PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam secara daring di masa pandemi, proses ini bergerak dalam skala yang belum pernah diukur dan diuji karena belum pernah terjadi sebelumnya. Penilaian pembelajaran PAI online di masa pandemi, kemampuan guru dalam melakukan penilaian sangat terbatas.
Batasan Masalah
Inovasi Pembelajaran PAI di masa pandemi corona di SD Islam Terpadu Iqra'1 Kota Bengkulu. Evaluasi pembelajaran PAI pada masa pandemi corona di SD Islam Terpadu Iqra'1 Kota Bengkulu. Faktor pendukung dan penghambat inovasi pembelajaran PAI di masa pandemi corona di SD Islam Terpadu Iqra' 1 Kota Bengkulu.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Cari tahu bagaimana inovasi pembelajaran pendidikan agama Islam di masa pandemi corona di SD Islam Terpadu Iqra' 1 Kota Bengkulu. Mengetahui bagaimana inovasi terkait evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam pada masa pandemi corona di SD Islam Terpadu Iqra' 1 Kota Bengkulu. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat Inovasi Pembelajaran PAI pada masa pandemi corona di Madrasah Iqra' 1 Kota Bengkulu.
Kegunaan Penelitian
Manfaat Penelitian
Pembelajaran guru agama Islam dalam pembelajaran daring dievaluasi menggunakan Google form. Uraian di atas memperjelas bahwa pembelajaran tatap muka hanya sebatas pembelajaran pendidikan agama Islam yang sudah berjalan dengan baik. Inovasi pembelajaran pendidikan agama Islam telah dilaksanakan di SD Islam Terpadu Iqra' 1 Kota Bengkulu.
Sitematika Pembahasan
KAJIAN TEORITIK
Pengertian Pembelajaran
Pengertian belajar secara umum adalah proses interaksi antara siswa atau siswa dengan pendidik atau guru dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar yang melibatkan guru dan siswa saling bertukar informasi. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 20 menyebutkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan guru dan sumber belajar di lingkungan belajar. Menurut Gagne dan Briggs, konsep belajar adalah suatu sistem yang dimaksudkan untuk membantu proses belajar siswa, yang didalamnya terdapat suatu tipe.
Pengertian Inovasi Pembelajaran
Tayar Yusuf memaknai Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar generasi tua untuk menanamkan pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah SWT. Keberhasilan Pendidikan Agama Islam sebenarnya dalam rangka mempersiapkan generasi Islam yang kaya ilmu dan kokoh iman. Dasarnya berasal dari peraturan perundang-undangan yang secara tidak langsung dapat menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan agama formal di sekolah.
Fungsi Pendidikan Agama Islam
Yakni, meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa terhadap Allah SWT yang ditanamkan di lingkungan keluarga. Tugas sekolah adalah terus membina anak melalui bimbingan, pengajaran dan latihan agar keimanan dan ketaqwaan dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya. Hal ini untuk membimbing anak-anak yang memiliki bakat khusus dalam bidang keislaman agar bakat tersebut dapat dikembangkan secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk diri sendiri dan orang lain.
Tujuan Pendidikan Agama Islam
Memupuk keimanan kepada Allah Swt., pencipta alam, malaikat, rasul, kitab dan hari kiamat berdasarkan kesedaran dan perasaan kefahaman. Tanamkan keimanan yang teguh kepada Allah SWT, diri, perasaan agama dan akhlak dalam diri serta suburkan hati dengan rasa cinta, zikir, taqwa dan takut kepada Allah SWT. Sekurang-kurangnya ada tiga perkara penting yang boleh kita terima, pertama manusia sebagai hamba Allah Swt tidak boleh lari daripada pelbagai kewajipan kepada Allah Swt.
Pembelajaran Pada Masa Pandemi Corona
Pembelajaran online adalah pembelajaran yang dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi pembelajaran dan jejaring sosial. Pandemi Covid 19 memaksa dunia pendidikan beralih dari pembelajaran tatap muka biasa menjadi pembelajaran daring dari rumah. 28 https://www.stit-alkifayahriau.ac.id/penerapan-sistem-pembelajar-daring-dan-luring-di-tengah-pandemi-covid-19/.
