Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 377
Implementasi Metode Waterfall Pada Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penggajian
Karyawan Berbasis Web
(Studi Kasus: PT. Hijau Surya Biotechindo)
Dwi Nenda Putri1, Samsudin2, Raissa Amanda Putri3
1,2,3,4
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara; Jalan lapangan Golf No.120, Kp. Tengah, Kec.
Pancur Batu Kota Medan, Telp: +62616615683
1,2,3
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Medan
e-mail: 1[email protected] ,2[email protected],3[email protected]
Abstrak
Perusahaan Hijau Surya aadalah perusahaan kultur jjaringan tanaman yang bergerak di bidang produksi tanaman kultur jaringan. Pada PT.Hijau Surya Biotechindo pengelolaan informasi gaji karyawan masih ddilakukan secara manual dengan memelihara dan mmenggunakan aplikasi Microsoft Excel, ssehingga pembuatan llaporan untuk mendukung kkeputusan manajemen sulit dilakukan dan memakan waktu, serta sering terjadi kesalahan yang dapat merugikan perusahaan. Penelitii mencoba memecahkan masalah yang dihadapi dengan mengimplementasikan sistem informasi gaji karyawan di PT. Hijau Surya Biotechindoo menggunakan metode waterfall, yaitu metode yang sistematis dan berurutan, dimulai dari tahap analisis masalah dan kebutuhan, tahap perancangan menggunakan UML (Unified Modelling Language), pengujian sistem dan pemeliharaan sistem. Hasil perencanaan dan pengembangan dibuat sesuai kebutuhan dan bertujuan untuk memudahkan pekerjaan dan pengembangan selanjutnya.
Kata kunci : Sistem Informasii Manajemen, Penggajiann, Metode Waterfall, UML, Website
Abstract
Hijau Surya company is a plant tissue culture company engaged in the production of tissue culture plants. At PT.Hijau Surya Biotechindo, the management of employee salary information is still done manually by maintaining and using Microsoft Excel applications, so that making reports to support management decisions is difficult and time consuming, and errors often occur which can harm the company. Researcherss try to solve the problems faced by implementingg an employee salary information system at PT Hijau Surya Biotechindo using the waterfall mmethod, which is a systematic and ssequential method, starting from the problem and needs analysis sstage, the design stage using UML (Unified Modeling Language), system testing and system maintenance. The resultss of planning and ddevelopment are made as needed and aim to facilitate further work and development.
Keywords: Management Information System, Payroll, Waterfall Method, UML, Website
378 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
1. PENDAHULUAN
Di eraa perkembangan tteknologi informasi, ttelekomunikasi dan internett, kehidupan masyarakat mulaii didorong untuk membenamkan diri dalam ddunia modern. Salah satuu bentuk modernisasii yang berkembang saat ini adalah penggunaan tteknologi internet di berbagaii bidang yang tentunyaa mempengaruhii banyak hal. Salah satunyaa adalah efisiensi operasi bisnis atau organisasi.
Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis permasalahan umum yang dihadapi dan seringkali sistem tidak berjalan efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara PT. Hijau Surya Biotechindo masih menggunakan ssistem manual yaitu ppengelolaan data kkhususnya pengelolaan data ppenggajian yang masih mmenggunakan microsoft eexcel dan penyimpanan data aarsip ssehingga terdapat resiko kehilangan data atau tercecernya data dan pengelolaan penyimpanan data yang seringkali menyulitkan perusahaan, pekerja dan manajer melakukan pekerjaannya karena sistem tidak secara otomatis terhubung dan terkoordinasi. Misalnya pembuatan slip gaji dan laporan gaji bulanan harus disalin dari satu dokumen ke dokumen lainnya untuk mengetahui besaran gaji pegawai, sehingga proses pembuatan laporan gaji memakan waktu yang cukup lama karena pengelolaan data. Beberapa data dari laporan yang dihasilkan seringkali salah perhitungan yang tentunya dapat merugikan bisnis.
