• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM IAI BUNGA BANGSA CIREBON

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM IAI BUNGA BANGSA CIREBON "

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam VII SMP Ma'arif Pangenan Kabupaten Cirebon tahun pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui seberapa besar perhatian orang tua terhadap materi pendidikan agama Islam di SMP Ma'arif Pangenan Kabupaten Cirebon. Karena t hitung (6,542) lebih besar dari t tabel (1,69726), maka Ho ditolak yang artinya ada pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi belajar siswa pendidikan agama Islam di SMP Ma'arif Pangenan Kabupaten Cirebon.

ربلادبع نبإ هاور(

Orang tua merupakan pendidik pertama dan terpenting dalam lingkungan keluarga, karena orang tua sangat erat kaitannya dengan anak maka peran orang tua sangat menentukan sebagai motivasi belajar anak untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Harmoni dan kebahagiaan akan mendorong anak untuk memenuhi harapan orang tuanya, yaitu belajar yang baik, karena kewajiban belajar adalah kewajiban bagi setiap muslim, sebagaimana dalam hadits Nabi SAW.

ة َرا َجِحْلا َو

Identifikasi Masalah

Kurangnya perhatian orang tua siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Ma'arif Pangenan Kabupaten Cirebon. Kurangnya Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Ma'arif Pangenan Kabupaten Cirebon. Perlunya Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Ma'arif Pangenan Kabupaten Cirebon.

Pembatasan Masalah

Perumusan Masalah

TujuanPenelitian

Kegunaan Penelitian

  • Perhatian Orang Tua
  • Ruang Lingkup Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Perhatian orang tua yang baik di rumah juga akan menimbulkan dorongan atau motivasi belajar siswa yang baik. 17 Rizka Iftikhah, “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Bimbingan dan Konseling, p.87. Sedangkan bagi siswa yang tidak mendapat perhatian orang tua tentang biaya pendidikannya, membuat siswa merasa malu karena terkendala dengan biaya pendidikan.

Hasil pendidikan yang diperoleh anak, melalui orang tua dalam keluarga, menentukan pendidikan anak selanjutnya. Dalam penulisan skripsi ini, yang dimaksud dengan orang tua adalah ayah dan ibu dari anak-anak hasil perkawinan biologis. Perhatian orang tua merupakan kunci keberhasilan seorang anak, baik prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

Perhatian orang tua adalah perhatian orang tua terhadap segala kebutuhan anaknya, baik perhatian materi maupun spiritual. Anggapan tersebut jelas salah, karena pendidikan yang berlangsung dari orang tua merupakan hal yang fundamental. Perkembangan intelektual menjadi peran penting bagi orang tua untuk meningkatkan kualitas manusia, baik intelektual, spiritual maupun sosial.

Cara yang dilakukan orang tua adalah mendampingi anaknya saat belajar, mendampingi atau membimbing anaknya belajar di rumah. 28 Siska eko Mawarsih, “Pengaruh perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa”, jupe, vol. Orang tua hendaknya memberikan pengertian dan dorongan kepada anak untuk belajar karena terkadang anak mengalami penurunan semangat belajar 38.

Hasil Penelitian Yang Relevan

Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar orang tua lebih memperhatikan anak terutama perhatian yang bersifat non materi dan perhatian terhadap lingkungan bermain anak. Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar PAI di SMP Negeri 01 Pemalang. Terdapat pengaruh interaksi antara perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar PAI pada siswa SMPN 01. Orang tua dan motivasi belajar secara simultan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada prestasi belajar PAI.

Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing faktor tersebut saling bergantung satu sama lain sehingga yang satu mempengaruhi yang lainnya. Pengaruh Partisipasi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 2 Biringbulu Kabupaten Gowa Sekitar 60,4% variabel partisipasi orang tua dapat dijelaskan oleh variabel motivasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian analisis data statistik, indikator dalam penelitian ini valid dan variabelnya reliabel.

