Sistem Informasi Penjualan Daster Handmade Berbasis Multiplatform Menggunakan WhatsApp Gateway
Ahmad Asyhadi*, Ronald Naibaho
Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Universitas Dinamika Bangsa, Jambi, Indonesia Email: 1,*[email protected], 2[email protected]
Email Penulis Korespondensi: [email protected]
Abstrak−Duratu Jambi adalah unit usaha yang memanfaatkan Instagram untuk kegiatan penjualan. Produk yang ditawarkan adalah daster handmade. Berdasarkan analisis sistem saat ini adanya keterbatasan sistem yang dimiliki Duratu menghambat kinerja staff admin, dan membutuhkan sistem yang dapat digunakan untuk mengelola semua transaksi penjualan, dan pembuatan laporan. Perancangan sistem diimplementasikan berbasis progressive web application dapat berjalan pada multiplatform, dan pengembangan sistem berdasarkan metode waterfall. Metode pengujian sistem menggunakan integrated testing. Hasil dari penelitian ini berupa sistem baru untuk memberikan kemudahan dalam bertransaksi dan mengelola laporan pada Duratu Jambi.
Kata Kunci: Sistem Informasi Penjualan; Whatsapp Gateway; Progressive Web App
Abstract−Duratu Jambi is a business unit that utilizes Instagram for sales activities. The product offered is a handmade negligee. Based on the analysis of the current system, the limitations of Duratu's system hamper the performance of the admin staff and require a system that can be used to manage all sales transactions, and generate reports. The system design is implemented based on progressive web applications that can run on multiplatform, and the system development is based on the waterfall method. The system testing method uses integrated testing. The results of this study are a new system to provide convenience in transacting and managing reports in Duratu Jambi.
Keywords: Sales Information System; Whatsapp Gateways; Progressive Web App
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi kian cepat dan modern, salah satunya adalah flatform media sosial. Banyak perusahaan saat ini menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi kepada pelanggannya atau (Business to Customer), yang dimanfaatkan untuk sarana pemasaran dan penjualan.
Menurut APJII (Asosiasi Penyenggara Jasa Internet Indonesia), pengguna media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia pada 2021 adalah Facebook dan Instagram, dengan skala 65,8 dan 42,3. Media sosial bertujuan sebagai sarana komunikasi untuk menghubungkan antar pengguna tanpa batasan wilayah, yang tentunya dapat dimanfaatkan dalam proses pemasaran.
Kompleksnya operasional pemasaran perusahaan atau organisasi dalam kegiatan bisnis tentunya sangat membutuhkan peranan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi merupakan salah satu langkah efektif dalam pengolahan data, maupun transaksi bisnis dengan menggunakan perangkat komputer yang semakin canggih [1]. Dengan adanya komputer maka hadir sistem informasi yang memiliki peranan penting dalam kegiatan perusahaan salah satunya untuk penjualan.
Sistem informasi penjualan merupakan suatu pembuatan pernyataan penjualan atau kegiatan yang dijelaskan melalui prosedur-prosedur penjualan [2]. Dengan adanya prosedur sistem, kegiatan penjualan akan lebih mudah. Misalnya dalam pencarian data akan lebih cepat, karena data-data telah diorganisir dengan baik oleh sistem. Kemudian proses pengolahan data penjualan lebih cepat dan mudah serta dengan proses pelaporannya menjadi lebih baik.
Penelitian sebelumnya, Asrinadia Kurniati, dkk dengan judul Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Toko Rianata Hijab. (2019) [3]. Permasalahan pengelolaan data toko bersifat konvensional, konsumen harus datang ke toko untuk mencari dan memilih barang yang diinginkannya. Dengan metode waterfall hasil penelitiannya bahwa sistem dirancang memiliki tiga aktor: admin, member dan pengunjung toko, dimana sistem dikembangkan dengan pemrograman PHP dan MySQL.
