• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLIKASI DAKWAH USTADZ HANAN ATTAKI TERHADAP KEBERAGAMAAN DI KALANGAN MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA - Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "IMPLIKASI DAKWAH USTADZ HANAN ATTAKI TERHADAP KEBERAGAMAAN DI KALANGAN MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA - Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh perubahan perilaku keagamaan yang terjadi di kalangan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Masalah utama dalam penelitian ini adalah perubahan perilaku keagamaan yang terjadi di kalangan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah melimpahkan kebaikan, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan disertasi ini untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Agama dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berjudul: “Implikasi Dakwah Ust. Dian Nur Anna, S .Ag., M.A selaku pembimbing skripsi (DPS) program studi Ilmu Keagamaan yang telah membimbing saya dalam penyusunan skripsi ini, Seluruh dosen Jurusan Ilmu Agama yang bersedia memberikan ilmunya dengan hati yang sabar, tak terkecuali semua staf Bagian Tata Usaha (TU) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang membantu saya apabila diperlukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, baik langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Latar Belakang Masalah

Fenomena yang terjadi di kalangan pelajar dilatarbelakangi oleh konteks kehidupan sosial yang cenderung memiliki intensitas pergaulan bebas dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan. Berdasarkan fenomena yang ditemukan, peneliti menemukan adanya hubungan antara perubahan perilaku keagamaan santri dengan agenda dakwah Ust. Fenomena sosial pergaulan bebas dalam hubungan laki-laki dan perempuan, sebagian informan lebih memilih menjauhkan diri dari bahaya pergaulan bebas.

Permasalahan inilah yang menjadi landasan untuk memotivasi agenda dakwah umat beragama untuk memikirkan kembali orientasi keagamaan dalam kehidupannya. Isi dan wujud, isi dan wujud, pesan dan cara penyampaian, hakikat dan metode merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan namun dapat dibedakan dalam konsep dakwah. Hanya saja isi, hakikat, pesan dan hakikatnya selalu mempunyai dimensi universal, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.

Hanan Attaki menyampaikan pesan dakwahnya kepada generasi muslim Indonesia khususnya generasi muda, generasi ini merupakan generasi muslim kelas menengah yang terhubung dengan akses media digital dan membutuhkan sentuhan dakwah yang lebih interaktif, efektif. dan mudah diakses.2 Keberagaman generasi Muslim merupakan inti dari Konstitusi Dakwah. 2 https://islami.co/geliat-dakwah-ustadz-hanan-attaki-inspiratif-digemari-dan-cepat-politik/, diakses 12 November 2019. Sederhananya, tim inilah yang menjadikan Ustadz Hanan Attaki seperti yang dikenal saat ini : mudah bergaul, muda, energik dan memahami pasar.

Latar belakang masalah yang dijelaskan, peneliti tertarik untuk mendeskripsikan perubahan perilaku keagamaan dalam agenda dakwah Ust. Pertama, peneliti menemukan keunikan perubahan perilaku keagamaan di kalangan santri yang mengikuti kajian dakwah Ust. Hanan Attaki sangat fenomenal karena ditujukan untuk masyarakat umum, remaja hingga dewasa.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tinjauan Pustaka

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teori-teori yang sedang dikembangkan dalam program Studi Keagamaan, sebagai upaya untuk menambah khasanah ilmu-ilmu sosial yang beragam. Penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi mahasiswa dan pembaca dalam mencapai kedewasaan beragama, namun juga dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. Pertama, disertasi Tita Rochmatul Nurjanah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berjudul “Pengaruh Menonton Tayangan Video di Akun Instagram Hanan Attaki Terhadap Religiusitas Rohis Al- Siswa Hidayah SMKN 1 Subang”.

Hasil penelitian ini menunjukkan hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima karena nilai signifikansinya kurang dari 0,05 yaitu 0,003 < 0,05. Jadi dapat dikatakan ada pengaruh dari menonton video dari akun Instagram Ust. Kedua, disertasi Anis Fitriani, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul “Analisis Isi Pesan Dakwah Ustadz Hanan Attaki di Akun YouTube Pemuda Hijrah” . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesan Ust Hanan Attaki yang paling dominan adalah pesan tentang akhlak dengan tingkat perolehan sebesar 58,15%, kemudian aqidah dengan tingkat perolehan sebesar 29,08% dan pesan Syari'at sebesar 12,17%.