Relevansi dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah bahwa pembahasan yang dikaji dalam penelitian ini menunjukkan kesamaan dengan semua penelitian sebelumnya oleh orang lain. Sedangkan perbedaan yang dapat dilihat dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah: 1) Lokasi penelitian yang berbeda.

Kerangka Berpikir

Jika pengaruh perhatian orang tua dilakukan secara efektif di rumah, maka akan tercapai motivasi belajar yang tinggi. Sebaliknya, jika pengaruh perhatian orang tua tidak diterapkan secara efektif di rumah, maka motivasi belajar siswa juga rendah.

Hipotesis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui penelitian faktor ex-post: Penelitian faktor ex-post adalah penelitian independen dimana penelitian dimulai dengan mengamati variabel dependen dalam penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional karena tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh peran orang tua terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik.

Berdasarkan hal tersebut maka ada empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu: metode ilmiah, data, tujuan dan kegunaan, metode ilmiah berarti bahwa kegiatan penelitian didasarkan pada sifat-sifat ilmiah yaitu rasional, empiris dan sistematis, rasional berarti bahwa kegiatan penelitian dilakukan secara ilmiah-beralasan, sehingga dapat dicapai oleh penalaran manusia. Data yang diperoleh penelitian ini merupakan data empiris (observasi) yang memiliki kriteria tertentu yaitu valid. Kuesioner atau angket adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadi atau hal-hal yang diketahui peneliti.

Rancangan penelitian adalah rancangan bagaimana peneliti itu dilakukan sedangkan rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan pra-eksperimen, salah satunya adalah studi kasus satu kali, yaitu penelitian yang dilakukan tanpa kelompok pembanding dan tanpa pra-percobaan. -tes. Variabel penelitian ini adalah atribut atau karakteristik atau nilai seseorang, objek atau aktivitas yang memiliki variasi tertentu. Variabel dalam penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri sebagai variabel bebas dan motivasi belajar siswa sebagai variabel terikat.

Variabel (x) adalah model pembelajaran inkuiri dan variabel (y) adalah motivasi belajar siswa dari kedua variabel tersebut kemudian dicari hubungan antara variabel x dan Y.

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sempel 1. Populasi

Jika pengundian dilakukan dengan undian, setiap anggota populasi diberi nomor sebelumnya sesuai dengan jumlah anggota yang hadir.

Teknik Pengumpulan Data

  • Teknik Analisis Data

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat orang tua yang menyempatkan waktu untuk mengajari anaknya membaca Al Quran adalah 84%. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat pengawasan orang tua terhadap anak dalam menyelesaikan tugas sekolah adalah x 100% yaitu baik. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat orang tua yang menyempatkan waktu untuk mengajarkan pelajaran agama yang belum dipahami anaknya adalah X 100% yang berarti baik.

Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa setengah (34,4%) responden menyatakan selalu atau orang tua memarahi anak jika tidak pamit, sebagian kecil (46,9%) responden menyatakan bahwa orang tua sering memarahi anaknya jika tidak pamit, sebagian kecil (3,1%) responden menyatakan bahwa orang tuanya kadang memarahi anaknya jika pergi tanpa pamit, dan tidak ada (15,6%) yang menyatakan bahwa orang tuanya tidak pernah memarahi anaknya jika mereka pergi tanpa pamit. . Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat orang tua yang memarahi anak jika pergi tanpa pamit adalah X 100%) yang berarti baik. Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa separuh (34,4%) responden menyatakan selalu atau orang tua menyediakan tempat belajar yang sangat menyenangkan bagi anak, sebagian kecil (53,1%) responden menyatakan bahwa orang tua sering menyediakan tempat belajar yang menyenangkan bagi anak. tempat yang sangat bagus. sebagian kecil (9,4%) responden menyatakan bahwa terkadang orang tua menyediakan tempat belajar yang sangat menyenangkan untuk anaknya, dan tidak ada (3,1%) yang mengatakan tidak pernah menyediakan tempat belajar yang sangat nyaman untuk anaknya.

