• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO "

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Apa pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah di KUA Kabupaten Lampung Tengah dalam perspektif hukum Islam?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelusuran Terdahulu yang Relevan

Pemeriksaan kesehatan pranikah bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan penyakit yang diderita calon pasangan. Pada penelitian ini yang akan dilihat adalah penerapan pemeriksaan kesehatan pranikah di Kabupaten Lampung Tengah. 90 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 129. melakukan program pemeriksaan kesehatan pranikah bagi calon pengantin.

Data peristiwa perkawinan berdasarkan pemeriksaan kesehatan pranikah yang dilakukan di Kantor Urusan Agama Kabupaten Trimurjo. Pemeriksaan kesehatan pranikah tidak dilakukan di KUA Bangunrejo karena tidak ada peraturan. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, KUA memperkenalkan pemeriksaan kesehatan pranikah bagi calon pengantin.

Pentingnya pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pranikah di KUA Kabupaten Lampung Tengah dalam perspektif hukum Islam. Hal ini dikarenakan di Kabupaten Lampung Tengah belum ada peraturan pemeriksaan kesehatan pranikah.

KAJIAN TEORI

Pengertian

Pemeriksaan artinya mencermati baik-baik untuk mengetahui yang baik atau yang buruk, yang salah atau menyelidiki untuk mengetahui sesuatu 21 Kesehatan artinya baik keadaan badan maupun bagian-bagiannya 22 Pranikah artinya sebelum menikah. 23 Pemeriksaan kesehatan pranikah (pre-marital check up) adalah serangkaian pemeriksaan untuk memastikan status kesehatan calon pengantin pria dan wanita yang akan dinikahi, terutama untuk mendeteksi adanya penyakit menular, kronis atau penyakit keturunan yang dapat mempengaruhi kesuburan . pasangan dan kesehatan janin. 24 Monica Purba, “Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah”, di http://pranikah.org/pranikah/cekkesehatan-before-menikah/.htm, diakses pada 24 April 2018.

Melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah berarti melakukan tindakan preventif terhadap gangguan kesehatan yang berkaitan dengan kesuburan dan penyakit keturunan. Pemeriksaan ini dapat dianggap sebagai tindakan preventif terhadap gangguan kesehatan yang berkaitan dengan kesuburan dan penyakit yang diturunkan secara genetik.26 Seseorang mungkin terlihat sehat atau merasa sehat, tetapi sebenarnya dapat menjadi silent carrier atau pembawa beberapa penyakit menular dan keturunan. Pemeriksaan ini sangat diperlukan untuk mengetahui kesehatan reproduksi kedua belah pihak, serta untuk mengetahui kesiapan masing-masing untuk memiliki anak.

Selain itu, juga sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit, khususnya penyakit keturunan dan penyakit menular seksual (PMS), seperti HIV/AIDS27.

Tujuan Pemeriksaan Kesehatan Pranikah

Pemeriksaan kesehatan juga bertujuan untuk membangun keluarga sehat sejahtera dengan mengetahui kemungkinan kondisi kesehatan anak yang akan dilahirkan (riwayat kesehatan kedua belah pihak), termasuk pertanyaan. Pemeriksaan kesehatan pranikah bertujuan untuk mengetahui kesehatan/kondisi secara umum agar setiap masalah kesehatan dapat segera diatasi. Sekaligus sebagai tindakan preventif terhadap gangguan kesehatan yang berkaitan dengan kesuburan dan penyakit yang diturunkan secara genetik.

Sebagai tindakan preventif yang sangat efektif untuk mengatasi terjadinya penyakit keturunan dan penyakit berbahaya lainnya yang dapat menular. Sebagai langkah pencegahan yang efektif untuk mengekang penyebaran penyakit menular berbahaya di masyarakat. Memastikan calon mempelai tidak memiliki kekurangan baik fisik maupun psikis yang dapat menghambat tercapainya tujuan mulia perkawinan.

Sebagai upaya untuk menjamin tidak adanya bahaya terhadap kesehatan masing-masing calon pengantin yang diakibatkan oleh kontak atau persetubuhan di antara mereka33. Dokter hanya akan menjelaskan pilihan medis yang akan muncul jika pasangan tersebut menikah nanti.

Program Pemeriksaan Kesehatan Pranikah

Data peristiwa pernikahan berdasarkan pemeriksaan kesehatan yang berlangsung di Kantor Urusan Agama Kabupaten Gunung Sugih selama tiga tahun. Namun pemeriksaan kesehatan pranikah merupakan program yang bermanfaat bagi kedua mempelai karena kesehatan merupakan salah satu faktor untuk menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga. Untuk melihat besarnya manfaat pemeriksaan kesehatan pranikah dan yang sudah dilakukan di beberapa daerah, maka dibuatlah pemeriksaan kesehatan pranikah.

