HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA SMPN 1 TAMBAK DAHAN SUBANG
Oleh:
Euis Anggy Lestary
NPM : E1A.18.0516
SKRIPSI
Disusun untuk Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SUBANG
2022
i UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
EUIS ANGGY LESTARY
NPM : E1A.18.0516
HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA SMPN 1 TAMBAK DAHAN SUBANG
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola komunikasi keluarga dengan perilaku agresif siswa SMPN 1 tambak dahan subang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Responden dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 1 tambak dahan subang kela VIII.
Adapun sumber data yang digunakan adalah dari data kuesioner dengan SPSS versi 25. Dalam penelitian ini nilai correlations signifikan sebesar 0,000 maka dapat dikatakan adanya hubungan antara pola komunikasi keluarga dengan perilaku agresif sedangkan nilai pearson correlation sebesar 0,633 maka tingkat hubungan pola komunikasi keluarga dengan perilaku agresif berkorelasi kuat.
Hasil dari penelitian signifikan yang diambil dari tabel anova, nilai signifikan 0,00
< 0,05 dan f-hitung 14,781 > nila f-tabel 3,14. Hal tersebut membuktikan bahwa Ho ditolak, Ha diterima artinya terdapat hubungan pola komunikasi keluarga dengan perilaku agresif secara signifikan.
Kata Kunci : Pola Komunikasi; Keluarga; Perilaku Agresif; Siswa
ii UNIVERSITAS SUBANG
COMMUNICATION PROGRAMME
EUIS ANGGY LESTARY
E1A.18.0516
HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA SMPN 1 TAMBAK DAHAN SUBANG
ABSTRACT
This study aims tp determine the relationship between family communication pattrens and aggressive behavior of students at SMPN 1 Tambak Dahan, Subang.
This study uses a quantitative method with an associative approach. Respondents in this study were students of SMPN 1 Tambak Dahan, Subang class VIII. The source of the data used is from the questionnaire data with SPSS version 25. In this study the coreelation value 0f 0.000, it can be said that there is a relationship between family communication patterns and aggressive behavior while the Pearson correlation value is 0.633, then the level of relationship between family communication patterns and aggressive behavios is strongly correlated. The results of significant research taken from the ANOVA table, the significant value is 0.00 < 0.05 and the f-count is 14.781 > the f-table value is 3.14. this proves that Ho is rejected, Ha is accepted, meaning that there is a significant relationship between family communication pattern and aggressive behavior.
Keywords: Communication Pattern; Family; Aggressive Behavior; Student
iii UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Nama : Euis Anggy Lestary
NPM : E1A.18.0516
Judul : HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI KELUARGA
DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA SMPN 1 TAMBAK DAHAN SUBANG
Subang,01 Juli 2022
Pembimbing I
Ine Anggraini, S.Sos, M.Si
Pembimbing II
Nur’aeni, S.Psi, M.Si
iv UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Euis Angy Lestary
NPM : E1A.18.0516
Judul Skripsi : HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI
KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA SMPN 1 TAMBAKDAHAN SUBANG.
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Sidang Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universtitas Subang pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 02 Agustus 2022 Pukul : 17:00-17:30 WIB Dan telah dinyatakan : LULUS
Tim Penguji Skripsi Tanggal
Ketua Sidang : Nur’aeni, S.Psi, M. Si
………
( 02 Agustus 2022 )
Penguji I :
Drs.Achmad Buchori,M.Ap
………
( 02 Agustus 2022 )
Penguji II :
Gugun Faisal R,S.I.Kom,M.I.Kom ………
( 02 Agustus 2022 )
Pembimbing I :
Ine Anggraini,S.Sos,M.Si
………
( 02 Agustus 2022 )
Pembimbing II
Nur’aeni,S.Psi,M.Si
………
( 02 Agustus 2022 )
v UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR ORISINILITAS
Nama : Euis Anggy Lestary
NPM : E1A.18.0516
Judul Skripsi : HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI
KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA SMPN 1 TAMBAKDAHAN SUBANG.