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat orang tua menyediakan tempat belajar anak yang sangat nyaman adalah X 100%) yang berarti baik. Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa setengah (21,9%) responden menyatakan selalu atau orang tua memberikan hadiah jika anaknya mendapat nilai bagus, sebagian kecil (62,5%) responden mengatakan bahwa orang tua sering memberikan hadiah jika anak mendapat nilai bagus, sebagian kecil (9,4%) responden mengatakan bahwa orang tua terkadang memberikan hadiah jika anaknya mendapat nilai bagus, dan tidak ada (6,3%) yang mengatakan tidak pernah memberi hadiah jika anaknya mendapat nilai bagus. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkatan orang tua yang memberikan hadiah jika anaknya mendapat nilai bagus adalah X 100%) yang berarti baik.

Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa setengah (31,3%) responden menyatakan selalu atau orang tuanya memperhatikan kebutuhan sekolah yang dibutuhkan anaknya, sebagian kecil (50,0%) responden menyatakan bahwa orang tua sering memperhatikan kebutuhan sekolah anaknya, sebagian kecil (15,6%) responden menyatakan bahwa orang tua terkadang memperhatikan kebutuhan sekolah anaknya, dan tidak ada (3,1%) yang menyatakan orang tua tidak pernah memperhatikan sekolah kebutuhan anak-anak mereka. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat orang tua yang memperhatikan kebutuhan sekolah anaknya adalah X 100%) yang berarti baik. Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa separuh (43,8%) responden menyatakan selalu pergi ke luar negeri untuk menagih biaya sekolah anaknya, sebagian kecil (46,9%) responden menyatakan sering orang tuanya pergi ke luar negeri untuk mencari sekolah. biaya pendidikan anak-anak mereka, sebagian kecil (9,4%) responden mengatakan bahwa kadang-kadang orang tua pergi ke luar negeri untuk membayar biaya sekolah anak-anak mereka dan tidak ada (0%) yang mengatakan mereka tidak pernah pergi ke luar negeri untuk membayar biaya sekolah anak-anak mereka.

Pengujian Hipotesis

  • Uji Koeffisien regresi

Dengan melihat hasil perhitungan diperoleh nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,919 > 0,600, sehingga variabel Perhatian Orang Tua adalah reliabel. Dengan melihat hasil perhitungan pada tabel, dapat diperoleh nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,919 > 0,600, sehingga variabel Motivasi Belajar adalah reliabel. Dasar pengambilan keputusan saat pengujian normalitas data perhatian orang tua dan motivasi belajar menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov yaitu.

Hasil uji normalitas pada tabel uji normalitas di atas data perhatian orang tua menunjukkan nilai signifikan pada uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,090. Korelasi signifikan pada level 0,01 (dua sisi). Y adalah variabel terikat dalam hal ini motivasi belajar, dan X adalah variabel bebas dalam hal ini perhatian orang tua.

Karena nilai t (6,542) lebih besar dari t tabel (1,69726), maka Ho ditolak yang berarti ada pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi belajar.

PENUTUP

Saran-saran

Agar pihak sekolah dapat memberikan perhatian yang baik terhadap lingkungan sekolah dan orang tua untuk memperhatikan lingkungan rumah dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait

12% SIMILARITY INDEX 12% INTERNET SOURCES 11% PUBLICATIONS 11% STUDENT PAPERS 1 6% 2 3% 3 1% 4 1% 5 1% 6 < 1% 2022 Analisis Academic Hardiness pada Mahasiswa FKIP ULM

18% SIMILARITY INDEX 16% INTERNET SOURCES 7% PUBLICATIONS 7% STUDENT PAPERS 1 4% 2 2% 3 2% 4 2% 5 1% 6 1% 7 1% 8 1% 9 1% Proceeding of SAADC ORIGINALITY REPORT PRIMARY