• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM IAI BUNGA BANGSA CIREBON

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM IAI BUNGA BANGSA CIREBON "

Copied!
101
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Seberapa baik kreativitas menggambar bebas anak kelompok B di PAUD Nurul Ikhwan sebelum menggunakan cat jari. Seberapa baik kreativitas menggambar bebas anak kelompok B PAUD Nurul Ikhwan setelah menggunakan teknik finger painting.

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui seberapa baik kreativitas menggambar bebas anak kelompok B di PAUD Nurul Ikhwan setelah menggunakan cat jari. Penelitian ini berusaha menjawab apakah ada perbedaan yang signifikan pada kreativitas menggambar bebas anak sebelum dan sesudah finger painting.

Kegunaan Manfaat Penelitian

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Kreatifitas

Anak yang kreatif menurut teori Conny adalah anak yang tidak sekedar meniru warna yang diilustrasikan untuk kelas. Anak paruh baya, lahir belakang, dan tunggal bisa lebih kreatif daripada yang pertama.

Melukis

Adapun pendapat lain yaitu kemampuan seseorang untuk menciptakan ide-ide baru, pemikiran-pemikiran baru untuk menciptakan seni baru. Dari pendapat di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kreativitas seni adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan ide dan pemikiran baru untuk menciptakan seni baru.

Finger Painting

Kegiatan dalam bidang seni adalah kegiatan finger painting atau disebut juga dengan finger painting. Sedangkan menurut Hajar Pamadi, finger painting adalah teknik melukis secara langsung tanpa menggunakan alat, anak dapat langsung mengganti kuas dengan jarinya. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa finger painting adalah teknik melukis dengan jari atau tangan yang merupakan pengalaman menarik dan berkesan bagi setiap anak secara langsung tanpa menggunakan alat.

Finger painting juga ditujukan untuk mengembangkan ekspresi melalui media lukisan tangan, mengembangkan imajinasi, imajinasi dan kreatifitas, melatih otot tangan/jari, koordinasi otot dan mata, melatih keterampilan gerak tangan dan menumbuhkan rasa keindahan. Manfaat kegiatan finger painting adalah dapat mengembangkan ekspresi melalui media melukis dengan gerakan tangan, mengembangkan daya imajinasi, imajinasi dan kreasi, melatih otot telapak tangan/jari, koordinasi otot mata, melatih keterampilan mencocokkan warna, menumbuhkan perasaan gerak tangan, dan mengolah keindahan. 29. Cat finger painting harus aman untuk anak karena cat akan bersentuhan langsung dengan jari anak.

Finger painting adalah teknik melukis dengan cara mengoleskan kanji pada kertas atau karton dengan jari atau telapak tangan.

Pengertian Menggambar

Alasan peneliti mengambil dan mencetak gelombang berayun karena tangan anak kaku dan kasar dan diharapkan kegiatan finger painting ini dapat melatih kelenturan jari-jarinya. 36 Ariadi, Mahendri, Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Gambar untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 di TK Widya Sesana Sangsit. Penerapan metode Mind Map menggunakan media gambar untuk meningkatkan perkembangan bahasa pada anak semester II kelompok B2 PAUD Sarin Rare Mas Ubud tahun pelajaran 2013/2014.

Menurut Hajar Pamadi, kegiatan menggambar merupakan kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kinerja otot tangan sekaligus mengembangkan kemampuan motorik anak. Kemampuan ini sangat penting dalam perkembangan aktivitas yang akan datang, seperti aktivitas yang membutuhkan kinerja otot lengan dan tangan dalam prosesnya. Kegiatan menggambar untuk anak merupakan kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kinerja otot tangan sekaligus mengembangkan kemampuan motorik anak.

Kemampuan ini sangat penting untuk perkembangan aktivitas anak kelak, seperti mengetik, mengangkat benda dan aktivitas lain yang membutuhkan kinerja otot lengan dan tangan.

Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan menghasilkan perbedaan hasil tes kreativitas anak antara sebelum dan sesudah menggunakan teknik finger painting di kelompok B TK Sakerta Timur Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan dengan tingkat kepercayaan α = 0,05, tscore dari hasil analisis di atas adalah 5,266 dan tabel adalah 2,048. Artinya Ha diterima yaitu terdapat perbedaan hasil kreativitas anak sebelum dan sesudah menggunakan teknik finger painting pada kelompok B TK Sakerta Timur Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan dengan data berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian Nufus Istiqomah (2012) dengan judul Upaya peningkatan kreativitas anak melalui permainan finger painting pada anak Kelompok B di TK Mojodyong 3 Kedaung Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

Penelitian yang dilakukan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menunjukkan hasil setelah ini terjadi peningkatan kreativitas anak. Hal ini sejalan dengan hipotesis awal yaitu melalui permainan finger painting kreativitas anak dapat meningkat. Hasil Penelitian Rika Afriani (2016) berjudul Pengaruh Finger Painting Terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun di Raudhatul Athfal (RA) Akhlakul Karimah Kotabumi Tahun Ajaran 2015/2016.

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya pengaruh bermain finger painting terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun di RA Akhlakul Karimah Kotabumi tahun ajaran 2015/2016. .

Kerangka Berfikir

Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan persentase kreativitas pada setiap siklusnya. Hal ini terlihat pada saat bermain, anak dapat bereksperimen dengan memadukan warna dan anak mampu berkreasi dengan membuat lukisan jari berdasarkan ide. Dengan belajar menggunakan teknik finger painting, anak akan mampu mengekspresikan imajinasinya, berkreasi, melatih keterampilan dalam memadukan warna, mengolah emosi dengan gerakan tangan dan menumbuhkan keindahan.

Pada penelitian ini akan dilakukan pre-test pada sampel untuk mengetahui kemampuan awal anak sebelum menggunakan teknik finger painting, selanjutnya sampel akan diberikan perlakuan pembelajaran dengan teknik finger painting. Kemudian diadakan post test untuk mengetahui hasil belajar untuk mengukur perbedaan hasil kreativitas anak sebelum dan sesudah menggunakan teknik finger painting.

Hipotesis

  • Metode Penelitian
  • Desain Penelitian

Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest design with one group yaitu penelitian eksperimen dimana dilakukan pretest sebelum diberi perlakuan dalam penelitian ini agar diperoleh data yang lebih akurat karena dapat membandingkan data sebelum dan sesudah diberi perlakuan. perlakuan. Dalam metode ini teori ilmiah yang diterima kebenarannya dijadikan acuan dalam pencarian kebenaran lebih lanjut dalam Perspektif Moral, Sosial dan Politik menyatakan bahwa pada dasarnya metode ilmiah adalah cara untuk memperoleh dan menyusun suatu body of knowledge berdasarkan pengetahuan. . Penelitian ini menggunakan teknik penelitian eksperimen yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok tersebut terdapat perbedaan aspek atau variabel yang diteliti.

Penelitian dilakukan secara langsung dengan observasi yang dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran bahasa menggunakan metode cerita bergambar, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan alat ukur. Pendekatan kuantitatif dipilih karena data yang dipilih karena data yang diambil untuk diolah diberikan dalam bentuk angka dan memerlukan uji statistik untuk menguji seberapa efektif sebelum dan sesudah kegiatan gali jari pada kreativitas gambar bebas anak kelompok. BPAUD Nurul Ikhwan, kecamatan Astanajapura. Desain penelitian sebagai gambaran alur pemikiran dalam penelitian ini penulis memberikan gambaran tentang desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini penulis menggunakan a.

Dalam paradigma ini, terdapat ujian pra sebelum rawatan diberikan, supaya hasil rawatan dapat diketahui dengan lebih tepat kerana boleh dibandingkan dengan keadaan sebelum rawatan.

Tempat dan Waktu Penelitian

  • Waktu Penelitian

Alasan pembelajaran di PAUD adalah terdapat kasus yang perlu diselesaikan pada kemampuan menggambar bebas anak kelompok B. Karena alasan ekonomi, peneliti lebih cenderung melakukan penelitian di PAUD karena tidak membutuhkan biaya yang sangat besar.

Populasi dan Sampel

  • Sampel

Data kreativitas menggambar bebas sebelum finger painting diperoleh dari tes kreativitas menggambar bebas anak kelompok B di PAUD Nurul Ikhwan Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas menggambar bebas semua responden kurang sebelum finger painting. Untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga yaitu seberapa besar perbedaan kreativitas menggambar bebas sebelum dan sesudah.

