• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFRASTRUKTUR DATA SPASIALl Geoportal & Web GIS

N/A
N/A
M Muas Ramadhani

Academic year: 2023

Membagikan "INFRASTRUKTUR DATA SPASIALl Geoportal & Web GIS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

INFRASTRUKTUR D ATA SPASIALl

Geoportal & W eb GIS

Muhammad Muas Ramadhani

22/509996/PTK/14942

(2)

Pendahuluan

Geoportal

Geoportal adalah platform Sistem Informasi Geografis (SIG) yang tersebar di jaringan komputer, memungkinkan integrasi dan pertukaran informasi geografis melalui internet.

Administrator geoportal memiliki peran kunci dalam manajemen data, dan metadata adalah elemen penting. Layanan SIG seperti WMS, WFS, dan WCS disediakan, memfasilitasi akses dan penggunaan data geospasial. Geoportal berperan dalam efisien manajemen informasi geografis, mendukung pertukaran lintas sektor, dan meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan.

Gambar 1 Geoportal ESDM

(3)

Pendahuluan (2)

• WebGIS adalah sistem yang terhubung ke internet untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menampilkan data geografis tanpa memerlukan perangkat lunak SIG tambahan. Menurut Yulianandha (2023), WebGIS adalah aplikasi yang menggabungkan desain web dan pemetaan di web. WebGIS memungkinkan untuk lebih mudah merepresentasikan data spasial yang dapat diakses secara online tanpa menggunakan perangkat lunak GIS

(Yulianandha, 2023)

Contoh WebGIS adalah sebagai berikut,

Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan : http://webgis.dephut.go.id:8080/kemenhut/ind ex.php/id/peta/peta-interaktif

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

http://webmap.psdg.bgl.esdm.go.id/pmapper_

webmap/pmapper-4.2.0/map_default.phtml

(4)

Pembeda Web GIS Geoportal Definisi Sistem informasi geografis (SIG) yang diakses melalui web

browser.

Platform SIG terdistribusi di jaringan komputer untuk menyatukan dan menyebarkan informasi geografi melalui web.

Fokus utama Menyediakan akses online ke fungsionalitas GIS, termasuk peta interaktif, analisis spasial, dan visualisasi data

Memberikan akses terbuka dan fasilitas pencarian data geografis melalui internet. Fokus pada penyediaan dan berbagi data.

Tujuan penggunaan

Digunakan untuk analisis geografis, visualisasi, dan berkolaborasi secara online.

Dapat digunakan untuk pencarian, pengunduhan, dan berbagi data geospasial. Fungsi utama adalah mengakses informasi geografis.

Fungsi analisis Menyediakan kemampuan analisis spasial dan pemrosesan data geografis secara online.

Lebih berfokus pada kemudahan akses, pengunduhan data, dan penggunaan layanan seperti WMS, WFS, dan WCS.

Aksesibilitas data Memungkinkan akses ke data GIS yang disimpan secara online.

Mengintegrasikan data geospasial dari berbagai sumber dan server di seluruh jaringan.

Pengguna akhir Dapat digunakan oleh berbagai pengguna, dari individu hingga organisasi besar.

Dapat diakses oleh berbagai pihak, dengan admin yang memiliki peran dalam menambahkan informasi geospasial.

Interoperabilitas Berfokus pada interoperabilitas data dan integrasi dengan sistem-sistem GIS yang lebih luas.

Juga berfokus pada interoperabilitas data, tetapi dengan tujuan utama berbagi data di seluruh platform dan organisasi.

(5)

Inspire Geoportal

1.Tujuan dan Cakupan: Geoportal INSPIRE (Infrastructure for Spatial Information in the European Community) bertujuan menyediakan akses dan distribusi informasi geospasial di negara-negara anggota Uni Eropa. Geoportal ini mencakup menu-menu seperti Discovery/Viewer, Validator, Editor Metadata, dan Resource Browser.

2.Discovery/Viewer: Fungsi: Mencari, menemukan, dan mengakses informasi geospasial dari berbagai organisasi. Fitur Map Viewer: Zoom in, zoom out, drag map, draw bounding box, move bounding box, resize bounding box, delete bounding box, dan pencarian.

3.Validator: Fungsi→Memvalidasi metadata untuk memastikan kesesuaian dengan standar yang berlaku.

4.Editor Metadata: Fungsi→Membuat dan mengedit metadata untuk memastikan integritas dan akurasi informasi geospasial.

5.Resource Browser: Fungsi→Mencari metadata yang tersedia dalam geoportal.

6.Unduh Data: Kendala→Proses unduh data dianggap sulit dengan prosedur yang belum jelas, dan beberapa data tidak dapat diunduh.

7.Keunggulan: Metadata Lengkap: Geoportal ini memiliki metadata yang komprehensif.

8.Perubahan dan Pembaruan: Perhatikan bahwa informasi mengenai geoportal dan fiturnya dapat mengalami perubahan seiring waktu, dan disarankan untuk selalu mengacu pada sumber informasi resmi geoportal.