Di KUA Punggur, program pemeriksaan kesehatan pranikah dimulai pada awal tahun 2016 berdasarkan MOU (nota kesepahaman) dengan Puskesmas setempat. Menurutnya, kenapa tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan pranikah karena di KUA daerah setempat belum ada peraturan mengenai hal tersebut. Di Kabupaten Lampung Tengah baru dua kecamatan yang telah melaksanakan program pemeriksaan kesehatan, yaitu Kecamatan Punggur dan Kecamatan Terbanggi Besar.

Dalam kasus ibu rumah tangga yang tertular HIV dari suaminya, pemeriksaan kesehatan pranikah dapat diminimalkan. Idealnya, pemeriksaan kesehatan calon pengantin termasuk tes kesuburan, namun di Puskesmas Punggur tidak ada tes tersebut. Peraturan tersebut diperlukan untuk menjadi payung hukum bagi program pemeriksaan kesehatan calon pengantin serta keseragaman pelayanan bagi kucing.

167 Pergub Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 185 Tahun 2017 Tentang Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin. Sebelum pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dalam perkawinan harus ditetapkan peraturan perundang-undangan tentang pemeriksaan kesehatan sebelum perkawinan. Usulan kepada pemerintah agar segera dibuat aturan sebagai dasar bagi KUA untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah.

Imunisasi Tetanus Toxoid

Pemeriksaan Kesehatan Pranikah dalam Islam

Telah memberi tahu kami bahwa Ishaq bin Mansur telah memberi tahu kami Umaroh dari Thabit dari Anas, suatu ketika Nabi Shollallahu alaihi wa sallam mengutus Ummu Sulaim Radiyallahu anha untuk melihat seorang wanita sahaya dan berkata; mencium bau mulutnya dan mengamati tulang lunak pada tumitnya.”53 (HR. HR. Melihat urat kaki di atas tumit dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kaki baik atau tidak. untuk mengetahui keburukan nafas calon pasangan, menunjukkan pentingnya mengetahui kondisi calon pasangan, bukan hanya melihat penampilannya saja.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bau mulut merupakan indikasi dari penyakit tertentu.55 Ini adalah salah satu hikmah dari perintah Nabi kepada Ummu Sulaim untuk mencium bau mulut wanita yang akan dinikahinya. Hal ini sangat penting agar tidak timbul kekecewaan di kemudian hari, agar nahkoda rumah tangga bisa terus berjalan. Pergilah dan lihatlah wanita itu, sesungguhnya di mata wanita Anshar itu ada yang (cacat)” (HR. Muslim) 56.

Maka menurut penulis gagasan kedua ini, yaitu Hadits ini, pengaturan syarat pemeriksaan kesehatan dalam perkawinan dibenarkan berdasarkan dalil kesehatan keturunan. Hadits tentang perintah menikahi wanita subur juga mengisyaratkan adanya anjuran untuk mengetahui riwayat kesehatan calon jodoh. Salah satu tujuan pemeriksaan kesehatan pranikah adalah pemeliharaan atau perlindungan keturunan, yang merupakan salah satu dari lima tujuan dasar dalam menetapkan hukum syariah.

Di sana Zakaria berdoa kepada Tuhannya dengan berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku seorang anak yang soleh dari sisi-Mu! Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami). dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. Dan hendaklah orang-orang yang bertakwa kepada Allah meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatirkan keselamatannya.

Tujuan utama ketentuan syariah (maqashid asy-syariah) tercermin dalam terpeliharanya pilar kesejahteraan manusia yang meliputi “lima manfaat” dengan memberikan perlindungan terhadap aspek agama (hifz din), kehidupan (hifz nafs), akal (hifz 'aql), keturunan (hifz nasl) dan harta (hifz mal). Atas kewenangan Abi Said Sa’du bin Malik bin Sinan Alkhudriy RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidak boleh seseorang mencelakai orang lain, dan tidak pula demi mencelakai orang lain.61 Pemeriksaan kesehatan pranikah merupakan langkah awal menghindari segala kemungkinan buruk yang timbul dalam rumah tangga sehingga terwujud rumah tangga yang sakinah dan langgeng.

Konsep Adz-Dzari‟ah

  • Definisi
  • Sadd Adz-Dzariah
  • Fathu Adz-Dzari‟ah

Menurut Kepala KUA Gunung Sugih, Wawan Purnawan, selama ini di Kecamatan Gunung Sugih belum ada laporan yang sampai ke KUA tentang dampak yang terjadi akibat tidak dilakukannya pemeriksaan kesehatan pranikah.