Pada hasil pretest kreativitas anak menggambar bebas hanya sebesar 32,67% atau pada tabel klasifikasi persentase Kurang dari satu kali. Penelitian ini sesuai dengan judul penelitiannya memfokuskan pada indikator kreativitas menggambar bebas dari 6 indikator. ttabel, maka tolak H0 yang artinya ada pengaruh yang signifikan finger painting terhadap kreativitas menggambar bebas anak kelompok B di PAUD Nurul Ikhwan Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon.

Dari penelitian “Efektivitas finger painting terhadap kreativitas menggambar bebas anak kelas B di PAUD Nurul Ikhwan Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon” terdapat beberapa saran sebagai berikut.

Devinisi Oprasional Variabel

Kontrol Terhadap Validasi Internal

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis
    • Uji Homogenitas Data
  • Analisis Statistik Inferensial
  • Pembahasan Hasil Penelitian
  • Ketrbatasan Penelitian

Hasil penelitian ini mengacu pada rumusan masalah yang telah diidentifikasi yaitu analisis kreativitas anak dalam menggambar bebas dengan finger painting di PAUD Nurul Ikhwan Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Untuk menjawab pertanyaan penelitian yang pertama yaitu meninjau hasil tes kreativitas menggambar bebas anak sebelum finger painting, kami bandingkan hasil persentase dengan skala persentase menurut ahli, sebagai berikut. Kreativitas gambar bebas responden sebelum finger painting hanya sebesar 32,67%, artinya jika dikonversi ke dalam tabel persentase, responden berada pada skala 54% dengan interpretasi Kurang dari satu kali.

Berdasarkan data yang ditampilkan pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas menggambar bebas seluruh responden meningkat setelah menggunakan cat jari. Jika dikonversi ke tabel persentase, maka interpretasi kreativitas menggambar bebas responden setelah melakukan finger painting ada pada kolom Sangat Baik. Dari hasil data penelitian “Efektivitas finger painting terhadap kreativitas menggambar bebas anak kelompok B di PAUD Nurul Ikhwan Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon” dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan kreativitas menggambar bebas anak kelompok B sebelum dan sesudah menerima perawatan kulit cat jari.

Terdapat perbedaan kreativitas menggambar bebas anak sebelum dan sesudah menggunakan finger paint sebesar 64,61% dan terdapat perbedaan yang signifikan karena nilai t diperoleh thitung.

Tabel 4.3  Tabel Skala Persentase
Tabel 4.3 Tabel Skala Persentase

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Diharapkan peneliti dapat melanjutkan penelitian yang sama, namun dengan penambahan responden baik dari segi jumlah responden maupun cakupan wilayah/lembaga penelitian, dan juga menggunakan variabel indikator yang lebih banyak dengan topik yang lebih beragam sehingga data memiliki sebenarnya telah diperoleh mengenai keefektifan kegiatan finger painting dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini. Diharapkan sekolah dapat menerapkan metode atau teknik yang sama untuk meningkatkan hasil kegiatan yang merangsang aspek perkembangan menggambar tanpa anak dengan diperolehnya hasil keterkaitan finger painting dengan kreativitas anak, sehingga perkembangan seni lukis menjadi lebih baik, dan hasil atau lulusan dari lembaga tersebut dapat lebih siap untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pedoman dan pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk merangsang aspek perkembangan anak di sekolah, dengan menerapkan metode dan teknik yang sama.

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi orang tua untuk menstimulus aktivitas anak baik di rumah maupun bekerja sama dengan guru di sekolah. Agar tidak ada lagi penggunaan metode/teknik yang salah dan tidak sesuai dengan karakteristik anak usia dini yang mengakibatkan kesalahan dalam stimulasi perkembangan anak, yang akan berdampak pada tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun fisik. secara psikologis. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi data awal untuk mengetahui lebih jauh dampak kegiatan finger painting terhadap perkembangan anak usia dini yang tidak terbatas pada aspek perkembangan seni saja, tetapi juga aspek perkembangan lainnya, sehingga kampus mampu untuk membantu pemerintah mewujudkan generasi cerdas dan berkualitas di masa depan.

FOTO PENELITIAN
FOTO PENELITIAN

Gambar

Tabel 3.1   Jadwal Penelitiaan ........................................................................
Table 3.1  Jadwal penelitian
Tabel 4.3  Tabel Skala Persentase
Tabel Penolong  Kreativitas Menggambar Bebas Sebelum Finger  Painting
+5

Referensi

Dokumen terkait

It means that the Living World Mall's influence on teenagers' lifestyle in Pekanbaru city where the independent variables (convenience, comfort, diversity, entertainment,