• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO "

Copied!
157
0
0

Teks penuh

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Desa Tanjung Qencono Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur tentang bagaimana penerapan pendidikan Islam dalam pembinaan kepribadian remaja serta faktor pendukung dan penghambat apa yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan Islam di anak muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana subjeknya adalah orang tua dan remaja muslim di Desa Tanjung Qencono, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, dan tujuannya adalah implementasi pendidikan Islam dalam pembinaan kepribadian remaja.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pemberian pendidikan Islam dalam keluarga untuk pengembangan kepribadian remaja bertujuan untuk membimbing remaja membentuk kepribadian Islami. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa orang tua telah memberikan pendidikan Islam kepada para remaja.

Pertanyaan Penelitian

Penelitian Relevan

7 Konsep Pendidikan Islam dalam Pengembangan Kepribadian Religius pada Anak Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Metro Tahun 2012. Selain itu, penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti lebih menitikberatkan pada implementasi pendidikan Islam di perkembangan kepribadian remaja (Studi di Desa Tanjung Qencono, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur).

LANDASAN TEORI

Pendidikan Islam di Keluarga

  • Definisi Pendidikan Islam di Keluarga
  • Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam 1) Dasar Pendidikan Islam 1) Dasar Pendidikan Islam
  • Tujuan Pendidikan Islam
  • Materi Pendidikan Islam
  • Tugas dan Tanggung Jawab Orangtua
  • Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga
  • Pendidikan dengan Keteladanan
  • Pendidikan dengan Adat Kebiasaan
  • Pendidikan dengan memberikan nasihat
  • Pendidikan dengan Perhatian atau Pengawasan
  • Pemberian hukuman

Dalam pendidikan Islam dikenal dengan sistem keteladanan, hal ini tentu merupakan hal yang baik, jika anak dapat mencontoh orang tuanya. Orang tua menggunakan beberapa metode pengasuhan anak yang dapat diterapkan dalam pendidikan Islam bagi anak dan dampaknya terhadap kepribadian anak.

Pembinaan Kepribadian Remaja

  • Pengertian Pembinaan Kepribadian Remaja
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Remaja
  • Pentingnya Pendidikan Islam dalam Pembinaan Kepribadian Remaja
  • Implementasi Pendidikan Islam dalam Pembinaan Kepribadian Remaja Remaja

Sementara itu, orang tua selalu berpikir bahwa apa yang baik untuk dirinya juga baik untuk anaknya. jika komunikasi yang buruk seperti ini dipertahankan maka akan menghambat proses perkembangan agama pada remaja. Seorang remaja hanya ingin didengarkan, dihargai dan diperhatikan, disinilah dibutuhkan orang tua yang tegas namun menyenangkan.

Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian

  • Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, “penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sebagaimana adanya”. Sesuai dengan tema yang dibahas, maka penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research), dimana penelitian ini dilakukan secara langsung di Desa Tanjung Qencono Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. Penelitian lapangan biasanya membutuhkan catatan lapangan yang luas yang kemudian diberi kode dan dianalisis dalam berbagai cara.

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Sumbernya adalah orang tua yang memiliki remaja berusia 12-16 tahun dan remaja berusia 12-16 tahun. Sumber sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data untuk pengumpulan data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen. Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan sumber data sekunder adalah sumber data kedua, yaitu sumber data yang diperoleh dari sumber lain yang tidak berhubungan langsung.

Data sekunder dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan tokoh agama, serta dokumen sejarah singkat berdirinya Desa Tanjung Qencono, visi misi Desa Tanjung Qencono, informasi penduduk Desa Tanjung Qencono, informasi tentang struktur organisasi Desa Tanjung Qencono dan Rencana Lokasi Desa Tanjung Qencono Qencono Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur.

