Penerapan ajaran amar ma'ruf nahi munkar seringkali dilakukan dengan cara-cara yang tidak dibenarkan dari segi agama bahkan dapat dikategorikan sebagai kekerasan atas nama agama, banyak orang yang melakukan kejahatan tetapi tidak mengurangi kejahatan sebenarnya meningkatkan kejahatan. Hasyim Asy'ari mengajarkannya begitu banyak, namun dasar utama menciptakan amar ma'ruf nahi munkar adalah melalui tauhid, anti fanatisme, persaudaraan dan toleransi. Keberuntungan dan kejayaan tentu saja bukan hanya bagi mereka yang melakukan amar ma'ruf nahi munkar, melainkan bagi mereka yang melakukannya.
Pada dasarnya, amar ma'ruf nahi munkar adalah bagian dari upaya menjunjung tinggi agama dan kemaslahatan umat. Melaksanakan ajaran amar ma'rufa nahi munkar seringkali dilakukan dengan cara-cara yang tidak dibenarkan dari segi agama bahkan bisa dikategorikan sebagai kekerasan atas nama agama, banyak orang yang melakukan kejahatan tetapi tidak mengurangi malah bertambah. kejahatan.
Pertanyaan Penelitian
Manfaat Penelitian
Memberikan informasi kepada praktisi tentang konsep amar ma'ruf nahi munkar agar dakwah dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Penelitian Relevan
Dakwah boleh dilakukan oleh semua umat Islam kepada saudara mereka sama ada yang beriman atau tidak, kerana dalam mentaati amar makruf dan mungkar, ia tidak terhad kepada sesama Islam. Ahmad Dahlan menggunakan kaedah dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan K.H. Hasyim Ash'ari menggunakan sistem mazhab. Tanjung Anom, Surakarta) (kajian ma'ani al-hadith) Hanii furrahman Dalam menegakkan tarekat ma'rûf nahi munkar di tengah-tengah masyarakat di mana masyarakat kita adalah masyarakat majmuk yang berbeza agama, suku dan budaya berdiri atas dasar undang-undang.
Dengan pendekatan halus maka sangat penting untuk melihat obyek dan subyek yang kita dekati dalam menegakkan amar ma'rûf nahi munkar, maka pendekatan dan niat pertama yang akan kita perbaiki adalah dimana niatnya adalah mencari keridhaan dengan cara rabi ilahi. 7 Hanifurrahman, Kajian pemahaman hadits amar ma'ruf nahi munkar menurut pandangan tokoh jama'ah tabligh. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SURAKARTA.
Metode Penelitian
Jenis dan Sifat Penelitian
Sumber Data
Sumber data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama, baik perseorangan atau perseorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasanya dilakukan oleh peneliti. Sumber data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data primer maupun oleh pihak lain, misalnya dalam bentuk tabel atau diagram. Masalah yang akan dibahas adalah “Konsep Amar Ma'ruf Nahi Munkar, K.H. Data tersier dalam penelitian ini adalah data pendukung seperti kamus bahasa Indonesia, ensiklopedi dan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
Teknik Pengumpulan Data
Kekritisan merupakan sikap yang harus dimiliki setiap peneliti untuk menemukan hal-hal atau bagian-bagian yang tidak wajar, celah-celah dalam suatu situasi. Metode dokumentasi digunakan untuk mencari data yang berhubungan dengan variabel berupa catatan seperti buku, jurnal, anekdot, surat, catatan harian dan dokumen. Secara rinci, bahan dokumenter dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu otobiografi, surat pribadi, buku dan catatan harian, peringatan, memo, dokumen pemerintah atau swasta, data di server dan flash drive, dan data yang disimpan di situs web.
Metode dokumentasi ini digunakan untuk mencari data yang tersimpan dalam buku-buku yang digunakan sebagai bahan penelitian, karena banyak sekali fakta dan data yang tersimpan dalam bahan berupa dokumentasi. Ciri utama dari data ini adalah tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga memberikan peluang bagi peneliti untuk mengetahui hal-hal yang terjadi di masa lampau.
