DAFTAR INDIKATOR
INDIKATOR NASIONAL MUTU
NO INDIKATOR MUTU STANDAR
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TW III
2022
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TW IV
2022
1 Kepatuhan Cuci Tangan 85% 99,2% 99,4%
2
Angka Kepatuhan penggunaan APD Staf Klinis dan Non Klinis Sesuai Panduan Alat Pelindung Diri RS St Carolus
100% 99,95% 99,96%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 94,75% 99,9%
4 Waktu Tanggap SC CITO ≤30 Menit 80% 100% 100%
5 Waktu Tunggu Rawat Jalan 80% 99,3% 92,9%
6 Kepatuhan Jam Visite Dokter 80% 93,17% 91,2%
7 Penundaan Operasi Elektif 5% 0% 0%
8 Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium 100% 100% 100%
9 Kepatuhan Pencegahan Resiko Cedera Akibat
Pasien Jatuh 100% 100% 99,92%
10 Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
Bagi RS Provider BPJS 80% 99,86% 99,86%
11 Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway 80% 100% 99,76%
12 Kecepatan respon Terhadap Komplain
< 1 X 24 JAM 80% 100% 100%
13 Kepuasan Pasien dan Keluarga 76,61% 100% 99,92%
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
1 Kepatuhan Identifikasi Pasien dengan Benar 100 % 94,75%
(7 kejadian)
94,75%
(7 kejadian) 2 Meningkatkan Komunikasi yang Efektif Sesuai regulasi
100 %
91,9%
(1 kejadian)
91,9%
(1 kejadian) 3 Meningkatkan kewaspadaan Obat yang perlu
diwaspadai 0 1 1
4 Kepatuhan pelaksanaan prosedur time out di
kamar bedah RS St. Carolus. 100% 100% 100%
5 Mengurangi Risiko Infeksi (Kebersihan Tangan) 85%
99,2%
(4 kejadian : IDO,plebithis
, HAP)
99,2%
(4 kejadian : IDO,plebithis,
HAP)
1 Indikator Mutu Prioritas Area Klinis
a. Laboratorium : Waktu tunggu hasil pemeriksaan
laboratorium pasien TKR <2 jam 100% 100% 100%
b. Radiologi : Pengulangan pemeriksaan radiologi
konvensional lutut 2,5% 1,97% 1,97%
c. Kamar Bedah : Kepatuhan pelaksanaan time out
pasien TKR 100% 100% 100%
d. Rawat inap : Kepatuhan terhadap clinical pathway
TKR 100% 100% 100%
e. Kamar Bedah : Kepatuhan site marking TKR 100% 100% 100%
f. Rawat inap : Skala nyeri ≤2 pada hari kedua post
op dengan analgetik 100% 100% 100%
g. Rawat inap : Tanda infeksi tidak ada di hari ke-4
pada insisi luka operasi 100% 100% 100%
h. Rawat jalan : Angka kejadian infeksi daerah
operasi 1,5 0% 0%
2 Indikator Mutu Prioritas Area Manajemen a. Farmasi : Kesesuaian paket obat TKR dalam CP
dengan paket obat yang diberikan 100% 100% 100%
b. Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap
komplain pada pasien TKR 100% 100% 100%
c. Sentral Sterilisasi : Kesiapan instrumen bedah TKR 100% 100% 100%
3 Sasaran Keselamatan Pasien
1 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100% 100%
2 Rawat inap : Kelengkapan verifikasi via telepon
1x24jam pasien TKR 100% 100% 100%
3 Rawat inap : Angka medication error pada pasien
TKR 0% 0% 0%
4 Kepatuhan cuci tangan 85% 99,2% 99,2%
5 Rawap inap : Angka kejadian pasien jatuh pada
pasien TKR 0% 0% 0%
B TOTAL HIP REPLACEMENT (THR) 1 Indikator Mutu Area Klinis
a. Angka kejadian infeksi THR 0% 0% 0%
B Kepatuhan site marking THR 100% 100% 100%
2 Sasaran Keselamatan Pasien
a. Kepatuhan identifikasi pasien 100% 100% 100%
b. Angka medication error 0% 0% 0%
c. Kepatuhan time out 100% 100% 100%
d. Kepatuhan cuci tangan 85% 99,2% 99,2%
e. Angka kejadian pasien jatuh pada pasien THR 0% 0% 0%
2
C FRAKTUR INTERTROCHANTER FEMUR 1 Indikator Mutu Area Klinis
a. Angka kejadian infeksi daerah operasi 1,5% 0% 0%
b. Kepatuhan site marking 100% 100% 100%
2 Indikator Mutu Area Manajemen
a. Angka kejadian komplain pasien 0% 0% 0%
3 Sasaran Keselamatan Pasien
a. Kepatuhan identifikasi pasien 100% 100% 100%
b. Angka medication error 0% 0% 0%
c. Kepatuhan time out 100% 100% 100%
d. Kepatuhan cuci tangan 85% 99,2% 99,2%
e. Angka kejadian pasien jatuh pada pasien fraktur
intertrochanter femur 0% 0% 0%
INDIKATOR MUTU PRIORITAS (PELAYANAN IBU & ANAK)
A Sectio Caesaria (SC)
1 Indikator Mutu Prioritas Area Klinis
a. Laboratorium : Waktu tunggu hasil pemeriksaan
laboratorium pasien SC <2 jam 100% 100% 100%
b. Kamar Bedah : Kepatuhan edukasi post operasi
pada ibu post SC 100% 100% 100%
c. Rawat inap : Kepatuhan terhadap clinical pathway
SC 100% 100% 100%
d. Rawat inap : Skala nyeri ≤2 pada hari kedua post
op SC dengan analgetik 100% 100% 100%
e. Rawat jalan : Angka kejadian infeksi daerah
operasi 1,5 0% 0%
2 Indikator Mutu Prioritas Area Manajemen a.
Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap komplain pada pasien SC yang melaporkan ke Humas
100% Tidak ada
komplain
Tidak ada komplain b. Sentral Sterilisasi : Kesiapan instrumen bedah SC 100% 100% 100%
c. PARP : Waktu Tunggu Pelayanan Registrasi Rawat
Inap Pasien Pro SC 100% 100% 100%
3 Sasaran Keselamatan Pasien
1 Kepatuhan Identifikasi Pasien SC 100% 100% 100%
2 Rawat inap : Angka medication error pasien SC 0% 0% 0%
4 pasien SC 0% 0% 0%
5 Rawap inap : Kelengkapan hand over pasien SC 100% 100% 100%
B Spontan Partus
1 Indikator Mutu Area Klinis
a. Rawat jalan CMCC : Angka kejadian infeksi daerah
perineum 0% 0% 0%
b Rawat inap : Kepatuhan terhadap clinical pathway
Partus Spontan 100% 100% 100%
c. Rawat inap : Kepatuhan melakukan edukasi wajib
ibu nifas 100% 100% 100%
2 Indikator Mutu Prioritas Area Manajemen a. Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap
komplain pada pasien Partus Spontan 100% Tidak ada komplain
Tidak ada komplain
b. Immanuel : Kesiapan instrumen Partus Spontan 100% 100% 100%
c. PARP : Waktu Tunggu Pelayanan Registrasi Rawat
Inap Pasien Pro Partus Spontan 100% 100% 100%
3 Sasaran Keselamatan Pasien
a. Rawat inap : Kepatuhan Identifikasi Pasien Partus
spontan 100% 100% 100%
b. Rawat inap : Angka medication error pada pasien
Partus Spontan 0% 0% 0%
c. Rawat inap : Kepatuhan cuci tangan pasien
Partus Spontan 100% 100% 100%
d. Rawap inap : Angka kejadian pasien jatuh pada
pasien partus spontan 0% 0% 0%
e. Rawat inap : Kelengkapan hand over pasien
partus spontan 100% 100% 100%
C HIPERBILLIRUBINEMIA 1 Indikator Mutu Area Klinis
a. Laboratorium : Waktu tunggu hasil pemeriksaan
laboratorium pasien Hiperbillirubinemia <2 jam 100%
Tidak ada pasien
Tidak ada pasien b. Rawat inap : Kepatuhan terhadap clinical pathway
Hiperbilirubinemia Tanpa Komplikasi Pada bayi 100%
Tidak ada pasien
Tidak ada pasien
c.
Rawat inap : ketepatan jarak penyinaran dengan phototherapi 35 – 45 cm pada bayi selama
penyinaran 100%
Tidak ada pasien
Tidak ada pasien 2 Indikator Mutu Area Manajemen
a. Kecepatan respon terhadap komplain pada bayi
Hiperbilirubinemia 100% Tidak ada
pasien
Tidak ada pasien
4
komplain komplain 3 Sasaran Keselamatan Pasien
a. Rawat Inap : Kepatuhan Identifikasi bayi
Hiperbilirubinemia 100% Tidak ada
pasien
Tidak ada pasien b. Rawat Inap : Kepatuhan cuci tangan pada saat
perawatan bayi 0% Tidak ada
pasien
Tidak ada pasien c. Rawap inap : Angka kejadian bayi jatuh dengan
Hiperbillirubinemia 0% Tidak ada
pasien
Tidak ada pasien d. Rawat inap : Kelengkapan Hand Over bayi
dengan Hiperbillirubinemia 100 % Tidak ada
pasien
Tidak ada pasien
D Ibu Hamil dengan PPIA
1 Indikator Mutu Area Klinis
a. Kamar Bedah : Kepatuhan edukasi post operasi
pada ibu post SC dengan PPIA 100 %
100% 100%
b.