1 Tita Rochmatul Nurjanah, 2019, “Pengaruh Intensitas Menonton Video di Akun Instagram Hanan Attaki Terhadap Religiusitas Siswa Rohis Al-Hodayah SMKN 1 Subang”, Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2 Anis Fitriani, 2018, “Analisis Isi Pesan Dakwah Ustadz Hanan Attaki di Akun YouTube Pemuda Hijrah”, Skripsi, Jakarta: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UiN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ketiga, skripsi Febri Nur Astuti, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “Pengaruh Terpaan Video Dakwah Ust Hanan Attaki di Akun Instagram @Hanan_Attaki Terhadap Pemahaman Aqidah ( Kajian Masyarakat Tato Malang)".

Hanan Attaki di Instagram mengenai pemahaman agama dan komunitas tato di Malang meskipun masuk dalam kategori sikap sangat rendah. Berdasarkan hasil tinjauan pustaka yang disampaikan di atas, maka penelitian yang akan peneliti lakukan akan memberikan gaya yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. Karena pada penelitian sebelumnya, penulis tidak menemukan data yang menunjukkan kesamaan tertentu dengan tujuan penelitian ini.

Kerangka Teori

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keberagamaan a. Faktor Internal

Faktor tersebut bukan mengenai potensi yang dimiliki manusia pada umumnya (sifat manusia), namun merupakan faktor yang berasal dari luar manusia. Faktor tersebut diperoleh melalui bimbingan, pembinaan, pelatihan dan pendidikan yang diyakini mempunyai pengaruh terhadap perkembangan jiwa keagamaan seseorang di lingkungannya. Faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga, lingkungan institusi dan lingkungan masyarakat.2.

Kematangan Beragama

Kemampuan membedakan (discerning yang baik dan otokritik) Kemampuan membedakan yang dimaksud dengan kemampuan membedakan dengan baik adalah individu dalam sikap dan perilakunya terhadap agama secara obyektif, kritis, reflektif, terbuka atau tidak dogmatis. Individu yang memiliki kehidupan beragama yang berdiferensiasi akan mengetahui bagaimana menempatkan akal sebagai bagian dari kehidupan beragamanya, sehingga pandangannya terhadap agama menjadi lebih kompleks dan realistis, tidak terjebak dalam pemikiran dogmatis. Agama merupakan kekuatan pendorong, artinya individu yang beragama mampu mengendalikan dan mengarahkan motif dan aktivitasnya.

Kedewasaan beragama ditandai dengan konsistensi individu terhadap konsekuensi moralnya yang ditandai dengan keselarasan antara perilaku dan nilai moral. Religiusitas komprehensif dapat diartikan sebagai agama yang luas, universal, dan toleran dalam arti mampu menerima perbedaan. Agama yang matang akan mampu mengintegrasikan atau menyatukan agama dengan seluruh aspek kehidupan lainnya, termasuk ilmu pengetahuan.

Ciri heuristik kematangan beragama berarti individu akan menyadari keterbatasannya dalam beragama, dan selalu berupaya meningkatkan pemahaman dan penghayatannya terhadap agama. Pertama, untuk memahami dan mengetahui kematangan beragama mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yaitu analisis kematangan individu menggunakan teori kepribadian kemudian penajaman penelitian ini menggunakan G.W. Teori kedewasaan beragama Allport. G.W. Teori Allport digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari wawancara dan untuk mengkategorikan keberagaman agama mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dalam teori kematangan beragama.

Metode Peneltian

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari kumpulan dokumen, sama seperti peneliti memperoleh data dari observasi sumber berupa fakta tertulis, dokumen, media cetak, buku. Diperlukan data pendukung untuk menarik kesimpulan dan kegiatan ini memerlukan informasi mendalam mengenai agama siswa yang menjadi sampel penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh kemudian dikategorikan berdasarkan pertanyaan wawancara.

Idrus menyatakan bahwa analisis data yang disebutnya model interaktif terdiri dari tiga kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.3. Reduksi data artinya merangkum dan memilih data utama yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Karena banyak data yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka perlu dilakukan pemilihan data yang sesuai agar penelitian lebih mudah dan memberikan gambaran yang jelas.