Kerangka Berfikir
Kreativitas adalah kunci sukses bagi seorang guru untuk dapat memotivasi siswa agar tetap semangat belajar secara daring (daring) dan tidak menjadi beban psikologis. Jadwal yang sistematis, terstruktur dan sederhana untuk memudahkan komunikasi antara orang tua dan sekolah sehingga siswa terpantau untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Guru, siswa, dan orang tua harus bahu-membahu mewujudkan pendidikan yang tetap bermakna di masa pandemi Covid 19.
Komunikasi yang selalu terjalin antara orang dengan guru akan sangat membantu siswa dalam menyelesaikan proses pembelajaran. Pemahaman oleh orang tua siswa bahwa pendidikan jarak jauh dilakukan untuk memberikan siswa pengalaman belajar yang bermakna tanpa dibebani dengan persyaratan menyelesaikan semua prestasi kurikuler untuk kenaikan kelas atau kelulusan. Inovasi dalam pembelajaran merupakan suatu keharusan agar proses pembelajaran dapat ditingkatkan dan hasilnya maksimal.
Dari hasil evakuasi membuat analisis kekurangan apa yang masih ada dalam proses pembelajaran sehingga hasilnya tidak maksimal. Inovasi yang dilakukan berupa metode, model, strategi, penggunaan media pembelajaran dan lain-lain untuk mencapai hasil yang lebih baik. Di masa pandemi terbatas, seorang guru harus tetap menunaikan kewajibannya dalam mengajar murid-muridnya.
Walaupun dalam kondisi yang berbeda, seorang guru harus selalu berinovasi agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik/memastikan siswa tetap belajar di rumah dengan bimbingan dan pengawasan orang tua oleh guru melalui alat komunikasi berupa Android.
Penelitian yang Relevan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran daring, faktor pendukung dan penghambat bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Ada beberapa faktor pendukung guru dalam proses pembelajaran daring yaitu ketersediaan handphone, kuota dan jaringan internet yang stabil. Selain faktor yang mendukung pembelajaran daring, ada juga beberapa faktor yang menghambat guru dalam pembelajaran daring.
Ketiga, Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 Ali Sadikin, Afreni Hamidah Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 35. Tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan pembelajaran daring di Prodi Pendidikan Biologi Jambi FKIP Universitas sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di Perguruan Tinggi. Pembelajaran daring dan luring keempat di masa pandemi Covid-19 Rio Erwan Pratama, SMA Negeri Sri Mulyati 2 Belitang 1, Ogan Komering Ulu Timur dan Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu 36.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana pembelajaran online dan pembelajaran offline dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi kualitatif untuk mengetahui bagaimana pembelajaran online dan pembelajaran offline dilaksanakan di salah satu SMA di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Penelitian ini memberikan informasi bahwa sebenarnya guru lebih menyukai pembelajaran online dimana mereka dapat berinteraksi dengan siswa, dan siswa juga lebih menyukai pembelajaran online.
Berdasarkan hasil empat kajian di atas memberikan penjelasan kepada kita tentang analisis pembelajaran daring, efektivitas pembelajaran jarak jauh, pembelajaran daring sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di perguruan tinggi, jelajahi daring dan luring sedang belajar.
METODE PENELITIAN
- Waktu dan Tempat Penelitian
- Sumber Data
- Informan Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Keabsahan Data
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PAI kelas 1 SDIT Iqra' 1 Kota Bengkulu Ustadz Eko Mulya, S.Pd. Berdasarkan penjelasan di atas, jelaslah bahwa implementasi dari Evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam dilakukan dengan menggunakan Google form. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PAI kelas 2 SDIT Iqra' 1 Kota Bengkulu Ustadz Ahmad Mulyono, S.Pd.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PAI kelas 3 SD Islam Terpadu Iqra' 1 Kota Bengkulu Ustadz Umar Matondang, S.Pd. Kembali Ustadz Umar Matondang, S.Pd.I memaparkan bagaimana evaluasi ajaran pendidikan agama Islam di masa pandemi. Berdasarkan penjelasan di atas, jelaslah bahwa evaluasi Pendidikan Agama Islam dilakukan dengan bantuan Google form.