Teknik Pengumpulan Data

  • Wawancara (Interview)
  • Observasi
  • Dokumentasi

Peneliti mewawancarai orang tua dan remaja berusia 12-16 tahun di Desa Tanjung Qencono, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur. Dalam pelaksanaannya, pewawancara menyiapkan beberapa pertanyaan tentang implementasi pendidikan Islam dalam pengembangan kepribadian remaja di Desa Tanjung Qencono, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur yang akan ditanyakan kemudian. Selanjutnya dalam penelitian ini pengamatan dilakukan sebagai pengamatan langsung (Direct Observation), yang peneliti lakukan di lokasi yaitu Desa Tanjung Qencono Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur.

Metode observasi ini digunakan penulis untuk mengumpulkan data tentang objek yang diteliti dengan cara mendatangi langsung lokasi penelitian yaitu desa Tanjung Qencono kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur untuk memperhatikan penerapan pendidikan Islam dalam pengembangan kepribadian. remaja.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Dengan teknik ini peneliti dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat responden tinggal atau melakukan kegiatan sehari-hari.54 Dalam penelitian ini dokumen yang diambil adalah data orang tua dari anak. dan profil desa. Untuk melengkapi data terkait jumlah penduduk, letak geografis Desa Tanjung Qencono dan sebagainya, penulis meminta bantuan kepada ketua lingkungan dengan meminta catatan terkait Desa Tanjung Qencono Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur. Berdasarkan pendapat di atas, peneliti akan menggunakan triangulasi teknis dan triangulasi waktu dalam penelitian ini.

Triangulasi waktu dilakukan dengan “memeriksa ulang dengan wawancara, observasi atau teknik lain pada waktu atau situasi yang berbeda”.58 agar dapat memberikan data yang lebih valid dan reliabel.

Teknik Analisis Data

  • Reduksi data
  • Penyajian Data

Peneliti mengumpulkan data berupa wawancara, foto, dokumen desa dan catatan lain yang relevan terkait pelaksanaan pendidikan Islam dalam pembinaan kepribadian remaja (studi di Desa Tanjung Qencono Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur). Kami kemudian menyajikan data yang disederhanakan dengan menggambarkannya dalam bentuk penyajian data naratif. Data yang terkumpul dan diklasifikasikan sesuai dengan masalah yang diteliti kemudian disajikan dalam bentuk naratif atau secara gamblang menggambarkan gambaran sebenarnya yang terdapat di lapangan yaitu implementasi pendidikan Islam dalam pengembangan kepribadian remaja (penelitian di Tanjung Qencono Desa, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur).

Data yang disajikan berasal dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian disimpulkan sebagai suatu penemuan baru yang merupakan akhir dari penelitian ini.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum

  • Sejarah Singkat Desa Tanjung Qencono Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur
  • Kondisi Desa
  • Sejarah Pemerintah Desa Tanjung Qencono

Kondisi Desa Tanjung Qencono secara umum sama dengan kondisi desa-desa di Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur dengan spesifikasi sebagai berikut. Desa Tanjung Qencono merupakan desa yang sedang berkembang, pemerintah desa berusaha keras untuk memajukan pembangunan desa dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti : Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan. Visi merupakan gambaran umum tentang kondisi ideal yang dibutuhkan desa Tanjung Qencono di masa mendatang, yang ingin dicapai dengan partisipasi masyarakat dalam jangka waktu tertentu.

PRESTASI MASYARAKAT DESA TANJUNG QENCONO TERKEMUKA DI BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN EKONOMI MANUSIA BERDASARKAN KEBERSAMAAN, IMAN DAN TAHU.