Proses analisis data yang terakhir adalah verifikasi data, yaitu tahap menarik kesimpulan dari data yang diperoleh dan mengkajinya berdasarkan teori yang kemudian disusun menjadi suatu pernyataan singkat dan padat yang dapat memberikan penjelasan secara menyeluruh. Validasi data dilakukan untuk memverifikasi apakah penelitian yang dilakukan memang merupakan penelitian ilmiah serta untuk menguji data yang diperoleh. Reliabilitas atau penelitian yang dapat diandalkan, dengan kata lain beberapa percobaan yang dilakukan selalu memperoleh hasil yang sama.

Uji konfirmabilitas penelitian kualitatif berarti pengujian hasil penelitian dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Apabila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmabilitas. Validitas atau keabsahan data adalah data yang tidak berbeda antara data yang diperoleh peneliti dengan data yang terjadi.

Sistematika Pemabahasan

Kesimpulan

Hanan Attaki tentang kedewasaan beragama mahasiswa UIN Sunan Kalijaga ditunjukkan dengan kemampuan membedakan yaitu kemampuan membedakan mana yang mendasarkan baik dan buruk berdasarkan ketentuan syariat Islam, untuk lebih memahami hal-hal kecil yang sering terabaikan. dari beberapa. Masyarakat misalnya tidak ada batasan antara laki-laki dan perempuan, perempuan yang bukan mahram, biasanya mengucapkan kata-kata kotor, menggunakan akal dalam menerima ajaran dan ilmu agama Islam. Agama sebagai motivasi artinya lebih sabar ketika tidak mencapai tujuannya dalam perkuliahan, menghargai perbedaan pendapat orang lain. Heuristik ini ditunjukkan dengan sikap masih minimnya ilmu pengetahuan dan perlunya pendalaman lebih lanjut ilmu dan ilmu keislaman untuk memajukan peradaban masyarakat.

Saran

Agama sebagai motivasi artinya lebih sabar ketika tidak mencapai tujuan perkuliahan, menghargai perbedaan pendapat orang lain. konsistensi moral dimana mereka meyakini dan menerima apa yang telah ditetapkan Allah serta menerapkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Bagi para khatib dan pendengar diharapkan dapat mengoptimalkan peran media sosial dan tidak melupakan pembelajaran tatap muka, sehingga dapat membentuk karakter santri dan masyarakat untuk berpegang teguh pada syariat Islam dalam bertindak. Bagi Ustadz Hanan Attaki dan para hadirin diharapkan lebih terbuka dalam bersosialisasi dan dapat merangkul semua kalangan, karena selama penelitian mereka menemui kesulitan bagi yang rutin mengikuti dakwah Ustadz Hanan Attaki untuk diwawancarai.

Kepada peneliti-peneliti lain yang menggunakan skripsi yang telah saya susun ini sebagai bahan referensi, diharapkan dapat menggali lebih jauh berbagai aspek dakwah Ustadz Hanan Attaki untuk lebih memahami bidang keilmuan.

Referensi

Dokumen terkait

PERSEPSI MASYARAKAT ISLAM KOTAGEDE TERHADAP PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM.. UIN SUNAN KALIJAGA

Laporan realisasi capaian kinerja sampai dengan Triwulan III tahun 2021, presentase dosen yang dibina dalam moderasi beragama pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta baru

Selain itu, perpustakaan UIN Sunan Kalijaga melakukan kerja sama dengan PTIPD (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data) orang- orang Teknologi Informasi yang ahli

Laporan realisasi capaian kinerja sampai dengan Triwulan III tahun 2021, presentase dosen yang dibina dalam moderasi beragama pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta baru

Langkah-langkah memperoleh data di lapangan dilakukan dengan: 1) wawancara mendalam kepada beberapa informan yang diambil secara acak dari mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang

Lulus dari Satuan Pendidikan SMA/MA/SMK/MAK/Pesantren Mu’adalah atau yang setara dan dibuktikan dengan ijazah, lulus seleksi PMB UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2014 telah berhasil meraih prestasi yaitu mendapatkan predikat A dalam akreditasi Institusi sebagaimana tertulis dalam

LAMPIRAN I KEPUTUSAN REKTOR UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA NOMOR : 154 TAHUN 2021 TANGGAL : 19 AGUSTUS 2021 SYARAT REGISTRASI BAGI CALON MAHASISWA BARU YANG DITERIMA PADA PROGRAM