METODOLOGI PENELITIAN

Sumber Data

Sumber data survei sering didefinisikan sebagai topik dari mana data survei diperoleh. Sumber data primer merupakan sumber pertama dimana data dihasilkan.90 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah beberapa kepala KUA Kabupaten Lampung Tengah, pejabat Kementerian Agama Lampung Tengah, pejabat dinas kesehatan Lampung Tengah, dan Kepala Puskesmas Punggur sebagai penanggung jawab Puskesmas. Jumlah CUA di Kabupaten Lampung Tengah adalah 28 CUA, namun hanya akan diambil lima CUA sebagai sampel penelitian dalam penelitian ini.

Penentuan KUA yang dijadikan lokasi penelitian didasarkan pada purposive sampling, adapun pertimbangannya adalah: a) KUA Punggur sebagai KUA yang menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pranikah, b) KUA Terbanggi Besar merupakan perwakilan dari KUA perkotaan, c) KUA Gunung Sugih merupakan perwakilan KUA di ibukota kabupaten, d) KUA Trimurjo mewakili KUA wilayah selatan kabupaten Lampung Tengah dan e) KUA Bangunrejo mewakili KUA wilayah barat kabupaten Lampung Tengah mewakili. Informan yang akan dijadikan sumber data primer kedua adalah: calon pengantin yang melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah, suami istri yang melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah dan suami istri yang tidak melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah. Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua setelah sumber data primer.91 Sumber pendukung dalam penelitian ini adalah buku atau tulisan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Metode Pengumpulan Data

Alat yang dapat digunakan dalam wawancara antara lain tape recorder, brosur gambar, dan sebagainya. Wawancara tidak terstruktur : wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan menyeluruh untuk pengumpulan data. Pedoman yang digunakan dalam wawancara jenis ini hanya berupa garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.94 Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur.

Metode dokumentasi adalah mencari data tentang hal-hal atau wawancara berupa catatan, buku, agenda, surat kabar dan sebagainya.

Teknik Analisa Data

Di KUA Gunung Sugih hanya ada pemberian imunisasi TT untuk kucing betina dan tidak ada pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, hal ini dikarenakan memang belum ada peraturan yang mengatur tentang pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pranikah. Program pemeriksaan kesehatan pranikah yang dilakukan di KUA Punggur dan Terbanggi Besar diperlukan agar kucing mengetahui riwayat kesehatan calon pasangan hidup sehingga ada kemungkinan negatif yang mungkin terjadi setelah menikah.

Tabel 4. 1: Jumlah Penduduk Kecamatan Gunung Sugih. 98 No  Nama Kampung  Jumlah
Tabel 4. 1: Jumlah Penduduk Kecamatan Gunung Sugih. 98 No Nama Kampung Jumlah

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Profil KUA Gunung Sugih

Profil KUA Terbanggi Besar

Profil KUA Trimurjo

Profil KUA Bangunrejo

Profil KUA Punggur

Penerapan Pemeriksaan Kesehatan Pranikah pada KUA di

  • KUA Kecamatan Gunung Sugih
  • KUA Kecamatan Terbanggi Besar
  • KUA Kecamatan Trimurjo

Adanya program skrining kesehatan ini dilatarbelakangi oleh pemikiran untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal ini catin. Menurut Kepala KUA Terbanggi Besar, Haryanto, penting dilakukan pemeriksaan kesehatan pada kucing untuk mengetahui apakah mereka terjangkit penyakit menular atau tidak guna melindungi keturunan yang akan mereka lahirkan nantinya. Jika ada aturan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah, tentu saja saya akan mengikutinya, karena sangat berguna.

Tabel 4.19: Peristiwa nikah KUA Kecamatan Gunung Sugih  2015-2017. 115
Tabel 4.19: Peristiwa nikah KUA Kecamatan Gunung Sugih 2015-2017. 115

Gambar

Tabel 4. 1: Jumlah Penduduk Kecamatan Gunung Sugih. 98 No  Nama Kampung  Jumlah
Tabel 4. 2: Data Jumlah Rumah Ibadah Kecamatan Gunung  Sugih. 99
Tabel 4. 4: Nama-Nama Kepala KUA Kecamatan Gunung  Sugih dari Awal sampai Sekarang. 101
Tabel 4. 3: Data Pegawai KUA Kecamatan Gunung Sugih. 100 No  Nama Pegawai & NIP  Gol/Ruang  Jabatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

“Bimbingan Konsultasi Keluarga Sakinah bagi Calon Pengantin sebagai Upaya Mengurangi Perceraian (Studi kasus di KUA Kec. Tangerang)” ini membahas tentang