Rizky Feranda dengan judul Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Sinar Tas Jambi. (2020) [4]. Permasalahan bahwa sistem penjualan masih menggunakan buku dan alat hitung atau manualisasi. Sering terjadi salah catat dan penjumlahan, kesulitan pencarian data dan laporan secara cepat. Penelitian ini dikembangkan dengan metode waterfall, dan hasil penelitiannya adalah sistem baru menghadirkan fitur cek stok terkini dan laporan harian-bulanan. Sistem dikembangkan dengan pemrograman PHP dan MySQL.
Selanjutnya, Widya Yarmadana dengan judul Perancangan E-Commerce Pada HN Scarves Jambi. (2020) [5]. Permasalahan sistem promosi dan penjualan masih menggunakan cara manual dan kurangnya sarana pemberian informasi produk yang ditawarkan. Dengan metode waterfall hasil dari penelitiannya bahwa merancang sistem katalog produk yang dilengkapi dengan detail produknya. Sistem dikembangkan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
Duratu Jambi merupakan salah satu usaha yang memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media pemasarannya di internet. Dengan jumlah follower yang cukup banyak, postingan katalog produk lebih sering
berlanjut ke transaksi penjualan. Duratu Jambi bergerak di bidang usaha penjualan pakaian wanita yakni daster handmade. Duratu Jambi sendiri memiliki tiga stakeholder dalam menjalankan usahanya, yakni super admin, admin dan pelanggan.
Duratu Jambi memiliki prosedur pemesanan produk yang sederhana, pelanggan hanya bisa melihat katalog produk daster handmade yang tersedia di Instagram. Lalu mengirimkan gambar daster ke nomor whatsapp admin.
Kemudian staff admin merekap data-data orderan, lalu pelanggan mendapatkan kiriman invoice untuk pembayaran. Setelah adanya konfirmasi pembayaran selanjutnya paket dikirimkan ke alamat yang dituju. Namun prosedur ini masih memiliki kekurangan diantaranya adalah: (1) pelanggan masih sulit melakukan order dari katalog pada Instagram, (2) staff admin mencatat dan membuat invoice kemudian dikirimkan ke whatsapp pelanggan, (3) staff admin merekap seluruh transaksi dan membuat laporan penjualan di buku agenda.
Untuk itu Duratu Jambi membutuhkan sistem informasi penjualan untuk mengatasi kekurangan dan kendala yang ada. Selayaknya pelanggan bisa order melalui aplikasi katalog produk, tanpa harus mengetik ulang data produk yang diorder. Tanpa harus staff admin mencatat ulang data-data order produk di buku nota invoice dan mengirimkannya lagi ke nomor whatsapp pelanggan. Tanpa harus pemilik menunggu sampai selesai dulu staff admin melakukan perekapan data-data transaksi penjualan untuk melihat hasil laporan penjualan.
Dari permasalahan di atas penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian pengembangan sistem informasi penjualan pada Duratu Jambi.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Dalam tahapan penelitian ini, ada panduan untuk melakukan tahapan dalam penyelesaian masalah yang akan dibahas. Tahapan ini terbagi menjadi 6 (enam), yaitu identifikasi masalah, pengumpulan data, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem dan penulisan laporan penelitian.
Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Perancangan Sistem Implementasi Sistem Penulisan Laporan Penelitian
Gambar 1. Tahapan Penelitian Gambar 1 menunjukkan tahapan penelitian, dijelaskan sebagai berikut:
1. Indetifikasi Masalah
Identifikasi permasalahan terkait sistem informasi penjualan daster yang diperlukan oleh Duratu Jambi. Proses yang berjalan saat ini diawali pelanggan melihat katalog produk di Instagram Duratu jika mau melakukan order daster, pelanggan meng-capture gambar lalu mengirimkan ke admin IG menggunakan whatsapp.
Kemudian admin melakukan rekap data order dan memfotokan nota rekapan order. Permasalahan yang ada sering terjadi adalah pertama, kurang jelasnya informasi katalog produk, seperti; deskripsi, harga, stok yang tersedia. Hal ini membuat admin sering kerepotan melayani chat whatsapp yang banyak secara bersamaan.
