• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi video animasi kartun terhadap minat

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "implementasi video animasi kartun terhadap minat"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Media edukasi yaitu media audiovisual yang berfokus pada video upin dan ipin pada mata pelajaran PAI, video upin dan ipin pada mata pelajaran PAI.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Memberikan masukan kepada guru kelas mengenai implementasi penggunaan media power point dengan video dan animasi terhadap minat belajar siswa. Penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti sendiri karena penelitian ini akan menambah wawasan dan pengetahuan tentang implementasi penggunaan media power point dengan video dan animasi terhadap minat belajar siswa.

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah komponen sumber belajar yang memuat bahan ajar di lingkungan peserta didik yang memotivasi peserta didik untuk belajar. Media yang digunakan juga sangat bervariasi tergantung dari jenis informasi yang ingin disampaikan baik secara fisik maupun digital Dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk dan saluran penyampaian pesan/informasi dari sumber pesan kepada penerima yang dapat merangsang pikiran, membangkitkan semangat,. Media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat yang membawa pesan dan informasi antara guru dan siswa.

Media visual adalah media dengan unsur-unsur yang berbeda berupa garis, bentuk, warna dan tekstur dalam penyajiannya. Audiovisual merupakan media yang dapat menampilkan unsur gambar dan suara secara bersamaan saat mengkomunikasikan pesan atau informasi. Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer merupakan kegiatan yang menggunakan perangkat lunak sebagai media interaksi dalam proses pembelajaran, baik di kelas maupun di rumah.

Untuk keperluan praktis, di bawah ini akan dibahas tentang ciri-ciri beberapa jenis media yang banyak digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya di Indonesia. Media grafis meliputi media visual, seperti halnya media lainnya, media grafis berfungsi untuk mengarahkan pesan dan sumber daya kepada penerima pesan.

Video Animasi Kartun

Video juga merupakan materi pendidikan noncetak yang kaya informasi dan menyeluruh karena dapat menjangkau anak-anak secara langsung. Ukuran layar video sangat fleksibel dan dapat diatur sesuai kebutuhan, video merupakan materi pendidikan non cetak yang kaya akan informasi dan lugas karena dapat menjangkau siswa secara langsung, video menambah dimensi baru dalam pembelajaran. a) Detail halus artinya media penyiaran tidak dapat menampilkan objek hingga detail terkecil dengan sempurna. Jika latarnya ditampilkan dengan dua orang yang sedang bercakap-cakap di antara kerumunan besar orang, akan sulit bagi penonton untuk menebak di mana kejadian itu terjadi. f) Bahan pendukung video memerlukan alat proyeksi untuk menampilkan gambar-gambar yang ada di dalamnya. g) Anggaran berarti mampu membuat program video menghabiskan banyak uang14.

Animasi adalah gambar bergerak berupa sekumpulan gambar (benda) yang disusun secara teratur menurut alur gerak yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi, gambar atau benda tersebut di atas, seperti orang, binatang , orang atau tulisan. 14Siti Aminah, Pengembangan video animasi sebagai media pembelajaran untuk menambah kosa kata anak usia 4-5 (Lampung, 2019) h. Kata cel berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yang digunakan untuk membuat film pada awal tahun ajaran baru. animasi.

16Muh Rizal H, Animasi Sebagai Media Ajar Pemanasan Global untuk Anak Usia Dini (Teknik Informatika, STMIK AKBA: Jurnal Inspirasi, Jilid 7, Edisi). Kartun adalah pilihan yang menarik untuk media cetak karena dapat menjadi peluang kreatif bagi pembaca untuk terlibat.

Minat Belajar

Berdasarkan hasil penelitian minat belajar penerapan Video animasi kartun siswa kelas V Sekolah Dasar 05 Seberang Musi Kabupaten Kepahiang. Dari hasil observasi peneliti di lapangan, peneliti melihat bahwa pada saat merencanakan pembelajaran, guru menggunakan RPP dan bahan ajar berupa media pembelajaran video animasi video Upin dan Ipin. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan video animasi kartun upin danipin di PAI, pembelajaran tentang sholat membuat pembelajaran menjadi lebih lancar dan hidup.

Padahal pembelajaran dengan bantuan video animasi kartun Upin dan Ipin memudahkan siswa dalam memahami materi, rasa ingin tahu siswa juga meningkat. Selain itu, video animasi kartun Upin dan Ipin menambah dimensi baru dalam pembelajaran, hal ini disebabkan fitur teknologi video yang dapat menyajikan gambar bergerak kepada siswa. Video animasi kartun Upin dan Ipin dapat diartikan sebagai materi pembelajaran audiovisual yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan/topik.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengenai penerapan video animasi kartun terhadap minat belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 05 Seberang Musi Kabupaten Kepahiang dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video animasi kartun sangat penting dalam proses pembelajaran yang menarik dan efektif. Berdasarkan hal tersebut, video animasi kartun Upin dan Ipina efektif digunakan dalam proses pembelajaran PAI.

Penelitian Relevan

Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

  • Tempat dan Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Dalam RPP terdapat bahan ajar berupa media pembelajaran berikut untuk kelas V SDN 05 Seberang Musi, guru menjelaskan dengan menggunakan media video animasi kartun Upin dan Ipin, hal ini disampaikan langsung oleh wali kelas kelas V: 37 . Dalam pelaksanaan video animasi kartun upin dan ipin untuk siswa kelas V dapat dikatakan memiliki fitur yang sangat canggih dari segi tampilan dan cara penyampaiannya, sehingga video yang disajikan membuat animasi upin dan ipin menjadi unik. dan memiliki daya tarik tersendiri. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa siswa sangat senang dan tertarik dengan video animasi kartun Upin dan Ipin, mereka sangat aktif dan minat belajarnya meningkat, sehingga pembelajarannya meningkat. proses direncanakan dan sesuai dengan pelaksanaan guru.