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan benar. Dan jika di kemudian hari terbukti ada kesalahan dan plagiarism maka saya bersedia untuk menanggung semua konsekuensi, termasuk dibatalkanya kelulusan saya.
Subang, 02 Agustus 2022
( Euis Anggy Lestary )
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu:
"Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya
lagi Maha Terpuji".( QS. Al-Luqman:12).
“ yakin bahwa apa yang sedang kita
perjuangkan hari ini akan menjadi kenyataan dikemudian hari”
“ skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orangtua saya dan keluarga besar saya, serta
orang-orang yang saya cintai”
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan nikmat serta sehat wal’afiat sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul :
“Hubungan Antara Pola Komunikasi Keluarga Dengan Perilaku Agresif Siswa SMPN 1 Tambak Dahan Subang”. Penyusunan skripsi ini penulis ajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Program Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang.
Penulis menyadari sepenuhnya dalam pembahasan skripsi ini jauh dari kata sempurna, baik mengenai isi maupun susunannya. Untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan skripsi ini.
Menyadari sedalam-dalamnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini segala dukungan dari semua pihak, karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat:
1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala nikmat yang tidak terhitung jumlahnya (terutama nikmat sehat), sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
2. Ine Anggraini, S.Sos, M.Si, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang dan Sekaligus Pembimbing I
viii
3. Nur’aeni, S.Psi, M.Si, Selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang dan Sekaligus Pembimbing II.
4. Dodi Angga Nugraha, S.Sos, M.Si Selaku Dosen Wali.
5. Seluruh Dosen dan seluruh karyawan staf Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang.
6. Esep Ikman Dianurasa, S.Pd Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tambak Dahan Subang, yang telah mengizinkan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Guru dan Staf SMP Negeri 1 Tambak Dahan yang dengan senang hati memberikan data serta informasi kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Siswa-Siswi SMP Negeri 1 Tambak Dahan khusunya kelas VIII yang telah bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.
9. Cinta dan dukungan berupa moril maupun materil dari kedua orang tua peneliti terkasih. Terimakasih atas segala yang telah di lakukan demi penulis, dan terimakasih atas setiap cinta yang terpancar serta doa dan restu yang selalu mengiringi setiap langkah peneliti.
10. Arif Faturohman, S.Pd Selaku partner terbaik yang telah memberikan support baik moril maupun materil.
11. Dhina Khoerunisa, S.I.Kom Selaku bestie terbaik yang dengan senang hati dan penuh kesabaran membantu peneliti dalam mengerjakan skripsi.
ix
12. Danil Asetiawan,S.Pd terimaksih karena telah membantu peneniliti agar dapat menyelsaikan penelitian dengan tepat waktu.
13. Teman-teman terbaik, mamba gank yang selalu menjadi team support peneliti dan selalu menyemangati peneliti dalam menyelesaikan penelitiannya.
14. Seluruh Angkatan FIKOM 2018 khususnya kelas karyawan.
15. To myself who always struggles to achieve the final goal, thank you for always being at peace with myself to finish the skripsi.
16. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebut satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.
Penulis tentunya menyadari bahwa pembuatan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu peneliti berharap pada semua pihak agar dapat menyampaikan kritik dan saran yang membangun untuk menambah kesempurnaan skripsi ini.
Wassalamu’allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Subang, 01Juli 2022
Euis Anggy Lestary E1A.18.0516
x
DAFTAR ISI
COVER/HALAMAN JUDUL ...