Teknis Analisis Data
Istilah tersebut berasal dari bahasa Inggris yaitu “concept” yang berarti suatu pengertian atau gagasan yang diabstraksikan dari suatu peristiwa konkrit17, juga berarti gagasan umum, pengertian, pemikiran, rancangan dan rencana dasar. Pengertian lain dari konsep adalah abstraksi dari suatu fenomena yang dirumuskan dari suatu generalisasi sejumlah ciri-ciri peristiwa, keadaan, kelompok atau individu tertentu.18 Konsep adalah gagasan umum, pengertian, pemikiran, rancangan atau rencana dasar untuk mengungkapkan masalah.
Pengertian Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Ada yang mengatakan bahwa al-ma'ruf adalah ketaatan kepada Allah, dan kejahatan adalah ketidaktaatan kepada-Nya. Al-Ma'ruf adalah nama yang meliputi segala sesuatu yang dicintai Allah berupa iman dan amal saleh. Berdasarkan pengertian al-ma'ruf di atas, yaitu perbuatan yang mengarah pada ketaatan, ketakwaan dan segala sesuatu yang dicintai Allah, seperti perbuatan baik terhadap sesama.
Nahi munkar melarang segala bentuk kekejian, sedangkan amar ma'ruf berarti melakukan segala sesuatu yang halal karena melarang kebaikan itu dilarang oleh Allah. 21Ibnu Taimiyyah: Penerjemah Abu Fahmi, Etika Beramar Ma'ruf Nahi Munkar, Jakarta: Gema Insani Press, 1990.h. Amar ma'ruf nahi munkar dalam menyampaikannya hendaknya memperhatikan beberapa hal yang insya Allah dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan.
Amar ma'ruf nahi munker harus dilakukan secara ihsan agar tidak menjadi aib dan menyinggung perasaan orang lain. Amar ma'ruf nahi munker dilakukan sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah dan diterapkan di masyarakat secara berkesinambungan. Dalam melaksanakan amar ma'ruf nahi munker ada beberapa rukun dan tata cara yang harus dipenuhi dalam pelaksanaannya;
Amar ma'ruf nahi munkar adalah perbaikan, perbaikan, koreksi dan pembinaan sesuai dengan rambu-rambu dan ajaran agama. Oleh karena itu, diperlukan perolehan pengetahuan, pengetahuan, pengalaman, penyelidikan, analisis dan identifikasi karena membutuhkan pemahaman, kecerdasan, kecerdikan, kesabaran dan upaya serius dari para da'i atau penegak kebaikan dan larangan kejahatan. Amar ma'ruf nahi munkar diberkahi dengan adab-adab tertentu agar tidak menjadi keburukan pada dirinya sendiri karena melintasi batas-batas syar'i dan melampaui tuntunannya.
Bentuk Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Maksudnya: "Jadilah pemaaf dan suruhlah orang berbuat kebaikan dan berpalinglah dari orang-orang yang bodoh." telah berfirman: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabatmu, dan Allah melarang kamu dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Maksudnya: "dan menyuruh umatnya mengerjakan solat dan menunaikan zakat, dan dia adalah orang yang diredhai Tuhannya."
Maksudnya: “(iaitu) orang-orang yang bakhil dan memberitahu orang lain bahawa mereka kikir dan menyembunyikan kebaikan Allah yang diberikan-Nya kepada mereka. Berdasarkan firman Allah di atas bahawa bentuk perintah itu adalah ma’ruf nahi munkar, seperti kemungkaran yang tidak patuh, berlaku adil, menunaikan solat, menunaikan zakat, tidak menyebarkan kebencian dan beramal.
Manusia Menanggapi Amar Ma’ruf Nahi Munkar Ada dua kelompok manusia yang keliru yaitu
Nama penuh Hasyim Asy'ari ialah Muhammad Hasyim Asy'ari ibn 'Abd al-Wahid ibn 'Abd al-Halim. Hasyim Asy'ari dilahirkan di Desa Gedang, Jombang, Jawa Timur, pada hari Selasa 24 Dzulqaidah 1287 H. Hasyim Asy'ari dan isteri berangkat ke Mekah untuk menetap di sana untuk menuntut ilmu agama Islam.