Penelitian Ardianto Moenirr dan Fajar Yuliyantoo sebelumnya “Perancangan Sistemm Informasi Penggajiann Berbasiss Web Menggunakan Metode Waterfall Di PT.Sinarr Metrindoo Perkasa”[1]. Postingan tersebut juga menjelaskan manfaat dari metode waterfall yaitu. H.
prosesnya lebih terstruktur, yang membuat kualitas perangkat lunak menjadi baik dan juga bermanfaat bagi pengguna, karena persyaratan informasi dan proses dapat disiapkan dan direncanakan dengannya. Awal dan setiap proses dapat ditentukan dengan pasti. di PT. Peneliti Sinar Metrondo Perkasa mengalami kendala dalam menghitung gaji yang masih menggunakan rumus Excel dan datanya tidak tersimpan di database. Sementara itu, manual karyawan untuk mencetak daftar gaji juga dibuat sedikit demi sedikit dan diperiksa kembali oleh bagian SDM.
Hal ini menyebabkan kesalahan dan memakan waktu lama.
Menurut penelitian e-journal Melati Suci Mayasar, “Analisaa dan Perancangann Aplikasii Sistem Informasi Penggajiann Karyawan di PT. Aditya Buanaa Interr Singailiat Bangka”[2].. Sistem Informasi Penggajian Karyawan PT. Aditya Buana Inter yang sebelumnya menggunakan sistem manual menjadi dianggap tidak cukup efisien dan sama-sama efektif. Oleh karena itu dikembangkan aplikasi sistem informasi gaji pegawai yang terkomputerisasi untuk memudahkan dalam pengolahan informasi ppegawai dan gaji ppegawai sserta mempercepat ppembuatan laporan gaji pegawai.
Menurut Agung Sutikno dalam penelitiannya “Sistemm Informasii Penggajiann Karyawan PT. Metagraa menggunakan Metodee Waterfalll”[3]. Metode waterfall membantu dalam perencanaan dan pengembangan sistem karena sistemnya mirip dengan air terjun yang dibuat secara berurutan dari atas ke bawah secara sistematis.
Berdasarkan ppenelitian sebelumnya, penulis berinisiatiff merancang sistem iinformasi gaji PT. Bioteknologi surya hijau. Dengan berdirinya PT. Hijau Surya Biotechindoo dapat meningkatkan efisiensii operasional, mmemfasilitasi pengelolaan dan ppenyimpanan data, mendukung ppengambilan keputusan manajemenn, meningkatkan kkualitas sumber daya mmanusia serta meningkatkan pproduktivitas dan ppenghematan di perusahaan. Sehingga penelitiann ini dapat membantu perusahaan ddengan manajemen penting yang tterkoordinasi dan terkoneksii, memfasilitasi ppengambilan keputusan yang ccepat dan aakurat.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 379
2. METODE PENELITIAN2.1 Metode Penelitian Kualitatiff
Dataa dikumpulkan dengan menggunakan metode kkualitatif. Metodee kualitatif adalah kegiatan iilmiah yang bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu masalah atau informasi guna menemukan ssolusi dan memecahkan mmasalah[4].Metode berikut ddigunakan untuk ppengumpulan data yaitu:
1. Observasii
Melakukan ppengamatan langsung tentang pokok bahasan yyang sedang dipelajari, yaitu sistem penggajian PT. Hijau Surya Biotechindo.
2. Wawancara
Untuk mengklarifikasi permasalahan yang ada, informasi diperoleh dari hasil wawancara dengan informan.
3. Studi Pustaka
Studi literatur dilakukan melalui pemanfaatan buku atau majalah untuk meneliti dan membaca untuk mencari informasi berupa informasi tentang masalah penelitian.
2.2 Metode Pengembangann Sistem
Metode pengembangan pperangkat lunak/sistem adalah kerangka kkerja yang digunakan untuk menyusunn, merencanakan, dan mmengendalikan proses ppengembangan sistem informasi[5]. Modell air terjun juga model yang mmenawarkan pendekatan llangkah demi langkah untukk siklus hidup perangkat lunak, dimulai dengan aanalisis, ddesain, pengkodean, dan ppengujian[6]. Dapat dilihat juga pada gambar 1 yaitu langkah pada metode waterfall.
Gambar 1. Metode Waterfall atau Air Terjun.