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
LEMBAR ORISINILITAS ... v
LEMBAR PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GRAFIK/DIAGRAM ... xii
DAFTAR LAMPIRAN... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Identifikasi Masalah ... 7
1.4 Tujuan Penelitian ... 8
1.5 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Penelitian Sejenis ... 10
2.2 Tinjauan Pustaka ... 13
2.2.1 Pola Komunikasi ... 13
2.2.1.1 Komunikasi ... 13
2.2.1.2 Keluarga ... 14
2.2.2 Perilaku Agresif ... 18
2.2.2.1 Faktor Penyebab Perilaku Agresif ... 20
2.3 Kerangka Berfikir ... 25
xi
2.4 Hipotesis ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 27
3.2 Penentuan Populasi dan Sampel ... 27
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 29
3.4 Variabel Penelitian ... 30
3.5 Penskalaan ... 31
3.6 Operasional Variabel ... 32
3.7 Teknik Analisis Data ... 36
3.7.1 Uji Normalitas ... 37
3.7.2 Uji Linearitas ... 37
3.7.3 Uji Regresi Linear Sederhana ... 38
3.7.4 Uji Korelasi Product Moment ... 38
3.7.5 Analisis Koefisien Determinasi ... 40
3.7.6 Uji Hipotesis ... 41
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 42
3.8.1 Uji Validitas ... 42
3.8.2 Uji Reliabilitas ... 43
3.9 Jadwal dan Lokasi Penelitian ... 44
3.9.1 Jadwal Penelitian ... 44
3.9.2 Lokasi Penelitian ... 44
BAB IV TEMUAN, ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA ... 45
4.1 Temuan Data ... 45
4.11 Gambaran Umum SMPN 1 Tambak Dahan Subang ... 45
4.1.2 Deskripsi Data Responden ... 48
4.2 Pengujian Instrumen Penelitian ... 51
4.2.1 Uji Validitas Data ... 51
4.2.2 Uji Reliabilitas Data ... 54
4.3 Uji Asumsi Klasik ... 56
4.3.1 Uji Normalitas Data... 56
4.3.2 Uji Linearitas Data ... 67
xii
4.4 Analisis Uji Regresi Linear Sederhana ... 58
4.5 Uji Korelasi Product Moment ... 59
4.6 Uji Koefisien Determinasi ... 60
4.7 Uji Hipotesis ... 61
4.7.1 Uji t Parsial ... 61
4.7.2 Uji f Simultan ... 62
4.8 Interpretasi Data ... 63
4.8.1 Analisis Deskriptif Variabel Pola Komunikasi Keluarga... 63
4.8.2 Analisis Data Indikator Pola Komunikasi Persamaan ... 65
4.8.3 Analisis Data Indikator Pola Komunikasi Seimbang Terpisah ... 69
4.8.4 Analisis Data Indikator Pola Komunikasi Tak Seimbang Terpisah ... 73
4.8.5 Analisis Data Indikator Monopoli ... 76
4.8.6 Analisis Rekapitulasi Skor Variabel Pola Komunikasi ... 78
4.8.7 Analisis Deskriptif Variabel Perilaku Agresif... 79
4.8.8 Analisis Data indikator Phisical Agression ... 81
4.8.9 Analisis Data Indikator Verbal Agression ... 85
4.8.10 Analisis Data Indikator Anger ... 89
4.8.11 Analisis Data Indikator Hostility ... 92
4.8.12 Analisis Rekapitulasi Skor Variabel Perilaku Agresif ... 94
4.8.13 Hubungan Antara Pola Komunikasi Keluarga Dengan Perilaku Agresif Siswa SMPN 1 Tambak Dahan Subang ... 95
BAB V PENUTUP ... 97
5.1 Kesimpulan ... 97
5.2 Saran ... 99 DAFTAR PUSTAKA ...
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pekerjaan ayah dan ibu siswa/siswi smpn 1 tambak dahan subang ... 4
Tabel 2.1 Penelitian Sejenis... 11
Tabel 2.2 Kerangka Berfikir ... 26
Tabel 3.1 Stratified Random Sampling ... 29
Tabel 3.2 Skor Pernyataan Kategori Respon ... 31
Tabel 3.3 Operasional Variabel ... 33
Tabel 3.4 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi ... 39
Tabel 4.1 Pengelompokan responden menurut jenis kelamin ... 48
Tabel 4.2 Data responden berdasarkan kelas... 49