Kedua, sering kali terjadi kesalahan membuat invoice yang tidak sesuai dengan yang diorder pelanggan serta masih manualisasi pembuatan laporan penjualan.
2. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data terkait berkas produk dan penjualan pada Duratu Jambi. Data yang dikumpulkan didapat dengan cara observasi dan wawancara. Data yang diperlukan antara lain data daster seperti; foto, deskripsi, ukuran jahitan, dan jenis bahan kain. Kemudian data hasil wawancara yang berhubungan untuk perancangan sistem informasi penjualan daster handmade Duratu Jambi.
3. Perancangan Sistem
Merancang sistem berbasis progressive web app yang sesuai dengan kebutuhan Duratu Jambi. Pada tahap ini merancang sistem berorientasi objek menggunakan use case diagram, activity diagram, dan class diagram, flowchart, perancangan input, perancangan output, dan perancangan struktur data sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
4. Implementasi Sistem
Membuat sistem dengan mengimplementasikan progressive web application yang dapat berjalan pada multiplatform untuk sistem informasi penjualan daster handmade Duratu Jambi. Implementasi ini merupakan bagian dari metode waterfall.
5. Pengujian Sistem
Menguji sistem yang sudah dibuat dengan menjalankan proses implementasi program, serta menguji hasil output dari program dengan melihat hasil yang diberikan, apakah program sesuai dengan konsep yang diinginkan Duratu Jambi. Jika sistem terdapat kekurangan maka pembuat sistem akan memperbaiki sistem yang diteliti.
6. Penulisan Laporan Penelitian
Tahapan akhir adalah penulisan laporan dari data yang telah didapat pada implementasi dan pengujian sistem, serta hasil sistem ini ketika dijalankan dan hasil dari laporan ini adalah sebuah artikel ilmiah.
2.2 Whatsapp Gateway
Whatsapp Gateway dikenal juga dengan wablas merupakan fitur layanan whatsapp dan SMS API Gateway untuk pengiriman dan penerimaan pesan, notifikasi, pengaturan jadwal, tanda pengingat, dan pelacakan yang dikembang- kan dengan tujuan membantu pengguna dalam mengembangkan bisnis dengan integrasi yang sederhana [20].
Whatsapp Gateway merupakan salah satu dari kesekian banyak dari API yang mempunyai kemampuan untuk mengirim pesan ke platform lain [21]. Dengan whatsapp gateway setiap gawai dan aplikasi dapat terhubung dengan perangkat whatsapp untuk saling bertukar informasi dan data. Yang berperan dalam konektivitas tersebut adalah API (Application Programming Interface). API berperan sebagai pembawa pesan yang menerima permintaan pengguna dan memberitahu sistem apa yang harus dilakukan, lalu memberikan respons yang sesuai untuk permintaan tersebut. Sehingga dengan whatsapp gateway, anda bisa melakukan integrasi ke sistem secara langsung dan melakukan pengiriman pesan whatsapp personal maupun pesan massal.
Whatsapp Gateway Fungsi Logic
Pengirim Pesan
Penerima Pesan
Gambar 2. Cara Kerja Whatsapp Gateway Adapun cara kerja dari whatsapp gateway adalah sebagai berikut:
1. Menerima pesan whatsapp sesuai dengan keyword yang ditentukan.
2. Melakukan fungsi logik tertentu terhadap data-data yang diterima dari whatsapp gateway.
2. Mengirimkan informasi kepada user berdasarkan keyword sesuai dangan permintaan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Arsitektur Whatsapp Gateway
WhatsApp merupakan aplikasi pesan untuk smartphone. WhatsApp memiliki fitur message service yang tugasnya untuk mengirimkan pesan (SMS dan Email). Dan jika ada sebuah service yang ingin mengirimkan pesan, cukup dengan mengirim pesan melalui message broker. Arsitektur whatsapp gateway dapat dilihat pada gambar 3.