1. Requirement
A Analisis kebutuhan ini bbertujuan untuk mmenganalisis kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan, baik berupa ddokumen atau sumber lain yang dapat membantu mengidentifikasi solusi masalah yang ada di sisi ppengguna dan administrator sistem[7].
2. System Designn
Pada fase ini, hubungan dibuat aantara tabel, desain sistem, dan ppersyaratan serta spesifikasi perangkat keras yang digunakan. Desain perangkat lunak adalah tentang mengidentifikasi dan menggambarkan abstraksi dari sistem perangkat lunak yang mendasari dan hubungannya[8].
380 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
3. Implementation
Pada tahapan ini adalah implementasii dan aplikasii yang dimulai dari kombinasi ssistem yang dirancang pada pproses sebelumnya dan kemudian mengarahkannya dari bagian pertama ke program terpadu[9].
4. Verification
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir error (kesalahan) dan memastikan output yang dihasilkann sesuai dengan yang diinginkan [10].
5. Maintenance
Langkah ini bisa dikatakan sebagai langkah terakhir ddalam pembuatan sebuah perangkat llunak atau sistem. Setelah analisis, desain, dan pengkodean, pengguna menggunakan sistemm yang telah selesai. Setelah itu, perangkat lunak membutuhkan perawatan rutin [11].
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Requirement Planning
3.1.1 Analisis Sistemm yang Berjalan
Berdasarkan hasil oobservasi, penulis mendapati aalur sistem pengolahan data yang akan dijelaskan pada pada gambar 2 yaitu flowchat penggajian yang sedang berjalan.
Gambar 2. Flowchart Penggajian yanggSedang Berjalan Slip Gaji
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 381
Gambar fflowchart penggajian yang ssedang berjalan memiliki penjelasan sebagai berikut.
1. Para karyawan melakukan absensi pada formulir absensi.
2. Admin menerima laporan kontaminasi dari bagian lab guna menghitung insentif karyawan.
3. Admin menghitung ppenggajian dengan Microsoft Excel menggunakan data kontaminasii dan data kehadiran.
4. Admin membuat laporan penggajian kemudian mencetaknya.
5. Laporan diberikan kepada pimpinan perusahaan/direktur
3.1.1.1 Identifikasii Masalah Sistem yang Berjalann
Penulis berpendapat bahwa sistem saat ini memiliki beberapa kekurangan, seperti:
1. Data yangh masih berupa dokumen hardcopy.
2. Data belum terhubung secara otomatis.
3. Penghitungan gaji tidak diotomatisasi/disistemkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan risiko kesalahan dan kerugian bagi perusahaan.
4. Laporan dibuat masih dengan cara manual yyaitu menyalin satu ddokumen ke dokumen lainnya.
5. Berisiko data rusak atau hilang sebelum dikelola oleh admin.
Keuntungan dari sistem saat ini adalah membutuhkan sedikit ruang, baik dalam software maupun hardware, karena menggunakan Microsoft Excel.
3.1.2 Analisis Sistem yang Diusulkan
Gambaran sistem yang aakan dibuat ada gambar 3 yaitu flowchart sistem usulan penggajian dimana sistem sudah menggunakan database dan secara otomatis memiliki output berupa slip gaji dan laporan penggajian.
.
Gambar 3. Flowchart Sistem Usulan Penggajian
382 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
Gambar flowchart absensi yang diusulkan diatas memiliki penjelasan sebagai berikut.
1. Karyawan login ke dalam sistem dan melakukan absensi.
2. Jika data yang diinput valid (jam masuk dan lokasi sesuai) maka data absensi langsung masuk ke dalam database.
3. Admin memproses data penggajian setiap karyawan melalui sistem.
4. Sistem yang otomatis menghitung penggajian.
5. Admin dapat menyimpan data penggajian.
6. Data masuk ke dalam bank data atau database.
7. Slip gaji dapat dilihat dan dicetak melalui sistem oleh karyawan.
8. Laporan penggajian otomatis dibuat oleh sistem.
9. Laporann penggajian tersedia kemudian dapat ooleh admin dan pimpinan perusahaan ssesuai dengan hak pengguna.
3.2 Design
Setelah umenganalisis sistem, tahap yang selanjutnya adalah desain sistem yang obertujuan untuk mengetahui gambaran sistem. Pada tahap ini dilakukan desain proses dengan menggunakan UML (unified model language), desain idatabase, dan desain iinterface sistem.