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Pola Komunikasi Keluarga ... 52
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Perilaku Agresif ... 53
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Pola Komunikasi Keluarga ... 55
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Perilaku Agresif ... 55
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data ... 56
Tabel 4.8 Hasil Uji Linearitas Data ... 57
Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ... 58
Tabel 4.10 Hasil Uji Korelasi Product Moment ... 59
Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 60
Tabel 4.12 Uji t (Parsial) ... 61
Tabel 4.13 Uji f ( Simultan)... 62
Tabel 4.14 Tanggapan responden terhadap indikator pola komunikasi persamaan ... 63
Tabel 4.15 Tanggapan responden terhadap indikator pola komunikasi seimbang terpisah ... 67
Tabel 4.16 Tanggapan responden terhadap indikator pola komunikasi tak seimbang terpisah ... 71
Tabel 4.17 Tanggapan responden terhadap indikator pola komunikasi monopoli 75 Tabel 4.18 Tanggapan responden terhadap indikator phsicial Agression ... 79
Tabel 4.19 Tanggapan responden terhadap indikator verbal agression ... 83
xiv
Tabel 4.20 Tanggapan responden terhadap indikator anger ... 87 Tabel 4.21 Tanggapan responden terhadap indikator hostility ... 91
xv
DAFTAR DIAGRAM/GRAFIK
Gambar 4.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49 Gambar 4.2 Data Responden Berdasarkan Kelas ... 50 Gambar 4.3 Hasil Analisis Rekapitulasi Skor Variabel Pola Komunikasi Keluarga
... 78 Gambar 4.4 Hasil Analisis Rekapitulasi Skor Variabel Perilaku Agresif ... 94
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Kuesioner Penelitian ...
Lampiran Jawaban Responden atas Kuesioner ...
Lampiran Hasil Uji Validitas Variabel Pola Komunikasi Keluarga ...
Lampiran Hasil Uji Validitas Variabel Perilaku Agresif...
Lampiran Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pola Komunikasi Keluarga ...
Lampiran Hasil Uji Reliabilitas Variabel Perilaku Agresif ...
Lampiran Hasil Uji Normalitas Data ...
Lampiran Hasil Uji Linearitas Data...
Lampiran Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ...
Lampiran Hasil Uji Korelasi Product Moment...
Lampiran Hasil Koefisien Determinasi ...
Lampiran Hasil Uji Parsial ( Uji t) ...
Lampiran Hasil Uji Simultan ( Uji f)...
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia sebagai entitas sosial. Karena orang saling membutuhkan secara sadar atau tidak sadar, mereka terlibat dalam komunikasi sehari-hari. Effendy (2011: 9) menyebutkan bahwa komunikasi dapat diartikan sebagai kesamaan makna diantara 2 orang mengenai apa yang dipercakapkan. Ada dua macam komunikasi, yaitu komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah adalah ketika hanya ada penerima informasi, hanya informan yang tidak saling terkait, seperti penerima informasi, dan ada keterkaitan antara keduanya. Misalnya, dua orang atau lebih berbicara dan berbicara satu sama lain. yang lain.
Komunikasi yang efektif membantu aktivitas manusia untuk berhasil. Jika komunikasi tidak terjalin dengan baik, mungkin ada penyimpangan dalam kinerja aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, perguruan tinggi, kantor, atau di tempat lain. Oleh karena itu, komunikasi memegang peranan penting bagi manusia dalam kelancaran kehidupan bermasyarakat.
