• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF INOVASI PELAYANAN BERBASIS SMART CITY DI KOTA MAKASSAR - Unismuh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF INOVASI PELAYANAN BERBASIS SMART CITY DI KOTA MAKASSAR - Unismuh"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Pelayanan Publik

25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, yang dimaksud dengan pelayanan publik adalah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk sehubungan dengan barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi. yang disediakan oleh penyedia layanan publik. . Konsep pelayanan publik berasal dari pengertian pelayanan publik yang berarti: “berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa” (Pamudji dalam paimin Napitupulu, 2007), atau pelayanan publik (Soetopo dalam paimin Napitupulu, 2007) yang diartikan sebagai “segala bentuk kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh instansi pemerintah pusat, daerah dan kalangan BUMN/BUMD yang berupa barang dan/atau jasa yang baik. Pelayanan publik yang baik yang menjadi harapan pelanggan, yang mana pelayanan yang bermutu adalah pelayanan cepat selesai, tidak banyak kesalahan, pelayanan menyenangkan, pelayanan mengikuti proses dan prosedur yang telah ditentukan.

Hal ini sangat penting karena pelanggan tidak boleh ragu dengan pelayanan yang diberikan. k. Keamanan. Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. G. Keterbukaan Setiap penerima layanan dapat dengan mudah mengakses dan memperoleh informasi mengenai layanan yang diinginkan. Saya.

Model pelayanan publik hanya diberikan oleh penyedia layanan berdasarkan pendelegasian wewenang dari penyedia layanan terkait lainnya. Petugas pelayanan publik secara sendiri-sendiri atau dalam bentuk kelompok kerja ditugaskan pada lembaga penyelenggara pelayanan dan pada tempat penyelenggaraan pelayanan yang telah ditentukan.

Konsep Smart City

Tujuan dari smart city adalah mewujudkan kota yang aman, nyaman bagi warganya serta memperkuat daya saing kota dari segi perekonomian. Jadi dapat dijelaskan bahwa tujuan smart city adalah untuk menunjang kota dalam dimensi sosial (keamanan), ekonomi (daya saing), dan lingkungan (kenyamanan). Menurut Nukma (2016), dari segi indikator yang mendukung terciptanya smart city, Smart City and Society Innovation Center dari Institut Teknologi Bandung mendefinisikan smart city terdiri dari 6 komponen yaitu.

Lingkungan cerdas: merupakan salah satu aspek kota pintar yang membahas tentang kemajuan teknologi dan pemanfaatannya untuk melindungi dan memelihara lingkungan perkotaan, baik keselamatan maupun alam. Menurut Nukma (2016), smart city pada hakikatnya mencakup seluruh teknologi digital yang dapat meningkatkan kualitas hidup, oleh karena itu smart city memiliki elemen dan faktor yang merupakan bagian integral dari smart city. Kota pintar dapat menghubungkan infrastruktur fisik, infrastruktur TI, infrastruktur sosial, dan infrastruktur bisnis untuk meningkatkan kecerdasan kota.

Menggunakan komputasi cerdas untuk menciptakan kota pintar dan fasilitasnya termasuk pendidikan, kesehatan, keselamatan publik, transportasi yang lebih cerdas, lebih terhubung dan efisien. Terdapat layanan aplikasi smart city yang dapat digunakan oleh pegawai pemerintah kota dan masyarakat kota Makassar masing-masing melalui website http://makassartidakrantasa.com.

Kerangka Pikir

Fokus Penelitian

Deskripsi Fokus Penelitian

Sistem kota berdampak pada terciptanya kota modern atau smart city karena dengan penataan ruang smart city di kota makassar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan konsep yang tepat mengenai transportasi, pemerintahan, lingkungan sosial, dll. Soft infrastruktur memegang peranan penting dalam pengelolaan smart city karena merupakan bagian dari institusi yang mengatur dan mengelola infrastruktur yang digunakan pada smart city di kota Makassar. Faktor ekosistem sangat berpengaruh dalam terwujudnya smart city di kota makassar karena tujuan utama dibangunnya smart city ini adalah bagaimana warga dapat membentuk komunitas dan hidup tenteram di sana (smart city).

Stakeholder berperan penting dalam mewujudkan smart city karena pemangku kepentingan berperan dalam menyusun strategi mewujudkan smart city di Kota Makassar. Pelayanan yang inovatif merupakan suatu keadaan dimana pelayanan tersebut mempunyai inovasi, dalam hal ini inovasi pelayanan tersebut dapat dinilai berhasil atau tidaknya dalam pelaksanaannya. Program inovasi layanan smart city Kota Makassar dapat terlaksana dengan baik dengan meningkatkan kemampuannya.

Waktu dan Lokasi Penelitian

Jenis dan Tipe Penelitian

Sumber Data

Informan Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Observasi merupakan observasi data yang dilakukan melalui observasi langsung penulis di lapangan mengenai peran Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar. Dalam wawancara, penulis melakukan wawancara terhadap pimpinan (atasan) atau sekretaris (wakil atasan) dan dengan berbagai pegawai yang bekerja di Dinas Komunikasi dan Informatika.

Teknik Analisis Data

Langkah selanjutnya dalam analisis data kualitatif setelah reduksi data adalah menampilkan data atau menyajikan data.Dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, diagram, hubungan antar kategori flowchart dan sejenisnya.Dalam hal ini Miles dan Huberman (dalam Sugiono, 2012) menyatakan Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif. Dengan menunjukkan data maka akan lebih mudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan pekerjaan selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami, Miles dan Huberman (dalam Sugiono, 2012). Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif model Miles dan Huberman (dalam Sugiono, 2012) adalah menarik kesimpulan dan memverifikasi.