3.2.1 Desainu Proses
3.2.1.1 tUsecase Diagram
xUsecase diusulkan untuk tmengetahui fungsi-fungsi apa saja yang tersedia dalam sistem informasi manajemen dan siapa saja uyang diperbolehkan untuk menggunakano fungsi- fungsi tersebut. Usecase pada sistem informasi manajemen ini mendefinisikan eproses rsistem dan actor yango terlibat dapat dilihat pada gambar 4 yaitu usecase diagram penjualan dimana ada 3 user yang dapat login kemudian pada bagian admin melakukan pengolahan data, pada bagian karyawan melakukan absensi, pada bagian direktur dapat melihat laporan penggajian.
Gambar 4. Usecase Diagram Penjualan
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 383
3.2.1.2 Activity uDiagram
Penjabaran dari abisnis proses yang telah digambarkan ppada usecase qdiagram.
rancangan activity diagram ada pada gambar 5 untuk activity diagram login sistem informasi manajemen penggajian hijau surya, gambar 6 untuk activity diagram data karyawan, gambar 7 untuk activity diagram absensi, gambar 8 untuk activity diagram laporan absensi, gambar 9 untuk activity diagram kontaminasi, gambar 10 untuk activity diagram laporan kontaminasi, gambar 11 untuk activity diagram proses penggajian, gambar 12 untuk activity diagram laporan penggajian, gambar 13 untuk activity diagram logout sistem informasi manajemen penggajian hijau surya.
Gambar 5. Activity Diagram Login Sistem Informasi Manajemen Penggajian Hijau Surya.
384 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
Gambara6. Activity Diagram Data Karyawan
Gambar 7. Activity Diagram Absensi
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 385
Gambar 8. Activity Diagram Laporan Absensi
Gambar 9. Activity Diagram Kontaminasi
386 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
Gambar 10. Activity Diagram Kontaminasi
Gambar 11. Activity lDiagram Proses Penggajian
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 387
Gambar 12. \Activity Diagram Laporan Penggajian
Gambar 13. Activity Diagram Logout
388 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
3.2.2 Desain Database3.2.2.1 Class Diagram
sClass Diagram amenunjukkan xhubungan antar kelas yang ada ndalam sistem yang
*sedang dibangun dan bagaimana 6class saling berhubungan agar fmencapai suatu tujuan ltertentu. Adapun class diagram dalam sistem informasi manajemen penggajian dapat xdigambarkan pada gambar 14 yaitu class diagram penjualan.
Gambar 14. Class Diagram Penjualan
3.2.3 Desain Interface
Rancangang interface atau antar mukaj merupakan suatu dgambaran dari zsistem yang dibangunx meliputi struktur menud dan perancangan tampilan awal seperti pada gambar 15 untuk rancangan tampilan login , gambar 16 untuk rancangan tampilan input data karyawan, gambar 17 untukrancangan tampilan input data absensi, gambar 18 untuk rancangan tampilan data kontaminasi, gambar 19 untuk rancangan tampilan data gaji karyawan, gambar 20 untuk rancangan tampilan proses penggajian, gambar 21 untuk rancangan tampilan laporan penggajian.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 389
Gambar 15. Rancangan Tampilan Halaman Login
Gambar 16. Rancangan TampilanrInput Data Karyawan
390 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
Gambar 17. RancanganqTampilan Input Data Absensi
Gambar 18. Rancangan Tampilan Data Kontaminasi
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 391
Gambar 19. Rancangan Tampilan Data Gaji Karyawan
Gambar 20. RancangansTampilan Proses Penggajian
392 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
Gambar 21. RancanganoTampilan Laporan Penggajian
3.3 Implementation.
1. Implementasi Halaman aLogin Sistem Informasi Penggajian Hijau Surya
Pada gambar 22 adalah tampilan login user. Ada 3 glevel user login. Login sukses dengan menginputkan busername dan password yang valid.
