IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN BISNIS UNTUK MENJALIN RELASI DI PT ABC
Frangky Slamet1, Tatu Mu Minah2
1Program Studi Manajemen, Universitas Tarumanagara Jakarta Email: [email protected]
2Program Studi Manajemen, Universitas Tarumanagara Jakarta Email: [email protected]
ABSTRACT
Kampus Merdeka has one of the programs, namely the Merdeka campus certified internship established by the Government of Indonesia to support and provide opportunities for students to learn and develop themselves through activities outside the classroom with knowledge about the work industry in order to get an overview of the world of work. Tarumanagara University is one of the universities in Indonesia that makes the implementation of internships as a forum for students to create which then the results of the implementation can be converted into Semester Credit Units of 20 credits. This internship activity has a considerable influence on students' career preparation to face real projects faced by an industry. The purpose of this internship is to provide students with knowledge and provide space for creativity for students to develop and increase relationships in the environment where the internship is practiced.
On this occasion, the author interns at ABC company engaged in IT and participates in contributing to the digital transformation process in the world of education. This internship activity uses several steps to implement business planning strategies to establish relationships with campuses, namely analyzing target users by creating a database, then creating a timeline to contact consumers via e-mail then doing pitch decks to briefly present company profiles and programs owned by the brand ABC company to then establish cooperation by making a Memorandum of Understanding, namely MoU/MoA
Keywords: Kampus Merdeka, Digital Transformation, Campus Relation
ABSTRAK
Kampus Merdeka memiliki salah satu program yaitu magang bersertifikat kampus merdeka yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia untuk mendukung dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar serta mengembangkan diri melalui aktivitas diluar kelas dengan pengetahuan mengenai industri bekerja agar mendapatkan sebuah gambaran mengenai dunia kerja. Universitas Tarumanagara merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia yang menjadikan pelaksanaan magang sebagai wadah untuk mahasiswa berkreasi yang kemudian hasil pelaksanaan tersebut dapat dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester sebanyak 20 SKS. Kegiatan magang ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap persiapan karir mahasiswa untuk menghadapi real project yang dihadapi oleh sebuah industri. Tujuan dari pelaksanaan magang ini adalah untuk memberikan mahasiswa pengetahuan serta memberikan ruang kreativitas kepada mahasiswa untuk berkemban dan menambah relasi dilingkungan tempat praktik magang. Dalam kesempatan ini penulis praktik kerja magang di perusahaan ABC yang bergerak dibidang IT dan turut serta dalam berkontribusi dalam proses transformasi digital di dunia pendidikan. Kegiatan magang ini menggunakan beberapa langkah untuk mengimplementasikan strateg perencanaan bisnis untuk menjalin relasi dengan kampus yaitu analisis target user dengan membuat database, kemudian membuat timeline untuk menghubungi konsumen melalui e-mail kemudian melakukan pitch deck untuk mempresentasikan secara singkat mengenai profil perusahaan dan program yang dimiliki oleh brand perusahaan ABC untuk kemudian menjalin kerjasama dengan membuat Nota Kesepahaman yakni MoU/MoA
Kata kunci: Kampus Merdeka, Transformasi Digital, Campus Relation
1. PENDAHULUAN
Magang Bersertifikat yang terdapat di Kampus Merdeka merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang dibuat oleh Pemerintah guna memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar serta mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas. Selain itu, memberikan pengetahuan bagaimana industri itu bekerja agar mendapatkan gambaran dalam dunia kerja dengan
ABDIMAS
skema magang. Kampus Merdeka telah bekerjasama dengan PT ABC yang bergerak dibidang TIK serta berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pendidikan.
Pendidikan pasca covid-19 memiliki ekosistem dalam digital yang mempunyai ruang kendali yang berbeda, misalnya perbedaan geografis, distribusi dan kesenjangan dalam kemampuan digital tenaga didik di Indonesia serta metode pengajaran yang berbeda membuat pemerintah harus memikirkan strategi yang akan digunakan selama transformasi digital pasca covid-19 pada dunia pendidikan. Covid-19 memberikan dampak yang negative dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dalam social distancing yang dimana masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan sehingga instansi pendidikan ditutup sementara oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Terdapat 60 juta siswa dari tingkat instansi pendidikan yang berbeda terpaksa harus belajar di rumah mereka masing-masing karena sekolah maupun kampus ditutup.