Tabel 4.1  Jumlah penduduk
Tabel 4.1 Jumlah penduduk

Temuan Khusus

  • Implementasi Pendidikan Islam dalam Pembinaan Kepribadian Remaja
  • Faktor – Faktor yang mempengaruhi implementasi pendidikan Islam dalam pembinaan kepribadian remaja
  • Upaya mengatasi kendala dalam menerapkan pendidikan Islam

Menurut Bapak WH dan Ibu DH, Bapak SU menyatakan bahwa : “Sebagai orang tua saya memberikan pendidikan Islam kepada anak saya dengan cara saya sendiri mendidik anak dengan menggunakan metode keteladanan atau memberikan contoh langsung apa saja yang dapat membentuk kepribadian anak saya. akhlak agar mereka menjadi pribadi yang baik Lebih baik menanamkan dalam jiwa anak-anak bahwa mereka harus mengingat apapun yang mereka lakukan bahwa Allah Maha Mengetahui daripada jika mereka melakukan sesuatu yang tidak terpuji, mungkin orang tua mereka tidak mengetahuinya tetapi Allah Maha Mengetahui dan semua perbuatan buruk akan dibalas. Orang tua saya selalu mengajarkan saya untuk selalu sholat 5 waktu dan biasakan setelah sholat Maghrib untuk membaca Al-Qur'an dan berperilaku baik. Hal ini diperkuat oleh putranya PU yang mengatakan: "Orang tua saya selalu mengajari saya untuk bersikap baik, mengoreksi saya jika saya melakukan kesalahan, selalu mengajari saya untuk mengakui kesalahan saya dan mengatakan yang sebenarnya.

Bapak EW mengatakan bahwa “tentu saja banyak faktor penghambatnya seperti pekerjaan rata-rata orang tua di desa Tanjung Qencono sebagai petani, sehingga tentunya ketika orang tua dan anak berkumpul maka pengawasan orang tua tidak bisa maksimal.

Pembahasan

Islam, karena orang tua dan anak-anak sibuk, sulit untuk menasihati mereka bahwa anak-anak mereka memiliki kepribadian yang buruk, seperti remaja yang sering melewatkan sholat, ketika mereka bergaul dengan teman-temannya, mereka ikut minum dan merokok dan sulit untuk menasihati mereka. karena remaja masih mudah terpengaruh oleh teman-temannya yang tidak hanya membawa hal-hal positif tetapi juga hal-hal negatif. Oleh karena itu, orang tua harus pandai memilih waktu untuk membicarakan perubahan dan perilaku anak tanpa menggunakan kekerasan, karena jika orang tua menggunakan kekerasan terhadap kesalahan yang dilakukan anak, maka anak akan melakukan hal yang sama kepada orang lain, maka orang tua terutama memberikan kebebasan berserikat, namun yang dimaksud disini adalah kebebasan yang tidak lepas dari kontrol orang tua itu sendiri, anak bebas memilih teman yang berpengaruh baik terhadap dirinya terutama bekal anak dalam dirinya dilaksanakan sejak dini. dari orang tuanya. Permasalahan atau hambatan pelaksanaan pendidikan Islam di atas jika tidak ditangani dengan baik maka anak akan melakukan hal-hal yang menyimpang, beberapa solusi dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan Islam pada pendidikan kepribadian remaja yaitu orang tua harus mengetahui hakikat dan karakter anak, jangan dikekang Namun, ruang lingkup anak, khususnya remaja, berada dalam fase peralihan.

Orang tua juga perlu dapat menjadi sahabat bagi remaja agar remaja lebih terbuka dalam menceritakan permasalahan atau hal yang terjadi dalam hidupnya yang akan memudahkan orang tua untuk membimbing remaja dalam hal yang positif dan menjauhi hal yang negatif, serta menanamkan pada anak. bahwa agama telah menjadi kebutuhan dalam hidupnya.

PENUTUP

Kesimpulan

Adapun faktor pendukung yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan Islam dalam pendidikan kepribadian remaja yaitu: pertama, lingkungan keluarga (orang tua) yang selalu memberikan contoh yang baik bagi anaknya. Ketiga, lingkungan masyarakat seperti keberadaan TPA, orang tua yang menyekolahkan anaknya ke TPA, anak akan diajarkan berbagai kegiatan keislaman sehingga sangat mendukung dalam pelaksanaan pendidikan Islam dalam pendidikan kepribadian remaja. Faktor penghambat pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam pertumbuhan kepribadian remaja adalah pertama, intensitas pertemuan antara anak dan orang tua yang terbatas sehingga waktu yang tersedia bagi orang tua untuk melaksanakan pendidikan agama Islam pada remaja jauh lebih sedikit, hal ini disebabkan karena beberapa hal seperti orang tua sibuk dengan pekerjaannya sehingga orang tua tidak dapat mengawasi anak remajanya secara optimal dan anak juga sulit untuk dibimbing.