(6)

Geoportal RCMRD

1. Asal dan Pengembangan: Geoportal RCMRD dibuat oleh negara-negara Afrika Timur dan Afrika Selatan, dikembangkan menggunakan platform GeoNode.

2. Alamat URL: http://geoportal.rcmrd.org/.

3. Menu Utama: Terdapat tiga menu utama: Dataset, Maps, dan MODIS Data.

4. Dataset: Menyediakan sekitar 358 data layer yang dapat diakses.

5. Map Viewer: Terletak di sisi kiri hingga tengah layer, Menyediakan tampilan map viewer yang lebar, Menu download tersedia di sisi kanan map viewer, dan Metadata dari data yang ditampilkan terletak di bagian bawah map viewer.

6. Menu Maps: Pengguna dapat mencari, menggabungkan, dan menata data untuk membuat peta, dan Peta yang dihasilkan dapat dibagikan secara publik atau dibatasi untuk pengguna tertentu.

7. MODIS Data: Berisi data MODIS Terra, Aqua, dan produk VIIRS dan Sayangnya, menu ini tidak dapat diakses.

8. Platform Pengembangan: Menggunakan platform GeoNode sebagai basisnya.

9. Jumlah Data Tersedia: Terdapat sekitar 358 data layer dalam geoportal.

10.Keterbatasan: Menu MODIS Data tidak dapat diakses (memerlukan izin khusus atau mungkin sedang mengalami masalah teknis).

(7)

Geoportal Kabupaten Hulu Sungai Utara

• Geoportal Kabupaten Hulu Sungai Utara yaitu geoportal yang dimiliki oleh pemerintahKabupaten Hulu Sungai Utara yang beralamatkan http://geoportal.hulusungaiutarakab.go.id /

• Pada geoportal ini terdapat beberapa menu atau fitur antara lain Home, Peta, Berita, Katalog,Download, JIGN, Pemetaan Partisipatif. Menu Home merupakan tampilan awal yang berisiinformasi terkait geoportal Kabupaten Hulu Sungai Utara. Menu Peta adalah halaman map viewer dimana pengguna dapat menyusun sendiri komposisi peta yang diinginkan berdasarkandata yang ada. Pada halaman ini pengguna juga dapat melakukan fungsi dasar sepertimelakukan penggambaran, measure, print, zoom in, zoom out, dan lain- lain. Pada menu inipengguna juga dapat menambahkan peta dari sumber lain seperti Map Service (ArcGISService), WMS, Shapefile, CSV, dan GPX. Menu Berita berisi informasi berita, agenda acara dan informamsi terkait Geoportal Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pada menu Katalog dan Pemetaan Partisipatif belum tersedia. Menu Download hanya terdapat satu file yang dapatdiunduh yaitu spesifikasi penyajian peta desa. Sementara untuk menu JIGN berisi daftarinstansi terkait geoportal sebagai simpul jaringan. Menu Geoportal memiliki tampilansederhana sehingga memudahkan pengguna dan terdapat map viewer sehingga pengguna dapat menyusun sendiri komposisi peta sesuai yang diinginkan. Pada geoportal Kabupaten Hulu Sungai Utara legenda belum dapat ditampilkan dan belum terdapat fitur metadata pada geoportal ini.

(8)

• Yulianandha, A. 2023. Pembuatan Webgis Sebagai Visualisai Informasi Potensi Desa. Institut Teknologi Nasional Malang : ENMAP Vol. 4 No.1 Maret 2023.

• http://geoportal.rcmrd.org/layers/servir%3Amalawi_landcover_1990 _scheme_i_2

• https://knowledge-base.inspire.ec.europa.eu/index_en

(9)

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

1. Jenis-jenis Sarana dan Prasarana yang dimiliki dan digunakan di perpustakaan MAN 2 Hulu Sungai Utara. 1) Gedung/ Ruang Perpustakaan Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha,

Kemudian pada tahun 1967 Kantor Urusan Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kantor Pendidikan Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara mendapat gedung baru bantuan dari

Tanah Bumbu (Batu Licin) ; Hulu Sungai Selatan (Kandangan); Kabupaten Tapin (Rantau); Hulu Sungai Tengah(Barabai); Banjarbaru (Banjarbaru); Hulu Sungai Utara; Barito

Hulu Sungai Tengah(Barabai); Balangan (Paringin); Hulu Sungai Utara; Banjarbaru (Banjarbaru); Hulu Sungai Selatan (Kandangan); Kabupaten Tapin (Rantau); Tanah Laut (Pelaihari);

Kabupaten Banjar (Martapura); Hulu Sungai Tengah(Barabai); Kabupaten Tapin (Rantau); Hulu Sungai Utara; Tanah Laut (Pelaihari); Banjarbaru (Banjarbaru); Balangan (Paringin);

kawasan pertanian lahan basah yang tersebar pada wilayah Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Tabalong, Tanah

Berdasarkan uraian penjelasan yang meliputi tugas dan kewenangan Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Fungsi-fungsi yang dimiliki, struktur organisasi, dan

Adapun arti dan maksud dari lambang Kabupaten Hulu Sungai Utara tersebut sesuai dengan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara No : 13/1963 tanggal 6 Nopember