Covid-19 memberikan masalah salah satunya adalah akses, jangkauan serta penerimaan pembelajaran (Lasmawan, 2019). Namun, dalam persoalan ini pemerintah tetap mencari cara untuk mengatasinya. Salah satu cara pemerintah dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan mengikuti percepatan transformasi digital kemudian di implementasikan pada institusi pendidikan. Berbagai usaha dilakukan dengan mengamati momen pandemi yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini, yaitu dinamika perkembangan teknologi informasi yang cukup beragam serta kebutuhan dalam memperkecil gap dalam mengakses pembelajaran disekolah (Ainun et., 2022).
Dalam era digital saat ini, internet adalah sarana komunikasi yang sangat berguna.
Pemerintah tidak ingin penyebaran covid-19 lebih menyebar secara luas dan mengancam kesehatan masyarakat jika pembelajaran dipaksakan dengan bertatap muka secara langsung di ruang kelas.
Teknologi informasi berguna dalam pendekatan pragmatis untuk membantu masalah pendidikan.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan sebenarnya sudah lama harus digunakan karena kemajuan teknologi terus berkembang dengan sangat pesat namun seringkali terhambat dikarenakan terbatasnya aplikasi, aliran listrik, internet, laptop, dan ketimpangan geografis yang menjadi hambatan dalam memanfaatkan penggunaan teknologi informasi.
Tenaga pendidik di Indonesia juga kurang memadai dalam penggunaan teknologi informasi karena kurangnya saluran komunikasi untuk mendapatkan sebuah informasi mengenai pembelajaran berbasis digital. Namun terdapat beberapa tenaga pendidik yang lebih percaya diri jika saat proses pembelajaran diiringi oleh teknologi informasi. Teknologi informasi diikuti dengan transformasi pola pembelajaran yang cukup dimanfaatkan oleh tenaga pendidik.
Dalam beberapa dekade terakhir, dunia pendidikan sudah berkembang dengan sangat cepat karena kemajuan teknologi terutama pada transformasi digital. Transformasi digital merupakan transformasi multifaset dari sebuah bisnis maupun organisasi baik itu sumber daya manusia, sebuah strategi, struktur dan proses sampai dengan mengadopsi teknologi guna meningkatkan kinerja (Royyana, 2018). Sehingga dapat dikatakan bahwa transformasi digital memiliki pengertian, yaitu sebagai aktivitas dari sebuah bisnis atau organisasi untuk memproses kemampuan serta model dan memaksimalkan perubahan serta peluang yang melibatkan teknologi serta menjadikan dampak yang terjadi saat pandemi covid-19 menjadi sebuah metode yang diciptakan guna mempercepat sesuatu.
Transformasi digital muncul guna memenuhi kebutuhan akan teknologi khususnya dalam metode pembelajaran yang disempurnakan oleh teknologi serta platform TI yang tepat dalam mengimplementasikannya. Transformasi digital dapat dikatakan sebagai proses dalam penggunakan teknologi yang telah tersedia misalnya adalah Cloud yang sudah terintegrasi oleh teknologi virtualisasi, komputer dan media lainnya (Loonam et al., 2018). Kemudian dijelaskan lebih lanjut, yaitu sebagai sebuah proses yang memiliki tujuan dalam meningkatkan entitas serta membawa perubahan yang cukup signifikan dalam karakteristik melalui teknologi informasi, komunikasi, konektivitas dan juga komputasi (Vial, 2021).
Kemajuan teknologi yang berkembang dengan cepat membuat transformasi digital memasuki seluruh elemen kehidupan sehari-hari yang dijalankan oleh manusia sehingga manusia
harus mengikuti perkembangan kemajuan dari teknologi informasi salah satunya adalah perkembangan pembelajaran di dunia pendidikan. Transformasi digital mengubah kebiasaan belajar yang konvensial menjadi lebih efektif dan efesien. Saat ini sudah ada E-learning atau dapat disebut sebagai pembelajaran online yang menjadi ciri khas dari transformasi digital di dunia pendidikan.