CMCC : Kelengkapan Pencatatan dan Pelaporan pencapaian pemeriksaan 3E dan pengobatan pada ibu hamil dengan PPIA ( Kelengkapan kohort PPIA )
100% 100% 100%
c. CMCC : Pencapaian hasil non reaktif EID pada
bayi yang lahir dari ibu dengan PPIA di RSSC 100% 100% 100%
d.
Carlo : Angka keteraturan Pengambilan ARV pada ibu hamil yang menjalani pengobatan di Ruang Carlo RS St Carolus
100% 100% 100%
e.
Rawat inap : Pemberian edukasi kepada ibu post partum dan keluarga mengenai breast care, pijat bayi, dan senam nifas ibu dengan PPIA
100% 100% 100%
2 Indikator Mutu Area Manajemen
a. Yosep : Pemberian obat ARV pada bayi yang
lahir dari ibu dengan PPIA kurang dari 60 menit 100% 100% 100%
b. Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap
komplain pada pasien ibu dengan PPIA 100% Tidak ada Komplain
Tidak ada Komplain 3 Sasaran Keselamatan Pasien
a. Rawat inap : Kepatuhan Identifikasi Pasien ibu
dengan PPIA 100% 100% 100%
b. Rawat inap : Angka medication error pada pasien
ibu melahirkan dengan PPIA 0% 0% 0%
c. Rawat inap : Kepatuhan cuci tangan pada
perawatan ibu melahirkan dengan PPIA 100% 100% 100%
d. Rawap inap : Angka kejadian pasien jatuh pada
0% 0% 0%
1 Indikator Mutu Area Klinis
a. Rawat inap : Kepatuhan terhadap clinical pathway
bayi baru lahir 100% 100% 100%
b. Rawat inap : Kepatuhan Pemberian 3 Edukasi
Wajib Pada Ibu untuk bayi baru lahir 100% 100% 100%
2 Indikator Mutu Area Manajemen
a. Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap
komplain pada bayi baru lahir 100% 100% 100%
b. Kamar Bersalin : Ketepatan kelengkapan
persiapan peralatan untuk bayi baru lahir 100% 100% 100%
3 Sasaran Keselamatan Pasien
a. Rawat inap : Kepatuhan Identifikasi bayi baru
lahir 100% 100% 100%
b. Rawat inap : Kepatuhan cuci tangan pada saat
perawatan bayi baru lahir 100% 100% 100%
c. Rawap inap : Angka kejadian resiko jatuh pada
bayi baru lahir 100% 100% 100%
d. Rawat inap : Kelengkapan Hand Over bayi 85% 100% 100%
e
Kamar Bersalin : Ketepatan Waktu Pemindahan bayi dari Kamar Bersalin ke Unit Perawatan 4 - 6 jam
100% 92% 92%
INDIKATOR MUTU UNIT DIREKTORAT UTAMA
1
Kecepatan Respon dan Penanganan Komplain
Pasien Rawat Inap (Humas) 100% 100% 99,4%
Kecepatan Respon dan Penanganan Komplain
Pasien Rawat Jalan(Humas) 100% 100% 99,96%
2
Kepatuhan supervisi indikator mutu di seluruh
satuan kerja (Komite Mutu) 100% 100% 99,9%
Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan INM Dan
IKP Ke Kemenkes (Komite Mutu) 100% 100% 100%
3
4.1. Kegiatan pemasaran rumah sakit yang
dilakukan di luar rumah sakit (BP3RS) 100% 59,6% 92,9%
4.2. Keberhasilan Pencapaian Paket Promosi di
RSSC (BP3RS) 100% 35% 91,2%
4.3. Respon Time Call Center Dalam Menjawab
Whatsapp (BP3RS) 100% 54,38% 0%
4.4. Persentase kehadiran seminar dan edukasi
(PKRS) 100% 100% 100%
4 Evaluasi tindak lanjut hasil audit dan monitoring
(Audit Internal) 100% 100% 99,92%
5
Kelengkapan Pengisian RM 02 (Rekam Medis) 100% 82% 99,86%
Kelengkapan Pengisian RM 03 (Rekam Medis) 100% 84,67% 99,76%
6 Persentase angka komplain unit terkait SIRS di RS
St. Carolus 10% 4,56% 100%
6
7 Kepatuhan Permintaan Unit - Unit Untuk Barang
Alkes Di gudang Medik (Logistik) 100% 76,1% 99,92%
8 Ketepatan Pengiriman Obat (Procurement) 95% 93,7% 99,4%
INDIKATOR MUTU UNIT DIREKTORAT MEDIK
1
Angka keterlambatan jam praktek dokter (IRJ) 10% 6,68% 6,68%
Kepatuhan bidan dalam memberikan informasi
pelayanan kesehatan ibu hamil (IRJ-CMCC) 100% 100% 100%
2
Emergency Respon Time (Waktu Tanggap
Pelayanan Gawat Darurat≤ 5 Menit) IGD 100% 100% 100%
Service time IGD < 2 jam (IGD) 80% 88,6% 88,6%
3
Angka kejadian drop out pasien rawat jalan terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan (Rehab Medik)
50% 29,19% 29,19%
4 Angka kejadian infeksi Cateter Double Lumen/
CDL (Dialisis) 2% 2,58% 2,58%
5
Ketepatan waktu pelaksanaan prosedur
endoskopi elektif (Endoskopi) 100% 98,56% 98,56%
Kepatuhan Pelaksanaan Time Out Sebelum
Tindakan Endoskopi (Endoskopi) 100% 100% 100%
6
Angka Kejadian Ventilator Associated
Pneumonia/VAP (Damianus) 1,5% 0% 0%
Angka Ekstubasi Tidak Terencana di Damianus 0% 0% 0%
7 Angka kejadian ruam popok (Goretty) 0% 0% 0%
Edukasi Wajib (Goretty) 100% 100% 100%
8 Persen sisa makan pasien (Gizi) 20% 16,13% 16,13%
9 Indikator mutu batal transfusi laboratorium
(Laboratorium) 2% 1,04% 1,04%
10 Angka pengulangan pemeriksaan radiologi
(Radiologi) 2,5% 1% 1%
11
Respon Time Pelayanan Cathlab Cito < 30 Menit
Di Unit Cathlab 100% 83,3% 83,3%
Kepatuhan Penggunaan APD 100% 100% 100%
12
Angka ketidaklengkapan dokumen pasien hasil pemeriksaan uji kesehatan Unit Medical Check Up (MCU)
0% 100% 100%
13
Angka medication error (Farmasi) 0% 0,01% 0,01%
Waktu Tunggu Pembuatan Obat Racik 100% 83,76% 83,76%
14 < 50 copies / ml pada ODHA dengan ARV (Carlo) 90% 96,4% 96,4%
Pencapaian Penelusuran Pasien Lost to Follow Up 90% 50% 50%
15
Ketepatan pelabelan instrument steril (Sentral
Sterilisasi) 100% 99,93% 99,93%
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang
rawat inap < pukul 14.00 WIB (Tekstil) 100% 100% 100%
INDIKATOR MUTU UNIT DIREKTORAT KEPERAWATAN
1
Kelengkapan Pengkajian Awal Keperawatan 1x24
Jam (Carolus) 100% 100% 100%
Kepatuhan Edukasi dan Kelengkapan
Dokumentasi CET pada Penerimaan Pasien Baru, Intervensi dan Perencanaan Pasien Pulang
100% 99% 99%
2
Kelengkapan Hand Over Di Fransiskus 100% 98% 98%
Kelengkapan Pengisian Ews Pasien Covid-19
Fransiskus 100% 100% 100%
Kelengkapan Catatan Edukasi Terpadu (Maria -
FR) 100% 98,3% 98,3%
3 Kelengkapan Hand Over (Ignatius) 100% 100% 100%
4 Pelaksanaan IMD di immanuel 100% 94,7% 94,7%
5 Angka Kepatuhan Edukasi Pre Operasi (Lukas) 100% 100% 100%
6 Angka Kejadian Bunuh Diri (Pius) 0 0 0
Kelengkapan Dokumen Catatan Edukasi Terpadu
(Pius) 100% 100% 100%
7
Readmisi Nifas (Yosep) 5% 0% 0%
Kepatuhan Pemberian 3 Edukasi Wajib (Yosep) 100% 100% 100%
8 Kelengkapan Pengkajian Awal 1x24 Jam (Xaverius) 100% 91,67% 91,67%
9 Persentase Kunjungan Pasien Baru Post Rawat
Inap (PKR) 80% 85,8% 85,8%
10
Respon Time Passosmed Dalam Menanggapi Panggilan Pelayanan Kebutuhan Pasien (Passosmed)
100% 100% 100%
Kunjungan Pastoral Ke Pasien Baru (Passosmed) 100% 87,43% 87,43%
11 Kelengkapan Pengkajian Awal 1 X 24 Jam
(Yohanes) 100% 94,7% 94,7%
8
12 Ketepatan Waktu Pemberian Obat Kemoterapi
Intravena Sesuai Protokol Kemoterapi (Yacinta) 100% 100% 100%
INDIKATOR MUTU UNIT DIREKTORAT KEUANGAN DAN ADMINISTRASI 1 Laporan Keuangan Terkirim Tepat Waktu
(Akuntansi) 100% 100% 100%
2 Rekonsiliasi Bank Lengkap Dan Tepat Waktu
(Keuangan) 100% 98% 98%
3
Kecepatan Informasi Tagihan Rekening Pasien
Asuransi Pulang Kurang Dari 2 Jam (PARP) 100% 99,67% 99,67%
Kecepatan Informasi Tagihan Rekening Pasien
Umum Pulang Kurang Dari 2 Jam (PARP) 100% 83,3% 83,3%
4
Tingkat Keberhasilan Berkas Klaim JKN 100% 99% 99%
Tingkat Keberhasilan Berkas Klaim IKS 100% 88% 88%
INDIKATOR MUTU UNIT DIREKTORAT SDM & UMUM
1
60 jam pelatihan per tahun per orang (SDM/PSO)
Seluruh karyawan 100% (80 jam
setahun)
80jam (34,09%)
80jam (34,09%)
Angka Turn Over Staf Klinis RS St. Carolus (SDM) 5% 0,59% 0,59%