Gambar 22. Implementasi Halaman Login Sistem Informasi Penggajian Hijau Surya
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 393
2. Implementasi Tampilan Data Karyawan
Pada gambar 23 zadalah tampilan data karyawan khusus user admin yang dapat menambah data,mengubah, menghapus serta mecetak.
Gambar 23. Halaman Data Karyawan
3. Implementasi Tampiland Input Data Karyawan
Pada Gambar 24 adalah tampilan input dimana admin dapat memasukkan data dan kemudian dapat menyimpannya.
Gambar 24. Halaman Input Data Karyawan
4. Implementasi Tampilan Data Abensi dan Generate Lokasi Oleh Admin.
Pada gambar 25 tampilan sistem dimana admin dapat memvalidasi absen untuk masuk ke dalam data absensi dan menggerate lokasi untuk penetapan absensi lokasi.
394 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
Gambar 25. Tampilan Halaman Generate Lokasi dan Data Absensi
5. Implementasi Tampilan tAbsensi Karyawan
Pada gambar 26 dan 27 adalah sistem dimana karyawan melakukan absensi masuk ataupun absensi keluar dengen mengklik button masuk atau button keluar. Pada halaman kedua karyawan harus mengklik generate agar lokasi dan waktu valid dan dapat melakukan absensi. Jika lokasi dan waktu karyawan tidak valid maka absensi akan gagal.
Gambar 26. TampilanuHalaman Absensi (1)
Gambarl 27. TampilanpHalaman Absensi (2)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 395
6. Implementasi LTampilan Halamanv Input data Kontaminasi
Pada gambar 28 adalah sistem dimana kadmin dapat meng inputkan data kontaminasi laminar maksudnya adalah kegagalan pertumbuhan bibit di laboratorium. Hal tersebut berdampak pada nilai gaji teknisi laminarnya.
Gambar 28. Tampilan Halaman Input Data Kontaminasi
7. Implementasi Tampilan Halaman Data Penggajian
Pada bambar 29 adalah sistem untuk admin melihat data penggajian yang telah di inputkan sebelumnya dan dapat mengubah atau menghapus jika terjadi kesalahan input.
Gambar 29. Tampilan Halaman Data Penggajian
8. Implementasi Tampilan Halaman Input Data Penggajian
Pada gambar 30 halaman ini admin dapat menginputkan dan dapat memproses data data penggajian dengan meinputkan tangal absensi, insentif, nilai tunjangan serta gaji pokok.
396 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
Gambar 30. Tampilan Halaman Input Data Penggajian
9. Implementasi TampilanxHalamanj Proses Data Penggajian
Pada gambar 31 adalahohalaman yang muncul setelah halaman penggajian di proses admin dapat menyimpan data tersebut.
Gambar 31. Tampilan Halaman Input Data Penggajian
10. Implementasi TampilangHalaman Laporan Penggajian
Pada gambar 32 ladalah tampilan laporan penggajian yang dapat dilihat oleh pimpinan perusahaan. Dengan menekan tombol cetak maka slip gaji setiap karyawan akan tercetak.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 397
oGambar 32. Tampilan Halaman Laporan Penggajian
11. Implementasi Tampilan Slip Gaji Karyawan Hijau Surya
Pada Gambar 33 berikut ini adalah tampilankslip gaji setiap karyawan hijau surya.
Gambar 33. Tampilan SlipeGaji Karyawan Hijau Surya
398 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
3.4 Verification
Pada tabel 1 yaitu Tabel verification sistem informasi penggajian hijau surya menjelaskan ‘dilakukannya proses pengujian apakah perangkat lunak sesuai dengan desain dan apakah fungsionalitas aplikasi bekerja sesuai yang diharapkan atau tidak. Mulai dari login, proses penggajian hingga sistem menghasilkan output slip gaji dan laporan penggajian.