Kemudian terdapat E-Book, digital learning serta Articial Intelligent yang berguna untuk menunjang pembelajaran yang dilakukan secara online. Namun, transformasi digital memiliki konteks dalam pendidikan, yakni menjadi peluang sekaligus tantangan. Hal tersebut dapat disesuaikan dengan sikap suatu institusi pendidikan misalnya, pembelajaran secara online adalah suatu proses sosial baru yang berperan untuk menggantikan pembelajaran konvensional yaitu tatap muka yang sangat berbahaya jika dipaksa untuk dijalankan karena covid-19. Hal tersebut akan sulit jika suatu institusi tidak ingin melakukan perubahan sosial dari transformasi digital.
Transfomasi digital membawa dampak yang besar untuk dunia pendidikan dikarenakan pembelajaran dapat berlangsung dengan sangat mudah serta fleksibel untuk dilakukan. Kehadiran transformasi digital membuat institusi pendidikan harus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi guna meningkatkan kualitas serta menyesuaikan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi.
2. METODE PELAKSANAAN
Mitra yang menjadi tempat kegiatan program magang industri ini merupakan salah satu perusahaan yang bekerjasama dengan Kampus Merdeka, yaitu program yang dibuat oleh pemerintah untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai ilmu yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Periode magang dijalani selama 1 semester terhitung sejak tanggal 16 Februari – 30 Juni atau dapat dikatakan selama 5 bulan masa praktik kerja magang yang kemudian dapat dikonversikan kedalam SKS (Satuan Kredit Semester) mahasiswa sebanyak 20 SKS.
Pada pelaksanaan magang, penulis fokus pada departemen business support khususnya divisi campus relation yang bertugas untuk menjalin relasi perusahaan dengan kampus yang ada di Indonesia. Kegiatan magang ini menggunakan beberapa langkah untuk melakukan perencanaan bisnis yaitu pengumpulan data, pitch deck, membuat Nota Kesepahaman atau MoU/MoA dan menjalankan program.
Pada langkah pertama, penulis melakukan analisis target user yaitu pengumpulan data untuk membuat database yang berguna untuk mengidentifikasi data yang diperlukan oleh perusahaan.
Database diperoleh dari website konsumen maupun media sosial konsumen yang berisi nomor telepon yang dapat dihubungi. Kemudian berdasarkan data yang telah dibuat dan diidentifikasikan sesuai dengan kategori maka penulis dapat melakukan langkah berikutnya yaitu dengan membuat timeline untuk menghubungi konsumen. Penulis menghubungi konsumen melalui e-mail yang diberikan oleh perusahaan ABC atau whatsapp, hal ini disesuaikan dengan data yang tertera pada media sosial maupun website konsumen. Ketika menghubungi konsumen untuk mendapatkan feedback yang baik maka penulis mengajak konsumen untuk berdiskusi terkait dengan kerjasama yang akan dijalankan.
Setelah membuat konsumen tertarik untuk berdiskusi maka penulis dapat langsung menggunakan langkah selanjutnya, yaitu pitching deck. Pada langkah pitching deck ini penulis mempresentasikan secara singkat mengenai perusahaan, program yang disediakan dan bernegosiasi untuk hal lainnya. Pada langkah ini penulis memiliki tanggung jawab untuk menanamkan rasa kepercayaan konsumen terhadap perusahaan kemudian menumbuhkan loyalitas konsumen sehingga konsumen bersedia untuk melakukan kerjasama dan memberikan informasi mengenai citra baik dari perusahaan. Diskusi ini dapat dilakukan secara offline maupun online sesuai dengan keinginan kampus.
Setelah langkah-langkah diatas sudah terlewati kemudian penulis dapat melakukan negosiasi terhadap program untuk selanjutnya dimasukan kedalam Nota Kesepahaman atau MoU/MoA yang berisi mengenai apa saja perencanaan bisnis yang PT ABC dan kampus sepakati lalu program apa saja yang akan dijalankan, pasal-pasal apa yang akan digunakan selama masa kerjasama berlangsung. Langkah terakhir adalah PT ABC dan kampus menjalankan program yang telah disepakati. Program ini dapat dilaksanakan baik secara offline maupun online disesuaikan dengan kesepakatan antara dua belah pihak.