Kemudian Hasyim Asy'ari kembali ke Makkah bersama adiknya yang bernama Anis pada tahun 1309 H/1893 M.36. Hasyim Asy'ari, dalam perjalanan studinya di Mekkah, bertemu dengan beberapa tokoh yang kemudian menjadi gurunya dalam berbagai disiplin ilmu agama Islam. Kedua, guru selanjutnya adalah Hasyim Asy'ari Syekh Ahmad Khatib dari Minangkabau yang wafat pada tahun 1334.
Hal terpenting tentang Hasyim Asy'ar adalah ajakannya kepada seluruh umat Islam untuk melakukan aksi bersama. Hasyim Asy'ari menilai mengikuti salah satu dari empat mazhab Sunni (madzahib) itu sangat penting. KH. Hasyim Asy'ari sebagai seorang intelektual telah mengembangkan banyak hal berharga dalam dunia dakwah dan pendidikan di Indonesia.
Pemikiran KH Hasyim Asy'ari memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap wacana Ahl al-Sunnah wa al-Jamaah di kalangan ulama'. Hasyim Asy'ari memang tidak diragukan lagi, namun gagasan-gagasannya dikemukakan dalam tulisan-tulisannya. Hasyim Asy'ari tentang ilmu agama yang murni seperti tasawuf, teologi dan fikih, itulah yang biasa digarap kaum tradisionalis.
رتلاو ا وا وبا هاور
يذ )
ي ريبتلا هاور
Amar ma'ruf nahi munker memang dapat dilakukan dengan berbagai cara dan strategi, namun melalui empat hal amar ma'ruf nahi munker dapat tercipta dan dilaksanakan dengan baik. Dalam melakukan amar ma'ruf nahi munker harus bersabar, karena kemungkaran yang telah dilakukan puluhan bahkan ratusan tahun sulit untuk segera disingkirkan, karena membutuhkan ilmu, kelembutan dan kesabaran serta terus berjuang. dan tidak menyerah. Penerapan Amar ma'ruf nahi munker tidak terbatas pada umat Islam saja, tetapi bersifat menyeluruh.
Amar ma'ruf nahi munkar adalah tugas penting yang Allah utus para nabi dan mereka semua. Amar ma'ruf nahi munkar sudah cukup lama dilecehkan dan disia-siakan dan akan terus berkurang seiring berlalunya siang dan malam, tidak ada yang tersisa kecuali sedikit. Padahal amar ma'ruf nahi munkar adalah masalah yang besar dan luas, karena dengan itu semua kondisi terjaga, sehingga keamanan dan kesejahteraan terjaga.
Jika pekerjaan amar ma'ruf nahi munkar dihapuskan, korupsi akan muncul di mana-mana dan dunia akan binasa. Relevansi amar ma'ruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari memang sangat penting, namun mengingat keadaan saat ini, kemungkaran yang terjadi dimana-mana mulai dari hal yang dianggap remeh hingga hal yang penting. Mengingat keadaan yang terjadi di masyarakat yang mulai mengabaikan keberadaan amar ma'ruf nahi munkar baik dalam kehidupan maupun ibadah, maka diperlukan solusi untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya amar ma' ruf nahi munkar.
Amar ma'ruf dan nahi munkar ketika ditinggalkan, dampak yang ditimbulkannya pun tak kalah banyak, pertama, munculnya kehancuran di muka bumi. Orang yang tidak melakukan amar ma'ruf nahi munkar akan mendapat laknat dari Allah SWT. Perintah untuk melakukan amar ma'ruf nahi munkar merupakan tuntutan Allah kepada hamba-hamba-Nya untuk mencapai kemaslahatan hidup di dunia.
PENUTUP
Saran
Serta dapat memberikan manfaat dalam kehidupan sosial di masyarakat.Peneliti juga berharap penelitian selanjutnya amar ma'ruf nahi munkar. Hasan Su'aidi, Kekerasan Atas Nama Negara Vis A Vis Amar Makruf Nahi Munkar, Refleksi, Volume 13, Nomor 3, Oktober 2012. Ibnu Taimiyyah: Diterjemahkan oleh Abu Fahmi, Etika Beramar Ma'ruf Nahi Munkar, Jakarta : Gema Insani Press, 1990 .
Yazid Bin Abdul Qadir Djevas, Amar Ma’ruf Nani Munkar jupanakax ukham lurapxäna. FAWA'ID TESORO PANKANAKA; DEPOK, CET.1, ukat juk’ampinaka.