Service API WhatsApp Gateway
MESSAGE BROKER
Whatsapp Server
Whatsapp Service Member Changed
Duratu WhatsApp
1. MemberChangeEvent 2. MemberChangeEvent
3. SyncContact Member Service
WhatsApp Business
Gambar 3. Arsitektur Whatsapp Gateway
Hal yang dilakukan oleh whatsapp service untuk men-sync-kan pengguna Duratu dan whatsApp gateway adalah dengan cara berikut:
1. Duratu mendaftarkan whatsapp business yang ditangani oleh member service untuk mendapatkan service API whatsapp gateway. Jika terjadi perubahan pada data member, maka member service akan mengirim event ke message broker.
2. Whatsapp service akan menyimpan data yang dibutuhkan dari event yang dikirim oleh member service, seperti id, nama dan nomor telepon. Data ini akan disimpan di database whatsapp service, sehingga secara tidak langsung, whatsapp service sebenarnya tidak membutuhkan member service.
3. Secara scheduler, whatsapp service akan men-sync-kan data kontak yang terdapat di database-nya dengan WhatsApp Business.
3.2 Rancangan Sistem 1. Use Case Diagram Usulan
Use case diagram mendeskripsikan interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Berikut adalah use case diagram dari perancangan sistem pada gambar 3.
Pelanggan
Admin
UC 02
Melihat Katalog Produk
UC 03
Mengelola Keranjang Order
UC 04
Mengelola Data Registrasi
UC 11
Melihat Statistik
UC 05
Mengelola Data Order
UC 06
Mengelola Data Invoice
UC 07
Melihat Laporan
UC 01
Login Logout
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<extend>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Super Admin
UC 09
Mengelola User
UC 08
Mengelola Katalog
<<include>>
<<include>>
UC 12
Mengelola WA Business
<<include>>
UC 10
Melihat Pelanggan
<<include>>
Gambar 4. Use Case Diagram Usulan a. Defenisi Aktor
Rancangan tabel user digunakan untuk menyimpan data user pada database. Adapun rancangan tabel user dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Defenisi Aktor Use Case Usulan
No Aktor Penjelasan
1. Pelanggan Orang yang mengelola data profil dan keranjang order.
2. Admin Orang yang mengelola data pelanggan, order dan invoice.
3. Super Admin Orang yang mengelola data user, produk dan whatsapp business.
b. Use Case
Rancangan tabel customer digunakan untuk menyimpan data pelanggan pada database. Adapun rancangan tabel pelanggan dapat dilihat pada tabel 2. Sedangkan untuk rancangan tabel administrator dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 2. Defenisi Use Case Usulan Pelanggan
No Use Case Penjelasan
1. Login Pelanggan harus memasukkan username dan password yang sesuai untuk bisa melakukan order produk.
2. Mengelola data keranjang order
Pelanggan mengelola data order, tambah, edit dan hapus di halaman kerangjang belanja. Kemudian pelanggan melakukan aksi checkout order untuk mendapatkan invoice yang dikirim ke whatsapp.
3. Pembayaran Pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran dari notifikasi invoice.
Tabel 3. Defenisi Use Case Usulan Administrator
No Use Case Penjelasan
1. Login Admin harus memasukkan username dan password yang sesuai untuk bisa masuk ke dashboard administrator.
2. Mengelola data order dan invoice
Admin mengelola daftar order dan invoice pelanggan yang telah melakukan checkout order.
3. Whatsapp Business Admin mengelola daftar invoice dengan mengirimkan notifikasi ke nomor whatsapp pelanggan.
4. Mengelola laporan penjualan
Admin mengelola konfirmasi pembayaran pelanggan dan bukti pembayarannya di dalam sistem.
5. Mengelola data user, produk dan pelanggan
Super admin mengelola data user, katalog produk, dan pelanggan.