Hal diatas adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis untuk mengimplementasikan strategi perencanaan bisnis untuk menjalin relasi dan bekerjasama dalam beberapa tahun mendatang dengan konsumen perusahaan.
3. HASIL PEMBAHASAN
Program Pemerintah dalam menciptakan program MBKM untuk mendukung salah satu mahasiswa/i Universitas yang ada di Indonesia, tak terkecuali Universitas Tarumanagara ini berhasil memberikan hasil yang positif untuk penulis. Hal ini dikarenakan penulis berkesempatan untuk mengetahui lebih mendalam mengenai transformasi digital dan juga public speaking karena pada divisi campus relation penulis selalu dilatih untuk berbicara didepan konsumen baik secara luring maupun daring. Selama melaksanakan kegiatan magang, penulis bekerja secara WFO dan WFH disesuaikan dengan kebutuhan. Sebelum menjalankan tugas sebagai campus relation tentunya hal utama yang harus dijalankan adalah dengan mempelajari apa saja materi yang akan digunakan sebagai campus relation seperti profil perusahaan, brand perusahaan, program yang dimiliki oleh perusahaan serta hal – hal yang menjadi purna jual perusahaan.
Tugas utama sebagai campus relation adalah menjalin kerja sama antara kampus dengan perusahaan. Kampus yang dituju oleh perusahaan dapat berupa Universitas, Politeknik serta Institusi yang memiliki program studi Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Teknik Informatika serta prodi lain yang bersangkutan dengan teknologi informasi. Hal tersebut dikarenakan PT ABC memiliki program yang baik serta relevan untuk prodi TI. Kemudian penulis melakukan penawaran kerjasama terhadap kampus berdasarkan database yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Penulis bertanggung jawab sebagai public relations dari PT ABC untuk menanamkan kepercayaan kampus terhadap perusahaan dengan memperkenalkan profil singkat perusahaan, serta program dari brand perusahaan yang memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai transformasi digital melalui program yang ditawarkan. Dalam kegiatan magang penulis telah berhasil menjalin kerja sama dengan beberapa kampus yang ada di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan oleh keberhasilan penulis dalam menanamkan kepercayaan kampus sehingga kampus bersedia untuk membuat MoU/MoA dengan perusahaan untuk selanjutnya menjalankan program yang tersedia di brand perusahaan ABC
Penulis juga bertugas untuk melakukan event bersama dengan kampus. Event ini dapat dilaksanakan secara offline maupun online. Langkah awal untuk melaksanakan event adalah penulis bersama dengan tim menentukan tema, pembicara serta media untuk menunjang acara. Selanjutnya penulis berkoordinasi dengan divisi Digital Marketing untuk dibuatkan poster undangan dengan mengusungkan tema yang sudah ditentukan. Langkah selanjutnya, penulis melakukan broadcast berisi undangan event kepada kampus yang ada di Indonesia. Event yang dibuat biasanya diperuntukan untuk dosen serta mahasiswa. Event yang dilaksanakan dapat berupa webinar, workshop yang berkaitan dengan industri IT atau sharing session mengenai dunia IT.
Tugas lainnya yang dijalankan oleh penulis sebagai campus relation adalah membantu jalannya kelas Studi Independen Kampus Merdeka atau SIBKM yang berlangsung selama lima
bulan yang diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia. Dalam hal ini penulis bertanggung jawab dengan kelas Data Analytic untuk membantu trainer serta mahasiswa untuk mendapatkan record kelas, membuat dokumen yang dibutuhkan oleh masing-masing mahasiswa dari setiap kampus, misalnya TOR, dan dokumentasi. Selain itu, penulis juga membantu mahasiswa untuk mempersiapkan kelas baik yang dilaksanakan secara online maupun offline.
Melalui kegiatan magang ini, mahasiswa Universitas Tarumanagara diharapkan dapat mengerjakan tugas yang telah diberikan serta bertanggung jawab terhadap perusahaan yang menjadi praktik kerja magang. Pelaksanaan praktik kerja magang, mahasiswa mendapatkan pengalaman serta pengetahuan baru yang nantinya dapat diterapkan di dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu, peserta magang mendapatkan relasi serta menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Transformasi digital berkembang dengan sangat pesat dan mempengaruhi seluruh kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh manusia, termasuk pendidikan. Transformasi digital mengubah kebiasaan belajar yang dilakukan secara tatap muka menjadi lebih efektif dan efesien, yaitu dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tidak terbatas ruang dan waktu. Pembelajaran online yang menggunakan transformasi digital ini dapat diakses dimanapun dan harus menggunakan bantuan internet, seperti E-Book, digital learning dan Articial Intelligent. Transformasi digital memiliki peluang serta tantangan. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan serta sikap institusi dalam mengahadapi hal tersebut.
Kebutuhan transformasi digital untuk pendidikan membuat PT ABC membuat brand perusahaan guna berkontibusi untuk pendidikan yang ada di Indonesia. Brand yang dimiliki perusahaan ABC ini memiliki sebuah program yang berkaitan dengan pembelajaran online tentang dunia IT dan telah bekerjasama dengan penyedia layanan IT kelas internasional sehingga program yang ditawarkan sudah diakui di seluruh dunia. Program brand perusahaan ABC ditawarkan untuk Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia sehingga peran divisi penulis sebagai campus relation adalah mengimplementasikan strategi perencanaan bisnis untuk menjalin kerjasama dengan kampus dan menjalankan program serta melakukan bisnis sales.
Saran
Berdasarkan hasil kegiatan magang maka terdapat saran yang dapat diberikan. Untuk saran teoritis pelaksana magang selanjutnya agar lebih teliti dalam menyelesaikan tugas yang telah diberikan seperti dalam pembuatan database. Kemudian selalu rajin mencatat setiap perkembangan kerjasama antara perusahaan dengan kampus dan selalu follow up kampus agar proses kerjasama dapat berlangsung dengan baik. Untuk materi mengenai dunia IT pelaksana magang selanjutnya harus terus bertanya agar tidak salah dalam menyampaikan materi saat melakukan pitch deck dengan kampus. Selanjutnya untuk saran praktis, penulis menyarankan untuk memperbaiki sistem internet yang digunakan sehingga saat melakukan pekerjaan secara online dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui dunia kerja melalui program Kampus Merdeka yang memiliki
dampak baik untuk mahasiswa Indonesia. Terima kasih kepada Universitas Tarumanagara yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan MBKM yang diselenggaran oleh pemerintah sehingga mahasiswa memiliki peluang untuk belajar serta mengembangkan diri diluar aktivitas kelas serta mengetahui dunia kerja. Kemudian yang terakhir terima kasih kepada PT ABC yang memberikan ilmu serta profesional dalam dunia kerja. Selain itu, telah memberikan pengalaman yang berharga yang berguna untuk menghadapi dunia kerja dikemudian hari.
REFERENSI
Ainun, F. P., Mawarni, H. S., Sakinah, L., Lestari, N. A., & Purna, T. H (2022). Identifikasi transformasi digital dalam dunia pendidikan mengenai peluang dan tantangan disrupsi. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1570-1580.
Lasmawan, I. W. (2019). Era disrupsi dan implikasinya bagi reposisi makna dan praktek pendidikan (Kaji Petik Dalam Perspektif Elektik Sosial Analisis). Jurnal Media Komunikasi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(1), 54 65.
https://doi.org/10.23887/jmpppkn.vlil.13
Loonam, J., Eaves, S., Kumar, V., & Parry, G. (2018). Towards digital transformation:
Lessons learned from traditional organizations. Strategic Change,27(2), 101-109.
https://doi.org/10.1002/js.2185
Royyana, A. (2018). Strategi transformasi digital pada PT. Kimia Farma (Persero) TBK.
Journal of Information Systems for Public Health (Vol. 3, Issue 3)
Vial, G. (2001). Understanding digital transformation: A review and a research agenda.
Managing Digital Transformation Understanding the Strategic Process, 28(2),13-16.
