The Influence of Brand Awareness, Perceived Price, and Halal Label on Purchase Decision
(Study on Consumer of Imported Snack At Snackwood.id Malang City)
Saskya Chairunnisa
Faculty of Economics and Business Brawijaya University saskyachairunnisa@gmail.com
Supervisor:
Dian Ari Nugroho
ABSTRACT
The development of imports in Indonesia every year has increased. One of them is the development of imports based on consumer goods, especially processed foods and beverages for households. The increasing demand for imported consumer goods is one proof of the new lifestyle of Indonesian people, that imported food or beverages are familiar to them. Some factors considered in consuming imported snacks include brand awareness, perceived price, and halal label. Therefore, this study aims to find out the influence of brand awareness, perceived price, and halal label on purchase decision snack imports in Snackwood.id Malang.
This type of research is explanatory research that explains the causal relationship between research variables through hypothesis testing. The population in this study is consumers of imported snacks Snackwood.id in Malang with sampling techniques used are non-probability samples. The sample used by 144 respondents, obtained by purposive sampling technique with consumer characteristics that are more than 17 years old, made a purchase at least once and domiciled in Malang. The research instruments used are questionnaires that have been tested for validity and reliability which are then tested using multiple linear regressions through SPSS version 25 software. Based on the results of testing data from three hypotheses, it was concluded that the variables of brand awareness, perceived price and halal label have a positive and significant effect in building the decision to purchase imported snacks in Snackwood.id Malang.
Keywords: Brand Awareness, Perceived Price, Halal Lable, Purchase Decision
Pengaruh Brand Awareness, Perceived Price, dan Halal Label terhadap Purchase Decison
(Studi pada Konsumen Snack Impor di Snackwood.id Kota Malang) Saskya Chairunnisa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya saskyachairunnisa@gmail.com
Dosen Pembimbing:
Dian Ari Nugroho
ABSTRAK
Perkembangan impor di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Salah satunya perkembangan impor berdasarkan barang konsumsi, khususnya makanan dan minuman olahan untuk rumah tangga. Peningkatan permintaan barang impor konsumsi menjadi salah satu bukti gaya hidup baru masyarakat Indonesia, bahwa makanan atau minuman impor sudah tidak asing bagi mereka. Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam mengonsumsi snack impor antara lain brand awareness, perceived price, dan halal label. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand awareness, perceived price, dan halal label terhadap purchase decision snack impor di Snackwood.id Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah explanatory research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel penelitian melalui pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen snack impor Snackwood.id di Kota Malang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probabilitas sampel. Sampel yang digunakan sebanyak 144 responden, yang diperoleh dengan teknik purposive sampling dengan karakteristik konsumen yang berumur lebih dari 17 tahun, melakukan pembelian minimal satu kali dan berdomisili di Kota Malang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya yang kemudian diuji dengan menggunakan regresi linier berganda melalui perangkat lunak SPSS versi 25.
Berdasarkan hasil pengujian data dari tiga hipotesis, disimpulkan bahwa variabel brand awareness, perceived price dan halal label berpengaruh secara positif dan signifikan dalam membangun keputusan pembelian snack impor di Snackwood.id Kota Malang.
Kata Kunci: Kesadaran Merek, Persepsi Harga, Label Halal, Keputusan Pembelian
PENDAHULUAN
Tren perkembangan konsumsi makanan dan minuman di Indonesia diwarnai oleh tren luar negeri. Dalam
kurun waktu lima tahun terakhir, perkembangan barang impor di Indonesia selalu meningkat, khususnya pada kategori barang konsumsi.
Sehingga banyak pelaku usaha jasa titip atau personal shopper dari berbagai negara melakukan kegiatan impor makanan atau minuman tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar konsumen Indonesia dengan tujuan mempermudah menikmati makanan atau minuman yang diproduksi di negara tertentu.
Peningkatan barang impor golongan barang konsumsi dapat diartikan sebagai salah satu bukti adanya gaya hidup baru bagi masyarakat Indonesia.