6. Melihat statistik Super admin mendapatkan hasil laporan dan melihat statistik penjualan.
2. Class Diagram
Untuk perancangan sistem informasi penjualan ini dibuat penggambaran setiap objeknya secara lengkap dengan memiliki attribut. Berikut ini adalah rancangan class diagram sistem yang baru pada gambar 4.
tb_user tb_product
tb_receipt tb_customer
tb_order
tb_orderdetail Visitor
Admin
Super Admin
Memiliki
Mengelola
Mengelola
Report
Rep. Statistic Rep. Cust Rep. Product Rep. Receipt
Mencetak
Mengelola
Memiliki
tb_inventory
Memiliki
tb_broadcast +iduser +username +password +fullname +email +level +activation
+title +period
+add() +edit() +delete() +select()
+idreceipt +idorder +receiptdate +paymentdate +accountname +proofofpayment +idcustomer
+fullname +username +password +address +email +wanumber
+idorder +orderdate +ordertime +idcustomer +shippingaddress +feedelivery +amount +status
+idorderdetail +idorder +idproduct +price +quantity
+idproduct +category +productname +size +material +description +price +stock +imgcaption +add()
+edit() +delete() +select()
+add() +delete() +select()
+add() +delete() +select()
+add() +edit() +delete() +select()
+select() +print() +add()
+edit() +delete() +select() +login() +logout()
+idinventory +idproduct +quantity +invdate +add() +edit() +delete() +select()
+idbcs +date +wanumber +message +status +select() +add() +edit()
Gambar 5. Class Diagram 3. Diagram Activity
Activity diagram digunakan untuk menggambarkan proses alur logika dari program. Kali ini activity diagram yang digunakan dalam merancang sistem adalah aktivtas mengelola keranjang order. Adapun activity diagram mengelola keranjang order pada lihat pada gambar 5.
Activity Diagram Mengelola Keranjang Order
Actor System
Phase
Memilih dan mengklik link nama produk Menampilkan detail produk
Klik icon add cart Memasukkan data produk ke dalam keranjang order
Form edit qty item, shipping address Menampilkan halaman keranjang order
Membuka web-api dan menyimpan data order Pemutakhiran data qty item, shipping address
Klik tombol checkout order
konfirmasi checkout order
[Tidak] [Ya]
Menampilkan notif WA berhasil order Konfirmasi chekout order [ Tidak ]
[ Ya ]
Gambar 6. Activity Diagram Kerangkang Order
3.3 Pengujian Sistem
Berikut ini tabel pengujian pada sisi user pelanggan berdasarkan sistem yang dibangun pada Duratu Jambi dapat dilihat pada tabel 4:
Tabel 4. Tabel Pengujian Sistem Pelanggan No. Deskripsi Prosedur
Pengujian
Masukan Keluaran yang diharapkan
Hasil yang didapat
Status 1. Pengujian pada
registrasi pelanggan baru (berhasil)
- Jalankan aplikasi - Klik menu
registrasi - Form isian
registrasi
Isi
- Username - Password - Email - Fullname - Address - Wanumber
Notif: Registrasi Anda berhasil disimpan.
Notif: Registrasi Anda berhasil disimpan.
Sesuai
2. Pengujian pada login pelanggan (berhasil)
- Jalankan aplikasi - Klik menu
login - Form isian
login
Isi
- Username - Password
Notif: Welcome, [customer name].
Selanjutnya ke layar katalog produk.
Notif: Welcome, [customer name].
Selanjutnya ke layar katalog produk.
Sesuai
3 Pengujian pada melakukan order produk (berhasil)
- Jalankan aplikasi - Klik detail
produk
- Pilih dan klik nama atau foto produk - Klik tombol
add cart
Menampilkan layar detail produk, dan Menambahkan produk ke layar my order cart
Menampilkan layar detail produk, dan menambahkan produk ke halaman my order cart
Sesuai
4 Pengujian pada checkout halaman keranjang order (berhasil)
- Jalankan aplikasi - Klik layar my
order cart - Invoice
dikirim wa
Klik tombol checkout order
Notif: Terima kasih telah order.
