1 Mahasiswa Program StudiPendidikanSosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2010 2 Pembimbing I danDosen STKIP PGRI Sumatera Barat
3 Pembimbing IIdanDosen STKIP PGRI Sumatera Barat
PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT PASCA PENGEMBANGAN JALAN ALAI-BY PASS
(Studi Kasus: Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Padang)
Febriani1Surya Prahara M.H2 Drs. Nilda Elfemi M.Si3 Program Studi PendidikanSosiologi
STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This research of background by existence of policy of government for the development of road, street of Alai-By Pass, where one of them as main road and gand alternative avacuate so that facilitating society to save self. This matter bring impact to change of society living residing in sub-district of deep hollow leech. This research aim to for the knowing of society living before and after development of road. Street of Alai-By Pass in sub- district of deep hollow leech disrtrict of Kuranji and of knowing mount earnings of society in sub-district of deep hollow leech district of Kuranji town field.
Theory of used is change of social according to this Neil Smelser research use approach of research qualitative with descriptive type. Informan at this reseach is original society who live in frontage walke Alai- By Pass and elite figure and also officer of sub- district of deep hollow leech. Election of informan at this research use technique of purposive sampling. Data type the used is primary data and data of sekunder. Method data collecting conducted in three way of. (1) observation (observation non-participant), (2) cir cumstantial interview, (3) documentation study. Its analysis data used with model analysis data of interaktif (Miles and of Huberman) including in four step, that is: (1) data collecting phase, (2) phase reduce data, (3) phase presentation of data and (4) conclusion phase.
1 Mahasiswa Program StudiPendidikanSosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2010 2 Pembimbing I danDosen STKIP PGRI Sumatera Barat
3 Pembimbing IIdanDosen STKIP PGRI Sumatera Barat
Result of this reseach is: (1). After development of road, street Alai-By Pass, bringing change to society sub-district of deep hollow leech, where after this big road street make change of society living like: farmer become employees and merchant, public transport service become the effort and workshop of laudry, labour service become merchant, small trader become whole saler, worker of is non productive become productively, change one living become some living, (2). With change that happened at society living bringing contribution to change of change of road, street of Alai-By Pass earnings by society sub-district of natural deep hollow leeach of improvement.
PENDAHULUAN
Pembangunan merupakan suatu proses dinamis yang senantiasa berkembang terus dalam menjawab tuntutan kebutuhan serta perkembangan zaman. Pembangunan ada yang diusahakan dan ada juga sektor kesengajaan di dalam memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya taraf kehidupan masyarakat. Pembangunan pada hakekatnya adalah perubahan yang direncanakan menuju pada arah kemajuan dan perbaikan sesuatu, yang ingin dicapai. Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia pada prinsipnya adalah suatu usaha meningkatkan taraf hidup masyarakatnya dengan cara mengadakan perubahan-perubahan di bidang sosial, budaya, dan ekonomi (Soekanto, 2007:358- 360).
Berbagai macam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain dengan melakukan pembangunan sarana dan prasarana fisik, disamping meningkatkan sumber daya manusia, salah satu pembangunan fisik adalah dengan melakukan pembangunan jalan. Saat ini berbagai wilayah Indonesia melakukan pembangunan jalan, perbaikan jalan yang rusak serta pelebaran jalan yang
sempit semakin giat dilakukan. Hal ini mengingat bahwa sangat pentingnya kegunaan jalan sebagai transportasi darat.
Kota Padang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi bagi Provinsi Sumatera Barat dituntut untuk menyediakan prasarana jalan yang layak, yang dapat melayani arus transportasi sehingga dapat memperlancar mobilitas penduduk di daerah pinggiran untuk maju dan berkembang baik dari segi pendidikan maupun segi pendapatan
( Bappeda TK. II Padang, 2004).