Kebutuhan Rekrutmen Karyawan RS St. Carolus
(SDM) 100% 39% 39%
2
Kepatuhan petugas storing melaksanakan pemeriksaan harian ketersediaan sumber air di bak penampungan setiap jam 6 pagi (PTB)
100% 100% 100%
Kepatuhan Petugas Storing Melaksanakan
Pemeriksaan Harian Aliran Listrik (PTB) 100% 100% 100%
3
Kepatuhan petugas storing pemeriksaan harian di
sentral udara tekan (PME) 100% 100% 100%
Kepatuhan Petugas Storing Melaksanakan Inspeksi Peralatan Medik Internal dalam Sebulan (PME)
100% 100% 100%
4 Kepatuhan pencatatan pada tabel pengontrolan
air RO (Kesehatan Lingkungan) 100% 93,5% 93,5%
1 dalam waktu 1 x 24 jam (Dialisis) 100% 100% 100%
2
Ketepatan waktu tunggu kedatangan teknisi mesin hd sejak menerima komplain < 60 menit (Dialisis)
100% 100% 100%
3 Jumlah linen rewash (Sentral sterilisasi dan
Tekstil) 0% 0,18% 0,18%
4 Angka kejadian kehilangan (Sekurity) 0 0 0
INDIKATOR NASIONAL MUTU
NO INDIKATOR MUTU STANDAR
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TW IV
2022
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TW I
2023
UNIT
10
1 Kepatuhan Cuci Tangan 85% 99,2% 99,4% SELURUH UNIT
2
Angka Kepatuhan penggunaan APD Staf Klinis dan Non Klinis Sesuai Panduan Alat Pelindung Diri RS St Carolus
100% 99,95% 99,96% SELURUH
UNIT
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 94,75% 99,9% RANAP &
RAJAL
4 Waktu Tanggap SC CITO ≤30 Menit 80% 100% 100%
KAMAR BERSALIN IMMANUEL
5 Waktu Tunggu Rawat Jalan 80% 99,3% 92,9% RAWAT
JALAN
6 Kepatuhan Jam Visite Dokter 80% 93,17% 91,2% RAWAT
INAP
7 Penundaan Operasi Elektif 5% 0% 0% KAMAR
BEDAH 8 Waktu Lapor Hasil Tes Kritis
laboratorium 100% 100% 100% LAB
9 Kepatuhan Pencegahan Resiko
Cedera Akibat Pasien Jatuh 100% 100% 99,92% RAWAT
INAP 10
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Bagi RS Provider BPJS
80% 99,86% 99,86% FARMASI
11 Kepatuhan Terhadap Clinical
Pathway 80% 100% 99,76% RAWAT
INAP 12
Kecepatan respon Terhadap Komplain
< 1 X 24 JAM
80% 100% 100% HUMAS &
HUKUM 13 Kepuasan Pasien dan Keluarga 76,61% 100% 99,92% RANAP &
RAJAL
12 INDIKATOR NASIONAL MUTU
1. Kepatuhan Cuci Tangan
Analisa :
Rerata angka kepatuhan terhadap hand hygiene pada periode triwulan I tahun 2023 sebesar 99,4%. Terjadi peningkatan sebesar 0,2% jika dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (99,2%). Dari rerata angka kepatuhan terhadap hand hygiene pada periode triwulan I tahun 2023 sudah melebihi standar nasional yang ditetapkan yaitu sebesar 85%.
Upaya Tindak Lanjut :
1. Mengingatkan semua di unit kerja untuk tetap melaksanakan hand hygiene sesuai dengan 5 moment cuci tangan
2. Melakukan audit hand hygiene bersama Komite PPI kepada petugas kesehatan dan tenaga penunjang yang memberikan pelayanan kepada pasien setiap bulannya.
2. Angka Kepatuhan penggunaan APD Staf Klinis dan Non Klinis
12
Object 5
Analisa:
Angka Kepatuhan penggunaan APD Staf Klinis dan Non Klinis Sesuai Panduan Alat Pelindung Diri RS St Carolus pada triwulan I tahun 2023 sebesar 99,96%. Terjadi peningkatan sebesar 0,01%
bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (99,95%). Dari rerata angka kepatuhan penggunaan APD Staf Klinis dan Non Klinis pada periode triwulan I tahun 2023 belum mencapai standar nasional yang ditetapkan yaitu sebesar 100%.
Upaya Tindak Lanjut :
1. Meningkatkan capaian yang ada hingga mencapai 100 persen
2. Supervisi satuan kerja Goretty dan Xaverius untuk tetap patuh menggunakan APD selama di lingkungan rumah sakit
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien
Object 7
Terjadi peningkatan sebesar 5,24% bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (94,75%).
Dari rerata angka kepatuhan identifikasi pasien pada periode triwulan I tahun 2023 belum mencapai standar nasional yang ditetapkan yaitu sebesar 100 %.
Upaya Tindak Lanjut:
1. Supervisi satuan kerja Fransiskus untuk patuh melakukan identifikasi pasien
2. Mengingatkan selalu PIC data untuk melakukan audit data identifikasi yang sesuai dengan pengamatan dan observasi.
4. Waktu Tanggap SC CITO ≤30 Menit
Object 9
Analisa :
Pada periode triwulan I tahun 2023 sama dengan triwulan IV tahun 2022 waktu tanggap tindakan SC Cito ≤30 menit sebesar 100%. pada periode triwulan I tahun 2023 sudah mencapai standar nasional yang ditetapkan yaitu sebesar 80 %.
Upaya Tindak Lanjut :
Mempertahankan pencapaian waktu tanggap capaian SC Cito ≤30 menit tetap sesuai standar nasional 80 %
5. Ketepatan Waktu Tunggu Rawat Jalan
14
Object 11
Analisa :
Waktu tunggu rawat jalan pada periode triwulan I tahun 2023 memenuhi standar dengan capaian sebesar 92,92%, namun terdapat penurunan sebesar 6,42% bila dibandingkan dengan capaian di triwulan IV Tahun 2022 (99,3%)
Upaya Tindak Lanjut :
1. Melakukan evaluasi kembali pengambilan sampel waktu tunggu rawat jalan khusus untuk dokter spesialis medical, anak , kebidanan dengan penghitungan sampel sesuai tabel Kricje sehingga setiap hari 25 sampel yang diambil untuk waktu tunggu rawat jalan
2. Mengingatkan kembali disiplin pada dokter - dokter IRJ tentang ketepatan waktu jam praktek dokter di IRJ
6. Kepatuhan Jam Visite Dokter
Object 13
Angka kepatuhan jam visite dokter pada periode triwulan I tahun 2023 sebesar 91,2%. Terjadi penurunan sebesar 1,97% bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (93,17%). Hal ini masih di atas standar 80%.
Upaya Tindak Lanjut :
1. Melakukan update data DPJP yang akan dinilai setiap harinya
2. Mengingatkan kembali kepada DPJP purnawaktu tentang kepatuhan jam visite dokter sesuai INM
3. Mengingatkan kembali kepada PIC Data untuk membuat penilaian kepada DPJP Purnawaktu sesuai jumlah pasien
7. Penundaan Operasi Elektif
Object 15
Analisa :
Tidak ada Penundaan operasi elektif pada periode triwulan I tahun 2023 dan triwulan IV tahun 2022. Hal ini disebabkan operasi elektif berjalan sesuai jadwal.
Upaya Tindak Lanjut :
1. Mempertahankan capaian yang sudah ada untuk mempertahankan mutu pelayanan Rumah Sakit
2. Mengingatkan kembali pada dokter operator untuk penjadwalan operasi elektif tepat waktu.
16
8. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium
Object 17
Analisa :
Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium pada triwulan I tahun 2023 sama dengan capaian di triwulan IV tahun 2022 yaitu sebesar 100%.
Upaya Tindak Lanjut:
1. Mempertahankan capaian yang sudah ada
2. Supervisi tentang capaian nilai kritis sehingga pencapaian waktu lapor hasil test kritis laboratorium tetap memenuhi standar yang ditetapkan
9. Kepatuhan Pencegahan Risiko Cidera Akibat Pasien Jatuh
Object 20
Rerata angka Kepatuhan Pencegahan Resiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada triwulan I tahun 2023 sebesar 99,92%. Terjadi penurunan di bulan Maret 2023 sehingga capaian menurun sebesar 0,08% bila dibandingkan dengan capaian pada triwulan IV tahun 2022 (100%). Hal ini berbanding lurus dengan angka kejadian jatuh yang mengalami peningkatan.
Upaya Tindak Lanjut :
1. Melakukan supervisi dengan Tim Kespas ke setiap unit kerja tentang Kepatuhan Pencegahan Resiko Cedera Akibat Pasien Jatuh.