Manusia mengenal komunikasi untuk pertama kalinya dengan keluarga pada saat masih dalam bentuk janin atau dalam kandungan, terdapat komunikasi dari calon ibu dan calon ayah yang mengajak janinnya untuk berbicara maupun bercerita dan memberikan pesan-pesan moral yang baik, komunikasi tersebut akan berlangsung sampai janin lahir dan menjadi manusia baru untuk siap berkomunikasi
2
secara langsung dan melakukan timbal balik dalam suatu komunikasi. Melalui keluarga seseorang mulai belajar, bersosialisasi, membentuk karakter, dan mengembangkan nilai-nilai yang telah ditanamkan padanya melalui suatu pola tertentu.
Komunikasi keluarga adalah komunikasi dalam keluarga yang merupakan cara keluarga berinteraksi dengan keluarga lain, disamping komunikasi keluarga sebagai wadah pembentukan dan pengembangan nilai-nilai yang diperlukan untuk suatu cara hidup meningkat. Agar anak dapat hidup bermasyarakat, apa yang terjadi bila pola komunikasi keluarga tidak harmonis tentu mempengaruhi perkembangannya. Pola komunikasi dapat dipahami sebagai pola hubungan antara dua orang atau lebih dalam mengirim dan menerima pesan dengan baik sehingga dapat memahami pesan yang dimaksud (Djamarah, 2004: 1).
Perkembangan sosial anak pertama kali ditanamkan oleh orang tua dalam keluarga melalui aturan-aturan, sikap dan tindakan yang dilihat oleh anak dari orang tua yang merupakan sosok panutannya. Oleh karena itu komunikasi dalam keluarga bersifat mutlak (Monks, 2002, dalam Arfiani, 2014). Pola Komunikasi dapat dipahami sebagai pola hubungan antara dua orang ata lebih dalam pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksudkan dpat dipahami (Djamarah,2004).
Pola komunikasi keluarga turut berperan dalam penerimaan pesan dan umpan balik yang terjadi antar anggota keluarga. Devito (2007: 277-278) mengungkapkan bahwa terdapat empat pola komunikasi keluarga, yaitu pola
3
komunikasi persamaan, pola komunikasi seimbang terpisah, pola komunikasi tak seimbang terpisah, dan pola komunikasi monopoli. Keluarga merupakan lingkungan yang paling pertama dan utama bagi anak dalam menyerap nilai-nilai, norma, dan sikap sebelum anak mengenal lingkungan yang lebih luas. Keluarga, khususnya orangtua, menjadi pembimbing bagi anak dalam pembentukan kualitas diri. Pengaruh dari orangtua terhadap perilaku anak, akan tercermin dari komunikasi keduanya.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Kurniadarmi (2005), dengan responden anak usia sekolah dan remaja awal yang memiliki perilaku agresif, disebutkan bahwa subyek penelitian mengaku memiliki komunikasi yang terbatas dengan orangtua, dan satu subyek lainnya memiliki komunikasi yang baik dengan ayahnya (hangat dan intensif), namun nilai-nilai yang dikomunikasikan ialah nilai-nilai agresif (harus berani, harus melawan, jangan takut) disertai dengan perilaku agresif (berteriak, memukul, dan menghukum). Kebiasaan untuk berkomunikasi dalam keluarga merupakan hal yang penting, namun akan lebih penting apabila keluarga menerapkan pola komunikasi yang baik untuk anak.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Dian & Retnowati (dalam Malihah, 2018) menjelaskan bahwa perilaku agresif dan tindakan kasar dari seorang remaja dapat disebabkan oleh kurangnya ruang komunikasi dalam keluarga (Malihah, 2018:147). Maka sebab itu, komunikasi dalam keluarga juga berdampak signifikan terhadap perkembangan anak khususnya dalam hal cara orang tua mengawasi perilaku-perilaku anak yang menyimpang.