Notif: Terima kasih telah order.
Sesuai
3.2 Implementasi dan Hasil
Dari penelitian ini menghasilkan sistem informasi penjualan daster handmade pada Duratu Jambi menggunakan whatsapp gateway yang dapat membantu mempermudah pelanggan dan administrator untuk melakukan proses transaksi dan dapat menghasilkan laporan penjualan. Implementasi untuk user pelanggan ditampilkan dalam versi mobile sedangkan administrator ditampilkan dalam versi dekstop.
1. User Pelanggan
a. Halaman Katalog Produk dan Detail
Merupakan halaman yang menampilkan daftar produk. Pada nama atau gambarnya bisa diklik menuju halaman detail, terdapat tombol add cart untuk masuk keranjang order, yang dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 7. Halaman Katalog Produk dan Detail b. Halaman Keranjang Order, Invoice, dan hasil kiriman whatsapp
Merupakan halaman untuk mengelola data pesanan di dalam keranjang order. Terdapat tombol penting yaitu checkout order yang berfungsi untuk pelanggan bahwa telah menetapkan data keranjang order, dan meminta respon untuk dikirimkan invoice pembayaran. Invoice ini dikirimkan secara otomatis oleh sistem yang dapat dilihat pada gambar 9.
Gambar 8. Halaman Keranjang Order, Invoice dan Hasil Kiriman Whatsapp 2. User Administrator
a. Halaman Dashboard
Halaman dashboard dapat diakses ketika administrator berhasil login ke dalam sistem. Terdapat beberapa menu untuk mengelola data mulai data user sampai dengan laporan. Halaman ini dapat dilihat pada gambar 10.
Gambar 9. Halaman Dashboard Administrator b. Halaman Daftar Order
Merupakan halaman untuk mengelola daftar order pelanggan. Administrator dapat melihat detail dari orderan pelanggan untuk diproses selanjutnya. Halaman ini dapat dilihat pada gambar 11.
Gambar 10. Halaman Daftar Order c. Halaman Daftar Invoice
Merupakan halaman untuk mengelola daftar invoice pelanggan. Administrator dapat melihat detail dari invoice untuk melakukan proses upload atau penyimpanan bukti pembayaran. Halaman ini dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 11. Halaman Daftar Invoice d. Halaman Whatasapp Business
Merupakan halaman untuk mengelola layanan whatsapp business. Administrator dapat melihat status kiriman whatsapp dan melakukan broadcast secara massal ke pelanggan. Halaman ini dapat dilihat pada gambar 13.
Gambar 12. Halaman Whatsapp Business e. Halaman Laporan
Merupakan halaman untuk mengelola laporan penjualan. Administrator dapat melihat hasil laporan penjulan pada periode tertentu yang dapat dicetak atau print. Halaman ini dapat dilihat pada gambar 14.
Gambar 13. Halaman Laporan f. Halaman Statistisk
Merupakan halaman untuk melihat laporan penjualan secara statistik penjualan dalam periode tertentu. Halaman ini dapat dilihat pada gambar 15.
Gambar 14. Halaman Statistik
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengembangan sistem ini diharapkan dapat mempermudah staff admin dalam pengolahan data order, invoice dan membuat laporan penjualan. Selain itu, dengan adanya layanan whatsapp gateway pengiriman invoice secara otomatis memudahkan pelanggan untuk segera melakukan pembayaran.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yayasan Dinamika Bangsa, yang telah mendanai melalui hibah penelitian skema dosen pemula tahun 2021, dan pihak-pihak yang membantu pelaksanaan penelitian hingga selesainya penulisan laporan penelitian.
REFERENCES
[1] F. P. Sihotang, “Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pada CV XYZ,” JATISI (Jurnal Tek. Inform. dan Sist.
Informasi), vol. 6, no. 1, pp. 49–61, 2019, doi: 10.35957/jatisi.v6i1.153.