Hasil penilaian pembelajaran online menggambarkan bahwa siswa telah memahami materi ajar pendidikan agama Islam yang kami sampaikan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PAI kelas 6 SDIT Iqra' 1 Kota Bengkulu Ustadzah Rinia. Dalam penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam, pembelajaran dengan ruang belajar tatap muka yang terbatas dirancang sedemikian rupa.
Pengajaran pendidikan agama Islam tatap muka terbatas yang dirancang sedemikian rupa dapat berjalan dengan baik.
TEMUAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Temuan Hasil Penelitian
Untuk kegiatan belajar di platform jaringan yang biasa kami gunakan adalah: zoom meeting, powerpoints dan google form. Penjelasan di atas memberikan informasi bahwa faktor pendukung pembelajaran daring antara lain kuota internet pemerintah. Dalam kegiatan belajar di platform networking yang biasa kami gunakan adalah Zoom meeting dan Google form.
Uraian di atas memberikan penjelasan kepada kita bahwa guru PAI kelas 4 membuat sendiri video pembelajaran untuk memberikan layanan pembelajaran online. Saat kami belajar di Jejaring Pendidikan Agama Islam, platform yang biasa kami gunakan adalah pertemuan zoom, grup WhatsApp, dan formulir Google. Berdasarkan penjelasan di atas, jelaslah bahwa evaluasi pembelajaran online dilakukan dengan menggunakan Google form.
Ustadz Oki Pratama, S.Pd.I (wawancara, 13 Juli 2021) menjelaskan prosedur medis untuk pembelajaran tatap muka terbatas. Hasil evaluasi yang kami lakukan untuk pembelajaran daring menunjukkan bahwa anak-anak memahami materi pembelajaran yang kami berikan.
Analisis Hasil Penelitian
Penyampaian materi pembelajaran berupa video dan diperkuat dengan pembelajaran daring melalui pertemuan Zoom dan evaluasi tugas mandiri mahasiswa. PAI khususnya di sekolah-sekolah yang berjiwa Islami tentunya akan terus berusaha memberikan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa. Tidak hanya dari segi pengetahuan dan keterampilan, aspek ibadah sehari-hari selalu menjadi pertimbangan penting.
Pembelajaran daring jika dilakukan secara optimal pasti akan memberikan dampak yang baik bagi perkembangan siswa.
Pembahasan
Inovasi yang dilakukan sekolah dalam memberikan layanan pembelajaran dalam jaringan antara lain membekali guru dengan berbagai pelatihan. Dalam melaksanakan pembelajaran di jaringan guru PAI menggunakan platform zoom meeting, video pembelajaran dan slide powerpoint. Untuk mengevaluasi sejauh mana pembelajaran pendidikan agama Islam dipahami oleh siswa digunakan Google form.
Pertanyaan yang diajukan dapat dipahami dengan benar dan dijawab dengan benar oleh siswa. Faktor pendukung antara lain adanya bantuan kuota dari pemerintah bagi orang tua siswa untuk melakukan pembelajaran daring, yang tentunya sedikit membantu beban mereka. Di awal pandemi, guru PAI mengikuti berbagai pelatihan antara lain: Pembuatan video pembelajaran, penggunaan zoom meeting, penggunaan Google Drive, pembuatan media power point untuk persiapan pembelajaran daring.
Orang tua siswa hendaknya memfasilitasi siswa agar dapat mengikuti pembelajaran daring dengan baik. Inovasi apa yang telah Anda lakukan dalam mempersiapkan guru untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (daring). Mata kuliah apa saja yang sudah anda ambil sebagai persiapan pembelajaran jarak jauh (online) untuk mata pelajaran pendidikan agama Islam?
Bagaimana evaluasi pembelajaran jarak jauh (daring) pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.
PENUTUP
Saran
Kami berharap pihak sekolah terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh siswa dalam kegiatan pembelajaran di masa pandemi. Inovasi apa yang sudah Anda perkenalkan untuk menyediakan layanan sirkular di masa pandemi?