4
Tabel 1.1
Pekerjaan Ayah dan Ibu Siswa/Siswi SMPN 1 Tambak Dahan Subang
Nama Murid Pekerjaan Ayah Pekerjaan Ibu
Vio Supir Bus antar kota TKW Hongkong
Intan Petani Agent Tkw
Chandra Petani ART
Rehan Supir Bus antar kota Penjual Yakult Keliling
Shidiq Petani Petani
Sumber : Siswa/Siswi SMPN 1 Tambak Dahan Subang 2022
Dari Tabel diatas dapat disimpulkan Orang tua murid Siswa/siswi SMPN 1 Tambak Dahan Mayoritas pekerja, sehingga tidak memiliki waktu luang yang cukup untuk dirumah untuk memonitoring atau menasehati Anaknya, oleh sebab ituhlah tidak terjalinya komunikasi yang baik antara Orang Tua dan Anaknya.
Perbedaan kondisi lingkungan dapat mempengaruhi perilaku dan psikis seseorang. Dijelaskan dalam teori psikologi lingkungan (Iskandar, 2012) bahwa manusia dan lingkungan saling mempengaruhi. Lingkungan seperti territorial, kepadatan, kebisingan, dan pencahayaan dapat mempengaruhi, mengundang, dan membentuk perilaku tententu pada seseorang.
Penelitian yang dilakukan oleh Goranson dan King (dalam Iskandar, 2012:
158) menunjukkan bahwa temperature di atas 27 derajat celcius menyebabkan
5
sering terjadinya pecah kerusuhan di Amerika Serikat. FBI (Federal Bureau of Investigation, 1981) juga mencatat bahwa iklim memiliki juga mempengaruhi
konsentrasi dan tingkat amarah seseorang.
Kebisingan, suhu udara atau terperatur, dan territorial merupakan lingkungan alam yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi agresifitas. Berkowitz (1993) mendefinisikan agresif sebagai “segala bentuk perilaku yang dimaksud untuk menyakiti seorang, baik secara fisik maupun mental”. Baron dan Byrne (1994) kemudian memaparkan bahwa ada tiga hal yang menyebabkan perilaku agresi, yaitu : biologis, faktor eksternal, dan belajar (Dalam Tuasikal, 2001).
Faktor eksternal inilah yang diteliti oleh Anderson dan Anderson (dalam Praditya, 1999) dan menemukan bahwa panas matahari merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat meningkatkan kecenderungan agresi individu.
Mereka berpendapat bahwa agresi manusia naik bersamaan dengan naiknya suhu udara.
Buss dan Perry (dalam Anderson & Bushman, 2002) juga menyatakan bahwa secara umum perilaku agresif dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor personal dan faktor situasional. Faktor situasional mencakup fitur-fitur atau hal-hal yang terjadi di lingkungan yang juga mempengaruhi reaksi individu terhadap sesuatu. Fitur-fitur tersebut ialah lingkungan yang bising, terlalu panas, ataupun berbau tidak sedap yang terbukti meningkatkan perilaku agresif.
Suara ombak dan angin membuat daerah pesisir pantai memiliki kebisingan yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pegunungan yang jauh dari pantai.
6
Selain kebisingan, kondisi geografis yang menyebabkan dua kelompok masyarakat memiliki mata pencaharian berbeda itupun memiliki tekanan aktifitas atau pekerjaan yang berbeda. Jika saat malam hari para pegunungan beristirahat di rumah, maka para pesisir berlayar di lautan. Perbedaan-perbedaan tersebut, sebagaimana yang ditunjukkan oleh beberapa hasil penelitian, dapat mempengaruhi agresif seseorang.
Berdasarkan video unggahan subang info pada 23 Oktober 2021 terjadi tawuran antar SMP di desa Tambak Dahan Subang, tawuran merupakan salah satu bentuk perilaku agresif. Tidak hanya tawuran pada hari Selasa 15 Maret 2022, dari unggahan Explore Subang, Kapolsek Pamanukan mengamankan 9 remaja yang hendak melakukan tawuran dengan membawa senjata tajam berjenis cerulit.