2. Melakukan sosialisasi champion keselamatan pasien untuk meningkatkan kepatuhan pencegahan resiko jatuh.
3. Menindaklanjuti setiap insiden jatuh
10. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
Object 23
Analisa :
Rerata angka kepatuhan penggunaan formularium nasional pada periode triwulan I tahun 2023 sebesar 99,76%. Terjadi penurunan sebesar 0,1% bila dibandingkan triwulan IV tahun 2022 (99,86%). Pencapaian ini telah memenuhi standar kepatuhan penggunaan formularium nasional yang ditetapkan yaitu sebesar 80% , tetapi masih DPJP yang memberikan obat tidak sesuai dengan formularium
Upaya Tindak Lanjut :
1. Tetap menjalankan Obat – obat diluar formularium terkunci secara system
2. Tetap mengingatkan dokter – dokter tentang kepatuhan penggunaan formularium nasional.
18
11. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Object 25
Analisa :
Angka kepatuhan terhadap clinical pathway pada periode triwulan I tahun 2023 dan triwulan IV tahun 2022 sebesar 100%. Pencapaian ini memenuhi standar yang ditetapkan sebesar 80%.
Upaya Tindak Lanjut :
1. Mempertahankan pencapaian yang sudah ada 2. Melakukan audit Clinical Pathway secara rutin 12. Kecepatan Respon Terhadap Komplain
Object 27
Analisa:
Respon time penanganan komplain <1x24 jam pada triwulan I tahun 2023 dan triwulan IV
1. Mempertahankan pelayanan yang sudah baik. Meningkatkan pelayanan yang masih kurang 2. Berkolaborasi dengan berbagai bidang , MOD dan Case Manager dalam menangani
complain pasien sehingga mutu dan pelayanan pasien dapat ditingkatkan 13. Kepuasan Pasien dan Keluarga
Object 30
Analisa :
Berdasarkan hasil kepuasan pasien dan keluarga yang di input di sismadak didapatkan bahwa rerata kepuasan pasien dan keluarga pada periode triwulan I tahun 2023 sebesar 99,92%.
Terjadi penurunan sebesar 0,08% bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (100%).
Upaya Tindak Lanjut :
1. Mempertakan capaian survei kepuasan pasien memenuhi standar nasional
2. Bekerjasama lintas direktorat untuk memperbaiki mutu pelayanan dari hasil masukan kritik dan saran survey kepuasan pasien
20
INDIKATOR MUTU PRIORITAS (ORTHOPEDI)
NO INDIKATOR MUTU STANDAR CAPAIAN
INDIKATOR MUTU TW IV 2022
CAPAIAN INDIKATOR MUTU
TW I 2023
A TOTAL KNEE REPLACEMENT (TKR)
1 Indikator Mutu Prioritas Area Klinis a.
Laboratorium : Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium pasien TKR <2 jam
100% 100% 100%
b.
Radiologi : Pengulangan pemeriksaan radiologi konvensional lutut
2,5% 1,97% 1,97%
c. Kamar Bedah : Kepatuhan
pelaksanaan time out pasien TKR 100% 100% 100%
d. Rawat inap : Kepatuhan terhadap
clinical pathway TKR 100% 100% 100%
e. Kamar Bedah : Kepatuhan site
marking TKR 100% 100% 100%
f.
Rawat inap : Skala nyeri ≤2 pada hari kedua post op dengan analgetik
100% 100% 100%
g.
Rawat inap : Tanda infeksi tidak ada di hari ke-4 pada insisi luka operasi
100% 100% 100%
h. Rawat jalan : Angka kejadian
infeksi daerah operasi 1,5 0% 0%
2 Indikator Mutu Prioritas Area Manajemen a.
Farmasi : Kesesuaian paket obat TKR dalam CP dengan paket obat yang diberikan
100% 100% 100%
b.
Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap komplain pada pasien TKR
100% 100% 100%
c. Sentral Sterilisasi : Kesiapan
instrumen bedah TKR 100% 100% 100%
2 verifikasi via telepon 1x24jam pasien TKR
100% 100% 100%
3 Rawat inap : Angka medication
error pada pasien TKR 0% 0% 0%
4 Kepatuhan cuci tangan 85% 99,2% 99,2%
5 Rawap inap : Angka kejadian
pasien jatuh pada pasien TKR 0% 0% 0%
B TOTAL HIP REPLACEMENT (THR)
1 Indikator Mutu Area Klinis
a. Angka kejadian infeksi THR 0% 0% 0%
b Kepatuhan site marking THR 100% 100% 100%
2 Sasaran Keselamatan Pasien
a. Kepatuhan identifikasi pasien 100% 100% 100%
b. Angka medication error 0% 0% 0%
c. Kepatuhan time out 100% 100% 100%
d. Kepatuhan cuci tangan 85% 99,2% 99,2%
e. Angka kejadian pasien jatuh pada
pasien THR 0% 0% 0%
C FRAKTUR INTERTROCHANTER FEMUR
1 Indikator Mutu Area Klinis a. Angka kejadian infeksi daerah
operasi 1,5% 0% 0%
b. Kepatuhan site marking 100% 100% 100%
2 Indikator Mutu Area Manajemen
a. Angka kejadian komplain pasien 0% 0% 0%
3 Sasaran Keselamatan Pasien
a. Kepatuhan identifikasi pasien 100% 100% 100%
b. Angka medication error 0% 0% 0%
c. Kepatuhan time out 100% 100% 100%
d. Kepatuhan cuci tangan 85% 99,2% 99,2%
e. Angka kejadian pasien jatuh pada
pasien FIF 0% 0% 0%
22
1. TOTAL KNEE REPLACEMENT (TKR) 2022
AREA INDIKATOR MUTU STD JUL AGST SEPT OKT NOV DES
Klinis
Laboratorium : Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium pasien TKR <2 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Radiologi : Pengulangan pemeriksaan radiologi
konvensional lutut 2,5 % 2,2% 2,8% 2,3% 2,7% 1,6% 1,6%
Kamar Bedah : Kepatuhan pelaksanaan time out pasien
TKR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat inap : Kepatuhan terhadap clinical pathway TKR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kamar Bedah : Kepatuhan site marking TKR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat inap : Skala nyeri ≤2 pada hari kedua post op
dengan analgetik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat inap : Tanda infeksi tidak ada di hari ke-4 pada
insisi luka operasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat jalan : Angka kejadian infeksi daerah operasi 1,5% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Manajemen Farmasi : Kesesuaian paket obat TKR dalam CP dengan
paket obat yang diberikan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap komplain
pada pasien THR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Angka medication error 0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kepatuhan time out 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kepatuhan cuci tangan 85% 99,75% 99,71% 99,59% 99,14% 99,45% 99,01%
Angka kejadian pasien jatuh pada pasien TKR 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
24
2. TOTAL HIP REPLACEMENT (THR)
AREA INDIKATOR MUTU STD JUL AGST SEPT OKT NOV DES
Klinis Angka kejadian infeksi daerah operasi THR 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Kepatuhan site marking THR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Manajemen Humas & Hukum : Kecepatan respon
terhadap komplain pada pasien THR 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sasaran
Keselamatan Pasien Kepatuhan identifikasi pasien 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Angka medication error 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Angka kejadian pasien jatuh pada pasien
THR 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
3. FRAKTUR INTERTROCHANTER FEMUR
AREA INDIKATOR MUTU STD JUL AGST SEPT OKT NOV DES
Klinis Angka kejadian infeksi daerah operasi 1,5% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Kepatuhan site marking 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Manajemen Angka kejadian komplain pasien 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Sasaran
Keselamatan Pasien Kepatuhan identifikasi pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Angka medication error 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Kepatuhan time out 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
26
Kepatuhan cuci tangan 85% 99,75% 99,71% 99,59% 99,14% 99,45% 99,01%
Angka kejadian pasien jatuh pada pasien
fraktur intertrochanter femur 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
INDIKATOR MUTU PELAYANAN PRIORITAS (Pelayanan Ibu dan Anak)
NO INDIKATOR MUTU STANDAR CAPAIAN
INDIKATOR MUTU TW III 2022
CAPAIAN INDIKATOR MUTU
TW IV 2022
A Sectio Caesaria (SC)
1 Indikator Mutu Prioritas Area Klinis
a.
Laboratorium : Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium pasien SC
<2 jam
100% 100% 100%
b. Kamar Bedah : Kepatuhan edukasi
post operasi pada ibu post SC 100% 100% 100%
c. Rawat inap : Kepatuhan terhadap
clinical pathway SC 100% 100% 100%
d. Rawat inap : Skala nyeri ≤2 pada hari
kedua post op SC dengan analgetik 100% 100% 100%
e. Rawat jalan : Angka kejadian infeksi
daerah operasi 1,5 0% 0%
2 Indikator Mutu Prioritas Area Manajemen
a.
Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap komplain pada pasien SC yang melaporkan ke Humas
100% Tidak ada komplain 100%
b. Sentral Sterilisasi : Kesiapan
instrumen bedah SC 100% 100% 100%
c. PARP : Waktu Tunggu Pelayanan
Registrasi Rawat Inap Pasien Pro SC 100% 100% 100%
3 Sasaran Keselamatan Pasien
1 Kepatuhan Identifikasi Pasien SC 100% 100% 98,2%
2 Rawat inap : Angka medication error
pasien SC 0% 0% 0%
3 Rawat inap : Kepatuhan cuci tangan
pada pasien SC 100% 100% 100%
4 Rawap inap : Angka kejadian pasien 0% 0% 0%
28
jatuh pada pasien SC
5 Rawap inap : Kelengkapan hand over
pasien SC 100% 100% 100%
B Spontan Partus
1 Indikator Mutu Area Klinis
a. Rawat jalan CMCC : Angka kejadian
infeksi daerah perineum 0% 0% 0%
b Rawat inap : Kepatuhan terhadap
clinical pathway Partus Spontan 100% 100% 100%
c. Rawat inap : Kepatuhan melakukan
edukasi wajib ibu nifas 100% 100% 100%
2 Indikator Mutu Prioritas Area Manajemen a. Humas & Hukum : Kecepatan respon
terhadap komplain pada pasien Partus Spontan
100 % Tidak ada komplain 100%
b. Immanuel : Kesiapan instrumen
Partus Spontan 100 % 100% 100%
c. PARP : Waktu Tunggu Pelayanan Registrasi Rawat Inap Pasien Pro Partus Spontan
100 % 100% 100%
3 Sasaran Keselamatan Pasien a. Rawat inap : Kepatuhan Identifikasi
Pasien Partus spontan 100% 100% 100%
b. Rawat inap : Angka medication error
pada pasien Partus Spontan 0% 0% 0%
c. Rawat inap : Kepatuhan cuci tangan
pasien Partus Spontan 100% 100% 100%
d. Rawap inap : Angka kejadian pasien
jatuh pada pasien partus spontan 0% 0% 0%
e. Rawat inap : Kelengkapan hand over
pasien partus spontan 100% 100% 100%
C HIPERBILLIRUBINEMIA
1 Indikator Mutu Area Klinis
b. clinical pathway Hiperbilirubinemia Tanpa Komplikasi Pada bayi
100% Tidak ada pasien
100%
c.
Rawat inap : ketepatan jarak
penyinaran dengan phototherapi 35 – 45 cm pada bayi selama penyinaran
100% Tidak ada pasien
100%
2 Indikator Mutu Area Manajemen
a. Kecepatan respon terhadap komplain
pada bayi Hiperbilirubinemia 100% Tidak ada pasien komplain
100%
3 Sasaran Keselamatan Pasien a. Rawat Inap : Kepatuhan Identifikasi
bayi Hiperbilirubinemia 100% Tidak ada pasien 100%
b. Rawat Inap : Kepatuhan cuci tangan
pada saat perawatan bayi 100%
Tidak ada pasien 100%
c. Rawap inap : Angka kejadian bayi
jatuh dengan Hiperbillirubinemia 0% Tidak ada pasien 0%
d. Rawat inap : Kelengkapan Hand Over
bayi dengan Hiperbillirubinemia 100% Tidak ada pasien 100%
D Ibu Hamil dengan PPIA
1 Indikator Mutu Area Klinis
a.
Kamar Bedah : Kepatuhan edukasi post operasi pada ibu post SC dengan PPIA
100% 100% 100%
b.
CMCC : Kelengkapan Pencatatan dan Pelaporan pencapaian pemeriksaan 3E dan pengobatan pada ibu hamil dengan PPIA ( Kelengkapan kohort PPIA )
100% 100% 100%
c.
CMCC : Pencapaian hasil non reaktif EID pada bayi yang lahir dari ibu dengan PPIA di RSSC
100% 100% 100%
d.
Carlo : Angka keteraturan
Pengambilan ARV pada ibu hamil yang menjalani pengobatan di Ruang Carlo RS St Carolus
100% 100% 100%
30
e.
Rawat inap : Pemberian edukasi kepada ibu post partum dan keluarga mengenai breast care, pijat bayi, dan senam nifas ibu dengan PPIA
100% 100% 100%
2 Indikator Mutu Area Manajemen
a.
Yosep : Pemberian obat ARV pada bayi yang lahir dari ibu dengan PPIA kurang dari 60 menit
100% 100% 100%
b.
Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap komplain pada pasien ibu dengan PPIA
100% Tidak ada komplain 100%
3 Sasaran Keselamatan Pasien a. Rawat inap : Kepatuhan Identifikasi
Pasien ibu dengan PPIA 100% 100% 100%
b.
Rawat inap : Angka medication error pada pasien ibu melahirkan dengan PPIA
0% 0% 0%
c.
Rawat inap : Kepatuhan cuci tangan pada perawatan ibu melahirkan dengan PPIA
100% 100% 100%
d.
Rawap inap : Angka kejadian pasien jatuh pada pasien ibu melahirkan dengan PPIA
0% 0% 0%
e Rawat inap : Kelengkapan Hand Over
pasien ibu melahirkan dengan PPIA 100%
100%
100%
E BAYI BARU LAHIR
1 Indikator Mutu Area Klinis a. Rawat inap : Kepatuhan terhadap
clinical pathway bayi baru lahir 100 % 100% 100%
b.
Rawat inap : Kepatuhan Pemberian 3 Edukasi Wajib Pada Ibu untuk bayi baru lahir
100% 100% 100%
2 Indikator Mutu Area Manajemen
b.
Kamar Bersalin : Ketepatan kelengkapan persiapan peralatan untuk bayi baru lahir
100% 100% 100%
3 Sasaran Keselamatan Pasien a. Rawat inap : Kepatuhan Identifikasi
bayi baru lahir 100% 100% 100%
b. Rawat inap : Kepatuhan cuci tangan
pada saat perawatan bayi baru lahir 100% 100% 100%
c. Rawap inap : Angka kejadian resiko
jatuh pada bayi baru lahir 100% 100% 100%
d. Rawat inap : Kelengkapan Hand Over
bayi 100 % 100% 100%
e
Kamar Bersalin : Ketepatan Waktu Pemindahan bayi dari Kamar Bersalin ke Unit Perawatan 4 - 6 jam
100% 94,59% 92%
32
1. Sectio Caesaria 2022
34 Klinis
Laboratorium : Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium pasien SC <2 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Laboratorium : Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium pasien Ibu Melahirkan < 120 menit
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat inap : Kepatuhan terhadap
clinical pathway SC 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat inap : Skala nyeri ≤2 pada hari kedua post op SC dengan analgetik
100% 100% 90,38% 96,49% 100% 100% 100%
Rawat Inap : Kepatuhan
melakukan edukasi wajib ibu nifas 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat jalan : Angka kejadian
infeksi daerah operasi 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Manajemen
Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap komplain pada pasien SC yang melaporkan ke HUMAS
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
PARP : Waktu Tunggu Pelayanan Registrasi Rawat Inap Pasien Pro SC
100% 100% 84,21% 100% 94,74% 100% 100%
Sasaran Keselamatan Pasien
Rawat inap : Kepatuhan
Identifikasi Pasien SC 100% 100% 100% 100% 100% 100% 94,57%
Rawat inap : Angka medication
error pada pasien SC 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Rawat inap : Kepatuhan cuci
tangan SC 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2. Spontan Partus 2022
36 Klinis
Rawat inap : Kepatuhan terhadap clinical pathway Partus Spontan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat inap : Kepatuhan
melakukan edukasi wajib ibu nifas spontan partus
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat jalan CMCC : Angka
kejadian infeksi daerah perineum 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Manajemen
Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap komplain pada pasien Partus Spontan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
PARP : Waktu Tunggu Pelayanan Registrasi Rawat Inap Pasien Pro Partus Spontan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sasaran Keselamatan Pasien
Rawat inap : Kepatuhan
Identifikasi Pasien Partus spontan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat inap : Angka medication
error pada pasien Partus Spontan 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Kepatuhan cuci tangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawap inap : Angka kejadian pasien jatuh pada pasien partus spontan
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Rawat inap : Kelengkapan hand
over pasien partus spontan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3. Hiperbillirubinemia 2022
38 Klinis
Laboratorium : Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium pasien Hiperbillirubinemia <2 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat inap : Kepatuhan terhadap clinical pathway
Hiperbilirubinemia Tanpa Komplikasi Pada bayi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat inap : ketepatan jarak penyinaran dengan phototherapi 35 – 45 cm pada bayi selama penyinaran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Manajemen
Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap komplain pada bayi Hiperbilirubinemia
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sasaran Keselamatan Pasien