Verifikasi dilakukan karena kesimpulan awal masih bersifat sementara dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti pendukung yang kuat pada tahap pengumpulan data selanjutnya, namun jika kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali lagi. Anda mampu mengumpulkan data, kesimpulan yang disampaikan merupakan kesimpulan yang kredibel. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa analisis data adalah serangkaian kegiatan mempelajari, mengelompokkan, sistematis, menafsirkan dan memverifikasi data sehingga suatu fenomena mempunyai nilai sosial, akademik dan ilmiah. Analisis data penelitian berkelanjutan dan dikembangkan sepanjang program. Analisis data dilakukan berdasarkan masalah, pengumpulan data dan setelah pengumpulan data Dengan menentukan masalah penelitian, maka penelitian telah melakukan analisis terhadap masalah tersebut.

Teknik Keabsahan Data

Dalam hal ini peneliti mengumpulkan dan menguji data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumen yang ada, kemudian peneliti membandingkan hasil observasi dengan wawancara, dan membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang ada. Triangulasi teknis dilakukan dengan cara memeriksa data dari sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Dalam hal ini data yang diperoleh melalui wawancara kemudian diperiksa dengan observasi dan dokumen. Apabila ketiga teknik pengujian kredibilitas data menghasilkan data yang berbeda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data terkait atau lainnya, untuk mengkonfirmasi data tersebut. . mana yang dianggap benar atau mungkin semuanya benar karena berbeda sudut pandang.

Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara pada pagi hari, ketika sumbernya masih segar dan tidak banyak permasalahan, akan menghasilkan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Oleh karena itu, untuk menguji kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain pada waktu atau situasi yang berbeda, kemudian dilakukan secara berulang-ulang hingga ditemukan kepastian pada data tersebut. Triangulasi juga dapat dilakukan dengan cara mengecek hasil penelitian dari tim peneliti lain yang bertugas mengumpulkan data.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika

Hal ini mendorong setiap kota untuk menggunakan konsep Smart City sebagai strategi kemajuan kotanya. Kota Makassar sebagai Smart City merupakan bagian dari program pemerintah kota sebagai bagian dari masyarakat global. Filosofi smart city adalah perubahan pola pikir masyarakat dari kursi gaming konvensional menjadi digital.

Berdasarkan wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa smart city menjadi agenda prioritas pemerintah kota Makassar sebagai jawaban konseptual dan praktis terhadap berbagai permasalahan di kota Makassar yang semakin mengkhawatirkan. “Penggunaan CCTV dapat digunakan untuk memantau potensi Kota Makassar secara real time melalui sistem big data. Selain itu juga dikembangkan aplikasi smart city untuk memberikan layanan masyarakat secara online.” Oleh karena itu, SKPD perlu melakukan inovasi dalam pengembangan smart city agar dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.

Peran pemerintah adalah mengkoordinasikan pihak-pihak terkait dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan terciptanya smart city. Oleh karena itu, dalam konsep kota pintar Makassar, pemerintah kota menghimbau dan mengajak setiap SKPD untuk mampu berinovasi mengatasi segala permasalahan yang ada di kota tersebut untuk mewujudkan apa yang disebut dengan kota pintar. Hasil wawancara dengan informan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar Jusman, S.KEL, M.Si. Jika berbicara mengenai tujuan smart city, hal tersebut sejalan dengan konsep dasar pembentukan kota serta terciptanya rasa aman dan nyaman bagi penduduk di kota tersebut.

Mengutip wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan smart city adalah mewujudkan kota yang aman, nyaman bagi warganya serta memperkuat daya saing kota. Oleh karena itu, konsep smart city dijadikan sebagai salah satu strategi kemajuan kota dalam menjawab berbagai permasalahan, oleh karena itu pemerintah berupaya melakukan berbagai inovasi. “Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Dengan diterapkannya konsep smart city diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan pemerintahan kota.”

Untuk mencapai hal tersebut, Kota Makassar telah menciptakan konsep Kota Cerdas atau Smart City yang digunakan untuk mewujudkan Makasaar yang bernuansa kota dunia, sebagai wujud implementasi tata kelola pemerintahan yang baik. Program Smart City di Kota Makassar menekankan pada berbagai layanan digital (aplikasi sistem berbasis web) untuk mendukung program pemerintah Kota Makassar serta mendekatkan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat secara online. Berdasarkan harapan tersebut, Makassar kemudian mulai berbenah. Smart city sudah mulai beroperasi di kota Makassar.

Dalam konsep smart city ini, pemerintah telah melakukan beberapa inovasi untuk mewujudkan kota pintar Makassar, yaitu. Dalam konsep smart city ini, pemerintah telah melakukan beberapa inovasi untuk mewujudkan kota pintar Makassar, yaitu.

Inovasi Pelayanan Berbasis Smart CityKota Makassar

Upaya Meningkatkan Inovasi Pelayanan Berbasis Smart CityKota

PENUTUP

Saran

Pemerintah diharapkan dapat lebih meningkatkan layanan komunikasi dan informasi yang banyak tersebar melalui media dan teknologi terkini, baik dengan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai smart city itu sendiri. UU No. 18 Tahun 2002 tentang sistem nasional penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Gambar

Tabel 1 : Target Informan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

PERAN PEMERINTAH DALAM MENGEMBANGKAN KOTA HIJAU GREEN GOVERNMENT DI KOTA MAKASSAR THE ROLE OF GOVERNMENT IN DEVELOP A GREEN CITY GREEN GOVERNMENT IN MAKASSAR CITY Nur Ichsan Amin,

Admission Test Result Spring Semester,2023 MBA Weekend Program Comilla University, Cumilla-3506 fu,t,, Exam.. Roll Name of the Students Merit Position Subject 000067