Saat guru menjelaskan metode ceramah dan sebagainya, mereka kurang antusias dan berbeda dengan menggunakan video kartun Upin. Penggunaan video animasi kartun Upin dan Ipin merupakan materi pendidikan yang menarik dan efektif yang bertujuan untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran massal, individual maupun kelompok. Tujuan video animasi kartun Upin dan Ipin adalah sebagai bentuk komunikasi yang baik dalam sebuah gambar interpretatif yang menggunakan simbol untuk menyampaikan pesan secara cepat dan ringkas atau sikap terhadap orang, situasi atau peristiwa tertentu.

Dalam pembelajaran PAI banyak memuat pembelajaran tentang agama seperti yang dipaparkan dalam video animasi kartun Upin dan Ipin yang merupakan contoh yang baik dan dapat dilihat oleh siswa, serta dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, animasi upin dan ipin menjadi populer dan diminati atau digemari oleh para pelajar. Video animasi kartun upin dan ipin dapat memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran, pembelajaran menggunakan media video animasi kartun upin dan ipin agar proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan tidak membosankan, serta meningkatkan minat belajar siswa.

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Hasil Penelitian

Sebelum melakukan pembelajaran upaya guru menyiapkan video animasi terbaik dari sumber youtube dan memuat materi yang akan diajarkan, kemudian disusun RPP 2 kali pertemuan, RPP bertujuan untuk mencapai perbaikan dalam pembelajaran. Semua siswa kelas V sangat antusias ketika video diputar, terlihat siswa sangat tertarik dengan materi yang disajikan melalui media audio visual (video animasi kartun upin dan ipin). Mereka tampak sangat fokus dan memperhatikan. untuk memaksimalkan penerimaan peserta didik terhadap materi yang disampaikan guru dengan menggunakan video animasi kartun upin ipin. Dari pengamatan yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan esensial dengan menggunakan media audio visual kartun (video animasi) berupa upin dan ipin dalam pembelajaran pendidikan agama Islam tentang shalat, siswa lebih antusias dan dapat menerapkan. pengetahuan yang diperoleh dari video yang diberikan oleh guru dan praktek mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Karena media video kartun animasi untuk anak akan lebih memudahkan dalam memahami pembelajaran yang diajarkan dan membuat anak lebih senang dalam belajar serta meningkatkan minat siswa dalam belajar, dengan video kartun upin dan ipin yang menarik dan lucu, mereka dapat belajar memahami doa pengajaran Materi PAI langsung dengan menonton dan sangat mudah dipahami dibandingkan hanya mendengarkan penjelasan guru. Terdapat visualisasi pada video animasi bahwa mereka lebih antusias dan tertarik untuk belajar. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan video animasi kartun pembelajaran dapat lancar dan lebih hidup, bersemangat dan menjadi inspirasi bagi siswa, siswa mampu berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran, meskipun pembelajaran dengan menggunakan video animasi kartun lebih memudahkan dalam memahami materi . , namun rasa ingin tahu siswa juga semakin meningkat.

Pembahasan

Makna Animasi yang ditampilkan dalam video upin dan ipin pada dasarnya adalah objek bergerak agar terlihat lebih dinamis, sebelum era komputerisasi seperti sekarang, animasi merupakan proses yang rumit dan membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Animasi bukan sekedar gambar bergerak berupa sekumpulan gambar (objek) yang tersusun secara beraturan mengikuti alur gerak yang telah ditentukan pada setiap pertambahan waktu yang terjadi, gambar atau objek yang disebutkan dalam penjelasan peneliti, seperti seperti binatang, manusia atau tulisan. Kemampuannya besar untuk menarik perhatian, dan mudah dipahami oleh siswa yang dipengaruhi oleh sikap atau etika.

Manfaat minat belajar dalam suatu pelajaran sangat penting bagi seseorang atau siswa untuk melakukan suatu kegiatan. Oleh karena itu, minat belajar dikatakan sebagai aspek kejiwaan manusia yang dapat mendorong tercapainya suatu tujuan. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan peneliti dengan siswa yaitu: Pada implementasi video kartun animasi upin dan ipin di PAI, pembelajaran materi sholat diberikan kepada siswa kelas V. bisa dibilang sangat canggih. karakteristik dari segi tampilan dan cara penyampaiannya, sehingga video unggulan membuat animasi up dan ip menjadi unik dan memiliki daya tarik tersendiri.

Guru hendaknya meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam penyampaian pembelajaran, guru hendaknya menyesuaikan gaya mengajar sesuai dengan gaya belajar siswa, agar siswa tidak jenuh, bosan dan malas dalam belajar. Elihami dan Syahid, Penerapan Kulit Pie dalam Membentuk Karakter Pribadi Islami, Muhammadiyah Enrekang, Indonesia: Jurnal Edumaspul, Volume 2, No.1.

PENUTUP

Saran

Bagi siswa jangan hanya semangat belajar saat menggunakan obat, tapi selalu berusaha semangat belajar. Kementerian Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, Surat Al-luqman Ayat 12, dan Surat Al-Mujadallah ayat 11, PT Sygma Examedia Arkanleema.

Gambar

Tabel 4.3  Data informan siswa

Referensi

Dokumen terkait

Media pembelajaran Video Animasi Whiteboard telah digunakan oleh Siti Fajar Aldilha Yudha, Asrul, dan Zulhendri Kamus pada Pembuatan Bahan Ajar Fisi Berbasis