• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN "

Copied!
147
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

SMK Zainul Hasan Balung Jember merupakan salah satu SMK yang menerapkan metode Discovery Learning pada pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter. Dari hasil observasi awal peneliti diperoleh data bahwa guru PAI SMK ini menggunakan metode Discovery Learning. Peneliti memilih SMK Zainul Hasan Balung Jember sebagai objek penelitian karena siswa terlibat dalam penerapan metode pembelajaran berorientasi penemuan dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Implementasi Metode Discovery Learning dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Karakter di SMK Zainul Hasan Balung Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.

Fokus Penelitian

Berdasarkan data wawancara dan observasi, (1) proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien. 2) siswa menjadi lebih mandiri dan berani dalam menyelesaikan materi.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini digunakan untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar sarjana di Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru Program Studi Pendidikan Agama Islam. Yakni sebagai tambahan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan khususnya penerapan metode Discovery Learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan literatur dari seluruh karya ilmiah yang dapat dijadikan acuan penelitian-penelitian terdahulu untuk penelitian selanjutnya.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dibaca oleh masyarakat luas sehingga masyarakat lebih mengetahui metode pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Definisi Istilah

Kalimat ini terdiri dari dua kata, yaitu belajar yang berarti serangkaian tindakan yang dirancang untuk menunjang proses belajar siswa, dengan memperhatikan peristiwa-peristiwa eksternal yang berperan dalam rangkaian peristiwa internal yang terjadi dalam diri siswa.15 Belajar juga berarti proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku menjadi lebih baik 16. Hal ini juga dapat diartikan sebagai proses penyisipan nilai-nilai atau penyisipan sikap-sikap ideal ilmu dan nilai-nilai keislaman pada diri peserta didik melalui pengajaran , pembiasaan, bimbingan, pengasuhan, usaha. Oleh karena itu yang peneliti maksudkan dengan penerapan metode Discovery Learning dalam Pendidikan Agama Islam adalah proses pembelajaran yang lebih menekankan pada siswa untuk menemukan permasalahan yang dialaminya.

Dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam penemuan gejala-gejala yang dialami dalam kehidupan sehari-hari ditekankan kepada siswa, sehingga menjadi temuan yang dapat mengembangkan pengetahuan dan sikap siswa.

Sistematika Pembahasan

Bab ketiga di sini membahas tentang bagaimana peneliti memilih metode dan jenis pendekatan yang digunakan sesuai dengan masalah penelitian yang akan dilakukan. Setelah itu dilanjutkan dengan pemilihan subjek dan analisis data yang diperoleh, selanjutnya kami jelaskan tahapan penelitiannya. Bab Keempat, pada bab ini peneliti menjelaskan hasil penelitiannya menurut prosedur yang telah ditentukan, yaitu gambaran umum objek penelitian, penyajian dan analisis data, kemudian dilanjutkan dengan temuan peneliti pada saat penelitian dilakukan.

Bab kelima berisi kesimpulan dari penelitian yang dilakukan peneliti, serta beberapa saran yang dapat dikatakan membangun.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan pendidikan agama Islam dengan menggunakan metode Discovery Learning antara lain: Perbedaan kemampuan siswa di kelas menyebabkan guru mengalami kesulitan terutama dalam membentuk kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dengan menggunakan metode Discovery Learning. Karya ilmiah tersebut berupa disertasi yang ditulis oleh Bambang Supriyanto dengan judul “Penerapan Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di SMP Tanggul Jember”.

Agus Gunawan Efektivitas Pengajaran Pendidikan Agama Islam Menggunakan Metode Discovery Learning di SMA Negeri 15 Yoyakarta.

Kajian Teori

Guru dapat menggunakan metode yang berbeda-beda pada setiap kelas tergantung kemampuan dan karakteristik siswa. Pembelajaran adalah suatu proses kegiatan yang memungkinkan guru mengajar dan siswa diajarkan materi pelajaran secara sistematis oleh guru dan saling mempengaruhi dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam lingkungan belajar.36 Pembelajaran adalah pemutakhiran kurikulum yang mengharuskan guru membuat dan menggalakkan kegiatan bagi siswa sesuai dengan rencana yang diprogramkan.37. Metode pembelajaran meliputi metode dengar, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, simulasi dan demonstrasi.53 Penggunaan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan, sehingga materi pelajaran dapat diterima dengan baik oleh siswa.

Penilaian dalam arti penilaian adalah kegiatan memperoleh informasi tentang pencapaian hasil belajar dan kemajuan belajar peserta didik serta pemanfaatan informasi tersebut secara efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Subyek Penelitian

Karena penelitian kualitatif sering dilakukan di lapangan maka diperlukan pendekatan sosial langsung dengan informan, informan adalah orang yang memberikan informasi. Cara peneliti memilih orang-orang tertentu yang diyakini paling mengetahui apa yang diteliti dan apa yang diharapkan akan memudahkan peneliti dalam mendalami objek/situasi sosial yang diteliti.

Teknik Pengumpulan Data

Selain metode observasi, peneliti juga menggunakan metode wawancara dalam penelitian ini, dimana peneliti melakukan wawancara mendalam kepada peneliti guna memperoleh data yang otentik. Peneliti memutuskan metode ini karena mengacu pada pendapat Creswell59 yang mengatakan bahwa proses pengumpulan informasi terutama melalui wawancara mendalam. Dalam penelitian ini kami menggunakan dua jenis wawancara, yaitu wawancara terstruktur dengan pertanyaan-pertanyaan yang disusun secara sistematis, dan wawancara semi terstruktur dengan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi.

Perencanaan dan pelaksanaan penerapan metode Discovery Learning dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Karakter.