[2] H. Jihan, “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Roti Manis Aplikasi Dekstop Pada Pt. Charlies Lestari Sentosa,” J. Tek., vol. 7, no. 1, pp. 42–49, 2018, doi: 10.31000/jt.v7i1.940.
[3] A. Kurniati et al., “Berbasis Web Pada Toko Rianata Hijab,” Antivirus J. Ilm. Tek. Inform., vol. 11, no. 2, pp. 1–6, 2019, doi: 10.35457/antivirus.v11i1.194.
[4] Feranda. R., “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Sinar Tas Jambi,” Skripsi Universitas Dinamika Bangsa, 2021.
[5] Yarmadana. W., “Perancangan E-Commerce Pada HN Scarhes Jambi,” Skripsi Universitas Dinamika Bangsa, 2021.
[6] O’Brien; & Marakas. 2013. Management Information Systems. Sixteenth Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.
[7] Dennis Alan; & Wixom H.B; & Roth. M.R. 2019. Systems Analysis and Design (7th Edition). United States of America:
John Wiley & Sons, Inc.
[8] Kendall, E.K.; & Kendall, E.J. 2014. Systems Analysis and Design, 9th Edition, New Jersey: Pearson Education, Inc.
[9] Laudon, Kenneth C.; Laudon, Jane P. 2020. Management Information Systems (16th edition). New Jersey: Pearson Prentice Hall.
[10] Pressman, Roger S.; & Maxim, Bruce R. 2020. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. Ninth Edition. New York : McGraw-Hill.
[11] Fathansyah. 2015. Basis Data Revisi Kedua. Bandung: Penerbit Informatika Bandung.
[12] J. Enterprise. 2017. HTML5 Komplet. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
[13] Abdulloh, Rohi. 2015. Web Programing is Easy. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[14] Jon Duckett. 2014. Javascript & JQuery: Interactive Front-End Web Development. United States of America: John Wiley
& Sons, Inc.
[15] Hidayatullah.; & Kawistara. 2015. Pemrograman Web. Bandung: Informatika.
[16] MDN Web Docs. 2021. Introduction to progressive web apps. [Online]. https://developer.mozilla.org/en- US/docs/Web/Progressive_web_apps. [Accessed: 02-Agust-2021].
[17] Raharjo, Budi. 2015. Belajar Otodidak MySQL Teknik Pembuatan dan Pengelolaan Database. Bandung: Informatika.
[18] Dimarzio, J.F. 2017. Beginning Android: Programing With Android Studio. Canada: John Wiley and Sons, Inc.
[19] T. A. Ghazali, “Pengembangan Aplikasi Pemesanan Layanan Kecantikan berbasis Progressive Web Apps (PWA) (Studi Kasus: Two Cents),” Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.
[20] Wablas.com. 2018. Whatsapp and SMS API Gateway Service for Business. [Online]. Available: https://wablas.com/.
[Accessed: 31-Jul-2021].
[21] Wulansari, T. R., Rahayu, W. I., & Riza, N. 2019. Aplikasi Pemesanan Bahan Bakar Minyak Melalui Media Whatsapp Menggunakan Algoritma Whatsapp Gateway (Studi Kasus: Pt. Pertamina Patra Niaga). Jurnal Teknik Informatika, 11(2), 01-06.
[22] W. Messenger, “Jurnal STINDO PROFESIONAL,” Konsep Pengamanan Pesan Dengan Tek. Enkripsi End-To-End Pada Whatsapp Messenger, vol. 9, no. April, p. 5, 2016.
[23] A. Kurniati, A. Sadikin, and B. Irawan, “Berbasis Web Pada Toko Rianata Hijab,” J. Ilm. Mhs. Sist. Inf., vol. 1, no. 2, pp. 117–124, 2019.
[24] C. Ziliwu, R. Sitanggang, R. U. Ginting, and A. F. . Sibero, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Produk Handmade Berbasis Web,” J. Mahajana Inf., vol. Vol. 6, no. 01, pp. 16–21, 2021, [Online]. Available: http://e- journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/7/article/view/1981/1387.