Adapun upaya yang dapat dilakukan orang tua untuk memajukan kepribadian remaja yaitu dengan memberikan contoh yang baik dengan cara berperilaku anak, mengingatkan anak yang melakukan kesalahan atau berperilaku menyimpang dari agama, dan berusaha menjadi sahabat terdekat bagi remaja. mereka selalu dapat memantau interaksi sosial.

Saran

DAFTAR PUSTAKA

Husnul Khotimah, Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Siswa Muslim di MTs Surya Buana Malang, dalam http://etheses.uin-Malang.ac.id/eprint/4523. Muhammad Syahidi, Konsep Pendidikan Agama Islam Dalam Pengembangan Kepribadian Religius Anak, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Metro, 2012. Wahyudi, Peran Orang Tua Dalam Membentuk Kepribadian Anak Di Desa Srimulyo Kecamatan Bandar Negeri, Kabupaten Lampung Barat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Madrasah Aliyah Negeri Metro 2012.

OUTLINE

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBINAAN KEPRIBADIAN REMAJA

METODOLOGI PENELITIAN F. Jenis dan Sifat Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENUTUP A. Kesimpulan

  • Petunjuk pelaksanaan
  • Identitas
  • Wawancara
  • Petunjuk Observasi
  • Observasi
  • Petunjuk pelaksanaan
  • Dokumentasi
  • Petunjuk Wawancara
  • Identitas
  • Pertanyaan
    • Implementasi Pendidikan Islam Dalam Pembinaan Kepribadian Remaja Hasil
    • Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pembinaan Kepribadian Remaja
    • Upaya Mengatasi Kendala dalam Menerapkan Pendidikan Islam

Observasi ini dilakukan di Desa Tanjung Qencono, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur dengan tujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan Islam dalam pembinaan kepribadian remaja. III “Ya.. orang tua saya menerapkan pendidikan Islam pada saya sejak kecil, misalnya mereka mengajari saya sholat tepat waktu, membaca Al Quran, puasa dan mereka mengajarkan saya untuk selalu jujur ​​dan setia kepada orang tua saya. Bahkan orang tua saya menggunakan pendidikan Islam pada saya pendidikan dengan cara diajarkan dan dicontohkan untuk selalu berdoa, sopan kepada orang tua dan menaati mereka.

Sudah orang tua saya memberikan pendidikan agama islam sejak saya kecil sampai sekarang, orang tua saya selalu mengajarkan saya bahwa saya tidak boleh meninggalkan kewajiban sholat 5 waktu, kecuali untuk ibadah, saya diajarkan untuk berperilaku sopan.

PEDOMAN INTERVIEW

Upaya apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi kendala yang Anda alami dalam memberikan pendidikan Islam. Saat kamu di rumah, orang tuamu selalu meluangkan waktu untuk berkumpul dan memberimu nasihat yang baik. Apakah orang tua Anda mengajari Anda cara bergaul dalam masyarakat, misalnya menyapa atau mengucapkan kata-kata yang baik kepada orang yang lebih tua?

Jika Anda melakukan kesalahan atau merasa bersalah terhadap orang lain, minta maaf dan akui kesalahan Anda.

DOKUMENTASI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Gambar

Tabel 4.1  Jumlah penduduk

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang dipilih merupakan metode yang dapat melakukan pemilihan siswa terbaik dengan proses pembobotan untuk setiap atribut, sehingga akan dapat menyeleksi beberapa