Produk impor sudah tidak menjadi barang asing lagi bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan besar seperti Surabaya, Jakarta, dan kota lainnya, termasuk Kota Malang. Pada kota-kota besar ini, umumnya sudah tersedia supermarket khusus yang menjual produk impor baik berupa makanan maupun minuman
Kehadiran snack pada industri saat ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Berdasarkan survei yang diadakan oleh Mondelez International dengan penemuan “State of Snacking”
menemukan bahwa potensi yang sangat besar bagi industri makanan ringan baik secara global dan juga Indonesia, dikarenakan semakin meningkatnya frekuensi orang makan camilan sehari- hari. Beberapa temuan dari hasil survei
“State of Snacking” dari Mondelez International mengungkap kebiasaan dan tren makan camilan masyarakat Indonesia; (1) lebih banyak mengonsumsi camilan daripada makanan berat, (2) cenderung mengonsumsi camilan di pagi hari, (3) camilan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan emosional dan mental, dan (4) makan camilan untuk meningkatkan kebersamaan. Dapat dilihat di pasaran
bahwa snack yang beredar di Indonesia tidak hanya diisi dengan makanan dan minuman produksi local akan tetapi produksi luar negeri atau impor bahkan sudah memiliki supermarket khusus untuk menjualnya.
Snack impor merupakan makanan ringan serta minuman yang diperoleh dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia dengan melalui izin edar yang diproduksi oleh produsen atau importirnya. Izin edar diperlukan untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa makanan atau minuman tersebut sepenuhnya layak dan memenuhi standar kesehatan untuk diedarkan. Di Indonesia sendiri permintaan terhadap snack impor mulai dibaca oleh pengusaha untuk menciptakan peluang pasar yang besar di Indonesia, tidak terkecuali di Kota Malang.
Snackwood.id hadir di Kota Malang dan merupakan salah satu pedagang snack impor pertama berbasis online sejak tahun 2020. Produk snack impor yang dijual di Snackwood.id beragam jenisnya, mulai dari biskuit, cokelat, mie instan, minuman segar, susu, sereal, dan lain-lain. Guna memudahkan Snackwood.id untuk dikenal oleh konsumen, strategi dalam jual beli dan promosinya melalui akun media sosial Instagram dan E- commerce Shopee serta melayani door to door service untuk pengiriman dalam kota, dan melalui kurir untuk antar kota.
Keinginan konsumen dalam membeli snack impor juga diikuti oleh pengetahuan konsumen Indonesia terhadap suatu brand, dimana ketika brand tersebut sudah menjadi top of mind dibenak mereka, maka akan semakin memudahkan konsumen
dalam melakukan keputusan pembelian. (Akbarsyah, 2012) mengungkapkan bahwa brand awareness berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen.
Ketika terdapat snack impor yang memiliki brand yang sama, maka akan terdapat asosiasi yang positif terhadap brand tersebut.
Selain merek, konsumen snack impor juga memperhatikan harga.
(Assauri, 2012) mengungkapkan bahwa harga sering dikaitkan dengan manfaat yang akan akan diperoleh atas suatu barang atau jasa. Harga tidak hanya digunakan pembeli sebagai ukuran pengorbanan, namun juga sebagai indicator kulitas produk serta layanan.
Hasil penelitian (Macall et al, 2020) mengungkapkan bahwa terdapat dua factor yang mempengaruhi masyarakat Kanada dalam mengambil keputusan pembelian, yakni harga dan tempat produksi. Namun pada keputusan akhir, konsumen memutuskan pembelian berdasarkan harga. Tantangan dalam penjualan snack impor di Indonesia juga hadir dari factor konsumen yang mayoritas merupakan penduduk muslim. Pertumbuhan populasi Muslim di Indonesia semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Roadmap Industri Halal Indonesia menyebut ekonomi halal nasional menyumbang PDB hingga US$ 3.8 miliar per tahun. Tidak heran apabila konsumsi produk halal semakin hari semakin meningkat, begitu pula permintaan akan produk halal. Pasar produk halal dan industri terkait telah menjadi pasar penting dan bisnis yang menguntungkan, bahkan sama halnya dengan potensi investasinya yang besar (Yusoff &
Adzharuddin, 2017).
Tiga variabel yang telah disebutkan sebelumnya merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian seseorang terhadap produk snack impor. Setiap keputusan pembelian snack impor oleh konsumen telah melalui proses pertimbangan tertentu.