Rawat Inap : Kepatuhan Identifikasi bayi Hiperbilirubinemia
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat Inap : Kepatuhan cuci
tangan pada saat perawatan bayi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawap inap : Angka kejadian bayi
jatuh dengan Hiperbillirubinemia 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Rawat inap : Kelengkapan Hand Over bayi dengan
Hiperbillirubinemia
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
40
AREA INDIKATOR MUTU STD OKT NOV DES JAN FEB MAR Klinis
Kamar Bedah : Kepatuhan edukasi post operasi pada ibu post SC dengan PPIA
100% 100 % Tidak ada Tidak ada 100% 100 % Tidak ada
CMCC : Kelengkapan Pencatatan dan Pelaporan pencapaian pemeriksaan 3E dan pengobatan pada ibu hamil dengan PPIA ( Kelengkapan kohort PPIA )
100% 100% 100% 100% 100% 100 % 100%
CMCC : Pencapaian hasil non reaktif EID pada bayi yang lahir dari ibu dengan PPIA di RSSC
100% Tidak ada 100% Tidak ada 100% 100 % Tidak ada
Carlo : Angka keteraturan
Pengambilan ARV pada ibu hamil yang menjalani pengobatan di Ruang Carlo RS St Carolus
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Carlo : Angka kejadian Viral load tidak terdeteksi atau < 40 copies /ml pada ibu hamil dengan ARV
100% Tidak ada 100% Tidak ada 100% 100% Tidak ada
Rawat inap (Yosep): Pemberian edukasi kepada ibu post partum dan keluarga mengenai breast care, pijat bayi, dan senam nifas ibu dengan PPIA
100 % Tidak ada 100% Tidak ada 100% Tidak ada Tidak ada
Manajemen
Yosep : Pemberian obat ARV pada bayi yang lahir dari ibu dengan PPIA kurang dari 60 menit
100% Tidak ada 100% Tidak ada 100% Tidak ada Tidak ada
42
IN DI KA TO R
AREA INDIKATOR MUTU STD JUL AGST SEPT OKT NOV DES
Klinis Rawat inap : Kepatuhan terhadap
clinical pathway bayi baru lahir 100% Tidak ada 100% Tidak ada 100% Tidak ada Tidak ada Rawat inap : Kepatuhan
Pemberian 3 Edukasi Wajib Pada Ibu untuk bayi baru lahir
100% Tidak ada 100% Tidak ada 100% Tidak ada Tidak ada
Manajemen
Humas & Hukum : Kecepatan respon terhadap komplain pada bayi baru lahir
100% Tidak ada 100% Tidak ada 100% Tidak ada Tidak ada
Kamar Bersalin : Ketepatan kelengkapan persiapan peralatan untuk bayi baru lahir
100% Tidak ada 100% Tidak ada 100% Tidak ada Tidak ada
Sasaran Keselamatan Pasien
Rawat inap : Kepatuhan
Identifikasi bayi baru lahir 100% Tidak ada 100% Tidak ada 100% Tidak ada Tidak ada Rawat inap : Kepatuhan cuci
tangan pada saat perawatan bayi baru lahir
85% Tidak ada 100% Tidak ada 100% Tidak ada Tidak ada
Rawap inap : Angka kejadian
resiko jatuh pada bayi baru lahir 0 Tidak ada 0% Tidak ada 0% Tidak ada Tidak ada
MUTU PELAYANAN PRIORITAS (Pelayanan Digestif)
DIAGNOSA AREA INDIKATOR MUTU STD SEPT OKT NOV DES
Obstruksi Bilier Karena Batu
(Minimal Invasive) Klinis
Prioritas Digestif : Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Obstruksi Bilier Karena Batu (Minimal Invasive)
100% 0 0 0 0
Kepatuhan dan Ketepatan Pengisian
Pengkajian Nutrisi MST 100% 0 0 0 0
Sasaran Keselamatan Pasien
Kepatuhan identifikasi pasien dengan Obstruksi Bilier Karena Batu (Minimal Invasive)
100% 0 0 0 0
Kelengkapan Proses Serah Terima/
Timbang terima Perawat (Hand Over) 100% 0 0 0 0
Angka medication High Alert di rawat inap pada pasien dengan Obstruksi Bilier Karena Batu (Minimal Invasive)
100% 0 0 0 0
Angka Kepatuhan Kebersihan Tangan pada Pasien Obstruksi Bilier Karena Batu (Minimal Invasive)
100% 0 0 0 0
Angka Pasien Jatuh pada pasien
Obstruksi Bilier Karena Batu 0% 0 0 0 0
Kamar Bedah - Prioritas Digestif : Angka Kepatuhan Melakukan Time Out dalam Tindakan Obstruksi Bilier Karena Batu (Minimal Invasive )
100% 0 0 0 0
Indikator Sesuai Tujuan Strategis Rumah Sakit (KPI)
Kepatuhan edukasi Pre Operasi Pasien Obstruksi Bilier Karena Batu (Minimal Invasive) dan dicatat pada catatan edukasi terpadu
100% 0 0 0 0
Kamar Bedah - Prioritas Digestif : 100% 0 0 0 0
44
Kepatuhan edukasi Pasien Post Obstruksi Bilier Karena Batu (Minimal Invasive) yang diberikan kepada pasien dan dicatat pada rekam medis catatan edukasi terpadu
Instalasi Gizi - Prioritas Digestif : Kepatuhan dan Ketepatan Asuhan Gizi Lanjutan
100% 0 0 0 0
Indikator Mutu Perbaikan Sistem
Kamar Bedah - Prioritas Digestif : Kesiapan dan kelengkapan instrument Bedah pada pasien dengan Obstruksi Bilier Karena Batu (Minimal Invasive)
100%
0 0 0 0
Indikator Mutu Manajemen Resiko
Angka medication error di rawat inap pada pasien dengan Obstruksi Bilier Karena Batu (Minimal Invasive)
0
0 0 0 0
Laparaskopi Kolesistektomi
Tanpa Komplikasi Area Klinis
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Laparaskopi Kolesistektomi Tanpa Komplikasi
100% 0 100% 0 0
Kepatuhan dan Ketepatan Pengisian
Pengkajian Nutrisi MST 100% 0 100% 0 0
Sasaran Keselamatan Pasien
Medikal Bedah - Prioritas Digestif - Kepatuhan identifikasi pasien dengan Laparaskopi Kolesistektomi Tanpa Komplikasi
100% 0 100% 0 0
Kamar Bedah - Prioritas Digestif :
Kelengkapan Proses Serah Terima/
Timbang terima Perawat ( Hand Over)
100% 0 100% 0 0%
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka Kepatuhan Kebersihan Tangan pada Pasien Laparaskopi
Kolesistektomi Tanpa Komplikasi
100% 0% 100% 0% 0%
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka High alert medications di rawat inap pada pasien Laparaskopi
Kolesistektomi Tanpa Komplikasi
0% 0% 0% 0 0
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka Pasien Jatuh pada pasien Laparaskopi Kolesistektomi Tanpa Komplikasi
0% 0% 0% 0 0
Indikator Sesuai Tujuan Strategis Rumah Sakit (KPI)
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Kepatuhan Edukasi Pre Operasi Pasien dengan Laparaskopi Kolesistektomi Tanpa Komplikasi dan dicatat pada catatan edukasi terpadu
100% 0% 100% 0 0%
Kepatuhan edukasi Pasien Post Laparaskopi Kolesistektomi Tanpa Komplikasi yang diberikan kepada pasien dan dicatat pada rekam medis catatan edukasi terpadu
100% 0 100% 0 0
Indikator Mutu Perbaikan Sistem
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Penundaan Tindakan Laparaskopi Kolesistektomi Tanpa Komplikasi
0% 0 0 % 0 0
Indikator Mutu Manajemen Resiko
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka medication error di rawat inap pada pasien dengan Laparaskopi Kolesistektomi Tanpa Komplikasi
0% 0% 0% 0 0
46
Hemikolektomi Tanpa Obstruksi Area Klinis
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Hemikolektomi Tanpa Obstruksi
100% 0 100% 0 0
Kepatuhan dan Ketepatan Pengisian
Pengkajian Nutrisi MST 100% 0 100% 0 0
Sasaran Keselamatan Pasien
Medikal Bedah- Prioritas Digestif : Kepatuhan Identifikasi Pasien dengan Hemikolektomi Tanpa Obstruksi
100% 0 100% 0 0
Kamar Bedah - Prioritas Digestif : Angka Kepatuhan Time Out dalam Tindakan Hemikolektomi Tanpa Obstruksi
100% 0 100% 0 0
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka Kepatuhan Kebersihan Tangan pada Pasien Hemikolektomi Tanpa Obstruksi
100%
0 100% 0 0
Kelengkapan Proses Serah Terima/
Timbang terima Perawat (Hand Over) 100% 0 100% 0 0
Angka medication High Alert di rawat inap 0% 0 0% 0 0
Angka Pasien Jatuh pada pasien
Hemikolektomi Tanpa Obstruksi 0% 0 0% 0 0
Indikator Sesuai Tujuan Strategis Rumah Sakit (KPI)
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Kepatuhan Perencanaan Pasien Pulang/ Discharge Planning dan Kelengkapan Pendokumentasi Catatan Edukasi Terpadu Pada Pasien
100%
0 100% 0 0
pada rekam medis catatan edukasi terpadu
Instalasi Gizi - Prioritas Digestif:
Kepatuhan dan Ketepatan Asuhan Gizi Lanjutan
100% 0 100% 0 0
PKR - Prioritas Digestif : Kepatuhan Kunjungan PKR pada pasien dengan permasalahan digestive Sesuai Jadwal
100% 82,69% 100% 97,56% 66,67%
Indikator Mutu Perbaikan Sistem
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Penundaan Tindakan Hemikolektomi Tanpa Obstruksi
0% 0 0% 0 0
Indikator Mutu Manajemen Resiko
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka medication error di rawat inap pada pasien dengan Hemikolektomi Tanpa Obstruksi