Pembangunan sebagai perubahan, berkaitan dengan arus transportasi yang melintasi Kota Padang, umumnya mengunakan kendaraan besar sehingga sering menimbulkan kemacetan dan kepadatan yang cukup tinggi. Maka untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Kota Padang mengeluarkan kebijakan tentang pengembangan jalan. Salah satunya pembangunan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang adalah pengembangan jalan Alai- By Pass, yang terlaksana pada awal tahun 2012 yang digunakan pada tahun yang sama. Selain itu penyebab dilaksanakan pengembangan jalan Alai– By Pass ini juga diperuntukan sebagai jalur alternatif evakuasi tsunami. Melihat besarnya peranan jalan ini bagi keselamatan masyarakat apabila terjadi musibah tsunami,
maka Pemerintah Kota Padang melakukan pelebaran jalan. Pelebaran ini menimbulkan dampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
Perubahan yang berencana, memberikan pengaruh terhadap perubahan sosial, dan perubahan tersebut tidaklah sama, ada yang terbatas dan ada yang meluas. Perubahan sosial dapat terjadi melalui kondisi-kondisi yang mendorong terjadinya perubahan, salah satunya melalui pembangunan (Soekanto, 2007:358).
Menurut Kingsley Davis perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Perubahan sosial dapat dibayangkan sebagai perubahan yang terjadi di dalam masyarakat mencakup sistem sosial, maka adanya perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu yang berlainan. Dengan demikian akan mengakibatkan dimensi dan ruang waktu.
Dimensi ruang menunjukkan pada wilayah terjadi perubahan sosial serta kondisi yang melingkupinya. Dimensi waktu studi perubahan meliputi masa lalu, sekarang dan masa depan (Martono, 2011:2-5).Dengan demikian perubahan yang dimaksud penulis adalah perubahan masyarakat sebelum dan setelah pengembangan jalan Alai-By Pass.
Dulu sebelum adanya pengembangan jalan Alai-By Pass kondisi jalan sangat
memperihatinkan, karena kondisi jalan yang kecil dan berlubang serta kepadatan kendaraan yang cukup tinggi sehingga sering terjadi kemacetan. Sedangkan setelah pengembangan jalan Alai-By Pass jalan sudah besar dan transportasi pun lancar.
Begitupun dengan kondisi lingkungan pada masyarakat, dimana sebelum pengembangan jalan Alai-By Pass perumahan masyarakat yang ada di sepanjang jalan Alai-By Pass, hanya sedikit karena posisi rumah masyarakat kebanyakkan berada pada bagian depan jalan sedangkan pada bagian belakang kebanyakan lahan persawahan.
Namun setelah pengembangan jalan ini terbukanya bangunan-bangunan baru seperti rumah makan, bengkel, pertokoan, berdirinya perusahaan, swalayan, dan banyaknya perumahan-perumahan yang dibangun akibat pengembangan jalan.
Sehingga membawa dampak terhadap perubahan mata pencaharian masyarakat di Kelurahan Lubuk Lintah.
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mendeskripsikan mata pencaharian masyarakat sebelum dan setelah pengembangan jalan Alai-By Pass di Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Padang.
2. Mendeskripsikan pendapatan masyarakatsebelum dan setelah pengembangan jalan Alai-By Pass di Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Oktarina pada tahun 1998 di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Dengan judul penelitian “Dampak Pembangunan Jalan Alai-By Pass Terhadap Pertumbuhan Ekonomi”. Unit analisisnya adalah pembangunan jalan Alai-By Pass Kota Padang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Hasil penelitianya mengatakan adanya dampak positif dan negatif pertumbuhan ekonomi kerakyatan terutama pada masyarakat non pertanian di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Penelitian kedua yaitu penelitian yang dilakukan oleh Riana Yori pada tahun 2013 di Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan judul penelitian “ Perubahan Mata Pencaharian dan Pendapatan Masyarakat Akibat Konversi lahan di Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun tujuan penelitianya untuk mendapatkan informasi dan menganalisis data tentang perubahan mata pencaharian dan pendapatan
masyarakat akibat konversi lahan pertanian di Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Selanjutnya hasil penelitian 1).