Menurut (Tjiptono, 2014) keputusan pembelian merupakan salah satu bagian dari perilaku konsumen yang merupakan tindakan secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menentukan produk dan jasa, termasuk proses dalam pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. Keputusan pembelian secara teoritis merupakan pilihan terhadap dua pilihan alternatif atau lebih konsumen terhadap pembelian. Pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti ingin melakukan penelitian mengenai brand awareness, perceived price, dan halal label terhadap purchase decision pembelian konsumen snack impor di Snackwood.id Kota Malang. Sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Brand Awareness, Perceived Price, dan Halal label terhadap Purchase Decision (Studi Pada Konsumen Snack Impor di Snackwood.id Kota Malang)”
KAJIAN PUSTAKA Perilaku Konsumen
Menurut (Kotler & Keller, 2016) perilaku konsumen adalah aktivitas memikirkan, mempertimbangkan, dan mempertanyakan barang sebelum melakukan pembelian produk baik berupa produk, jasa, ide ataupun pengalaman guna memuaskan dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Pengertian Brand Awareness
Brand adalah nama, istilah, tanda, simbil, atau kombinasi dari itu semua untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari sekelompok produsen dan menjadi pembeda dari produk pesaing (Kotler &
Amstrong, 2018). Sedangkan brand awareness sendiri merupakan kemampuan seorang pembeli potensial untuk mengnali dan mengingat adanya suatu merek pada kategori tertentu (Bilgin, 2018). Untuk mengukur indicator brand awareness menurut Aaker dalam (Durianto, 2004):
1. Top of mind 2. Brand recall 3. Brand recognition 4. Unaware of brand
Persepsi Harga (Perceived Price) Perspesi harga merupakan nilai yang terkandung didalam suatu harga dan berhubungan dengan manfaat yang dimiliki atau digunakan pada suatu produk atau jasa yang dirasakan (Kotler
& Amstrong, 2008). Untuk mengukur indicator persepsi harga menurut (Kotler, 2009):
1. Keterjangkauan harga
2. Kesesuaian harga dengan kualitas
3. Kesesuaian harga dengan manfaat
4. Daya saing harga Halal Label
Label merupakan elemen produk yang penting yang bertujuan memberi informasi kepada konsumen (Sinamora, 2000). Sedangkan halal menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah makanan atau minuman yang dibolehkan untuk memakannya menurut ajaran Islam. Sehingga halal label merupakan pecantuman logo atau pernyataan halal pada kemasan produk, yang menunjukkan bahwa produk
tersebut berstatus sebagai produk halal.
Terdapat tiga indicator untuk mengukur halal label menurut (Rambe &
Afifudin, 2012):
1. Informasi yang tercantum pada label
2. Ukuran dan logo halal label pada produk terlihat jelas 3. Label halal telah lulus uji dan
disahkan pemerintah berwenang
Keputusan Pembelian (Purchase Decision)
Suatu proses dalam pengambilan keputusan dalam membeli. Dimana konsumen benar-benar memikirkan terlebih dahulu sebelum membeli produk atau jasa yang diawali adanya kesadaran atas kebutuhan, kemudian konsumen melakukan tahapan sampai dengan evaluasi pasca pembelian (Kotler & Keller, 2009). Terdapat lima indokator dalam keputusan pembelian menurut (Sumarni, 2005):
1. Keputusan tentang jenis produk 2. Pemilihan merek
3. Keputusan tentang penjualan 4. Keputusan tentang jumlah
pembelian
5. Merekomendasikan produk Hipotesis Penelitian
Gambar 1. Model Penelitian
Sumber: Peneliti, 2021
Berdasarkan bagan di atas, maka hipotesis pada penelitian ini:
H1: Terdapat pengaruh signifikan variabel brand awareness terhadap
purchase decision konsumen snack impor di Snackwood.id Kota Malang.
H2: Terdapat pengaruh signifikan variabel perceived price terhadap purchase decision konsumen snack impor di Snackwood.id Kota Malang.
H3: Terdapat pengaruh signifikan variabel halal label terhadap purchase decision konsumen snack impor di Snackwood.id Kota Malang.
METODE PENELITIAN
Penelitian kuantitatif ini berjenis explanatory research yang menjelaskan hubungan kausalitas antar variabelnya melalui pengujian hipotesis. Populasi penelitian ini yaitu konsumen snack impor di Snackwood.id Kota Malang.