Dan yang terbaru Jumat 8 April 2022, meski dibulan Ramadhan tindakan agresif mereka masih saja meresahkan bahkan Polres Subang turun langsung untuk tindakan Perang Sarung antar remaja ini, Menurut keterangan Pelaku masih berumur 13 dan 14 Tahun yang mana umur 13 dan 14 Tahun masih Smp.
Karena itu peneliti ingin mengetahui perilaku agresif terjadi di SMP Tambakdahan Subang. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi guru BK dan observasi yang peneliti lakukan, beberapa siswa SMP ini sangat erat kaitannya dengan perilaku agresif seperti mencubit, mendorong, mengancam, memprovokasi, dan mencemarkan nama baik/mengejek. Selain itu, wawancara dengan salah satu guru lain, didapatkan bahwa beberapa kali pernah terjadi perkelahian antar siswa. Hal ini menjadi perhatian semua pihak untuk mengatasinya
7
melalui upaya-upaya pencegahan terhadap faktor penyebab, baik dari keluarga sendiri maupun dari sekolah.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul : HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA SMPN 1 TAMBAK DAHAN SUBANG.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Seberapa Besar Hubungan Antara Pola Komunikasi Keluarga Dengan Perilaku Agresif Siswa SMPN 1 Tambak Dahan Subang.
1.3 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan uraian-uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang masalah, maka peneliti mengidentifikasi masalah penelitian ini, yaitu:
1. Seberapa besar hubungan antara pola komunikasi persamaan terhadap perilaku agresif siswa SMPN 1 tambak dahan subang ?
2. Seberapa besar hubungan antara pola komunikasi seimbang terpisah terhadap perilaku agresif siswa SMPN 1 tambak dahan subang ?
3. Seberapa besar hubungan antara pola komunikasi tak seimbang terpisah terhadap perilaku agresif siswa SMPN 1 tambak dahan subang ?
8
4. Seberapa besar hubungan antara pola komunikasi monopoli terhadap perilaku agresif siswa SMPN 1 tambak dahan subang ?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui Seberapa besar hubungan antara pola komunikasi persamaan terhadap perilaku agresif siswa SMPN 1 tambak dahan subang
?
2. Untuk mengetahui Seberapa besar hubungan antara pola komunikasi seimbang terpisah terhadap perilaku agresif siswa SMPN 1 tambak dahan subang ?
3. Untuk mengetahui Seberapa besar hubungan antara pola komunikasi tak seimbang terpisah terhadap perilaku agresif siswa SMPN 1 tambak dahan subang ?
4. Untuk mengetahui Seberapa besar hubungan antara pola komunikasi monopoli terhadap perilaku agresif siswa SMPN 1 tambak dahan subang ? 1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Hasil penelitian ini dapat digunakan menjadi pedoman dalam penelitian selanjutnya yang lebih baik.
9
2. Penelitian ini menambah wawasan bagi penerapan dan bidang kajian bimbingan dan konseling khususnya keterkaitan antara pola komunikasi keluarga dan perilaku agresif.
1.5.2 Manfaat Praktis a. Bagi Pihak Sekolah
1. Dapat memberikan informasi tambahan tentang siswa bagi guru bimbingan dan konseling SMPN 1 Tambak Dahan Subang.
2. Guru BK dapat memahami hubungan antara pola komunikasi keluarga dan perilaku agresif pada siswa, sehingga konselor diharapkan bisa memahami perilaku siswa dan bisa membantu siswa dalam berperilaku dengan baik melalui layanan dan bimbingan dengan tepat.
b. Bagi Siswa
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada siswa untuk bahan acuan refleksi diri dan referensi dalam menyelesaikan masalahnya sehingga siswa mampu memahami diringan sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik.
10
c. Bagi Penelitian Selanjutnya
1 Bagi peneliti lain dapat digunakan sebagai salah satu referensi guna mengadakan atau mengembangkan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