Konversi lahan membawa perubahan terhadap perubahan mata pencaharian masyarakat yang lahan pertanianya mengalami konversi. 2). Konversi lahan membawa perubahan terhadap tingkat pendapatan masyarakat yang pertanianya mengalami konversi.
Perbedaan atau yang membedakan penelitian ini dengan kedua penelitian di atas yaitu : (1). Lokasi dan waktu penelitian yang berbeda. Penelitian pada kajian yang sempit yaitu melihat perubahan pada mata pencaharian masyarakat pasca pengembangan jalan Alai- By Pass di Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Padang. (2). Pada teori yang digunakan, Oktarina dan Riana Yori menjelaskan penelitiannya dengan mengunakan teori geografi. Sedangkan disini penulis mengunakan teori sosiologi perubahan sosial.
BAHAN DAN METODE
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Februari sampai bulan Maret 2014.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Lubuk Lintah.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk menganalisis data berupa kata-kata dan perbuatan-perbuatan manusia dengan cara interpretasi. Data tersebut terdiri dari pembicaraan-pembicaraan orang atau data lisan, tulisan-tulisan, aktifitas yang dilakukan oleh orang, isyarat-isyarat yang disampaikan oleh orang dan ekspresi fisik seperti raut muka ketika gembira dan marah.
Oleh sebab itu metode penelitian kualitatif dapat didefinisikan sebagai metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang menganalisis data berupa kata-kata, makna- makna, alasan-alasan kejadian dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh orang perorangan maupun kelompok sosial dengan cara interpretasi (Afrizal, 2008:20- 23). Tipe penelitian ini adalah deskriptif, yang menggambarkan secara mendalam, faktual dan akurat tentang latar pengamatan, tindakan dan pembicaraan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder.
Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
HASIL PENELITIAN
A.Mata Pencaharian masyarakat sebelum dan sesudah pengembangan jalan Alai-By Pass.
5.1.Gambaran Mata Pencaharian Masyarakat Sebelum Pengembangan Jalan Alai-By Pass.
Sebelum terjadinya pengembangan jalan Alai-By Pass, kondisi jalan ini sangat memprihatikan karena kondisi jalan yang berlubang. Selain itu dengan kondisi jalan yang sempit dan membuat resahnya masyarakat serta kepadatan kendaraan yang cukup tinggi sehingga sering terjadi kemacetan. Dimana sebelum pengembangan jalan Alai-By Pass perumahan masyarakat yang ada di sepanjang jalan Alai-By Pass, hanya sedikit karena posisi rumah masyarakat kebanyakan berada pada bagian depan jalan sedangkan pada bagian belakang kebanyakan lahan persawahan.
Dimana sebelum terjadinya pengembangan jalan Alai-By Pass ini masyarakat Kelurahan Lubuk Lintah memiliki mata pencaharian sebagai petani dan buruh, walaupun ada yang berdagang kecil-kecilan di depan rumah. Hal ini dikarenakan kondisi tempat dimana penduduk tersebut berada. Masyarakat yang bekerja sebagai petani yang berada di Kelurahan Lubuk Lintah, merasakan
43
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Petani disini kebanyakan petani sawah, dimana untuk mendapatkan penghasilan yang banyak itu sangat sulit sekali, dikarenakan beberapa faktor diantaranya pengairan irigasi sawah yang tidak lancar dan banyaknya hama serta kondisi alam seperti kemarau, menyebabkan hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan sehingga penjualanya murah di pasaran. Mata pencaharian tersebut menyebabkan sebagian besar masyarakat di Kelurahan Lubuk Lintah memiliki kondisi ekonomi yang sulit, karena mata pencaharian sebagian besar penduduk petani dan buruh.
Begitupun dengan masyarakat yang bekerja sebagai buruh, pekerjaan buruh disini ada buruh bangunan dan pengali pasir.