0%
0 0% 0 0
Gastroscopy Dispepsia Elektif Area Klinis
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Gastroscopy Dispepsia Elektif
100% 0 100% 100 % 0
Kepatuhan dan Ketepatan Pengisian
Pengkajian Nutrisi MST 100% 0 100% 100% 0
Sasaran Keselamatan Pasien
Kepatuhan identifikasi pasien dengan Gastroscopy Dispepsia Elektif
100% 0 100% 100% 0
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Kelengkapan Proses Serah Terima/
Timbang terima Perawat (Hand Over)
100% 0 100% 100% 0
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka High alert medications di rawat inap pada pasien dengan Gastroscopy Dispepsia Elektif
0% 0 0% 0% 0
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka Kepatuhan Kebersihan Tangan
100% 0 100% 100% 0
48
pada Pasien Gastroscopy Dispepsia Elektif
Endoskopi - Prioritas Digestif : Angka Kepatuhan Time Out dalam Tindakan Gastroscopy Dispepsia
100%
0 100% 100% 0
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka Pasien Jatuh pada pasien Gastroscopy Dispepsia Elektif
0% 0 0% 0% 0
Indikator Sesuai Tujuan Strategis Rumah Sakit (KPI)
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Kepatuhan Edukasi Pasien Post Gastroscopy Dispepsia yang diberikan kepada pasien dan dicatat pada rekam medis catatan edukasi terpadu
100% 0 100% 100% 0
Kepatuhan edukasi Pasien
Gastroscopy Dispepsia Elektif dan dicatat pada catatan edukasi terpadu
100% 0 100% 100% 0
Instalasi Gizi - Prioritas Digestif : Kepatuhan dan Ketepatan Asuhan Gizi Lanjutan
100% 0 100% 100% 0
Indikator Mutu Perbaikan Sistem
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Penundaan Tindakan Gastroscopy Dispepsia
0% 0 0% 0% 0
Indikator Mutu Manajemen Resiko
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka medication error di rawat inap pada pasien dengan Gastroscopy Dispepsia
0% 0 0% 0% 0
Medikal BEdah - Prioritas Digestif :
Sasaran Keselamatan
Pasien Kepatuhan identifikasi pasien dengan Gastroscopy Ligasi Varices Esofagus
100% 0 0 0 100%
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Kelengkapan Proses Serah Terima/
Timbang terima Perawat ( Hand Over )
100% 0 0 0 100%
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka Kepatuhan Kebersihan Tangan pada Pasien Pathway Gastroscopy Ligasi Varices Esofagus
100% 0 0 0 100%
Angka medication High Alert di rawat
inap 0% 0 0 0 0%
Endoskopi - Prioritas Digestif : Angka Kepatuhan Time Out dalam Tindakan Gastroscopy Ligasi Varices Esofagus
100% 0 0 0 100%
Medikal BEdah - Prioritas Digestif : Angka Pasien Jatuh pada pasien Gastroscopy Ligasi Varises Esofagus
0% 0 0 0 0%
Indikator Sesuai Tujuan Strategis Rumah Sakit (KPI)
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Kepatuhan edukasi Pre Operasi Pasien Gastroscopy Ligasi Varises Esofagus dan dicatat pada catatan edukasi terpadu
100%
0 0 0 100%
Endoskopi - Prioritas Digestif : Kepatuhan Edukasi Pasien
Gastroscopy Ligasi Varices Esofagus yang diberikan kepada pasien dan dicatat pada rekam medis catatan edukasi terpadu
100%
0 0 0 100%
Instalasi Gizi - Prioritas Digestif : Kepatuhan dan Ketepatan Asuhan Gizi Lanjutan
100% 0 0 0 100%
Indikator Mutu Medikal Bedah - Prioritas Digestif : 0% 0 0 0 0%
50
Perbaikan Sistem Penundaan Tindakan Gastroscopy Ligasi Varices Esofagus
Indikator Mutu Manajemen Resiko
Medikal Bedah - Prioritas Digestif : Angka medication error di rawat inap pada pasien dengan Gastroscopy Ligasi Varices Esofagus
0% 0 0 0 0%
DIREKTORAT UTAMA
NO NAMA SATUAN
KERJA JUDUL INIDIKATOR MUTU STD
CAPAIAN INDIKATOR
MUTU TW IV 2022
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TW I
2023 1
HUMAS & HUKUM
KECEPATAN RESPON DAN PENANGANAN
KOMPLAIN PASIEN RAWAT INAP 100% 100% 100%
KECEPATAN RESPON DAN PENANGANAN
KOMPLAIN PASIEN RAWAT JALAN (IRJ) 100% 100% 100%
2 KOMITE mutu KEPATUHAN SUPERVISI DATA INDIKATOR
MUTU DI SELURUH SATUAN KERJA 100% 100% 100%
KETEPATAN WAKTU PENGIRIMAN
LAPORAN INM DAN IKP KE KEMENKES 100% 100% 100%
3 BP3RS KEGIATAN PEMASARAN RUMAH SAKIT
YANG DILAKUKAN DI LUAR RUMAH SAKIT 100% 59,6% 59,6%
KEBERHASILAN PENCAPAIAN PAKET
PROMOSI DI RSSC 100% 35% 35%
RESPON TIME CALL CENTER DALAM
MENJAWAB WHATSAPP 100% 54,38% 54,38%
PKRS PERSENTASE KEHADIRAN SEMINAR DAN
EDUKASI 100% 100% 100%
4
AUDIT INTERNAL
EVALUASI TINDAKLANJUT HASIL AUDIT
DAN MONITORING 100% 100% 100%
5 REKAM MEDIS
KELENGKAPAN PENGISIAN RM 02 100% 82% 82%
KELENGKAPAN PENGISIAN RM 03 100% 84,67% 84,67%
6 SIRS PERSENTASE ANGKA KOMPLAIN UNIT
TERKAIT SIRS DI RS ST. CAROLUS 10% 4,56% 4,56%
7 LOGISTIK KEPATUHAN PERMINTAAN UNIT - UNIT
UNTUK BARANG ALKES DIGUDANG MEDIK 100% 76,1% 76,1%
8 PROCUREMENT KETEPATAN PENGIRIMAN OBAT 95% 93,7% 93,7%
52
1. HUMAS
a. Kecepatan Respon dan Penanganan Komplain Pasien Rawat Inap
Object 32
Analisa :
Kecepatan respon dan penanganan komplain terhadap asuhan medis rawat inap pada triwulan I tahun 2023 sama dengan triwulan IV tahun 2022 sebesar 100%. Seluruh masalah komplain terlayani dan dapat diselesaikan dengan baik.
Upaya Tindak Lanjut :
1. Mempertahankan capaian yang sudah ada
2. Melakukan pemantauan kritik dan saran pasien dari link survey kepuasan pasien rawat inap b. Kecepatan Respon dan Penanganan Komplain Pasien Rawat Jalan
Object 34
Kecepatan respon dan penanganan komplain terhadap asuhan medis rawat jalan pada triwulan I tahun 2023 sama dengan triwulan IV tahun 2022 sebesar 100% sebesar 100%. Seluruh masalah komplain pada pasien rawat jalan terlayani dan bisa diselesaikan
Upaya Tindak Lanjut :
1. Mempertahankan pencapaian yang sudah diperoleh.
2. Melakukan pemantauan kritik dan saran pasien dari link survey kepuasan pasien rawat jalan 3. KOMITE MUTU
a. Presentasi Angka Supervisi Data Indikator Mutu
Object 36
Analisa :
Angka kunjungan supervisi data indikator mutu unit pada periode triwulan I tahun 2023 sama dengan triwulan IV tahun 2022 terlaksana 100%. Komite Mutu melakukan supervisi langsung ke unit-unit untuk melihat lembar kerja dan kepatuhan pengisian data indikator mutu ke Sismadak.
Upaya Tindak Lanjut :
1. Mengingatkan PIC Data untuk terus memantau dan mencatat hasil indikator mutu serta menginput ke dalam SISMADAK
2. Meningkatkan supervisi pada semua satuan kerja dirumah sakit khususnya unit yang melayani pasien secara langsung.
54
b. Presentasi Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan INM dan IKP
Object 38
Analisa :
Angka ketepatan waktu pengiriman laporan INM dan IKP ke Kemenkes di mulai pada triwulan I tahun 2023 sama dengan triwulan IV tahun 2022 terlaksana 100%. Pelaporan dilakukan maksimal tanggal 7 tiap bulan dapat berjalan dengan lancar, karena koordinasi kerjasama antara komite mutu dan unit saat melakukan pengumpulan data.
Upaya Tindak Lanjut :
1. Komite Mutu mengingatkan kembali ka unit untuk melengkapi pengisian sensus harian INM dan SIRSAK
2. Ka. Unit mengingatkan PIC Data untuk terus memantau dan mencatat hasil indikator mutu serta menginput ke dalam SISMADAK
3. Komite Mutu merekap data yang disudah diinput unit pada sensus harian INM.
4. BP3KRS
a. Kegiatan Pemasaran Rumah Sakit
Kegiatan pemasaran rumah sakit pada triwulan I tahun 2023 sebesar 72,9%. Terjadi penurunan sebesar 6,7% bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (59,6%). Karena SDM yang tidak mencukupi untuk kegiatan seperti MCU, Harga promo yang memenuhi target pasaran
Upaya Tindak Lanjut :
1. Melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah direncanakan dan ditargetkan.
2. Meningkatkan capaian promosi pemasaran dengan melihat trend yang ada hingga mencapai standar yang ada
3. Membuat harga promosi yang bersaing sehingga memenuhi target pasaran 4. Kolaborasi dengan SDM dan Kabid terkait untuk memenuhi kebutuhan SDM 5. Bekerjasama dengan Audit Internal untuk menaikkan target capaian pemasaran b. Keberhasilan Pencapaian Paket Promosi di RSSC
Object 42
Analisa :
Keberhasilan pencapaian paket promosi di RSSC pada triwulan I tahun 2023 sebesar 28,3%.