Analisis Data

Sedangkan alasan peneliti memilih menganalisis data ketika berada di lapangan adalah milik Miles dan Huberman karena menurut peneliti, menganalisis data seperti ini akan memudahkan peneliti dalam memilih data yang akan dibutuhkan, karena prosesnya dianggap tidak sulit yaitu melakukan reduksi data (arah, klasifikasi), penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Pada tahap ini peneliti terlibat dalam penyajian data yang telah dikumpulkan dan dianalisis sebelumnya, mengingat peneliti menggunakan pendekatan kualitatif maka dalam penyajiannya peneliti banyak menggunakan teks naratif. Langkah terakhir dalam proses analisis data adalah tahap penarikan dan verifikasi kesimpulan, kesimpulan ini dilakukan karena kesimpulan yang dikemukakan di awal masih bersifat sementara dan dapat berubah sewaktu-waktu jika ditemukan data yang kuat yang mendukungnya.

Keabsahan Data

Sebelum peneliti melakukan observasi awal, terlebih dahulu menyiapkan surat observasi kepada fakultas, agar observasi tersebut dapat diterima di institusi terkait tempat penelitian nantinya akan dilakukan. Setelah melakukan observasi awal, peneliti kemudian menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk melanjutkan penelitian ini. Salah satunya dengan membuat proposal penelitian di bawah bimbingan seorang dosen pembimbing yang ditunjuk oleh fakultas. SMK Zainul Hasan Balung didirikan pada tanggal 10 Mei 2009 berdasarkan nomor keputusan Kantor Kabupaten Jember.

Meski terbilang masih sangat muda, namun kiprahnya tak kalah dengan SMK lainnya. Sejak awal dipimpin oleh Bpk. Mansur, SMK ST Zainul Hasan Balung Jember hanya memiliki 2 ruang kelas X untuk kelas satu, ruang perpustakaan, 2 kamar mandi. Kepala sekolah yang memimpin dan mengembangkan SMK Zainul Hasan Balung Jember hingga seperti sekarang ini adalah: a.

SMK Zainul Hasan Balung Jember mempunyai gedung dan sarana untuk kegiatan belajar mengajar yang cukup banyak, gedung dan sarana tersebut terdiri dari 15 fasilitas yang salah satunya terdiri dari 11 ruang kelas untuk pembelajaran. Setiap kelas mempunyai tanda nama kelas di atas pintu masuk, agar Anda mengetahui ruang kelas masing-masing. Penempatan kelas disusun secara berurutan, dimulai dari kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, terletak di lantai atas sebelah ruang guru. Selain itu, di setiap ruang kelas terdapat papan tulis, spidol, meja dan kursi belajar, meja dan kursi untuk guru.

Daftar guru SMK Zainul Hasan Jember selama peneliti melakukan penelitian adalah sebagai berikut63.

Penyajian Data dan Analisis

Perencanaan penerapan metode Discovery learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter di SMK Zainul Hasan Balung Jember. Implementasi Metode Discovery Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Karakter Di SMK Zainul Hasan Balung Jember. Selain itu, guru Pendidikan Agama Islam mengevaluasi pelaksanaan metode Discovery Learning dari hasil penilaian siswa dalam proses pembelajaran.

Implementasi Metode Discovery Learning dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Karakter di SMK Zainul Hasan Balung Jember. Penerapan metode Discovery Learning untuk pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter di sekolah. Baik pendidik maupun siswa mengevaluasi penerapan metode Discovery Learning untuk pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter.

Pertama, pimpinan sekolah diharapkan terus memberikan fasilitas yang sebaik-baiknya kepada siswa dalam proses pembelajaran dengan menerapkan metode Discovery Learning khususnya dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter. Siswa juga diharapkan lebih aktif dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter. Implementasi Metode Discovery Learning pada Pendidikan Agama Islam di SMK Zainul Hasan Balung.

Bagaimana merencanakan metode Discovery Learning dalam pengajaran pendidikan agama Islam dan karakter di sekolah menengah. Guru memberikan gambaran umum (stimulus) dan motivasi kepada siswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam.

Pembahasan Temuan

PENUTUP

Kesimpulan

Perencanaan penerapan metode Discovery Learning dalam pengajaran pendidikan agama dan karakter Islami di SMK Zainul Hasan Balung Jember Jember masing-masing tahun ajaran 2018/2019. Pendidik sebelum melaksanakan proses pengajaran mempersiapkan bahan-bahan yang akan diajarkan dan media pendukung proses pengajaran agar efektif. Pendidik mempelajari materi yang akan disampaikan terlebih dahulu hingga memahaminya sebelum menerapkan metode Discovery Learning, dibantu dengan media yang disesuaikan dengan sarana prasarana sekolah yang bertujuan untuk memperlancar proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Karakter.

Guru mengikuti Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam menerapkan metode Discovery Learning dalam pendidikan agama Islam dan pembelajaran karakter. Saat menerapkan metode pembelajaran penemuan, guru memberikan gambaran dan insentif kepada siswa untuk memahami konsep dan inti masalah yang ingin dipecahkan. Pendidik berkolaborasi dalam melaksanakan metode Discovery Learning dengan materi yang diajarkan berupa ceramah, tanya jawab, dan diskusi dalam pengajaran pendidikan agama Islam dan karakter.

Pendidik mengevaluasi persiapan dan pelaksanaan dalam penerapan metode Discovery Learning untuk pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter. SMK Zainul Hasan Balung Jember juga ikut serta dalam melakukan evaluasi penerapan metode Discovery Learning dalam pendidikan agama Islam dan pembelajaran karakter, yaitu dengan melakukan perbaikan dan pembelian sarana prasarana pendukung penerapan metode Discovery Learning dalam Pendidikan Agama Islam dan Pembelajaran Karakter.

Saran-saran

Referensi

Dokumen terkait