Dimana kebanyakan masyarakat buruh yang berada di Kelurahan Lubuk Lintah ini bekerja sebagai pengali pasir di Batang Air Kuranji. Pekerjaan yang mereka lakukan dikarenakan keadaan ekonomi dan pendidikan masyarakat yang tergolong rendah. Karena sesuai dengan data Kantor Kelurahan Lubuk Lintah tahun 2012 penduduk yang hanya tamatan SMA sebesar 2.140 jiwa dengan persentase 23,2%.
5.2. Mata Pencaharian Masyarakat Setelah Pengembangan Jalan Alai-By Pass.
Setelah terjadinya pengembangan jalan Alai-By Pass, membawa dampak positif bagi masyarakat dan membuat perubahan yang cukup besar dan sangat berarti bagi masyarakat yang berada di Kelurahan Lubuk Lintah. Hal ini terlihat jelas dari perubahan mata pencaharian masyarakat yang terjadi di Kelurahan Lubuk Lintah akibat adanya pengembangan jalan Alai-By Pass.
a. Perubahan mata pencaharian dari petani menjadi pedagang dan karyawan.
b. Perubahan mata pencaharian dari jasa angkutan umum menjadi usaha bengkel dan laudry.
c. Perubahan mata pencaharian dari jasa tenaga kerja (buruh) menjadi pedagang.
d. Perubahan mata pencaharian dari pedagang kecil menjadi pedagang besar.
e. Perubahan dari non produktif menjadi produktif.
1). Ibu rumah tangga menjadi pedagang.
2). Penggangguran menjadi pekerja.
f. Perubahan satu mata pencaharian menjadi beberapa mata pencaharian.
1). PNS membuka usaha depot air galon.
2). Pensiunan membuka usaha butik.
B.Pendapatan Masyarakat Pasca Pengembangan Jalan Alai-By Pass.
Pada dasarnya tingkat kehidupan ekonomi seseorang atau masyarakat ditentukan oleh kesempatannya memperoleh sumber pendapatan, kesempatan kerja dan kesempatan berusaha. Sehingga setiap orang selalu melakukan berbagai macam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- harinya. Usaha yang dilakukan bermacam- macam, seperti bertani, berdagang, buruh, nelayan, jasa dan sebagainya. Dengan adanya usaha yang dilakukan, seseorang mengharapkan agar mendapatkan hasil berupa uang. Begitu juga dengan pedagang yang berada di sepanjang jalan Alai-By Pass di Kelurahan Lubuk Lintah yang setiap hari melakukan aktifitas berdagang agar mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya demi mewujudkan kesejahteraan keluarga.
Setelah terjadinya pengembangan jalan Alai-By Pass, memberikan perubahan yang cukup besar dan sangat berarti bagi masyarakat Kelurahan Lubuk Lintah.
Dimana perubahan tersebut justru membawa dampak positif atau perubahan kearah yang lebih baik bagi pendapatan mereka. Hal ini terlihat pada aktifitas masyarakat, dimana setelah pengembangan jalan ini membuat masyarakat menjadi lebih giat dalam bekerja dan berusaha karena melihat kondisi jalan yang besar dan transportasi yang lancar yang menjadikan daerah ini sangat strategis karena dijadikan sebagai jalur utama.
Dimana semua itu, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta berkurangnya pengangguran. Adanya pengembangan jalan Alai-By Pass membuat orang banyak yang membangun bangunan, toko-toko, rumah makan, bengkel, jasa dan lain-lain. Sehingga memberikan keuntungan yang sangat besar dan mudah mendapatkan pekerjaan agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pendapatan yang diperoleh masyarakat di Kelurahan Lubuk Lintah, setelah pengembangan jalan Alai-By Pass mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan mata pencaharian masyarakat sebelum dan sesudah pengembangan jalan Alai-By Pass, dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 6.1.
Perbandingan Pendapatan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Pengembangan Jalan Alai- By Pass Tahun 2013-2014.