Sampel yang digunakan sebanyak 144 sampel yang diperoleh dengan teknik purposive sampling dengan karakteristik responden berusia minimal 17 tahun, berdomisili di Kota Malang, dan melakukan pembelian minimal satu kali di Snackwood.id.
Instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner menggunakan google form, menggunakan skala likert yang disebar melalui pesan singkat di media social WhatsApp dan Instagram kemudian diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda melalui aplikasi SPSS versi 25.
HASIL PENELITIAN Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil perolehan data kuesioner, responden berjenis kelamin wanita memiliki presentase 76,4% dan pria 23,6%. Dengan rentan usia 22-26 tahun memiliki presentase terbesar yaitu 68,1%. Pendidikan terakhir responden terbanyak yaitu sarjana sebesar 42,4%. Pekerjaan pelajar/mahasiswa merupakan responden terbanyak pada snack impor Snackwood.id yaitu 51,4%. Pendapatan
terbear yaitu Rp 2.000.000-Rp 4.000.000 sebesar 40,3%. Serta alamat responden paling banyak berasal dari Kecamatan Lowokwaru yaitu 34%
Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas pada penelitian ini menunjukkan bahwa setiap item pada setiap variabel independent memiliki nilai signifikan < 0,05. Sehingga dapat disimpulan bahwa setiap item dari setiap variabel independent pada penelitian ini valid.
Hasil Uji Reliablitas
Dengan menggunakan uji Cronbach Alpha, suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,70.
Tabel 1. Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s
Alpha
Standar Brand
Awareness (X1)
0,763 0,70
Perceived Price (X2)
0,711 0,70
Halal Label (X3)
0,754 0,70
Purchase Decision (Y)
0,715 0,70
Sumber: Data Primer Diolah, 2021 Dari hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien Cronbach’s Alpha lebih dari 0,70 sehingga instrument penelitian dapat dikatakan reliabel.
Hasil Uji Asumsi Klasik
Dalam penelitian ini, uji asumsi klasik yang digunakan yaitu uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas,dan uji heterokedastisitas. Uji normalitas ini menggunakan metode One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test yang menghasilkan nilai signifikan lebih dari
0.05 yaitu sebesar 0.200 sehingga H0:
residual terdistribusi secara normal dapat diterima.
Hubungan antar variabel dikatakan linear apabaila nilai signifikansinya > 0,05 (Ghozali, 2018).
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh vartiabel independent memiliki nilai signifikansi > 0,05 yang mengartikan bahwa seluruh variabel independent memiliki hubungan yang linear terhadap variabel dependen.
Antar variabel independent dikatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas jika nilai tolerance semua variabel independen ≥ 0,10 dan nilai Variance Inflation Faktor (VIF) ≤ 10. Pada penelitian ini nilai tolerance setiap variabel independent lebih besar sari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antar variabel independennya.
Dapat dikatakan tidak terjadi gejala heterokedastisitas apabila uji glejser menghaislkan nilai signifikansi
> 0,05. Pada penelitian ini seluruh variabel independen memiliki nilai >
0,05, sheingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heterokedastisitas pada model regresi ini.
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel 2. Analisis Regresi Linear Berganda
Y = 0,235X1 + 0,253X2 + 0,367X3 + e Yang mengartikan bahwa:
1. Apabila brand awareness meningkat, maka keputusan pembelian juga mengalami peningkatan.
2. Apabila perceived price meningkat, maka keputusan pembelian juga mengalami peningkatan.
3. Apabila brand awareness meningkat, maka keputusan pembelian juga mengalami peningkatan.
Hasil Uji Koefisien Determinasi Tabel 3. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa Adjusted R Square sebesar 42,4% yang artinya dari keputusan pembelian snack impor di Snackwood.id Kota Malang variabel independent hanya mampu mempengaruhi 42,4%, dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.
Hasil Uji T
Tabel 4. Hasil Uji T Variabel
Independen
T Sig
Brand Awareness (X1)
3.084 .002
Perceived Price (X2)
3.350 .002 Halal Label
(X3)
5.330 .000 Sumber: Data Primer Diolah, 2021
Berdasarkan tabel di atas, dengan Ttabel = 1,977 (α = 0,05; df
residual = 140), maka hasil uji t dapat disimpulkan sebagai berikut:
H1: Brand Awareness (X1) Berpengaruh terhadap Purchase Decision (Y) snack impor Snackwood.id di Kota Malang.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Thitung ˃ Ttabel yaitu, 3,084 > 1,977 dengan nilai sig < 0,05 yaitu .002. dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, sehingga pengaruh brand awareness (X1) terhadap purchase decision (Y) adalah signifikan.
