• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN "

Copied!
101
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Penelitian

Bagaimana Merencanakan Ketuntasan Pembelajaran dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Bagaimana Implementasi Mastery Learning Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Bagaimana Evaluasi Ketuntasan Belajar Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.

Tujuan Penelitian

Mendeskripsikan rencana pembelajaran penguasaan pembelajaran agama Islam di SDN Kalipenggung 02 Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Mendeskripsikan implementasi pendidikan penguasaan pendidikan agama Islam di SDN Kalipenggung 02 Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Mendeskripsikan Evaluasi Ketuntasan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Kalipenggung 02 Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.

Manfaat Penelitian

Menjadi penyumbang rumusan atau konsep untuk meningkatkan kualitas peserta didik khususnya pada pendidikan agama Islam.

Definisi Istilah

Penerapan mastery learning dalam penilaian pengajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 02 Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang meliputi penilaian formatif dan penilaian sumatif. Implementasi pembelajaran ketuntasan hasil penilaian pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 02 Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang meliputi penilaian sumatif dan penilaian formatif. Perencanaan pembelajaran penguasaan pendidikan agama Islam di SD Negeri 02 Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.

Implementasi mastery learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 02 Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Penilaian ketuntasan belajar pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 02 Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Perencanaan pembelajaran penguasaan pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 02 Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.

Bagaimana Mastery Learning Diimplementasikan dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Kalipenggung 02 Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Bagaimana Penilaian Ketuntasan Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Kalipenggung 02 Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.

Sistematika Pembahasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kajian Teori

Dalam konteks pengajaran, perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pembelajaran dengan menggunakan media pendidikan, menggunakan pendekatan dan metode pengajaran, serta penilaian dalam komitmen waktu yang akan dilakukan pada waktu tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Namun karena ada perbedaan bakat, maka ia memandang bakat sebagai perbedaan waktu yang diperlukan untuk menguasai sesuatu. Jadi siapa pun bisa mempelajari bidang apa pun semaksimal mungkin, asalkan diberi waktu yang cukup di samping syarat-syarat lainnya.

Persoalannya di sini adalah apakah seseorang rela mengorbankan waktu sebanyak itu untuk mencapai tingkat penguasaan tertentu. Hal ini menjadi bukti bahwa suatu materi dapat dikuasai secara tuntas bila diberikan waktu lebih untuk mempelajarinya. Dalam satu jam pelajaran yang berdurasi sekitar 40 – 45 menit, sulit bagi guru untuk memberikan waktu yang cukup bagi setiap anak dalam kelas yang terdiri dari lebih dari 40 siswa.Guru berusaha menyesuaikan cara mengajarnya dengan kemampuan rata-rata anak yaitu anak sedang. .

Untuk memahami pembelajaran, guru harus menguasai bahasanya sendiri dan mampu menyesuaikan bahasanya dengan kemampuan siswa agar siswa memahami materi yang disampaikannya. Kegigihan terlihat dari jumlah waktu yang dihabiskan siswa untuk belajar. Butuh waktu untuk mempelajari sesuatu. Jika kita memberi anak waktu lebih sedikit dari yang diperlukan untuk belajar, maka dia tidak akan menguasai materi sepenuhnya.

Yang dimaksud dengan waktu belajar adalah banyaknya waktu yang digunakan untuk kegiatan belajar, yaitu aktif mempelajari sesuatu. Di sisi lain, ia dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat proyek elektronik seperti membuat radio, berlatih gitar, atau menggambar.Jika suatu tugas menarik karena, misalnya, memberikan hasil yang membuatnya bahagia, ia cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengabdi. tugas. Dalam sistem pendidikan kita, kurikulum dibagi menjadi bidang materi yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.

Maksudnya ialah semua pelajar menguasai bahan yang sama dalam tempoh yang sama. Adalah difahami bahawa masa yang sama untuk bahan yang berbeza akan sesuai dengan pelajar berhubung dengan perbezaan individu. Menurut Majid, bahan ajar ialah segala bentuk bahan yang digunakan untuk menyokong guru/pengajar dalam melaksanakan aktiviti pengajaran dan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran sekolah, tujuan kaedah pengajaran adalah untuk mengasimilasikan bahan maklumat (konsep, pandangan, prinsip) yang banyak dan luas.

Subyek Penelitian

Pemilihan lokasi ini dilatarbelakangi oleh SD Negeri 02 Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang, banyak siswa yang merasa malas dalam kelas, tidak mampu memahami dengan baik pelajaran yang diberikan oleh gurunya, sehingga dengan dilaksanakannya Master Learning diharapkan siswa dapat belajar dengan baik. akan lebih aktif dalam proses belajar mengajar.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri khas dibandingkan dengan teknik lainnya yaitu wawancara dan angket. Jika wawancara dan kuisioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang saja, tetapi juga objek alam lainnya.39. Situs atau lokasi SDN Kalipenggung 02 Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang memuat data struktur organisasi sekolah, jumlah kelas, jumlah siswa dan jumlah guru.