No Nama Pekerjaan
Sebelum
Pendapatan Sebelum
Pekerjaan Setelah
Pendapatan Setelah
1 Rori Warung
Sembako
Rp.600.000 (hari).
Glosiran P&D
Rp.3.000.000 (hari).
2 Syamsidar Petani Rp.70.000 (hari).
Menjual Lontong
Rp. 150.000 (hari).
3 Heliani Warnet Rp.300.000 (hari).
Lapangan Futsal
Rp.1.000.000 (hari).
4 Koneng Ibu Rumah Tangga
Rp.-* Nasi Ampera Rp.600.000 (hari).
5 Riko Petani Rp.20.000
(hari).
Karyawan Rp.1.200.000 (bulan).
6 Reni Ibu Rumah
Tangga
Rp.-* Menjual Alat
Pancingan
Rp.300.000 (hari).
7 Putri Pengangguran Rp.- * Karyawan Rp.1.200.000 (bulan).
8 Syawir Petani Rp.70.000 (hari).
Menjual Makanan Ringan
Rp.200.000 (hari).
9 Dedet Sopir Angkot Rp. 100.000 (hari).
Usaha Laudry
Rp.250.000 (hari).
10 Dina Pengangguran Rp.- * Karyawan Rp.1.200.000 (bulan).
11 Teti Pensiunan Rp.3.125.000 (bulan). **
Usaha Butik Rp.400.000 (hari).
12 Salman PNS Rp.3.750.000
(bulan). **
Usaha Air Galon
Rp.100.000 (hari).
13 Idon Pengangguran Rp.- * Karyawan Rp.1.200.000 (bulan).
14 Iben Buruh
Bangunan
Rp.85.000 (hari).
Menjual
Pulsa dan Membuka
Counter Hp
Rp.250.000 (hari).
15 Erdison Buruh Bangunan
Rp.90.000 (hari).
Membuka Rumah Makan (Ampera)
Rp.300.000 (hari).
16 Erik Sopir Angkot Rp.100.000 (hari).
Usaha Bengkel
Rp.400.000 (hari).
Sumber: Data Primer.
Keterangan:
1. * = Tidak mempunyai penghasilan sebelumnya.
2. ** = Penghasilan dari gaji Pensiunan dan PNS.
KESIMPULAN
Berdasarkan permasalahan di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Setelah pengembangan jalan Alai-By pass, membawa perubahan terhadap masyarakat Kelurahan Lubuk Lintah, dimana setelah jalan ini besar membuat perubahan mata pencaharian masyarakat seperti: Petani menjadi pedagang dan karyawan, Jasa angkutan umum menjadi usaha bengkel dan laundry, Jasa tenaga kerja (buruh) menjadi pedagang, Pedagang kecil menjadi pedagang besar, Pekerja non produktif menjadi produktif, Perubahan satu mata pencaharian menjadi beberapa pencaharian (terbukanya pilihan beberapa pekerjaan).
Dengan perubahan yang terjadi pada mata pencaharian masyarakat, membawa kontribusi terhadap perubahan pendapatan masyarakat, sebelum dan pasca pengembangan jalan Alai-By Pass. Dimana setelah adanya pengembangan jalan Alai-By Pass pendapatan yang diperoleh oleh masyarakat Kelurahan Lubuk Lintah mengalami peningkatan.
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal. 2008. Pengantar Penelitian Kualitatif. Laboraturium Sosiologi FISIP UNAND. Padang. Jakarta: PT. Gramedia.
Bappeda TK. 1 Padang, 2004.
Martono, Nanang. 2011. Sosologi Perubahan Sosial. Jakarta: Karunia.
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Oktarina.1998.“Dampak Pembangunan Jalan Alai-By Pass Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan Non Pertanian di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat”. Skripsi SI, Program Sarjana UNP).
Riana Yori. 2013. “Perubahan mata pencaharian dan pendapatan masyarakat akibat Konversi lahan di Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan”.Skripsi S1, Program Sarjana STKIP PGRI SUMBAR).