Tabel 1. Verification Sistem Informasi Manajemen Penggajian Hijau Surya
No Pengujian Sistem Sukses Gagal
1 Login
2 Menampilkan data karyawan
3 Menambah data karyawan
4 Ubahl data karyawan
5 Hapuss data lkaryawan
6 Menampilkan data absensik
7 Absensi masuk
8 Absensi keluar
9 Generate lokasi
10 Menampilkan data kontaminasi
11 Tambah data kontaminasi
12 Ubah data kontaminasi
13 Hapus data kontaminasi
14 Menampilkan data penggajian
15 Tambah data penggajian
16 Ubah data penggajian
17 Proses data penggajian
18 Menampilkan laporan
19 Menampilkan slip gaji
3.5 Maintenance
Sistem yang dibuat saat ini telah berhasil di-deploy dan dilakukan perawatan sistem, termasuk koreksi perubahan’ sistem atau pembaharuan sesuai kebutuhan’ perusahaan.
4. KESIMPULANl
Metode waterfall yang memiliki model fase one by one secara efektif dapat membantu peneliti dalam menganalisis dan merancang sistem sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi dan sistem ini dapat’ memberikan kemudahan bagi admin dalam pengelolaan data karna data secara otomatis terhubung dan menghasilkan laporan yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun serta meminimalisir kesalahan perhitungan penggajian.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E- ISSN 2503-2933 399
5. SARANSaran yang diberikan sebagai bentuk referensi untuk pengembangan sistem yang dibangun dan digunakan untuk penelitian lebih lanjut. Diharapkan dengan penambahan fitur- fitur terbaru dapat dikembangkan sistem baru berbasis web. Diharapkan peneliti selanjutnya mengembangkan sistem untuk mengirimkan laporan melalui email langsung ke manajer atau supervisor.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ardianto Moenir, Fajar Yuliyanto, 2017. Perancangan Sistem Informasi Penggajian Berbasis Web dengan Metode Waterfall pada PT. Sinar Metrindo Perkasa (Simetri), Jurnal Informatika Universitas Pamulang, Vol. 2 No.3.
[2] Melati Suci Mayasari, 2015. Analisa dan Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Pemggajian Karyawan pada PT. Aditya Buana Inter Sungailiat Bangka, Jurnal Teknik Industri, Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, Vol.6, No.2.
[3] Agung Sutikno, 2022. Sistem Informasi Penggajian Karyawan PT. Metagra Menggunakan Metode Waterfall, Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia, Vol.1 No.2.
[4] Rukin, 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Takalar: Yayasan Ahmar Cendikia Indonesia.
[5] Kurniawati, Mohammad Badrul, 2021. Penerapan Metode Waterfall Untuk Perancangan Sistem Informasi Inventory pada Toko Keramik Bintang Terang, Jurnal PROSISKO, Vol.8 No.2.
[6] Yopi Handrianto, Budi Sanjaya, 2020 . Metode Waterfall Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Produk dan Outlet Berbasis Web, Jurnal Inovasi Informatika Universitas Pradita, Vol. 5 No.2.
[7] Dini Silvi Purnia, Acmad Rifai, Syaifur Rahmatullah, 2019. Penerapan Metode Waterfall Dalam Perancangan Sisitem Informasi Bantuan Sosial Berbasis Android, Seminar Nasional Sains dan Teknologi, Jakarta, 16 Oktober 2019.
[8] Ginanjar Wiro S, 2017. Penerapan Metode Waterfall pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal, Jurnal Informatika:Jurnal Pengembangan IT (JPIT), Vol.2 No.1.
[9] Adi Nurseptaji, Arey, Fadila Andini, Yudi Ramdhani, 2021. Implementasi Metode Waterfall pada Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan, Jurnal Dialektika Informatika,Vol.1 No.2.
[10] Muhammad Tabrani, Eni Pudjiarti, 2017. Penerapan Metode Waterfall Sistem Informasi Inventori PT. Pangan Sehat Sejahtera, Jurnal Infokar, Vol.1 No.2.
400 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 377-400 E-ISSN 2503-2933
[11] Amrin, Mita Diah Larasati, Irawan Satriadi, 2020. Metode Waterfall untuk Pengembangan Sistem Informasi Pengolahan Nilai pada SMP Krtika XI-3 Jakarta Timur.
Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI , Vol.6 No.1.