• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Teori Graf untuk Menentukan Rute Perjalanan Efektif

N/A
N/A
3PA19@Lani

Academic year: 2024

Membagikan "Implementasi Teori Graf untuk Menentukan Rute Perjalanan Efektif"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI TEORI GRAF DALAM MENENTUKAN RUTE PERJALANAN YANG EFEKTIF

Graf merupakan suatu sruktur yang terdiri dari sekumpulan elemen tidak kosong yang masing-masing unsurnya disebut titik (vertex) dan sekumpulan pasangan titik-titik tersebut yang tidak terurut yang disebut sisi (edge) (Rahayuningsih, 2018). Sebuah graf yang dilambangkan dengan G = (V,E) terdiri atas suatu himpunan V = {v1, v2, ...} yang merupakan himpunan titik dan suatu himpunan E = {e1, e2, ...} yang merupakan himpunan sisi, sedemikian rupa hingga tiap sisi ek dikaitkan dengan suatu pasangan tak terurut (v1, vj) (Buhaerah, Busrah, & Sanjaya, 2022).

Teori graf merupakan salah satu model matematika yang cukup dikenal dan bisa mencakup berbagai permasalahan yang ada di dunia nyata. Salah satu pemanfaatan teori graf dalam permasalahan di dunia nyata adalah dalam menentukan rute perjalanan yang efektif dari suatu tempat ke tempat yang lain. Masalah ini sering muncul ketika orang ingin bepergian ke luar kota dimana mereka belum mengetahui jalan yang hendak dilewati. Dalam hal ini pengendara tentunya ingin mendapatkan rute dengan jarak yang pendek dan waktu yang singkat agar perjalanan bisa menjadi lebih cepat. Misalkan kita ingin menempuh perjalanan dari Tangerang menuju Semarang. Mungkin kita ingin mengetahui rute terpendek yang dapat dipilih. Dalam permasalahan ini kota direpresentasikan sebagai titik, sedangkan rute atau jalan direpresentasikan sebagai segmen garis atau kurva.

Berdasarkan hasil penelitian Iskandar dan Riti (2022), permasalahan dalam menentukan rute yang efektif dapat diselesaikan dengan dua algoritma, yaitu: algoritma Greedy dan algoritma Dijkstra. Dengan algoritma Greedy dilakukan pemecahan masalah secara langsung tanpa adanya pertimbangan akan konsekuensi dibaliknya. Algoritma Greedy berisi pendekatan yang mengkonstruksi solusi melalui tahapan urutan yang terus berkembang hingga solusi masalah tercapai. Dalam penggunaan algoritma Greedy ini memiliki beberapa kelebihan yaitu pengambilan keputusan yang cepat, efektif dan tidak memakan waktu, dan mudah diterapkan dalam banyak masalah yang ada. Sedangkan kekurangannya antara lain, hasil akhirnya buruk, karena tidak memikirkan konsekuensinya, tidak dapat memantau parameter, dan tidak ada pilihan lain jika masalah tidak dapat diselesaikan. Selain itu, algoritma Greedy didasarkan pada perpindahan dari edge-to-edge dan tanpa mempertimbangkan konsekuensi pada setiap langkahnya, algoritma Greedy tidak bekerja dengan sempurna untuk semua solusi alternatif dan tidak selalu memberikan solusi yang benar-benar optimal, melainkan solusi yang mendekati nilai optimal.

(2)

Selain penggunaan algoritma Greedy, digunakan pula algoritma Dijkstra dalam penyelesaian masalah menentukan rute yang efektif dan masalah ketidakpastian rute.

Kelebihan dari algoritma ini adalah dapat menghitung secara akurat dari edge-to-edge terdekat yang dipilih dengan tujuan hasil titik yang diberikan sebagai target, sedangkan kelemahan dari akurasi algoritma sangat besar dan panjang. Secara umum, algoritma Dijkstra lebih cenderung diterapkan untuk mencari lintasan paling pendek pada graf berarah, tetapi pada algoritma juga dapat diterapkan pada graf tak berarah. Algoritma Dijkstra dapat menemukan solusi terbaik. Algoritma Dijkstra bekerja dengan cara yang sama seperti algoritma Greedy, yaitu menggunakan prinsip antrian “pengurutan”, tetapi antrian yang digunakan oleh algoritma Dijkstra adalah “antrian prioritas”. Sistematika pada algoritma Dijkstra dapat menemukan sebuah rute perjalanan terpendek dengan lebih akurat.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara informasi rute perjalanan melalui akun twitter @nebengers dengan image pencapaian perjalanan ke

Salah satu topik yang menarik pada teori graf adalah menentukan hubungan antara graf dengan suatu matriks. Pada penelitian ini akan didiskusikan tentang hubungan

penulis dapat menyelesaikan penelitian tugas akhir ini yang berjudul “ Penerapan Algoritma Ants Colony System(ACS) Untuk Menentukan Rute Terpendek1. Pengiriman Barang

Euler mengemukakan teoremanya yang mengatakan bahwa perjalanan yang diinginkan di atas (yang kemudian dikenal sebagai perjalanan Euler) akan ada apabila graf

penulis dapat menyelesaikan penelitian tugas akhir ini yang berjudul “ Penerapan Algoritma Ants Colony System(ACS) Untuk Menentukan Rute Terpendek.. Pengiriman Barang

Teori graf berbobot dapat digunakan untuk mencari lokasi strategis untuk pembangunan fasilitas umum suatu daerah, seperti yang sudah dicontohkan kepada Kecamatan

Bentuk dari graf dapat diubah-ubah dalam berbagai cara tanpa mengubah graf itu sendiri, selama sisi dari simpul tidak diubah. Tidak bermasalah antara sisi yang berbentuk lurus atau

Penerapan teori graf dengan pemodelan lintasan Hamilton, Euler, graf pohon, dan graf de Bruijn dalam pembacaan genom seperti yang telah dibahas dalam makalah ini adalah