio Pinjaman terhadap Nilai Kredit Properti, Rasio Pendanaan terhadap Nilai Pembiayaan Properti dan Uang Muka Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 219, Tambahan Lembaran Negara Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 6555). Pelanggan membayar harga barang yang disepakati dalam jangka waktu tertentu yang disepakati.
Bank kemudian menawarkan dana tersebut kepada nasabah, dan nasabah harus menerima (membeli) sesuai dengan janji yang diberikan, karena janji yang sah itu mengikat.
Jenis-jenis Pembiayaan Kepemilikan Perumahan Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR) adalah suatu
Jika bank ingin mewakili nasabah dalam pembelian barang dari pihak ketiga, maka akad pembelian murabahah harus dilakukan setelah barang tersebut pada prinsipnya menjadi milik bank. Jika bank menerima permohonan tersebut, maka bank harus terlebih dahulu menebus dana yang telah dipesan secara sah dari pedagang. Secara umum batasan yang ditetapkan pemerintah dalam pemberian subsidi adalah pendapatan pemohon dan maksimal kredit yang disetujui.
Ketentuan pinjaman hipotek ditentukan oleh bank, sehingga penentuan besarnya pinjaman dan bunganya dilakukan sesuai dengan kebijakan bank.
Urgensi Rumah Bagi Keluarga
Akad Murabahah
- Pengertian Akad Murabahah
 - Landasan Dasar Hukum Murabahah
 - Ketentuan Umum Rukun dan Syarat Murabahah
 - Sistem Pembiayaan Murabahah Bermasalah
 - Adanya pendekatan pada analisis pembiayaan
 - Prinsip pada analisis pembiayaan Adanya penggunaan rumus 5C yaitu
 - Tujuan Analisis Pembiayaan
 
Nasabah dengan sikap dan perilaku yang baik tentunya akan memberikan pengaruh yang baik terhadap kelangsungan pembiayaan dari bank syariah. Kenyataannya, banyak nasabah dengan tingkat sikap dan perilaku yang rendah masih bersikeras agar bank syariah menyediakan atau memfasilitasi pembiayaan murabahah. DPS bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh produk dan prosedur perbankan syariah mematuhi prinsip-prinsip Syariah.
Hal ini dikarenakan transaksi yang berlaku di bank syariah sangat istimewa dibandingkan dengan bank konvensional.
Kesimpulan
Saran
Analisis pembiayaan KPR pada Bank Griya Syariah Indonesia perlu lebih ditingkatkan lagi agar pembiayaan KPR dapat berjalan dengan baik hingga tahap pelunasan, mengingat masih banyaknya kendala kredit macet dalam proses pembayaran KPR di Bank Syarah Indonesia Provinsi Lampung. Dan transparansi kinerja Bank Syarah Indonesia Provinsi Lampung semakin ditingkatkan, sehingga masyarakat tidak ragu lagi dan mau bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia. Idroes, Manajemen Risiko Perbankan: Memahami Pendekatan Pilar Perjanjian Basel II Terhadap Penerapan dan Implementasi Regulasi di Indonesia, (Jakarta: Rajawali Press, 2008).
Karim, Bank Islam Fiqih dan Analisis Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010), Ed.4, Cet.7, hal.