H2: Perceived Price (X2) Berpengaruh terhadap Purchase Decision (Y) snack impor Snackwood.id di Kota Malang.
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa Thitung ˃ Ttabel yaitu, 3,350 > 1,977 dengan nilai sig < 0,05 yaitu .002. dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, sehingga pengaruh perceived price (X2) terhadap purchase decision (Y) adalah signifikan.
H3: Halal Label (X3) Berpengaruh terhadap Purchase Decision (Y) snack impor Snackwood.id di Kota Malang.
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa Thitung ˃ Ttabel yaitu, 5,330 > 1,977 dengan nilai sig < 0,05 yaitu .000. dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, sehingga pengaruh halal label (X3) terhadap purchase decision (Y) adalah signifikan.
Hasil Uji F
Hasil Uji F dapat dilihat dari nilai Fhitung yang dibandingkan dengan nilai Ftabel dan signifikansi 0.05.
Tabel 5. Hasil Uji F
Sumber: Data Primer Diolah, 2021 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Fhitung sebesar 36,060 dengan df regresi = 3; df residual = 140; dan α = 0,05 sehingga diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,67 karena Fhitung > Ftabel yaitu 36,060 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independent secara bersamaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
KESIMPULAN
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh brand awareness, perceived price dan halal label terhadap purchase decision pembelian snack impor di Snackwood.id. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Snackwood.id merupakan penjual snack impor berbasis online pertama di Kota Malang.
Berdiri pada tahun 2020 dengan pelayanan door to door service untuk pengiriman dalam kota dan melalui kurir untuk antar kota. Serta melakukan jual-beli dan promosinya menggunakan social media Instagram dan e- commerce Shopee.
2. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis explanatory research.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling sebanyak 144 responden dengan kriteria berusia minimal 17 tahun, berdomisili di Kota Malang dan pernah melakukan pembelian minimal satu kali di Snackwood.id. Pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan kuesioner yang disebar secara online di Kota Malang melalui google form.
3. Melihat hasil uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik dan uji analisis data pada penelitian ini, membuktikan bahwa variabel independen baik secara individual maupun simultan mampu mempengaruhi variabel dependen. Akan tetapi pada koefisien determinasi, variabel independen hanya mampu mempengaruhi variabel dependen sebesar 42,4%, yang mengartikan bahwa keputusan pembelian di snack impor
Snackwood.id lebih
dipengaruhi oleh variabel lain, dibanding variabel independen pada penelitian ini.
SARAN
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh brand awareness, perceived price dan halal label dalam membangun purchase decision terhadap snack impor Snackwood.id di Kota Malang. Berikut saran yang disampaikan oleh peneliti terhadap snack impor yang bersangkutan:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan meningkatkan kualitas produk yang sesuai dengan harapan konsumen, yakni snack impor yang mudah dikenali mereknya, snack impor yang memiliki harga yang selalu stabil dan sesuai dengan kualitas, dan yang terakhir yaitu snack impor yang memiliki label halal resmi
dan terlihat jelas disetiap snacknya.
2. Adapun saran ditujukan Snackwood.id, selalu menambah variasi snack yang belum ada dengan berpedoman tiga variabel diatas sebagai faktor keputusan ketika membeli atau mengulak.
Dengan demikian, konsumen akan merasa sangat diperhatikan kebutuhannya karena sesuai dengan harapan ketika membeli snack impor.
3. Penelitian ini diharapkan dapat menambah teori manajemen pemasaran dalam mengkaji brand awareness, perceived price dan halal label. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian di masa yang akan datang untuk dapat mengukur cakupan responden yang lebih
luas dengan topik
pengembangan bentuk dari brand awareness, perceived price serta halal label dalam membangun purchase decision.
4. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi yang terkait dengan variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian agar dapat menambah wawasan pembaca dalam mengambil keputusan pembelian.
DAFTAR PUSTAKA
Schiffman, Kanuk. (2019). The Effect Of Product Quality, Price And Promotion On The Purchase Decision Of Telkomsel Service Products. 4(9).
Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk. (2008). Perilaku Konsumen.
Edisi Ketujuh. Cetakan Keempat.
Jakarta: PT. Indeks.
Tjiptono, Fandy. (2014). Pemasaran Jasa-Prinsip, Penerapan dan Penelitian.
Yogyakarta: CV. ANDI.
LPPOM MUI. (2008). Panduan Umum Sistem Jaminan Halal. Majelis Ulama Indonesia.
Priansa, Donni Juni. (2017).
Komunikasi Pemasaran Terpadu Pada Era Media Sosial. Bandung: Pustaka Setia.
Kotler, Amstrong. (2009). Prinsip- prinsip pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Durianto, D, Sugiarto, & Sitinjak, T.
(2004). Strategi Menaklukkan Pasar Melalui
Riset Ekuitas dan Perilaku Merek.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kotler, Philip dan Amstrong, G. (2016).
Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 13.
Diponegoro.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV.
Alfabeta.
Sekaran, Uma dan Roger Bougie.
(2017). Metode Penelitian untuk Bisnis: Pendekatan Pengembangan- Keahlian Edisi 6 Buku 2. Jakarta Selatan: Salemba Empat
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.
(2009). Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua. Jakarta: PT. Indeks.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.
(2012). Marketing Management (14th ed). S. Yagan, Ed. New Jersey, United States of America: Pearson Education Inc
Kotler, Philip dan Gary Armstrong, (2014). Principle Of Marketing (15th ed). New. Jersey: Pearson Prentice Hall Sihombing, Demos. (Eds). (2014).
Perilaku Konsumen dan Pemasaran.
(Damos Sihombing, Terjemahan).
Jakarta: Erlangga.
Azzumi, AR. (2019). Analisis Pengaruh Label Halal, Brand/Citra Merek dan Kualitas Produk Halal Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Mahasiswa Muslim Yogyakarta. Research Gate. Diakses 5 Mei 2021, dari Universitas Gadjah Mada.
Afifudin, Rambe. (2012). Pengaruh Pencantuman Label Halal Pada Kemasan Mie Instan Terhadap Minat Pembelian Masyarakat Muslim: Studi Kasus Pada Mahasiswa Univeristas Al- Washliyah, Medan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol 1, No.1.
Siregar dan Alam. (2018). Halal Label On Food Products By MUI (Majelis Ulama Indonesia) and Students Purchasing Decision of Faculty of Business and Economic Unoversitas Muhammadiyah Surakarta. Journal of Islamic Laws, Vol. 1, No. 1, 2018: 1-30.
Hermawan, Hendri dkk. (2017).
Persepsi Label Halal Bagi Remaja Sebagai Indikator Dalam Keputusan Pembelian. Perisai, Vol 1 (3), 2017, 180-195.
Wiwin Wianti, dkk. (2019). Pengaruh Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Pada PT Gramedia Asri Media Cabang Cinere Mall Depok.
Jurnal STEI Ekonomi Vol 28, 2019.
Zuhdi, Saefudin. (2015). The Influence of Brand Awareness and Brand Association on Purchasing Decision. A Case Study on Cinema XXI Botani Square Bogor. Research Gate.
Tee Jesika, dkk. (2020). Pengaruh Worth of Mouth dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembeliann Xing Fu Tang di Indonesia. Prologia Vol 4 No.1, 2020, Hal 18-24.
Samosir, CBH & Arief Bowo, PK.
(2015). Pengaruh Persepsi Harga dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Produk Enervon- C. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 1, No.3, 2015.
Mujiono, Fitria Vega Sylvia. (2018).
Analisis Pengaruh Label Halal, Pendapatan, dan Harga Produk terhadap Preferensi Konsumen dalam Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor.
Alvicennia, LM, dkk. (2019). The Effect of Green Marketing, Brand Awareness and Price Perception on Purchase Decision. Internantional Journal of Applied Business &
International Management Vol. 4 No. 3, 2019.
Maryeta, Michelle. (2020). 12 Snack Luar Negeri yang Digemari Orang Indonesia, Favorit!. Diakses 23 Juli 2021
https://www.idntimes.com/food/dining -guide/michelle-maryeta/12-snack- luar-negeri-yang-digemari-orang- indonesia-c1c2/12