Terjadi penurunan sebesar 7% bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (35%). Hal ini dikarenakan harga paket promosi kalah bersaing , sistem promosi dengan digitalisasi belum maksimal
Upaya Tindak Lanjut :
1. Komite Mutu berkoordinasi denagn BP3KRS untuk meninjau kembali indikator mutu yang meningkatkan mutu pelayanan di RS
2. Bekerjasama dengan Tim Tarif untuk memenuhi kebutuhan nilai standar promosi 3. Meningkatkan capaian promosi pemasaran sehingga mencapai target yang ada 4. Meningkatkan promosi dengan sistem digitalisasi
5. Bekerjasama dengan Audit Internal untuk menaikkan target capaian promosi
56
c. Respon Time Membalas Whatsapp di pelayanan Call Center RSCC
Object 44
Analisa :
Rerata respon time palayanan Call Center dalam membalas pesan whatsapp di RSSC pada triwulan sebesar 54,01%. Terjadi peningkatan sebesar 0,38% bila dibandingkan dengan pencapaian di triwulan IV tahun 2022 (54,38%). Salah satu penyebab karena pemakaian sistem mobile JKN yang belum maksimal , belum terpisahnya pendaftaran pasien umum dengan BPJS
Upaya Tindak Lanjut :
1. Berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pencapaian dengan memaksimalkan sistem mobile JKN
2. Mengevaluasi standar pencapaian respon time membalas Wa dengan memisahkan pendaftaran BPJS dan Umum
d. Presentase kehadiran seminar edukasi
Object 46
tahun 2023 sama dengan triwulan IV tahun 2022 III yaitu sebesar 100%.
Upaya Tindak Lanjut:
1. Mempertahankan capaian yang sudah baik
2. Komite Mutu berkoordinasi denagn BP3KRS untuk meninjau kembali indikator mutu yang meningkatkan mutu pelayanan di RS.
4. AUDIT INTERNAL
a. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Audit dan monitoring
Object 48
Analisa :
Rerata pencapaian evaluasi tindak lanjut hasil audit dan monitoring triwulan I tahun 2023 sebesar 70%. Ada penurunan sebesar 30% bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 yaitu sebesar 100%. Monitoring audit belum dapat dilakukan seluruhnya karena terdapat fokus pengerjaan kinerja RS dan realisasi implementasi RKAT di awal tahun.
Upaya Tindak Lanjut:
1. Monitoring seluruh hasil audit dan rencana penugasan audit dapat dijalankan secara konsisten sehingga apa yang sudah menjadi rencana kerja monitoring dapat seluruhnya terealisasi 100%
2. Realisasi pencapaian sesuai dengan rencana kerja dilanjutkan sesuai dengan schedule yang telah ditentukan baik yang auditan maupun yang Monitoring.
5. REKAM MEDIS
58
a. Kelengkapan Rekam Medis Pengkajian Awal Medik (RM 02)
Object 50
Analisa :
Presentase kelengkapan (RM 02) asesmen awal medis pada periode triwulan I tahun 2023 sebesar 88%. Terjadi peningkatan sebesar 6%, jika dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (82%). Terjadi penurunan yang signifikan di bulan Desember karena tidak dilakukan pengisian pada formulir rekam medis 02 oleh Dokter.
Upaya Tindak Lanjut :
1. Meningkatkan capaian sesuai nilai standar
2. Rekam medis bekerjasama dengan perawat di unit untuk mengingatkan kepada dokter- dokter DPJP agar mengisi Assesment Awal Medis 1 x 24 Jam
b. Kelengkapan Rekam Medis Discharge Summary (RM 03)
Object 52
84,61%. Terjadi peningkatan sebesar 0,06% jika dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (84,67%).
Upaya Tindak Lanjut :
1. Meningkatkan audit rekam medis terutama kelengkapan RM 03
2. Rekam medis bekerjasama dengan perawat unit ranap agar mengingatkan dokter untuk melengkapi RM 03
6. SIRS
a. Persentase Angka Komplain Unit terkait SIRS di RS St. Carolus
Object 54
Analisa :
Rerata persentase angka komplain unit terkait SIRS pada triwulan sebesar 4,84%. Pencapaian ini dibawah standar yang ditetapkan 2,14%. Terjadi peningkatan sebesar 0,29% bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (4,56%). Ada peningkatan di bulan Maret 2023 dimana dilihat dari uraian data kegiatan harian karyawan dapat dianalisa bahwa tingkat komplen terdapat pada hardware atau fasilitas Komputer atau Printer
Upaya Tindak Lanjut:
1. Mempertahankan capaian yang sudah ada
2.Pemeliharaan hardware untuk perbaikan atau maintenance pada komputer dan printer.
3. Mengatur ketenagaan pada saat waktu jam sibuk untuk menurunkan jumlah komplain
7. LOGISTIK
60
a. Kesesuaian Jadwal Permintaan Unit-unit untuk Barang-barang di Gudang Medik
Object 56
Analisa:
Rata-rata pencapaian kesesuaian jadwal permintaan ALKES dari unit ke Gudang Medik pada periode triwulan I tahun 2023 sebesar 79,01%. Terjadi peningkatan sebesar 2,91% jika dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (76,1%). Pencapaian ini masih belum memenuhi standar yang ditetapkan yaitu sebesar 100% karena belum berjalannya stok maksimum dan minimum di unit.
Upaya Tindak Lanjut:
1. Menetapkan batas Minimal dan Maksimal di unit – unit yang diiput di medinfrans disesuaikan dengan stok barang yang ada.
2. Mendata jumlah permintaan unit dan memberikan sesuai dengan kebutuhan unit.
Object 58
Analisis
Presentase ketepatan pengiriman obat dibawah pukul 13.00 pada triwulan I tahun 2023 sebesar 89,1%. Terjadi peningkatan sebesar 4,7% dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022 (93,7%).
Upaya Tindak Lanjut :
1. Memastikan pembayaran ke perusahaan sesuai jatuh tempo.
2. Koordinasi dengan bagian keuangan agar memperhatikan tanggal jatuh tempo pembayaran.
3. Koordinasi dengan perusahaan untuk perpanjangan TOP (Jatuh Tempo Pembayaran).
INDIKATOR MUTU DIREKTORAT MEDIK
62
DIREKTORAT MEDIK NO NAMA SATUAN
KERJA JUDUL INIDIKATOR MUTU STANDAR TW IV
2022
TW I 2023
1 IRJ ANGKA KETERLAMBATAN JAM PRAKTEK DOKTER 10% 6,68% 6,68%
KEPATUHAN BIDAN DALAM MEMBERIKAN
INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL 100% 100% 100%
2 IGD
EMERGENCY RESPON TIME (WAKTU TANGGAP
PELAYANAN GAWAT DARURAT ≤ 5 MENIT) 100% 100% 100%
SERVICE TIME UGD SESUAI TRIAGE 80% 88,6% 88,6%
3 REHAB MEDIK
ANGKA KEJADIAN DROP OUT PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN REHABILITASI MEDIK YANG DIRENCANAKAN
50% 29,19% 29,19%
4 DIALISIS ANGKA KEJADIAN INFEKSI CDL 2% 2,58% 2,58%
5 ENDOSKOPI
KETEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROSEDUR
ENDOSKOPI ELEKTIF 100% 98,56% 98,56%
KEPATUHAN PELAKSANAAN TIME OUT SEBELUM
TINDAKAN ENDOSKOP 100% 100% 100%
6 DAMIANUS
ANGKA KEJADIAN VENTILATOR ASSOCIATED
PNEUMONIA/VAP 1,5% 0% 0%
ANGKA EKSTUBASI TIDAK TERENCANA 0% 0% 0%
7 GORETTY ANGKA KEJADIAN RUAM POPOK 0% 0% 0%
EDUKASI WAJIB 100% 100% 100%
8 GIZI PERSEN SISA MAKAN PASIEN 20% 16,13% 16,13%
9 LABORATORIUM INDIKATOR MUTU BATAL TRANSFUSI
LABORATORIUM 2% 1,04% 1,04%
10 RADIOLOGI ANGKA PENGULANGAN PEMERIKSAAN
RADIOGRAFI KONVENSIONAL 2,5% 1% 1%
11 CATHLAB
RESPON TIME PELAYANAN CATHLAB CITO <15
MENIT 100% 83,3% 83,3%
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD 100% 100% 100%
12 MCU
KELENGKAPAN DOKUMEN PASIEN HASIL PEMERIKSAAN UJI KESEHATAN UNIT MEDICAL CHECK UP
100% 100% 100%
13 FARMASI
ANGKA MEDICATION ERROR 0% 0,01% 0,01%
WAKTU TUNGGU OBAT RACIK 100% 83,76% 83,76%
WAKTU TUNGGU OBAT JADI 100% 88,74% 88,74%
14 CARLO
ANGKA KEJADIAN VIRAL LOAD TIDAK TERDETEKSI
ATAU < 50 COPIES/mL PADA ODHA DENGAN ARV 90% 96,4% 96,4%
PENCAPAIAN PENELUSURAN PASIEN LOST TO
FOLLOW UP 90% 50% 50%
15
SENTRAL STERILISASI &
SS : KESESUAIAN PELABELAN INSTRUMENT STERIL 100% 99,93% 99,93%
TEKSTIL : KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN LINEN
Analisa :
Rerata angka keterlambatan dokter pada triwulan sebesar 6,33%. Terjadi peningkatan sebesar 0,94%
bila dibandingkan dengan TW IV tahun 2022 (6,68%), angka keterlambatan dokter masih di bawah standar namun demikian tetap dilakukan evaluasi keterlambatan dokter dari survey kepuasan pasien rawat jalan
Upaya Tindak Lanjut :
1. Tetap memantau penilaian kinerja dokter.
2. Memberikan pendekatan kepada dokter – dokter yang masih datang terlambat agar memperbaiki ketepatan waktu praktek