Hasil observasi pelaksanaan pelaksanaan pendidikan agama Islam bidang pendidikan penguasaan di SDN Kalipenggung 02 Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang meliputi jadwal pembelajaran, metode pengajaran dan media pembelajaran.

Analisis Data

Kesimpulan tersebut mencakup unsur transitivitas, hubungan antara unsur transitivitas dengan konteks sosial, dan penggunaan unsur transitivitas.

Keabsahan Data

Tahap-Tahap Penelitian

Tahap terakhir dari kegiatan penelitian adalah penulisan laporan, dan data yang diperoleh dan dianalisis kemudian dituangkan dalam laporan penelitian dalam bentuk tesis.

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Penyajian dan Analisis Data

Pembahasan Temuan

Dalam merencanakan pembelajaran Islam secara efektif dan efisien mengidentifikasi persyaratan yang diperlukan agar peserta didik atau peserta magang dapat menguasai ilmu pengetahuan baik dari sudut pandang umum maupun khusus. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara mengenai perencanaan ketuntasan belajar pendidikan agama Islam di SDN Kalipenggung 02 Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang diketahui bahwa setiap pembelajaran hendaknya mengacu pada kurikulum yang dijadikan pedoman bagi guru untuk memaksimalkan hasil. proses pembelajaran, perencanaan pembelajaran yang mengutamakan agar siswa dapat belajar secara aktif dan mandiri serta meningkatkan prestasi belajar yang diperoleh. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, pelaksanaan Mastery Learning pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Kalipenggung 02 Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang dengan menerapkan materi disesuaikan dengan Kompetensi PAI Kelas IV dan Standar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PAI yang telah ditetapkan. Standar Isi, dimana metode pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk kelompok dan individu, sehingga metode ini memberikan semangat kepada siswa dan menjadikan mereka aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Sistemisasi akan tercermin pada strategi pembelajaran yang dilaksanakan terutama pada pengorganisasian tujuan dan materi pembelajaran, pelaksanaan evaluasi dan pemberian bimbingan kepada siswa yang lambat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.67. Bandung PT Remaja Rosdakarya), hal. siswa secara optimal dan membuat tes untuk mengukur perkembangan dan pencapaian kompetensi.68. Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan strategi yang efektif dan efisien, dibuktikan dengan kelancaran proses pembelajaran dan memperoleh hasil yang maksimal serta sesuai dengan perencanaan yang dilakukan guru sejalan dengan tujuan pelaksanaan pembelajaran ketuntasan yang tidak dapat tercapai. dipisahkan dari tujuan utama pembelajaran, materi yang ingin disampaikan, pilihan metode yang akan digunakan dan media yang diperlukan pada saat pembelajaran berlangsung.

Evaluasi Materi Pembelajaran dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 02 Kalipenggung. Di akhir pembelajaran, siswa dapat benar-benar memahami materi yang telah dipelajarinya. Sementara itu, Pak Yoyok Hermanto berpendapat bahwa tingkah laku atau tingkah laku siswa tidak hanya terjadi di sekolah saja. Bandung PT Teen Rosdakarya), hal. Menggunakan doa dan membaca Alquran, namun di rumah siswa juga dapat mengembangkan daya ingat yang diberikan di sekolah.

Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana dikemukakan di atas melalui beberapa sumber dan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi mengenai pelaksanaan pembelajaran ketuntasan pendidikan agama Islam di SD Negeri Kalipenggung 02 Evaluasi di akhir pembelajaran, siswa dapat benar-benar memahami materi yang mereka pelajari. telah belajar. Sementara itu, Bapak Yoyok Hermanto berpendapat bahwa perilaku atau tingkah laku siswa tidak hanya di sekolah yang menerapkan sholat dan membaca Al-Quran saja, namun di rumah siswa juga dapat mengembangkan daya ingat yang diberikan di sekolah.

Agus Faisal Imam 2011 berjudul “Implementasi Mastery Learning dalam Pengajaran Aqidah dan Akhlak pada Kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri Tanjung Pandan (UNMU Yogyakarta 2011). Implementasi Metode Quantum Reading dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SKI di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Darussalam Glundengan Wuluhan Jember: Tesis IAIN Jember Menggunakan Model Pembelajaran Mastery Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP 15 Yogyakaarta Tesis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

PENUTUP

Saran

  • Daftar pendidik dan tenaga kependidikan SDN Kalipenggung
  • Daftar peserta didik Sekolah SDN Kalipenggung 02 Kabupaten
  • Daftar keadaan prasarana
  • Data pembelajaran materi PAI
  • Data hasil evaluasi nilai

Guru dalam proses belajar mengajar hendaknya lebih mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar, serta menumbuhkan minat dan motivasi siswa untuk dapat memahami materi dengan bahasa yang mudah dipahami dan dipahami. mudah diingat oleh siswa dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait